Anda di halaman 1dari 35

TUGAS HERBAL MEDICINE

OBAT HERBAL TERSTANDAR


KAYU MANIS

Dosen Mata Kuliah


dr. Fauzia, M.Kes

Oleh:
Sonata Daniatiek
04112681620045

PROGRAM PASCA SARJANA BIOMEDIK


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017

1|Cinnamomum burmanii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa sekarang ini pengetahuan masyarakat akan adanya khasiat-


khasiat dari tanaman-tanaman herbal cenderung lebih sedikit dibandingkan
dengan orang tua atau bahkan nenek moyang kita jaman dahulu. Padahal khasiat
dari tanaman herbal tidak kalah baik dengan obat-obatan yang ada, bahkan
tamanan herbal justru lebih ramah lingkungan karena kebanyakan dari tanaman-
tanaman tersebut tidak memiliki efek samping. salah satu contohnya adalah kayu
manis.
Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang digunakan
manusia. Bumbu ini digunakan di Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang lalu, dan
disebutkan beberapa kali di dalam kitab-kitab Perjanjian Lama. Kayu manis juga
secara Tradisional dijadikan sebagai Supplement untuk berbagai penyakit, dengan
dicampur Madu, misalnya untuk pengobatan penyakit radang Sendi, Kulit,
Jantung dan Perut Kembung.
Kayu manis (Cinnamomum burmani) memang memiliki efek farmakologis
yang dibutuhkan dalam obat-obatan. Tumbuhan yang kulit batang, daun, dan
akarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan ini berkhasiat sebagai peluruh
kentut (carminative), peluruh keringat (diaphoretic), antirematik, meningkatkan
napsu makan (istomachica), dan menghilangkan sakit (analgesik). Kandungan
kimia ada terdapat dalam kayu manis adalah minyak atsiri, eugenol, safrole,
sinamaldehide, tanin, kalsium oksalat, damar, dan zat penyamak. Sifat kimia dari
kayu manis adalah pedas, sedikit manis, hangat, dan wangi.Menurut pakar obat-
obatan herbal, Prof Hembing Wijayakusuma, kayu manis memiliki banyak khasiat
obat. Di antaranya, obat asam urat, tekanan darah tinggi (hipertensi), radang
lambung atau maag (gastritis), tidak napsu makan, sakit kepala (vertigo), masuk
angin, perut kembung, diare, muntah-muntah, hernia, susah buang air besar,
sariwan, asma, sakit kuning, dan lain-lain.
Sehingga Penyusun mencoba untuk memberikan penjelasan tentang khasiat
dari salah satu tanaman herbal yaitu kunyit manis (Cinnamomum burmanii)

2|Cinnamomum burmanii
yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Maka dari itu penyusun
menyajikannya dalam bentuk makalah, dimana akan dijelaskan tentang manfaat
yang dapat di hasilkan oleh kayu manis itu. Melihat dari banyaknya manfaat dari
pohon kayu manis ini, sementara produksinya masih terbatas pada tempat-tempat
tertentu saja.

1.2 Rumusan Masalah

Di dalam makalah ini adapun hal-hal yang akan dibahas diantaranya


tentang :
1) Apa yang di maksud dengan tanaman obat itu sendiri ?
2) Apa pula itu tanaman pohon kayu manis
3) Apa saja jenis jenisnya
4) Morfologi bagian bagian kayu manis
5) Kandungan yang ada di dalam kayu manis tersebut,
6) Manfaat dari kayu manis
7) Data keamanan kayu manis
8) Data Manfaat kayu manis

1.3 Tujuan Makalah

Adapun Tujuan yang ingin didapat pada penyusun makalah ini adalah agar
pembaca dapat memahami tentang simplisia Kayu Manis. Dari kandungannya,
manfaatnya, cara memperolehnya serta pengolahan dari kayu manis itu sendiri.

BAB II

PEMBAHASAN

Tanaman obat adalah tanaman yang di gunakan sebagai obat baik dari
batang, daun, akar, bunga ataupun buah. Tanaman obat ini sudah di gunakan sejak
zaman nenek moyang karena di percaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan
penyakit. Tanaman obat biasanya dengan tidak sadar banyak di temukan di sekitar

3|Cinnamomum burmanii
lingkungan kita, seperti jahe, kunyit, kumis kucing, kayu manis, dan lebih banyak
lagi.

2.1 Deskriptif dari Cinnamomum burmanii

Kayu manis adalah pohon yang termasuk ke dalam jenis rempah rempah
yang beraroma manis, dan pedas, orang biasanya menggunakan di dalam makanan
yang beraroma manis, anggur panas. Tanaman obat Kayu manis ( Cinnamomum
burmanni ) memiliki bentuk seperti semak dan pohon kecil, dengan tinggi 5-15 m,
kulit kayu memiliki bau yang khas. Daun berbentuk lonjong, panjang 4-14 cm,
lebar 1,5-6 cm, permukaan atas halus, permukaan bawah berambut, berwarna
kelabu kehijauan. Bunga majemuk malai. Buah adalah buah buni, panjang lebih
kurang 1 cm.

