Anda di halaman 1dari 28

Oleh

Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt.

Penyalutan adalah memberikan larutan


atau lapisan penyalut tipis pada tablet.

Tujuan penyalutan :
1. Menutupi rasa bau dan warna bahan obat
2. Melindungi bahan obat dari pengaruh
kimia dan fisika ( oksidasi, panas, lembab
dan udara ).
3. Melindungi bahan obat dari pengaruh
asam lambung untuk obat yang bekerja
diusus.
4. Memodifikasi profil disolusi.
5. Meningkatkan nilai estetika.
6. Menghindari terjadinya inkompatibilitas.

Syarat tablet yang akan disalut:


1.Tablet harus keras
2.Tablet tidak rapuh
3. Bebas dari debu
4. Permukaan halus
5. Bentuknya speris
6. Memenuhi persyaratan Farmakope
Indonesia

Syarat tablet yang sudah disalut:


Permumukaan licin
Penyalut harus stabil
Penyalut mempunyai warna yang homogen
Penyalut tidak mudah pecah
Penyalut harus melindungi tablet inti dari
pengaruh cahaya dan lembab
Penyalut mempunyai rasa netral
Penyalut mudah melarut pada media cair
Penyalut harus setipis mungkin
Penyalut tidak boleh merusak,
menguraikan,mengurangi aktifitas atau sifat
bahanobat
Penyalut harus inert
Tablet yang disalut harus licin dan mudah
ditelan

Macam macam penyalutan :


penyalutan gula
penyalutan lapis tipis
penyalutan cetak
penyalutan dengan cara lain
Proses penyalutan :
cara penuangan
cara penyemprotan

Alat penyalut
Alat penyalut berupa panci yang dibuat dari
baja tahan karat (stainless steel) atau
kuningan.
Panci konvensional
Berupa panci bulat yang dapat berputar dan
bagian depannya berlubang. Biasanya
dilengkapi dengan penyemprot udara dan
penyedot debu.

Panci penyalut perforasi


Alat sama dengan konvensional tapi di bag
tengah tdpt lubang-lubang. Pancinya tdpt
dalam kotak tertutup. Alat pengering dan
penyedot udara tdp di samping panci.

Fluidized bed system


Alat berupa tabung bag bawah berlubang
diberi lapisan penutup seperti saringan.
Di bawah saringan tdp pipa penyemprot
(larutan penyalut dan uadara pengering)
di bagian atas tdp penyedot udara.

Tablet diletakkan dalam tabungdisemprot


dg la rutan penyalut ygpenyemprotannya
diatur sehingga tablet bergerak ke atas di
dalam tabung. Gerakan tablet mula-mula di
bag tengah sampai diatasmenyebar ke bag
tepi dan jatuh.

Semprotan ada 2 macam:

air less, dgn tekanan tinggi

air automized, dg tekanan rendah

Derajat
atomisasi
dan
kecepatan
penyemprotan tgt tekanan cairan, celah
kekentalan cairan. Tekanan nya 250-3000
psig ( system air less)

Pada air automized lar penyalut dipompa


melalui celah agak lebar dg tekanan 5-50
psig. Udara tekanan rendah 10-100 psig
kontak dg gelembung cairan pd ujung
atomasi(lubang) shg semprotan yg menye
bar

Penyalutan gula
Tahap-tahap penyalutan:
Sealing
Sub coating
Syruping
Polishing

Sealing : bertujuan menghalangi masuknya


air/cairan yg berasal dari bahan penyalut ke
dalam tablet inti dan untuk mengeraskan
permukaan tablet

Sub coating: bertujuan untuk menutupi


pinggiran tablet inti shg dpt merubah ben tuk
nya mjd bulat

Syruping: untuk menutupi dan mengisi per


mukaan yg tidak sempurna dan memberi warna
yg diinginkan
Syruping dibagi 3:
- grossing
- heavy syrup
- regular syrup/ f inishing

Polishing tujuannya untuk mengkilatkan tablet


Contoh formula:

Seal coat

R/ shellak
6
Alkohol
94
Serbuk penabur R/ Ca Co3
65
Talk
35
Sub coating
Serbuk penabur:R/ Ca Co3
120
Talk
120
Larutan: R/ gula

