Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 7

Kesehatan

Demografi

PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Pertanyaan dari kelompok 1
Apa dan bagaimana peran pemerintah dalam penyaluran TKI ke luar
negeri ? Lalu sebutkan syarat-syarat dan mekanisme untuk menjadi TKI ?
Jawaban :
Peran pemerintah :
a. Menjamin
terpenuhinya
hak-hak
calon
TKI/TKI,
baik
yang
bersangkutanberangkatmelaluipelaksanapenempatan
TKI,
maupun
yang berangkatsecaramandiri,
b. Mengawasi pelaksanaan penempatan calon TKI,
c. Membentuk dan mengembangkan system informasi penempatan calon
TKI di luar negeri,
d. Melakukan upaya diplomatic untuk menjamin pemenuhan hak dan
perlindungan TKI secara optimal di Negara tujuan,dan
e. Memberikan perlindungan kepada TKI selama masa sebelumnya
pemberangkatan, masa penempatan, dan masa purna penempatan.
Syarat- Syarat :
1.

Berusia sekurang-kurangnya 18 tahun

2.

Sehat jasmani dan rohani.

3.

Memiliki keterampilan.

4.

Tidak dalam keadaan hamil (bagi TKI perempuan).

5.

Berpendidikan minimal SD.

6.

CTKI terdaftar di Dinas Tenaga Kerja di daerah tempat tinggalnya.

7.

memiliki dokumen lengkap


Mekanismenya :

1.

Mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh Kantor Disnaker Kabupaten atau kota

2.

Mendaftarkan sebagai calon TKI melalui PPTKIS,

3. Mengikuti seleksi oleh Disnaker dan PPTKIS untuk memperoleh calon TKI yang
memenuhi syarat.
4.

Membuat perjanjian penempatan dengan PPTKIS untuk mengatur hak dan kewajiban
5. Mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri khususnya bagi CTKI
informal.

6.

Mengurus paspor dan visa kerja dengan bantuan PPTKIS.

7.

Menandatangani perjanjian kerja yang disahkan petugas BP3TKI.


8. Mengikuti program asuransi perlindungan TKI untuk menjamin resiko yang dapat
terjadi baik di dalam maupun di luar negeri selama TKI bekerja.

2. Pertanyaan dari kelompok 2


Jelaskan usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu
tenaga kerja dan cara mengatasi pengangguran?
Jawaban :
Meningkatkan Mutu Tenaga Kerja
Usaha meningkatkan produktivitas dan kualitas tenaga kerja (SDM)
perusahaan dapat disatukan dengan berbagai program pemerintah
sebagai berikut.
1. Menyiapkan tenaga ahli dan terampil dengan menyiapkan
pendidikan formal bagi penduduk.
Contoh melalui investasi-investasi:
a. Wajib belajar Sembilan tahun,
b. Mendirikan sekolah Menengah dan Kejuruan
c. Merintis pendidikan kewirausahaandiperguruan tinggi dengan
menyelenggarakan program
studi kewirausahaan sebagai mata kuliah sebab kemajuan suatu
Negara lebih banyak|
ditentukan oleh kwantitas dan kwalitas pengusahanya dari pada
oleh faktor-faktor lain seperti
kekayaan alam
2. Menyiapkan tenaga kerja yang mampu bekerja keras dan
produktif dengan meningkatkan kesehatan melalui
perbaikan gizi penduduk, memberikan jaminan social yang
memadai dan menjamin kesehatan yang baik.
3. Mengadakan latihan-latihan atau jobtraining bagi tenagatenaga kerja agar memiliki kemampuan kerja yang baik,
melalui diklat-diklat, penataran, kursus-kursus atau loka
karya.