Indonesia Korintje kayu manis (cinnamomum burmannii). Korintje adalah


yang paling kuat, paling mahal dari tiga tanaman dijual sebagai cassia cinnamon.
Pada tahun 2008, Indonesia Korintje kayu manis mendominasi pasar di Amerika
Serikat, Kanada, dan jauh dari benua Eropa. Ini adalah yang paling umum kayu
manis dijual di US grocery stores (biasanya di kelas B atau C). Bakeries juga
sering menggunakan Korintje kayu manis karena murah. Nilai lebih tinggi (A),
namun yang tersedia di toko khusus rempah-rempah.

Kayu manis Merupakan spesies yang berasal dari Family Lauraceae dan
Genus Cinnamomum. Dalam bahasa Indonesia biasa disebut kayu manis.
Penyebaran Cinnamomum burmannii di indonesia banyak terdapat di daerah
Sumatra, khususnya di daerah Sumatra Barat dan Kerinci. Warga Lauraceae
seperti Cinnamomum burmannii ini, merupakan penghuni daerah-daerah yang
seluruhnya mencakup lebih dari 1000 jenis yang terbagi dalam sekitar 50 marga.
Tanaman ini juga terdapat di daerah Srilanka. Tetapi di daerah Srilanka, kulit
batangnya lebih tipis dari kulit batang Cinnamomum burmannii yang ada di
Indonesia.

4|Cinnamomum burmanii
Dikenal 2 varietasnya yaitu :
1) varietas pertama yang berdaun muda berwarna merah pekat
Varietas pertama terdiri dari 2 tipe, ialah tipe pucuk merah tua dan tipe pucuk
merah muda. Varietas yang banyak ditanam di daerah pusat produksi di
Sumatra Barat dan Kerinci adalah varietas pertama.

2) varietas kedua berdaun hijau ungu


Varietas kedua hanya didapat dalam jumlah populasi yang kecil. Kayu manis
pucuk merah mempunyai kualitas yang lebih baik, tetapi produksinya lebih
rendah daripada kayu manis yang berpucuk hijau.

Nama umum

Indonesia:
Nama daerahnya seperti holim/holim manis (Sumatra), modang siak-siak (Batak),
kanigar, kayu manis (Melayu), madang kulit manih (Minangkabau), Jawa Huru
mentek, kiamis (Sunda), kanyengar (Kangean), Kesingar (Nusa Tenggara),
kecingar, cingar (Bali), onte (Sasak), kaninggu (Sumba), Puu ndinga (Flores) dan
keningar/ Kaneel (Jawa).

Di Mesir :
Cinnamon

Inggris:
Padang cassia dan Cinnamomum tree.

5|Cinnamomum burmanii
Klasifikasi Tumbuhan Kayu Manis

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Magnoliidae
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Cinnamomum

6|Cinnamomum burmanii
Spesies : Cinnamomum burmannii (Nees &Th. Nees)

Ekologi

Tanaman ini tumbuh pada ketinggian 1.000 - 1.500 m diatas permukaan laut
dengan suhu berkisar 18-23oC. Tanah yang paling cocok adalah tanah yang subur,
gembur, agak berpasir, dan kaya akan bahan organik. Tanah liat kurang baik bagi
tanaman kayu manis. Curah hujan 2.000 - 2.500 mm tiap tahun tanpa ada bulan
yang kering.

Kayu manis umumnya ditanam secara tumpang sari dengan tanaman kopi,
pisang, dan pohon kayu lain. Bibit untuk memperbanyak tanaman kayu manis
dari biji dan turus cabang. Cara terbaik menggunakan biji berasal dari pohon
induk yang baik. Biji disemai dengan jarak semai 15-20 cm. Benih disarankan
dari biji yang tua dan masak, jangan disimpan lebih dari 10 hari agar daya
kecambahnya masih cukup baik. Setelah berumur 8-12 bulan, bibit dipindahkan
ke kebun dengan jarak tanam 3-4 m dengan ukuran lubang, panjang 50 cm, lebar
40 cm, dan dalam 40-50 cm.

Pemeliharaan meliputi penyiangan, penjarangan, pemupukan, serta


pengendalian hama dan gulma yang dilakukan secara mekanis. Tanaman yang
berasal dari biji dapat dipanen lebih dari 2 kali setelah panen pertama. Tanaman
yang berasal dari turus cabang maksimum hanya dipanen 2 kali setelah panen
pertama. Umur panen terbaik 8 tahun dengan siklus peremajaan 8-10 tahun sekali.

Tanaman kayu manis setiap tahun berbunga, bunga tanaman berukuran


kecil, berwarna merah gelap sampai kekuning kuningan dengan bintik - bintik
merah gelap. Serta mempunyai kelopak bunga yang keras dan berwarna putih
kemerah merahan. Buah kayu manis berbentuk bulat, berukuran kecil seperti
kancing, berwarna putih, dan di dalamnya terdapat tiga butir biji.