400
pga
gelatin
aqua

20
8
300

Syruping;
Grossing
Pewarna
qs
CaCo3 69 g
Gula
572g
A. May 60g
Aqua
290 ml

Heavy
Pewarna qs
Gula
181kg
Syr
256kg

Polishing R/ Lilin carnauba kuning


Lilin lebah
Nafta

Regular
Pewarna qs
Gula
85 g
Syr ad 100ml

10 g
90 g
1l

Cara kerja:
Sealing : Panci penyalut dilapisi dg lar
penya lut, keringkan .Tablet dimasukkan
putar dan tiupkan udara panas sampai suhu
tablet 30 derajat. Tuangkan 15 ml larutan
keringka dg udara panas 25-30 derajat
tunggu sampai kering
Penyalutan diulangi dg 10 ml lar sp rata 2-4
Bila tablet terlihat lengket diberi serbuk
penabur.Keringkan dlm lemari pengering 1
hari.

Sub coating :
Serbuk sub coating disuspensikan dg lar
nya
Panci penyalut dilapisi dg lar merata dan
tipis, dialiri udara panas sampai kering.
Tablet yg sdh diseal dimasukkan dlm panci
putar dan aliri udara panas sampai suhu 30
der. Tuangkan suspensi sub coat tanpa
dialiri udara panas
Penuangan 1 &2 dg 50 ml seterusnys dg 30
ml. Penambahan lar sub coat dilakukan
setelah tablet benar-benar kering. Pekerjaan
subcoating dilakukan sampai tepi-tepi tablet
inti tertutup rata.

Syruping
Panci penyalut dilapisi lar grossing, aliri udara
panas . Tablet masukkan, putar 12 rpm. Tambah
lar 10 ml 3-4 lapis. Angkat.
Panci dilapisi lar heavysyr, masukkan tablet
putar dan aliri udara panas suhu 35-40 der.
C tuangi lar regular syr 25ml, 1-2 lapis,putar
aliri udara panas 40 der dan debunya dihisap.
Tuangi dg 17,5 ml 3-8 lapis, pada lapis ke 9- 12
dg 10ml, diteruskan 3-5 lapis 7,5ml dan dialiri
udara panas. Tambah 5 ml lar syrup70% putar
sp kering tanpa udara panas. Keringkan 1 hari

Polishing
Panci dilapisi lar penyalut keringkan. Masukkan
tablet, putar. Tuangi dg 10 ml lar. Panci ditutup
putar 5 menit buka tutupnya biarkan kering.
Ulangi 3-4 kali biarkan panci terbuka sambil
berputar sampai tablet mengkilat.

PROBLEMA PADA PENYALUTAN TABLET:


Chipping
Cracking
Penyalut tak kering
Lengket
Warna tak merata
Bloomingdan sweating

Cara mengatasi kegagalan


Tablet yg rusak direndam dlm air sp hilang
penyalut yg salah. Tablet dikeringkan dlm panci
dialiri udara panas 50 der.
Penyalutan secara cepat
Larutan penyalut berupa suspensi/ emulsi yg tdd
gula, pati gandum, NaCMC, air. Dapat juga tdd
pati gandum, CaCO3, NaCMC dan lar gula. Zat
warna dicampurkan dlm suspensi ini yi pigmen
dan TiO2. suspensi penyalut bag pdtnya banyak
shg lapisannya tdk banyak( cepat merata ).
Waktunya hanyan 3-4 jam saja.
Tahapannya:
Sealing, untuk bhn higroskopis
Penambahan lar penyalut
Pelicinan
pengkilapan

Penyalutan lapis tipis


Adalah melapisi perm tablet dg st lapisan
tipis polimer yg merata.
Keuntungan:
mempercepat waktu
Mengurangi luas areal produksi
Memungkinkan proses atomisasi
Mengurangi jumlah bhn penyalut
Penambahan berat hanya sedikit
Tidak menghilangkan penandaan tablet inti
dan hasil akhir tampak lebih baik
Tidak memerlukan lapisan dasar penahan air

Kerugian;
Menyebabkan polusi udara
Toksis
Ada resiko meledak
Proses
penyalutan:
penuanngan
dan
penyemprotan, Pada cara penyemprotan
perlu diperhatikan hal hal :
Variabel panci
Proses udara
Variabel semprotan
Proses fluidasi

Pembasahan dan pengeringan yg cukup tgt pd


volume dan kecepatan proses aliran udara, jika
tll kuat aliran udara menyebabkan tablet sompel
dan retak. Jika tll rendah masa tidak cukup
kecepatannya
waktu
melewati
lokasi
pembasahan shg mjd kebasahan.selama proses
pengerjaan suhu udara masuk dan keluar hrs
dimonitor.

