Anda di halaman 1dari 6

Kisi-kisi soal Ilmu keperawatan jiwa

(Materi Keperawatan)
1. Klien jiwa yang dirawat dirawat dirumah sakit di asilum sint merry hospital
Betlehem merupakan sejarah perkembangan pelayanan kesehatan masyarakat
abad :
a. Pertengahan
2. Perkembangan perawatan dengan moal tretment atau humanistik pda abad :
a. Abad 18
3. Pergerakan keperawatan jiwa dari eropa ke Amerika tejadi pada abad :
a. Abad 19
4. Asuhan keperawatan yang kompeten meliputi 3 domain:
1. asuhan langsung
2. komunikasi
3. penatalaksanaan
5. lingkup asuhan keperawatan jiwa yang kompeten berdasarkan finansial meliputi:
1. biaya atau episode penangulangan
2. pajak / episode penangulanngan
3. lama masa rawat inap
4. penggunaan sumber pelayanan
5. biaya berhubungan dengan kecatatan
6. Intervensi keperawatan mencakup
1. pencegahan primer
2. Pencegahan sekunder
3. Pencegahan tersier
7. yang termasuk pencegahan primer:
1. menurunkan insiden penyakit
2. mengubah faktor penyebab sebelum membahayakan
8. Yang termasuk pencegahan sekunder:
1. diteksi dini
2. penanganan masalah kesehatan
9. pencegahan tersier
1. menurunkan gangguan atau kecacatan
10. Kemampuan yang dimiliki perawat dalam pelaksanaan proses keperawatan jiwa:
1. keterampilan interpersonal
2. keterampilan teknis
3. keterampilan intelektual
11. Faktor predisposisi perilaku kekerasan:
1. psikologi
2. perilaku
3. sosial budaya
12. Faktor presipitasi perilaku kekerasan bersumber dari klien lingkungan atau
interaksi dengan orang lain
1. Kelemahan fisik

EDITOR SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA Angkatan III

2. Keputusasaan
3. Ketidak berdayaan
4. Kurang percaya diri
5. Ribut
6. Padat
7. Keritikan dan penghinaan
8. Kehilangan orang yang dicintai atau pekerjaan
9. Profokatif
10. Konflik
13. Macam macam jenis tingkah laku merusak diri:
1. secara langsung
2. secara tidak langsung
14. yang termasuk jenis tingkah laku merusak diri secara langsung yakni yang
dilakukan secara sadar dalam waktu singkat,:
1. Gantung diri,
2. lompat dari ketinggian
15. yang termasuk jenis tingkah laku merusak diri secara tidak langsung yakni
kegiatan yang merugikan kehidupan fisik dapat menimbulkan kematian dan yang
dilakukan secara tidk sadar dalam waaktu lama :
1. olah raga resiko tinggi
2. menolak pengobatan
3. mogok makan
16. pernyataan yang salah tentang bunuh diri:
1. ancaman bunuh diri hanya untuk menarik perhatian (tidak perlu ditanggapi
secara serius)
2. bunuh diri tidak memberi tanda.
3. Bahaya membicarakan pikiran membunuh diri
4. Kecendrungan membunuh diri adalah keturunan
17. Gangguan arus pikir yang sering ditemukan:
1. Asosiasi longgar
2. Inkoherensi
3. Logorea
4. Blocking
5. Irelevansi
6. Neologisme
18. Indikasi terapi kejang listrik:
dipakai pada kasus psikotik, utamanya adalah skizofrenia dan depresi.
Sering digunakan pada:
1. skizofrenia stupor
2. skizofrenia katatonik gaduh gelisah
3. skizofrenia hebefrenik (tidak respon pada psikofarmaka)
4. psikosa afektif (mania, depresi)
5. depresi
19. hasil yang terbaik pada TKL didapatkan pada:
1. Depresi/psikosa manik depresif
2. Skizofrenia stupor
20. Kontra indikasi TKL:

EDITOR SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA Angkatan III

1. kelainan pada jantung: decomp. Cordis, Aneurisme Aorta, gangguan sirkulasi


darah
2. gangguan pada paru: penyakit paru
3. penyakit tulang: osteoporosis
4. faktor umur dan kehamilan
5. kontra indikasi absolut: tumor otak
21. Suasana sehat dalam keluarga:
1. saling percaya (trust)
2. hangat (warmth)
3. perhatian (concern)
4. menerima (acceptance)
5. mengharapkan kesepakatan tanpa mengabaikan keunikan individu
6. memandang konflik sebagai proses transisi
22. Dalam memberikan terapi keluarga didasarkan pada :
1. lima tugas keluarga
23. Kemampuan seseorang untuk bertingkah laku digollongkan menjadi 3 bentuk
tingkah laku:
1. Asertif
2. Agresif
3. Submisif/pasif
24. Pada fase terminasi didapatkan:
1. ciptakan realitas
2. proses terapi dan pencapaian tujuan
3. eksplorasi perasaan
25. perawat merumuskan kontrak dengan klien, termasuk dalam :
1. fase orientasi/perkenalan
26. Menurut Jauhari Window, kwadaran yang paling besar pada individu yang
mempunyai kesadaran diri sendiri:
1. kwadran I
25. Sikap perawat secara fisik dalam berkomunikasi dengan klien :
1. berhadapan
2. mempertahankan kontak mata
3. membungkuk ke arah klien
4. mempertahankan sikap terbuka
5. tetap relaks
27. model terapi kelompok yang digunakan untuk memotivasi anggota kelompok
untuk beracting sesuai dengan peristiwa yang baru terjadi atau peristiwa lalu,
sesuai dengan peran yang diperagakan:
1. model Psikodrama
28. Faktor presipitasi Gangguan berhubungan :
1. stress sosial budaya
2. stressor biokimia: teori dopamin - skizofrenia
3. stressor biologis dan lingkungan
4. stressor psikologis
29. Gejala utama skizofrenia (4A)

EDITOR SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA Angkatan III

1.
2.
3.
4.

Gangguan Afek
Gangguan Asosiasi
Gangguan Autisme
Gangguan Ambivalensi

30. Diagnosa keperawatan yang mungkin pada klien gangguan berhubungan:


1. Isolasi sosial, menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
2. Perubahan persepsi sensori, halusinasi berhubungan dengan menarik diri
3. Syndroma defisit perawatan diri berhubungan dengan intoleransi aktifitas.
31. Respon Neurobiologik yang serng dijumpai adalah:
1. Gangguan proses berfikir :Bentuk pikiran, arus dn isi.
2. Gangguan persepsi
3. Afek dan emosi
4. Gangguan pertimbangan
Jabarkan isinya
32. Masalah yang trjadi akibat dari faktor biopsikososial adalah penerapan
a. model Supportif
33. Adanya perbedaan pendapat diantara kelompok dan perbedaan itu ditnggapi para
anggota. Leader mengarahkan alternatif penyelesaian masalah, model terapi
kelompok yang digunakan :
a. focal konflik model
b. model komunikasi
c. model interpersonal
d. model psikodrama.
e. Model inspirasi represif
34. Memberikan ceramah pada pasien AIDS untuk menentramkan, memberi
dorongan dan pemahaman, merupakan metode therapi kelompok:
a. kelompok didaktik
b. kelompok sosial terapeutik.
c. Kelompok psikodrama.
d. Kelompok inspirsi represif
e. Kelompok interaksi bebas
35. Tujuan fokus terapi orientasi realita:
1. klien mampu mengidentifikasi stimulus.
2. Membedakan antara lamunan dan kenyataan.
3. Klien bisa sesuai realita.
4. Klien mengenal orang lain, waktu dan tempat
36. Pasien yang mempunyai inisiatif atau ide-ide negatif, paling tepat menggunakan
terapi fokus yang paling tepat:
a. orientasi realita.
b. Sosialisasi
c. Stimulus persepsi
d. Stimulasi sensori
e. Penyaluran energi
37. Perilaku agresif yang konstruktif:
1. ditujukan pada pemecahan masalah.
2. Menghancurkan diri
3. Sebagai pembelaan terhadap serangan nyata.