4. Mengadakan penelitian-penelitian untuk memberikan


keteranpilan kepada tenaga kerja yang sedang mencari
pekerjaan agar dapat mengisi lowongan pekerjaan sesuai
dengan permintaan pasar tenaga kerja.
5. Pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negri untuk
memperluas ilmu pengetahuan dan keterampilan serta
menimba pengalaman kerja.
Cara Mengatasi Pengangguran di Indonesia
Secara umum cara mengatasi pengangguran adalah dengan
meningkatkan investasi, meningkatkan kualitas SDM, transfer teknologi
dan penemuan teknologi baru, pembenahan perangkat hukum dalam
bidang ketenagakerjaan, dan lainlain. Secara teknis kebijakan upayaupaya ke arah itu dapat ditempuh dengan berbagai kebijakan misalnya :
1. Menyelenggarakan Bursa Pasar Kerja
Bursa tenaga kerja adalah penyampaian informasi oleh perusahaanperusahaan atau pihak-pihak yang membutuhkan tenaga kerja
kepada masyarakat luas. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar terjadi
komunikasi yang baik antara perusahaan dan pencari kerja. Selama
ini banyak informasi pasar kerja yang tidak mampu tersosialisasikan
sampai ke masyarakat, sehingga mengakibatkan informasi
lowongan kerja hanya bisa diakses oleh golongan tertentu.
2. Menggalakkan Kegiatan Ekonomi Informal
Kebijakan yang memihak kepada pengembangan sektor informal,
dengan cara mengembangkan industri rumah tangga sehingga
mampu menyerap tenaga kerja. Dewasa ini telah ada lembaga
pemerintah yang khusus menangani masalah kegiatan ekonomi
informal yakni Departemen Koperasi dan UKM. Selain itu dalam
pengembangan sektor informal diperlukan keterpihakan dari Pemda
setempat.
3. Meningkatkan Keterampilan Tenaga KerjaPengembangan
sumber daya manusia dengan peningkatan keterampilan melalui
pelatihan bersertifikasi internasional. Berdasarkan survei tentang
kualitas Tenaga Kerja menunjukkan bahwa ranking Human
Development Index Indonesia di Asia pada tahun 2000 berada di
peringkat 110. Sementara negara lain seperti Vietnam ada
diperingkat 109, Filipina (77), Thailand (69), Malaysia (59), Brunei
Darussalam (32), Singapura (25), Jepang (9). Data ini menunjukkan
rendahnya kualitas sumber daya manusia sehingga peningkatan
keterampilan mereka menjadi sangat perlu dilakukan.
4. Meningkatkan Mutu Pendidikan
Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yang memadai
memungkinkan seseorang untuk memperoleh kesempatan kerja
yang lebih baik. Dewasa ini sesuai dengan perintah undang-undang,
pemerintah diamanatkan untuk mengalokasikan dana APBN sebesar
20% untuk bidang pendidikan nasional.
5. Mendirikan Pusat-Pusat Latihan Kerja

Pusat-pusat latihan kerja perlu didirikan untuk melaksanakan


pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi yang ada.

3. Pertanyaan kelompok 3
Apakah angka pengangguran di Indonesia relatif tinggi ? Jika iya, jelaskan
faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di indonesia ?
Jawaban :
Angka pengangguran di Indonesia memang relatif tinggi, ditandai dengan
peringkat Indonesia yang berada di posisi 10 negara dengan tingkat
pengangguran tinggi dari beberapa negara berkembang lainnya.
Faktor penyebab pengangguran di indonesia :
1. Pendidikan rendah. Pendidikan yang rendah dpat menyebabkan
seseorang kesulitan dalam mencari pekerjaan. Di karenakan semua
perusahaan membutuhkan pegawai seminimal SMA.
2. Kurangnya keterampilan.
Banyak mahasiswa atau lulusan SMA yang sudah mempunyai kriteria
dalam bekerja,namun dalam teknisnya keterampilannya masih kurang.
Sehingga susah dalam mencari pekerjaan.
3. Kurangnya lapangan pekerjaan.
Setiap tahunnya, Indonesia memiliki jumlah lulusan sekolah atau kuliah
yang begitu tinggi. Jumlah yang sangat besar ini tidak seimbang
dengan lapangan pekerjaan yang ada, baik yang di sediakan oleh
pemerintah maupun swasta.
4. Kurangnya tingkat EQ masyarakat.
Tingkat EQ meliputi kemampuan seseorang dalam mengandalikan
emosi, yang berpengaruh terhadap keterampilan
berbicara/berkomunikasi, bersosialisasi, kepercayaan diri, dan sifat
lainnya yang mendukung dalam hidup di masyarakat. Orang yang
pandai berkomunikasi dan pandai bersosialisasi lebih mudah
mendapatkan pekerjaan di banding orang yang selalu pendiam dan
tidak berani mengeksplor potensi diri.
5. Rasa malas dan ketergantungan diri pada orang lain.
Misalnya ada seorang lulusan sarjana yang kemudian tidak mau
bekerja dan lebih suka menggantungkan hidup kepada orang tua atau
pasangannya bila sudah menikah. Ia termasuk pengangguran, selain
itu ia melewatkan peluang untuk menciptakan suatu lapangan
pekerjaan bagi orang lain.
6. Tidak mau berwirausaha.
Umumnya sesorang yang baru lulus sekolah/kuliah terpaku dalam
mencari pekerjaan, seolah itu adalah tujuan yang sangat mutlak.
Sehingga persaingan mencari pekerjaan lebih besar di bandingkan
membuat suatu usaha.
4. Pertanyaan kelompok 4
Jelaskan bagaimana konsep pemanfaatan tenaga kerja (Labor utilization
approach) ?
Jawaban :