7|Cinnamomum burmanii
Cinnamomum memiliki akar tunggang dan batang yang kuat dan keras,
berkayu dan bercabang. Berbentuk pohon dengan tinggi 6-12 m. Kadang pula
mencapai 15 m. Ranting tua gundul. Kulit dan daun kalau diremas berbau kayu
manis yang kuat. Dimana semua bagian memiliki bau khas aromatik kayu manis.
Daunnya merupakan daun tunggal (kadang-kadang bertulang melengkung) yang
duduknya tersebar, kadang-kadang berhadapan, tidak mempunyai penumpu. Daun
berpenulangan 3 ; panjang tangkai daun 0.5 cm sampai 1.5 cm. Pada prosesnya,
daun berlawanan atau berganti warnanya. Awalnya berwarna merah muda
kemudian berwarna hijau muda di atas. Daunnya berbentuk bulat telur atau elips
memanjang dengan ujung membulat atau tumpul meruncing, 6-15 kali 4-7 cm,
seperti kulit kuat.

Bunga berada ditangkai yang yang panjang, lemah, dan kuncupnya lembut,
bercabang dan duduk di ketiak dengan cabang yang berambut abu-abu.
Merupakan bunga malai. Bunganya berkelamin tunggal dan taju tenda bunga
biasanya 2-5 dan panjang 3-5 mm, berwarna putih kekuningan dimana dilihat dari
luar terlihat berambut abu-abu keperak-perakan, Sedikit membuka tetapi tidak
rontok dan dalam waktu yang sangat cukup setelah mekar akan sobek melintang.
Biasanya tertanam pada tepi sumbu bunga. Bunga ini memiliki 4 ruang sari.
Bunga Cinnamomum burmannii ini memiliki 12 benang sari dalam 3-4 lingkaran,
biasanya tersusun dalam 4 lingkaran terdalam yang steril. Benangsari lingkaran
ketiga mempunyai kelenjar di tengah-tengah tangkai sari. Buah adalah buah buni,
panjang lebih kurang 1 cm. Didalam lingkaran tersebut terdiri atas sejumlah
benang sari yang sama dengan jumlah daun-daun tenda bunga dalam
lingkarannya, yang pada lingkaran dalam sering bersifat mandul sebagai
staminodium dimana kepala sari membuka dengan katup. Bakal buah menumpang
atau terdapat dalam lekukan dasar bunganya. Dimana mempunyai 1 bakal biji
yang anatrop dengan 2 in-tegumen. Bakal buah menyerupai buah batu. Bijinya
tidak memiliki endosperm, dimana lembaga memiliki daun lembaga yang besar
didalamnya. Daun, dan kulit batang (gelam) terdapat sel-sel yang mengandung
minyak atsiri. Tanaman ini termasuk dalam tanaman C3

8|Cinnamomum burmanii
Jenis (varietas)
Kayu manis hijau ( baster) : jenis kayu manis ini di produktif menghasilkan
daun,dengan warna daun hijau.

Kayu manis merah : jenis kayu manis ini di produktif menghasilkan


daun daun berwarna hijau kemerah merahan.
Jenis kayu manis ini tumbuh secara liar di hutan
atau di tanam sebagai tanaman hias.

Di dunia terdapat 54 jenis kayu manis (Cinnamomum Spp), 12 jenis


diantaranya banyak dimanfaatkan dalam segala bidang industri, makanan,
minuman, farmasi, kosmetika, rokok dan obat.

Jenis-jenis kayu manis yaitu :

1. Cinnamomum burmannii
Jenis kayu manis ini adalah tanaman asli Indonesia, yang dikenal dengan
nama casia vera, kaneel cassia atau Padang kaneel. Kayu manis asli
Indonesia ini juga dikenal sebagai Indonesia cinnamon, Padang cassia atau
Korintje. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada ketinggian 600-1.500
meter diatas permukaan laut. Kayu manis ini banyak ditemui di sumater
Barat dan Jambi (Kerinci). Jenis kayu manis ini memiliki kandungan
minyak asiri paling rendah sehingga harganya lebih murah.

2. Cinnamomum aromaticum
Jenis kayu manis ini berasal dari Bangladesh, Cina, India, dan Vietnam.
Dalam dunia perdagangan, tanaman ini disebut cassia, Chinnese cinnamon
atau Chinnese kaneel. Teksturnya lebih ttebal dan kasar, rasa dan aromany
pun lebih keras. Warnanya cenderung cokelat kemerahan.

3. Cinnamomum zeylanicum
Jenis kayu manis ini berasal dari Sri Lanka, dan dikenal sebagai cinnamon
tres atau kaneelboom. Teksturnya lebih tipis dan halus, rasa dan aromanya
pun lebih lembut. Warnanya cokelat kekuningan dan baunya lebih wangi.

4. Cinnamomum cullilawan

9|Cinnamomum burmanii
Jenis kayu manis ini dikenal dengan nama salakat atau salakar (Ambon)
atau tejo (Laut Seram). Tanaman ini tumbuh liar dengan kayu yang lunak
dan berwarna putih. Warna dan rasa akarnya seperti Sassafras Amerika.
Daunnya agak licin dan baunya mirip minyak cengkeh. Kulit batangnya
berbau minyak kayu putih dan dalam dunia perdagangan disebut
kulitlawan atau kulilawan.

