TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN, ASMA BRONCHIAL
DI RUANG IGD RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2014
4.1 Pengkajian Data Dasar dan Fokus
Pengkajian tgl : 17 Desember 2014
Tanggal MRS : 17 Desember 2014
Ruang/Kelas
IGD
I. Identitas
Nama
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Suku/bangsa
Alamat
Jam
No. RM
Dx. Masuk
: 16.30 WIB
: 20.70.32
: Asma Bronchial
: Tn M
Jenis Kelamin
: 65 tahun
Status Perkawinan
: Islam
Penanggung Biaya
: SMA
: Buruh
: Indonesia
: candi walang 24 ilir, sumatera selatan
: Perempuan
: Kawin
: Ny C
II. Anamnesa
Keluhan Utama : klien sesak nafas
Saat Pengkajian : klien merasakan sulit bernafas, klien tampak gelisah,batuk
27
III.
Data Fokus
Data Subjektif :
- klien mengatakan mengeluh sulit nafas
- klien mengatakan sakit dada dan batuk
Data Objektif :
- KU : Lemah
- Klien tampak sesak
- Klien tampak memegang dada
- Suhu : 36,5o C , RR : 30x/m , N : 80x/m
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN; ASMA BRONCHIAL
28
: Tn M
: 65 tahun
Diagnosa
No. RM
: Asma Bronchial
:207032
TD
Nadi
29
: 110/70 mmHg
: 80 x/menit
RR
BB
: 30 x/menit
: 50 kg
27
PENGKAJIAN
DX. KEPERAWATAN
JAM
TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI
TTD
Keluhan utama :
Klien mengeluhkan sesak nafas, batuk, klien tampak
gelisah
SISTEM PERNAPASAN
AIRWAY
Jalan napas:
( ) bersih ( ) sumbatan berupa:
( ) sputum ( ) lendir ( ) darah ( ) lainnya, ....
BREATHING
Frek:30x/mnt,
Sesak: ( ) tidak ( ) ya, dengan: ( ) aktivitas( )
tanpa aktivitas
Menggunakan otot tambahan : ( ) tidak ( ) ya
Irama
: ( ) teratur ( ) tidak teratur
Kedalaman
: ( ) dalam ( ) dangkal
Sputum
: ( ) putih ( ) kuning
Konsitensi
: ( ) kental ( ) encer
Terdapat darah`: ( ) tidak ( ) ya
Bunyi napas `: ( ) tidak ( ) ya`
Suara napas : ( )vesikuler ( ) ronchii
( ) wheezing
Refleks batuk : ( ) ada
( ) tidak
Analisa BGA:
pH ........, PCO2 ........ mmHg, PO2 ........ mmHg,
HCO3 ........mEq/L, BE ........, SaO2 ........ %
( ) lainnya:
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
() aktual
( ) resiko
( ) bersihan jalan napas tidak efektif
b.d () peningkatan produksi sputum
adanya secret di jalan nafas
( ) pola napas tidak efektif b.d
menurunnya ekspansi paru
depresi pusat pernapasan
( ) Gangguan pertukaran gas b.d
( ) menurunnya suplai O2/
hipoventilasi
( ) terjadinya aspirasi b.d:
penurunan kesadaran
tidak ada refleks batuk
( ) Diagnosa Keperawatan lainnya:
....................................................
....................................................
....................................................
30
MANDIRI
( ) Memonitor fungsi pernapasan,
frekuensi, irama, kedalaman,
bunyi dan penggunaan otot-otot
tambahan
( ) Mengatur posisi semi fowler
( ) Mengajarkan napas dalam dan
batuk efektif
( ) Memonitor haluaran pasien
( ) Melakukan suction
() Tindakan lainnya:
Mengobservasi
TTV,
melakukan
kolaborasi
dengan tim dokter IGD
dalam
pemberian
nebulizer combivent dan
obat oral salbutamol tablet
2mg, dexa 5mg/1ml
DX 1.
1. Menganjurkan
pada
32
31
KOLABORASI
() Terapi O , 3 liter/ mnt