Pendekatan dalam konsep ini lebih ditujukan untuk melihat potensi tenaga
kerja, apakah telah dimanfaatkan secara penuh. Dengan konsep ini,
angkatan kerja dikelompokkan sebagai berikut :
a. Pemanfaatan cukup (fully utilized)
b. Pemanfaatan kurang (under-utilized), karena jumlah jam kerja yang
rendah, pendapatan/upah atau gaji yang rendah dan tidak sesuai
dengan kemampuan atau keahliannya.
c. Pengangguran terbuka (open unemployment)
5. Pertanyaan kelompok 5
Di daerah perkotaan kita sering melihat anak yang dibawah umur telah
bekerja atau dipaksa untuk bekerja. Bagaimana pendapat kalian tentang
hal tersebut, apakah mereka sudah termasuk dalam angkatan kerja ?
Jelaskan.
Jawaban :
Menurut pendapat kelompok kami,
anak yang dibawah umur telah bekerja atau dipaksa untuk bekerja namun
mereka sudah memilki kemampuan untuk bekerja dan itu sudah termasuk
dalam kelompok angkatan kerja. Karena menurut
UU No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan, yang dimaksud tenaga kerja adalah setiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan
atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat..
Namun, batas usia kerja yang berlaku di Indonesia adalah berumur 15
tahun 64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap orang yang mampu
bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai
usia dari para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun
ada pula yang menyebutkan di atas 20 tahun, bahkan ada yang
menyebutkan di atas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah termasuk
tenaga kerja.
6. Pertanyaan kelompok 6
Dari yang permintaan tenaga kerja dan penawaran tenaga kerja, apakah
ada dampak yang ditimbulkan dari permintaan dan penawaran itu selain
pengangguran ?
Jawaban :
Kita
ketahui bahwa dapak terbesar dari ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran tenaga kerja adalah pengangguran dari
pengangguran itulah timbul dampak lain dari permintaan dan penawaran
tenaga kerja di antaranya
a Darya beli masyrakat turun/rendah,sehingga permintaan terhadap
barang-barang hasil produksi akan berkurang hal ini tidak akan bisa
memajukan atau membangun para kalangan investor (pengusaha)
b

untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru.


Pengangguran akan menyebabkan pendapatan dari sector

pajak

berkurang hal ini disebabkan karena pengangguran yang tinggi akan


menyebabkan

kegiatan

perekonomian

menurun

sehingga

pendapatan masyrakat pun akanmenurun dan pajak


c

yang

kan

dibayar oleh masyrakat pun akan menurun.


Tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapai.
Selain pengangguran dampak yang di timbulkan dari permintaan
dan penawaran tenaga kerja juga yaitu:
1 Rendahnya
tingkat
kesehatan

masyrakat,

karena

ketidakseimbangan dari permintaan dan penawaran tenaga kerja


mengakibatkan pendapatan masyarakat rendah, sehingga biaya
2

untuk berobat akan terpakai untuk biaya hidup sehari-hari,


Upah rendah, karena permintaan dan penawaran tenaga kerja
yang tidak seimbang sehingga perusahaan menetapkan upah

yang rendah,
Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, ini berkaitan
dengan masalah kesehatan dengan upah yang minim penduduk
wanita enggan untuk bekera, dan hanya menjadi ibu rumah
tangga, dengan biaya KB yang relatif mahal membuat para
wanita tidak bisa melakukan program KB, dan juga wanita yang
tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, jadi
memiliki

tingkat

pendidikan

yang

rendah,

akan

kesulitan

mendapatkan pekeraan dan memilih untuk menikah di usia


mudah.
Itulah sebagian kecil dampak negatif dari permintaan dan
penawaran selain itu ada juga dampak positif dari hal tersebut
1

seperti :
Dengan menerapkan kebijakan upah minimum. secara makro,
upah berpengaruh terhadap pendapatan nasional baik secara
langsung maupun tidak langsung secara langsung produktivitas
kerja dan meningkatkan output yang dihasilkan sehingga hal ini

akan meningaktkan pendapatan nasional.


Dengan permintaan tenaga kerja yang lebih tinggi untuk bekerja
maka seseorang akan bebas memilih pekerjaan yang menurutnya
layak dengan upah yang tinggi,hal ini secara tidak langsung akan
meningkatkan kesejahtraan masyarakat.

7. Pertanyaan kelompok 8
Seperti yang kita ketahui perkembangan zaman dan teknologi dapat
mempermudah seseorang dalam menjalani pekerjaannya. Seperti online
shop, apakah orang yang bekerja di online shop tersebut dapat
dikategorikan sebagai angkatan kerja atau tidak ?
Jawaban :

Online shop termasuk dalam kegiatan memperoleh upah jadi bisa


dikatakan pemilik online shop "bekerja" jika menghabiskan waktu lebih
dari 35 jam seminggu untuk bekerja.

Anda mungkin juga menyukai