2.2 Kandungan Kayu Manis

Kandungan kayu manis bisa dibagi menjadi dua macam yaitu yang larut
dalam air dan yang larut dalam minyak. Kalau kita memakai kayu manis untuk
bumbu masak dalam bentuk batangan maka yang kita dapatkan hanya yang larut
dalam air, sedangkan kalau kita memasukkan bubuk kayu manis, kedua macam
kandungan kayu manis bisa kita dapatkan. Sebagai pengobatan alternatif bisa
dimasukkan kapsul.

Kandungan kedua macam kayu manis tersebut diantranya: cinnamaldehyde,


eugenol, trans-cinnamic acid; kelompok senyawa fenol; tannins; catechins;
oligomeric proanthocyanidins; limonene dan alpha-terpineol; pinene; calcium
monoterpenoid oxalates; gum; mucilages; resins; starch; complex sugars.
Coumarin dalam jumlah yang sangat sedikit juga bisa ditemukan. Mineral yang
ada dalam kayu manis diantaranya adalah kalsium, magnisium, zat besi , kalium,
natrium, khromium (cr), selenium, tembaga (Cu), dan zing (Zn). Biarpun dalam
jumlah yang kecil, kayu manis juga mengandung vitamin A, riboflavin (B 2),
niacin (B3), dan vitamin K.

Karena banyak yang mencari kandungan kayu manis maka saya tambahkan
data baru sebagai barikut :

10 | C i n n a m o m u m b u r m a n i i
Dalam 100 gr bubuk kayu manis mengandung :

Calories261.00

Protein (g)3.89

Fat Total (g)3.19

Carbohydrate (g)79.85

Fiber Total (g)54.30

Sugar Total (g)2.17

Calcium (mg)1228.00Iron (mg)38.07

Magnesium (mg)56.00

Phosphorus (mg)61.00

Potassium (mg)500.00

Sodium (mg)26.00Zinc (mg)1.97

Copper (mg)0.23

Manganese (mg)16.67

Selenium (mg)1.10

Vitamin C (mg)28.50

Thiamin (mg)0.08

Riboflavin (mg)0.14

Niacin (mg)1.30

Vitamin B6 (mg)0.31

Folate Total (mcg)29.00

Food Folate (mcg)29.00

11 | C i n n a m o m u m b u r m a n i i
Folate DFE (mcg_DEF)29.00

Vitamin B12 (mcg)0.00

Vitamin A (IU)280.00

Retinol (mcg)0.00

Vitamin E (mg)0.95

Vitamin K (mcg)31.20

Fat Saturated (g)0.65

Fat Monounsaturated (g)0.48

Fat Polyunsaturated (g)0.53

Cholesterol(mg)0.

12 | C i n n a m o m u m b u r m a n i i
2.3 Khasiat dan Manfaat

Kayu Manis Bagi Kesehatan sudah tak lazim lagi dengan rempah-rempah
yang satu ini selain bahan makanan, pengobatan juga sebagai bahan parfum. Kayu
manis sudah mendapatkan posisi yang sangat tinggi di kalangan masyarakat
tradisional sebagai bahan pengobatan, kelebihan dari kayu manis ini untuk
kesehatan.
Manfaat dan khasiat kayu manis secara tradisional
a. Asam urat (gout arthritis) dan keropos tulang
Bahan:

1 ibujari kayu manis

5 gram biji pala

5 butir kapulaga

5 butir cengkeh

200 gram ubi jalar merah

10 butir merica

15 gram jahe merah

Cara membuatnya:
Semua bahan direbus dengan 1.500 cc air hingga tersisa 500 cc.
Ramuan kemudian disaring lalu ditambahkan 200 cc air susu cair
dan diminum.
Sementara ubinya yang ikut direbus dimakan.
b. Hernia
Rebus 1 ibu jari kayu manis, 15 g jahe merah, 5 butir kapulaga, 5 g
adas, 1 jari pulosari dengan 800 ml air sampai tersisa 400 ml.
Saring air rebusannya lalu minum sekaligus selagi hangat. Lakukan
dua kali sehari.

c. Muntah-muntah
Rebus 1 jari kayu manis, 10 g temu kunci, dan 3 butir kapulaga
dengan 800 ml air sampai tersisa 400 ml. Saring air rebusannya,
lalu minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.

d. Tekanan darah tinggi


Bahan:

2 jari kayu manis - 10 gram asam trengguli,

10 gram kencur - 15 gram daun sena, dan

20 gram daun saga

Cara Membuatnya:
Semua bahan direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc.
Rebusan disaring dan diminum selagi hangat. Resep lainnya, 1 jari
kulit kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram rambut jagung,
dan 30 gram seledri, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300
cc. Airnya kemudian disaring dan diminum hangat-hangat.

e. Diare
Bahan:
5 gram kayu manis
5 lembar daun jambu biji
gula

Cara membuat:
Semua bahan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
Air disaring dan ditambahkan gula secukupnya, kemudian
diminum 150 cc sebanyak dua kali sehari.

f. Masker dan Jerawat


Manfaat anti bakteri yang terdapat pada kayu manis mampu
melawan bakteri penyebab yang terdapat pada jerawat. Caranya
campurkan bubuk kayu manis dengan madu dan oleskan dengan
dengan kuas kewajah yang sudah dibersihkan. Lalu biarkan
mongering selama 10 menit dan bilas hingga bersih. Madu dapat
mengurangi peradangan dan memberikan kelembaban pada kulit.