EDITOR SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA Angkatan III

4. Tidak ditujukan pada pemecahan masalah.


38. Pasien menunjukan posisi defensif kepalan tangan tidak perlu, tegas merupakan
postur pada perilaku menjadi:
a. agresif.
b. Asertif.
c. Submisif
d. pasif
39. pentingnya peran keluarga dalam askep jiwa;
1. keluarga sebagai tempat memulai hubungan interpersonal.
2. Gangguan pada salah satu keluarga mempengaruhi anggota yang lain.
3. Faktor kambuhnya gangguan jiwa karena ketidak tahuan keluarga
Jawab: 1,2,3 (A)
40. responsif adalah :
a. respon emosi yang terbuka dan sadar akan persaan individu, individu dapat
berpartisipasi dnegan dunia eksternal maupun internal
41. reaksi kehilangan yang wajar adalah
1. reaksi yang dialami oleh individu yang mengalami kehilangan
2. tidak berlangsung lama,
3. berhenti melakukan kegiatan sementara sehari-hari
Jawab : 1,2,3 (A)
42. tahap awal respon emosional yag adaptif dimana individu menyangkal, menekan
dan menginternalisasikan aspek perasaannya terhadap lingkungan disebut;
a. suppresi
43. Penyangkalan yang menetap dan memanjang tetapi tidak tampak emosional
terhadap kehilangan disebut;
a. reaksi duka yang memanjang
44. alam perasaan yang meningkat, meluas, mudah tersinggung dan mudah
terangsang sehingga banyak bicara, penyimpangan seksual, ide yang loncatloncat, disebut;
a. Mania.
45. Kehilangan orang tua pada masa anak sebagai faktor pre disposisi terjadinya
gangguan alam perasaan merupaka teori :
a. Kehilangan
46. Mekanisme koping yang digunakan klien depresi adalah:
1. represi.
2. Supresi
3. Mengingkari dan disosiasi.
47. Yang merupakan respon maladaptif dalam rentang respon neurobiologi:
1. gangguan proses berfikir.
2. Halusinasi
3. Afek emosi
4. Gangguan psikomotor terganggu
5. Gangguan kemauan

EDITOR SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA Angkatan III

48. Gangguan persepsi terhadap lingkungan tanpa adanya rangsangan yang nyata
disebut;
a. halusinasi
49. Gangguan psikomotor yang melambat;
1. Hipokinesia, hipoaktifitas.
2. Stupor katatonik.
3. Fleksibilitas area.
4. katalepsi
50. pengobatan yang menggunakan ritual ramuan mistik, persepsi gangguan mental
tidak dapat disembuhkan berada pada:
a. zaman purbakala.
51. Stresor biokimia yang merupakan faktor presipitasi terhadap gangguan
berhubungan
1. peningkatan dopamin pada mesokortikal, mesolimbik dan traktus saraf.
2. Peningkatan MAO (Mono Amin Oksidase) dalam darah.
3. Faktor endokrin: FSH dan LH dan prolaktin rendah.
4. Peningkatan atau penurunan hormon adrenokortical.
5. Virus tertentu.
52. Hubungan interpersonal menurut rogers;
1. komunikasi terbuka.
2. Menerima orang lain sebagai orang yang mempunyai nilai tersendiri.
3. Adanya perasaan empati.
53. Masalah keperawatan yang muncul pada penderita dengan gangguan perilaku
kekerasan:
1. resiko mencederai orang lain berhubungan dengan perilaku kekerasan.
2. Perilaku kekerasan berhubungan dengan harga diri rendah.
3. Harga diri rendah.
Stress
Cemas
Marah
Merasa kuat

Assertion

Tidak berdaya

Bermusuhan

Menyampaikan, terjadi
Penyelesaian masalah

Memendam
Bermusuhan

EDITOR SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA Angkatan III

Anda mungkin juga menyukai