Kesehatan
Demografi
2.
3.
Memiliki keterampilan.
4.
5.
6.
7.
1.
Mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh Kantor Disnaker Kabupaten atau kota
2.
3. Mengikuti seleksi oleh Disnaker dan PPTKIS untuk memperoleh calon TKI yang
memenuhi syarat.
4.
Membuat perjanjian penempatan dengan PPTKIS untuk mengatur hak dan kewajiban
5. Mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri khususnya bagi CTKI
informal.
6.
7.
3. Pertanyaan kelompok 3
Apakah angka pengangguran di Indonesia relatif tinggi ? Jika iya, jelaskan
faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di indonesia ?
Jawaban :
Angka pengangguran di Indonesia memang relatif tinggi, ditandai dengan
peringkat Indonesia yang berada di posisi 10 negara dengan tingkat
pengangguran tinggi dari beberapa negara berkembang lainnya.
Faktor penyebab pengangguran di indonesia :
1. Pendidikan rendah. Pendidikan yang rendah dpat menyebabkan
seseorang kesulitan dalam mencari pekerjaan. Di karenakan semua
perusahaan membutuhkan pegawai seminimal SMA.
2. Kurangnya keterampilan.
Banyak mahasiswa atau lulusan SMA yang sudah mempunyai kriteria
dalam bekerja,namun dalam teknisnya keterampilannya masih kurang.
Sehingga susah dalam mencari pekerjaan.
3. Kurangnya lapangan pekerjaan.
Setiap tahunnya, Indonesia memiliki jumlah lulusan sekolah atau kuliah
yang begitu tinggi. Jumlah yang sangat besar ini tidak seimbang
dengan lapangan pekerjaan yang ada, baik yang di sediakan oleh
pemerintah maupun swasta.
4. Kurangnya tingkat EQ masyarakat.
Tingkat EQ meliputi kemampuan seseorang dalam mengandalikan
emosi, yang berpengaruh terhadap keterampilan
berbicara/berkomunikasi, bersosialisasi, kepercayaan diri, dan sifat
lainnya yang mendukung dalam hidup di masyarakat. Orang yang
pandai berkomunikasi dan pandai bersosialisasi lebih mudah
mendapatkan pekerjaan di banding orang yang selalu pendiam dan
tidak berani mengeksplor potensi diri.
5. Rasa malas dan ketergantungan diri pada orang lain.
Misalnya ada seorang lulusan sarjana yang kemudian tidak mau
bekerja dan lebih suka menggantungkan hidup kepada orang tua atau
pasangannya bila sudah menikah. Ia termasuk pengangguran, selain
itu ia melewatkan peluang untuk menciptakan suatu lapangan
pekerjaan bagi orang lain.
6. Tidak mau berwirausaha.
Umumnya sesorang yang baru lulus sekolah/kuliah terpaku dalam
mencari pekerjaan, seolah itu adalah tujuan yang sangat mutlak.
Sehingga persaingan mencari pekerjaan lebih besar di bandingkan
membuat suatu usaha.
4. Pertanyaan kelompok 4
Jelaskan bagaimana konsep pemanfaatan tenaga kerja (Labor utilization
approach) ?
Jawaban :
Pendekatan dalam konsep ini lebih ditujukan untuk melihat potensi tenaga
kerja, apakah telah dimanfaatkan secara penuh. Dengan konsep ini,
angkatan kerja dikelompokkan sebagai berikut :
a. Pemanfaatan cukup (fully utilized)
b. Pemanfaatan kurang (under-utilized), karena jumlah jam kerja yang
rendah, pendapatan/upah atau gaji yang rendah dan tidak sesuai
dengan kemampuan atau keahliannya.
c. Pengangguran terbuka (open unemployment)
5. Pertanyaan kelompok 5
Di daerah perkotaan kita sering melihat anak yang dibawah umur telah
bekerja atau dipaksa untuk bekerja. Bagaimana pendapat kalian tentang
hal tersebut, apakah mereka sudah termasuk dalam angkatan kerja ?
Jelaskan.
Jawaban :
Menurut pendapat kelompok kami,
anak yang dibawah umur telah bekerja atau dipaksa untuk bekerja namun
mereka sudah memilki kemampuan untuk bekerja dan itu sudah termasuk
dalam kelompok angkatan kerja. Karena menurut
UU No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan, yang dimaksud tenaga kerja adalah setiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan
atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat..
Namun, batas usia kerja yang berlaku di Indonesia adalah berumur 15
tahun 64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap orang yang mampu
bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai
usia dari para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun
ada pula yang menyebutkan di atas 20 tahun, bahkan ada yang
menyebutkan di atas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah termasuk
tenaga kerja.
6. Pertanyaan kelompok 6
Dari yang permintaan tenaga kerja dan penawaran tenaga kerja, apakah
ada dampak yang ditimbulkan dari permintaan dan penawaran itu selain
pengangguran ?
Jawaban :
Kita
ketahui bahwa dapak terbesar dari ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran tenaga kerja adalah pengangguran dari
pengangguran itulah timbul dampak lain dari permintaan dan penawaran
tenaga kerja di antaranya
a Darya beli masyrakat turun/rendah,sehingga permintaan terhadap
barang-barang hasil produksi akan berkurang hal ini tidak akan bisa
memajukan atau membangun para kalangan investor (pengusaha)
b
pajak
kegiatan
perekonomian
menurun
sehingga
yang
kan
masyrakat,
karena
yang rendah,
Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, ini berkaitan
dengan masalah kesehatan dengan upah yang minim penduduk
wanita enggan untuk bekera, dan hanya menjadi ibu rumah
tangga, dengan biaya KB yang relatif mahal membuat para
wanita tidak bisa melakukan program KB, dan juga wanita yang
tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, jadi
memiliki
tingkat
pendidikan
yang
rendah,
akan
kesulitan
seperti :
Dengan menerapkan kebijakan upah minimum. secara makro,
upah berpengaruh terhadap pendapatan nasional baik secara
langsung maupun tidak langsung secara langsung produktivitas
kerja dan meningkatkan output yang dihasilkan sehingga hal ini
7. Pertanyaan kelompok 8
Seperti yang kita ketahui perkembangan zaman dan teknologi dapat
mempermudah seseorang dalam menjalani pekerjaannya. Seperti online
shop, apakah orang yang bekerja di online shop tersebut dapat
dikategorikan sebagai angkatan kerja atau tidak ?
Jawaban :