g. Penyengar Napas
Karena memiliki kandungan antibakteri. Kayu manis juga bisa
digunakan untuk membunuh bakteri-bakteri penyebab bau mulut.
Caranya yaitu dengan menyeduh kayu manis dengan air hangat dan
kemudian gunakan untuk berkumur.

h. Mengangkat sel kulit mati


Sel-sel kulit mati menyebabkan kulit tampak kering dan pecah-
pecah. Hal ini tentu saja sangat mengganggu penampilan. Caranya
dengan mencampurkan kayu manis dengan garam, minyak zaitun
dan madu sebagai serum untuk menghilangkan sel-sel kulit mati.

i. Penyubur rambut
kayu manis bisa menjadi pilihan. Dengan mancampurkan kayu
manis dengan madu sebagai bahan dasar masker rambut. Lalu
biarkan 10-15 menit kemudian bilas bersih.
j. Membantu mengobati Diabetes
Bagi penderita diabetes tipe II dianjurkan untuk mengkomsumsi
kayu manis baik itu berbentu bubuk atau ekstrak, karena dapat
membantu untuk produksi insulin di hati, dan juga dapat
mengurangi LDL ( low density lipoprotein ) yang merupakan
kolesterol jahat dan berbahaya bagi tubuh terutama jantung dan
pembuluh darah yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung
kororner.

k. Anti Inflamasi dan Analgetika, Antipiretika


Mengkomsumsi kayu manis dalam jumlah yang cukup diyakini
dapat membantu mengurangi nyeri pada penyakit radang sendi
ringan ( artritis ) dan juga bisa berfungsi sebagai anti peradangan
(inflamasi ) dan dapat menurunkan demam.

l. Mengontrol Infeksi
Kayu manis diketahui mempunyai efek Anti bakteri, Antivirus, Anti
Jamur dan Antiseptik.Jika kita melihat sejarah mesir kuno mereka
menggunakan kayu manis untuk pembalseman untuk menyimpan
makanan sehari-hari agar tidak rusak.

m. Maag
Bahan:
Kayu manis 10 gram

Cara membuatnya:
Rebus kayu manis dengan 200 cc air hingga tersisa 100 cc, lalu
disaring dan diminum selagi hangat.

n. Sakit Kepala
Bahan:
- 10 gram kayu manis
- 3 butir cengkeh
- 5 gram biji pala
- 5 gram merica
- 10 gram jahe

Cara Membuatnya:
Semua bahan ditumbuk halus hingga menjadi bubuk.
Lalu diseduh dengan air panas secukupnya, disaring, dan diminum
secara teratur.

o. masuk angin dan perut kembung


Bahan:
- 5 gram kayu manis
- 10 gram jahe
- 5 butir cengkeh
- 5 gram pulasari
- 5 gram adas
- 5 gram biji pala
- gula aren secukupnya,

Cara membuat:
Semua bahan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc.
Kemudian disaring dan diminum selagi hangat sebanyak 150 cc,
lakukan tiga kali sehari.

Catatan : penyimpanan kulit batang kayu manis dengan cara dijemur


menggunakan pelindung.

Manfaat dan Khasiat secara Umum


a. Memasak
Beberapa orang menambahkan minyak kayu manis saat memasak.
Minyak kayu manis yang diperoleh dari daun mengandung
senyawa bernama cinnamaldehyde, yang merupakan agen
penyedap yang sangat baik.

b. Kamar Freshener
Aroma kayu manis yang menyenangkan minyak membuatnya
menjadi sangat efektif sebagai penyegar ruangan. Hal ini sering
ditambahkan dalam potpourris.

c. Menghilangkan Nyamuk
Minyak Kayu Manis adalah penolak nyamuk yang baik. Penelitian
telah sekarang terbukti bahwa minyak kayu manis sangat efektif
dalam membunuh larva nyamuk. Para Jurnal Kimia Pertanian dan
Makanan (sebuah jurnal ilmiah terkenal) telah melaporkan
penelitian yang dilakukan di Universitas Nasional Taiwan . Selain
dari daun kayu manis, kulitnya juga merupakan sumber yang baik
cinnamaldehyde, yang merupakan agen aktif membunuh nyamuk.

d. Tak Tonic

Kayu Manis meningkatkan aktivitas otak dan karenanya bertindak


sebagai tonik otak yang baik. Ini membantu dalam menghilangkan
ketegangan saraf dan kehilangan memori. Penelitian di Wheeling
Jesuit University di AS telah membuktikan bahwa aroma kayu
manis memiliki kemampuan untuk meningkatkan aktivitas otak .
Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr P. Zoladz menemukan bahwa
orang yang diberikan dengan kayu manis meningkatkan mereka
mencetak gol pada kegiatan kognitif seperti proses attentional,
memori pengakuan virtual, memori kerja, dan visual-motor
kecepatan respon.

e. Pemurnian darah

Kayu Manis membantu dalam menghilangkan kotoran darah. Oleh


karena itu sering dianjurkan untuk jerawat.

