MANIS
(Cinnamomum Burmani (Nees)BI. )
Uraian Tanaman:
Pohon tinggi dapat mencapai 15 meter.Batang berkayu dan bercabang-cabang.Daun tunggal
lanset, warna daun muda merah pucat, setelah tua warna hijau.Perbungaan bentuk
malai, tumbuh di ketiak daun, warna kuning.Buah buni , buah muda warna hijau dan
setelah tua warna hitam.Akar tunggang.
Nama Daerah:
Sumatra = Batak: Holim (Holim manis, Modang siak-siak), Melayu: kayu manis
(Kanigar), Minangkabau: Madang kulit manih.
Jawa = Sunda: Huru mentek (ki amis), Jawa Tengah: Manis jangan, Madura:
Kanyengar.
Efek Farmakologi:
Kegunaan :
1)
Analgetik, stomakik, dan aromatic.
2)
Asam urat.
3)
Asma.
4)
Batuk.
5)
Darah tinggi.
6)
Diare.
7)
Denyut jantung tidak teratur
8)
9)
10)
11)
Eksim.
Hernia.
Keropos tulang.
Mencret.
12) dll
Cara pemakaian:
Luar: Kulit batang tumbuk sampai jadi bubuk tambahkan air hangat atau
minyak zaitun secukupnya, balurkan pada bagian yang sakit, atau serbuk kering
taburkan pada bagian yang sakit.
Dalam: 5-10 gram atau 1-2 jari kulit batang rebus.Atau 1,5-3 gram bubuk
kayu manis seduh, minum.
Ilham, Muhammad. 2013. Khasiat dan Manfaat Kayu Manis. Dapat diakses
dihttp://herbaldankesehatan.com/2013/04/29/khasiat-dan-manfaat-kayu-manis/
[Diakses pada 20 Mei 2015]
Kayu manis
Ciri umum kayu manis, termasuk famili Lauraceae. merupakan terna berbentuk
pohon dengan tinggi-10-15 meter. Batang berkayu, tegak, bercabang, warna
hijau kecoklatan. Daun tunggal, berbentuk lanset, ujung dan pangka rucing tepi
rata, pertulangan melengkung, panjang 4-14cm , lebar 1,5-6 cm, warna merah
pucat saat muda dan akan berubah menjadi hijau setelah tua. Bunga majemuk,
berbentuk malai, tumbuh di ketiak daun, berambut halus, warna kuning, panjang
tangkai bunga 4-12cm. Panjang mahkota bunga 4-5mm
(Yang ini dari scribd )
Kayu Manis
Kayu manis merupakan jenis rempah yang berasal dari kulit pohon dari genus
Cinnamomum. Pohon ini berasal dari Sri Lanka, namun kini berkembang luas di
Asia Tenggara.
Rasa kayu manis berasal dari minyak atsiri aromatik yang meningkatkan
komposisi rasa dari 0,5% menjadi 1% yang merupakan containscinnamic
aldehida (cinamaldehyde) (sekitar 90% dari minyak atsiri kulit kayu). Komponen
kimia lainnya mencakup ethyl cinnamate, eugenol (kebanyakan terdapat dalam
daun), beta-caryophyllene, linalool, dan methil cavicol.
Kayu manis dipanen dengan cara memotong tunas baru dari pohon; tunas
dilepas dari kulitnya dan kulit itu kemudian dijemur dibawah matahari. Dalam
proses penjemuran, kulit secara alami akan menjadi seperti duri (tongkat).
Setelah kering, duri ini bisa dipotong dalam beberapa bagian dan dikemas sesuai
ukuran.
Kayu manis Ceylon biasanya dijual dalam bentuk seperti duri dan berciri khas
berbau manis serta berwarna cokelat muda. Kayu manis ini tipis dan bertekstur
rapuh, sehingga mudah hancur. Sedangkan kayu manis Cassia dapat ditemukan
dalam berbagai bentuk, umumnya dijual dalam bentuk bubuk kayu manis.
KeMenDag. 2013. Produksi dan Perdagangan Indonesia. Dapat diakses di
http://inatrims.kemendag.go.id/id/product/detail/produksi-dan-perdaganganindonesia_183/?market=eu [Diakses pada 20 Mei 2015]
deskripsi