Anda di halaman 1dari 4

PENGOLAHAN DAWET AYU BANJARNEGARA DENGAN PERBEDAAN

KOMPOSISI BAHAN YANG DIGUNAKAN


Mata Kuliah Teknologi Pengolahan Pangan Lokal

Disusun oleh:
Kelompok D
Anggi Kusuma

(131710101037)

Fauzan Rahmatul Hidayat

(131710101040)

Hema Paramashinta

(131710101055)

Dini Novitasari

(131710101113)

THP-A

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015

DAWET AYU BANJARNEGARA


1.1 Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan
penggunaan daun suji dan daun pandan pada pembuatan dawet ayu
banjarnegara terhadap warna, aroma dan rasa dawet ayu.
1.2 Alat dan Bahan
Alat:
a. Blender
b. Wadah
c. Sendok
d. Gelas
e. Pisau
f. Parutan
g. Cetakan cendol
Bahan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Tepung beras
Tepung tapioka
Kelapa
Gula merah
Garam
Daun pandan
Daun suji
Air
Es batu

1.3 Prosedur Kerja


1.3.1 Perlakuan 1
1. Timbang tepung tapioka dan tepung beras masing masing sebanyak 250
gram.
2. Campurkan 250 gram tepung tapioka, 250 gram tepung beras, 600 ml air
dan 100 ml air sari daun pandan kedalam 1 wadah dan aduk hingga
merata dan mengental.
3. Setelah adonan mengental, cetak adonan kedalam cetakannya. Cetak
adonan dawet ayu diatas ember kecil yang berisi air dingin agar adonan
tidak menggumpal dan membentuk serutan-serutan kecil. Cetak semua
adonan hingga habis kemudian ditiriskan.

4. Selanjutnya masak 1 liter santan, sdt garam halus dan 2 lembar daun
pandan ukuran 20 cm yang diikat simpul hingga mendidih. Setelah
mendidih, kemudian dinginkan larutan santannya.
5. Tahap selanjutnya adalah membuat larutan gula merah. Masak 500 gram
gula merah disisir halus kemudian ditambahkan 250 ml air dan 50 gram
gula pasir hingga mendidih. Setelah larutan gula mendidih lalu angkat dan
dinginkan larutannya.
6. Tahap terakhir yaitu menyajikan dawet ayu banjarnegara dengan
menambahkan es batu, dawet, larutan santan dan larutan gula secukupnya
kedalam gelas.
7. Amati warna dawet, aroma serta rasa.
1.3.2 Perlakuan 2
1. Timbang tepung tapioka dan tepung beras masing masing sebanyak 250
gram.
2. Campurkan 250 gram tepung tapioka, 250 gram tepung beras, 600 ml air
dan 100 ml air sari daun suji kedalam 1 wadah dan aduk hingga merata
dan mengental.
3. Setelah adonan mengental, cetak adonan kedalam cetakannya. Cetak
adonan dawet ayu diatas ember kecil yang berisi air dingin agar adonan
tidak menggumpal dan membentuk serutan-serutan kecil. Cetak semua
adonan hingga habis kemudian ditiriskan.
4. Selanjutnya masak 1 liter santan, sdt garam halus dan 2 lembar daun
suji ukuran 20 cm yang diikat simpul hingga mendidih. Setelah mendidih,
kemudian dinginkan larutan santannya.
5. Tahap selanjutnya adalah membuat larutan gula merah. Masak 500 gram
gula merah disisir halus kemudian ditambahkan 250 ml air dan 50 gram
gula pasir hingga mendidih. Setelah larutan gula mendidih lalu angkat dan
dinginkan larutannya.
6. Tahap terakhir yaitu menyajikan dawet ayu banjarnegara dengan
menambahkan es batu, dawet, larutan santan dan larutan gula secukupnya
kedalam gelas.
7. Amati warna dawet, aroma serta rasa.
1.4 Tabel Pengamatan
Parameter

Perlakuan
1
2
Keterangan :
Aroma : Semakin + semakin suka
Warna : Semakin + semakin suka
Rasa : semakin + semakin enak dan suka

Warna

Aroma

Rasa

Anda mungkin juga menyukai