f. Sirkulasi Darah

Kayu Manis membantu dalam sirkulasi darah karena adanya


senyawa pengencer darah di dalamnya. Ini membantu sirkulasi
darah secara signifikan dalam menghilangkan rasa sakit. Sirkulasi
darah yang baik juga menjamin suplai oksigen ke sel-sel tubuh
mengarah ke aktivitas metabolik yang lebih tinggi. Anda dapat
secara signifikan mengurangi kemungkinan mendapatkan serangan
jantung kayu manis secara teratur mengkonsumsi.

g. Nyeri

Kayu manis juga anti inflamasi. Ini membantu dalam


menghilangkan kekakuan otot. Ini mengurangi nyeri dan kekakuan
otot dan sendi. Kayu manis juga dianjurkan untuk arthritis. Hal ini
juga membantu dalam menghilangkan sakit kepala yang
disebabkan oleh dingin.

h. Diabetes

Kayu Manis memiliki kemampuan untuk mengendalikan gula


darah. Kayu manis sangat berguna bagi Penderita diabetes karena
membantu penderita dalam menggunakan insulin. Penelitian telah
menunjukkan bahwa itu sangat sangat membantu untuk pasien
yang menderita type 2 diabetes . Pasien diabetes type 2 tidak dapat
menggunakan insulin dengan baik. Para peneliti di US Department
of Human Nutrition Research Pusat Pertanian di Beltsville,
Maryland , mempelajari efek berbagai makanan zat termasuk kayu
manis pada gula darah. Mereka menemukan bahwa air -larut
senyawa yang disebut polifenol MHCP yang berlimpah dalam kayu
manis bertindak sinergis dengan insulin dan membantu dalam
pemanfaatan yang lebih baik dari insulin.

i. Infeksi

Karena antijamur nya, antibakteri, antivirus dan antiseptik properti,


itu efektif pada infeksi eksternal maupun internal. Ini membantu
dalam menghancurkan kuman dalam kandung empedu dan bakteri
pada infeksi Staph.

j. Penyembuhan

Kayu Manis membantu dalam menghentikan perdarahan. Oleh


karena itu memfasilitasi proses penyembuhan.

k. Penyakit Jantung

Hal ini diyakini bahwa kalsium dan serat yang hadir dalam kayu
manis memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.
Termasuk sedikit kayu manis dalam makanan membantu mereka
yang menderita penyakit arteri koroner dan tekanan darah tinggi.
l. Kanker Colon

Hal ini juga meningkatkan kesehatan usus dan dengan demikian


mengurangi risiko usus kanker .

m. Mulut penyegar

Kayu Manis digunakan dalam permen karet karena merupakan


penyegar mulut yang baik dan menghilangkan bau mulut .

o. Parfum

Ini memiliki aroma yang menyegarkan dan secara luas digunakan


dalam pembuatan parfum.

p. Gangguan pencernaan

Kayu Manis ditambahkan dalam resep banyak etnis. Selain


menambahkan rasa pada makanan, juga membantu dalam
pencernaan. Kayu Manis sangat efektif untuk gangguan
pencernaan, mual muntah, sakit perut, diare dan perut kembung .
Karena sifat karminatif, itu sangat membantu dalam
menghilangkan gas dari perut dan usus. Ini juga menghilangkan
keasaman sakit, diare dan pagi. Oleh karena itu sering disebut
sebagai tonik pencernaan.

q. Masalah pernapasan

Kayu Manis membantu dalam dingin, flu, tenggorokan influenza,


sakit dan kemacetan.
r. Menstruasi

Kayu Manis efektif dalam memberikan bantuan dari


ketidaknyamanan menstruasi dan kram.

s. Pengendalian kelahiran

Kayu manis juga membantu dalam pengendalian kelahiran alami.


Konsumsi secara teratur kayu manis setelah kelahiran anak
penundaan menstruasi dan dengan demikian membantu dalam
menghindari konsepsi.

t. Menyusui

Hal ini juga percaya bahwa kayu manis membantu dalam sekresi
payudara susu .

u. Diuretik

membantu dalam sekresi dan keluarnya air seni. Hal ini juga
afrodisiak dan diyakini untuk membangkitkan gairah seksual.

Banyak perusahaan memproduksi minyak kayu manis mengklaim bahwa itu


adalah agen antibakteri dan antijamur yang baik sehingga sangat efektif pada
infeksi. Hal ini juga membantu dalam sirkulasi darah dan bertindak sebagai
stimulan seksual. Penelitian juga membuktikan bahwa kayu manis minyak yang
diperoleh dari daun dan ranting kayu manis dapat digunakan untuk
mengendalikan tungau di madu lebah. Menjadi kuat di alam, kayu manis minyak
harus dihindari untuk konsumsi internal. Selanjutnya, dapat memiliki efek buruk
pada kulit, jika digunakan secara topikal dalam bentuk terkonsentrasi dan karena
itu harus digunakan dalam bentuk diencerkan. Selain itu sebelum menggunakan
minyak kayu manis, itu harus diuji apakah itu sesuai kulit Anda. Oleh karena itu
berlaku hanya sejumlah kecil minyak kayu manis pada awalnya dan periksa
apakah Anda mendapatkan reaksi alergi.