Contoh:
Bahan dan alat, standart Acela Cota diameter
24 inchi ; sistem penyemprotan atomisasi udara
spray dg lubang cairan 0,040 inchi dan kepala
penyemprot rata. Penyalut Larutan HPMC non
aequa. Muatan pan 12 kg tab diameter 0,5 inchi
convex

Proses
Masukkan tablet kedlm pan. Atur mulut
penyemprot
Hidupkan
pemanas,
udara
pengering,penyedot udara, udara atomisasi
Sekali-sekali
hentakkan
pan
selama
menghangatkan tablet
Jika ekshaust mencapai suhu 30 der mulai
disemprot
Gunakan 3-4 liter larutan tak berwarna dg
keepatan 70-100ml/menit. Jika tablet mulai
lengket turunkan kecepatannya. Biarkan
tablet memgeringdlm pan dg udara dan
panaskan selama 5-10 menit.

Contoh formula non aqua larutan HPMC non


aq.
R/ HPMC 2910 USP 15 cps
4%
Propilen Glikol USP
1,2%
Alkohol
45%
Metilen Klorida qs ad
100%

Polimer tambahkan pd alkohol sedikit 2 sambil


pelarut diaduk terus menerus. Tambahkan
sebag metilen klorida ke dlm suspensi tsb, utk
melarutkan polimer. Tambahkan propilin glikol
kmdn sisa metilen klorida sp volumenya
cukup.

Penambahan zat warna tak larut ,opaquan


dan
pewangi
memerlukan
tahap
penggerusan utk menjamin pencampuran
yg homogen.
Contoh formula selulosa aqueus.
R/ HPMC 2910, 15 cps
4 %
Propilin Glikol USP
1 %
Aqua
qs ad
100 %
Polimer ini larut dlm air. Pelan-pelan
tambahkan polimer dlm air yg diaduk kuat.
Lanjutkan pengadukan sampai polimer
larut. Tambahkan propilin glikol. Tambahkan
air secukupnya.

CAP adalah polimer enterik sintetik


pertama yg digunakan dlm industri.
Sekarang digunkan enterik acrilat resin dan
derivat Ftalat dr PVA atau HPMC banyak
digunakan.

EVALUASI TABLET SALUT

1.Test adhesi dg tensil strength tester yaitu


mengukur tenaga yg diperlukan utk melepaskan
lapis tipis dr permukaan tablet.
2.Diametral crushing strength diuji dg tablet
hardness tester. Dg cara ini diketahui
pertambahan crushing strength dg adanya
lapisan film.
3. Kecepatan tablet hancur dan larut. Kecuali
untuk tablet enterik, penyalut hrs kecil saja
pengaruhnya thd waktu hancur dan waktu larut.
4. Test stabilitas . Penyalut hrs dpt melindungin
tablet.
5. Pengujian scr visual
yaitu kekasaran
permukaan dan homogenitas warna. Dengan
menguji kekuatan thd abrasi yaitu dg pelan
mengusap tablet dg kertas tisu. Tablet yg
baikakan tetap utuh, warna tak luntur

BAHAN PENYALUT

SYARAT:
Larut dlm pelarut yg digunakan
Kelarutannya pd kondisi tertentu misal :
- larut dalam air dg cepat
- larut perlahan dlm air
- larut pada pH tertentu
Kemampuan untuk menghasilkan produk yg baik
Stabil thd panas cahaya, lembab, udara, danbahanyg
akan disalut.

Tak berwarna, tak berbau dan tak berasa


Dapat bercampur dg tambahan pelarut yang biasa
Tak beracun dengan tanpa aktifitas farmako logi dan
mudah digunakan pada tablet
Tahan thd retak-retak
Tidak membentuk jembatan/lengketan pada permukaan
tablet
Mudah diberi gambar dg alat yang tinggi kecepatannya.

Anda mungkin juga menyukai