Jangan oleskan minyak kayu manis pada wajah dan daerah-daerah sensitif.
Kayu Manis menyatu dengan baik dengan berbagai minyak esensial dan karena
itu ditambahkan ke persiapan aromaterapi banyak. Hal ini meningkatkan
efektivitas bumbu dan minyak esensial dan dengan demikian mempercepat
pengobatan obat herbal. Banyak herbal Selanjutnya memiliki rasa yang tidak
menyenangkan. Kayu manis atau minyak kayu manis ditambahkan untuk
persiapan herbal untuk membuat mereka terasa lebih enak. Minyak menyatu
dengan baik dengan minyak esensial lain seperti lemon minyak esensial , minyak
esensial rosemary , minyak geranium esensial , minyak esensial lavender dan
minyak esensial kapulaga.
2.4 Cara Memperolehnya

Untuk memperoleh kayu manis ini tidak diperlukan cara yang khusus
seperti memperoleh simplisia yang lainnya. Hanya cukup dengan memanennya
langsung dari pohonnya. Panen merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan
budidaya Kayu manis (Cinnamomum zeylanicum). Mengingat produk kayu manis
sangat spesifik yaitu berupa kulit kayu, tentunya dalam melakukan panen kulit
kayu manis memerlukan penanganan yang spesifik pula diantaranya dengan cara
menebang pohonnya atau mengelupas kulit kayunya.
Sampai saat ini kayu manis merupakan salah satu komoditi perkebunan
yang dibutuhkan banyak negara sebagai bahan penyedap makanan dan minuman,
untuk industri farmasi dan kosmetika yang mutunya sangat ditentukan oleh
banyak faktor diantaranya :
1) umur panen,
2) waktu panen,
3) sistem panen,
4) teknik pemanenan
5) pengelupasan kulit.
1) Umur panen

Umur panen sangat mempengaruhi produksi kulit kayu manis. Semakin


tua umur tanaman maka hasil kulit kayunya akan lebih tebal sehingga
produksinyapun akan lebih tinggi. Untuk mendapatkan kualitas kulit kayu
manis yang ditinjau dari bentuk stick, umur ideal untuk dipanen adalah 6-
12 tahun.

Hal ini disebabkan kulit tanaman belum begitu tebal sehingga kulit kayu
dapat menggulung dengan baik. Jika ditinjau dari kandungan minyak asiri,
makin tua umur tanaman maka kandungan minyak asirinya makin tinggi
pula yang dicontohkan dengan tanaman kayu manis usia 20 tahun
kandungan minyak asirinya mencapai 3,5 - 4,5 % sebesar.

2) Waktu panen

Saat panen kayu manis terbaik ditandai oleh warna daun yang sudah
menjadi hijau tua dan tumbuhnya pucuk baru. Jika tanaman sudah
mempunyai tanda-tanda tersebut biasanya sudah cukup banyak aliran
getah diantara kayu dan kulit sehingga kulit mudah terkelupas dan segera
dapat dipanen. Mengingat kulit yang diperdagangkan dalam bentuk kulit
kering, maka waktu terbaik untuk memanen atau menguliti tanaman kayu
manis adalah saat menjelang musim hujan agar setelah panen, kulit kayu
dapat langsung dijemur.

3) Sistim panen

Sistem panen sangat menentukan mutu kayu manis yang dihasilkan, bila
dalam panen kurang benar maka mutu kayu manis akan turun. Ada tiga
sistem panen yang dapat dilakukan yaitu: sistem tebang sekaligus, sistem
situmbuk dan sistem batang dipukuli sebelum ditebang. Sistem tebang
sekaligus, sistem ini sangat umum dilakukan oleh petani kayu manis,
caranya dengan memotong langsung tanaman hingga dekat tanah, setelah
itu dikuliti. Hal ini seperti yang dilakukan 50% petani di Sumatera Barat
(di Kabupaten Tanah datar dan Kabupaten Agam). Sistem situmbuk,
disebut situmbuk karena cara ini dikembangkan oleh petani di daerah
Situmbuk, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pada sistem ini, dua
bulan sebelum tanaman ditebang kulit batang tanaman dikupas melingkar
mulai dari ketinggian 5 cm dari pangkal batang hingga 80-100 cm.
Selanjutnya tanaman ditebang pada ketinggian 5 cm dari pangkal batang.
Tujuan menyisakan pangkal batang ini adalah untuk menumbuhkan tunas
baru yang selanjutnya dapat dijadikan bibit. Sistem batang dipukuli
sebelum ditebang, Sistem ini dikembangkan petani di daerah Sungayang,
Kabupaten tanah Datar Sumatera Barat, dimana cara memanen kayu manis
dilakukan dengan memukuli kulit batang secara melingkar. Dengan cara
ini diharapkan kulit yang akan diperoleh lebih tebal. Bertambahnya
ketebalan kulit karena pada bekas pukulan terjadi keretakan pada kulit,
selanjuatanya dari retakan kulit tersebut akan tumbuh kalus baru sehingga
kulit kayu tampak ada pembengkakan. Pemukulan batang dilakukan dua
bulan sebelum tanaman dikuliiti dengan menggunakan pemukul dari kayu.

4) Cara panen

Panen kulit kayu manis dapat dilakukan sejak tanaman berumur muda,
yang bertujuan untuk penjarangan. Penjarangan dilakukan dengan
pertimbangan beberapa faktor antara lain kesuburan lahan, perkembangan
musim, letak kebun diatas permukaan laut. Semakin tinggi letak kebun,
maka akan semakin lambat pertumbuhannya. Panen penjarangan, panen
ini dilakukan pada saat tanaman berumur 2-3 tahun, dengan tujuan untuk
penjarangan tanaman, karena jarak tanaman sudah terlalu rapat, agar
tanaman tumbuh lurus dan pertumbuhan cabang terhambat, serta untuk
membuang tanaman yang sakit dan tanaman yang pertumbuhannya
terlambat. Pada pertanaman kayu manis biasanya dilakukan dua kali
penjarangan, namun jika penjarangan sudah dimulai sejak umur 2-3 tahun
maka frekuensi penjarangan bisa tiga kali sebelum penebangan total.
Interval penjarangan yang baik adalah 3-5 tahun. Cara penjarangan
dilakukan hanya dalam baris tanaman dan tanaman yang ditebang pada
ketinggian 5-10 cm dari permukaan tanah atau leher akar. Hal ini
dilakukan agar pangkal batang yang tidak ditebang akan bisa
menumbuhkan tunas-tunas baru. Panen total, yaitu tanaman yang ada
dikebun seluruhnya ditebang, termasuk tunas yang dibairkan tumbuh dari
pangkal batang bekas penjarangan pertama dan kedua. Panen total
biasanya dilakukan setelah tanaman berumur 15 tahun, Cara panen seperti
pada penjarangan yaitu ditebang pada ketinggian 5-10 cm.

5) Pengelupasan kulit kayu


Pengelupasan kulit kayu manis, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
dengan cara pengulitan sebelum tanaman ditebang dan pengulitan setelah
ditebang . Pengulitan sebelum ditebang, cara ini pengelupasan sebelum
ditebang dianggap lebih praktis jika dibanding setelah ditebang.
Kebersihan kulit akan tetap terjamin karena batang tanaman belum
menyentuh tanah jadi belum kotor. Untuk meperoleh kulit kayu bermutu
baik (bagian luarnya tampak bersih), sebaiknya sebelum pengulitan, kulit
yang masih melekat pada tanaman dibersihkan dari lumut/kotoran dengan
cara dikerok, sehingga kulit tampak hijau kekuningan dan permukaan
luarnya licin. Setelah dibersihkan, kulit dikerat melingkari batang pada
ketinggian 5-10 cm diatas leher akar dan pada ketinggian 100 cm dari
keratan pertama. Selanjutnya pada kulit diantara batas keratan bawah dan
atas ditoreh tegak lurus dalam bentuk garis-garis dengan jarak sekitar 5-10
cm, lalu dengan menggunakan pisau pengungkit, kulit dicungkil dari
lingkaran atas dan ditarik ke bawah. Sehingga diperoleh kulit selebar 5-10
cm dan panjang 100 cm. Pengulitan setelah ditebang, pengulitan setelah
tanaman ditebang banyak dilakukan petani di Indonesia. Caranya setelah
ditebang batang kayu dipukul-pukul untuk memudahkan pengelupasan.
Kulit kayu yang dihasilkan dengan cara ini, berkualitas rendah (kualitas C)
bahkan setelah dijemur berwarna hitam.

2.5 Cara Pengolahannya

Pengolahan merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan pasca panen kayu
manis (Cinnamomum zeylanicum). Pengolahan bertujuan untuk mendapatkan
produk kayu manis yang siap diperdagangkan. Kegiatan pengolahan sangat
penting sebagai lanjutan setelah kulit kayu manis dipanen dan selanjutnya
diproses agar menjadi produk siap jual. Untuk menghasilkan produk siap jual,
maka pengolahan harus dilakukan dengan baik agar memperoleh produk bermutu
baik karena akan berpengaruh pada tingkat harga jual.

Kulit kayu manis yang kurang bersih dan penjemuran yang kurang berhasil
yang menyebabkan kulit kayu manis berjamur, hal akan berdampak pada kualitas
produk yang rendah dan harganyapun juga rendah. Sebagai produk perdagangan,
ada beberapa bentuk produk kayu manis antara lain berupa kulit kayu, minyak
asiri, oleoresin dan bubuk kayu manis.

1) Kulit kayu manis

Produk kayu manis merupakan hasil utama dari kayu manis. Produk ini
berupa potongan kulit yang dikeringkan. Sampai saat ini kulit kayu manis
merupakan komoditas ekspor penghasil devisa yang dapat diandalkan
bersaing dengan India, Srilanka, Vietnam dan RRC. Untuk memenuhi
mutu internasional, pengusaha mengolah kembali (upgrading) kulit kayu
manis yang dihasilkan oleh produsen melalui perlakukan sebagai berikut:
pencucian dan pembersihan, kegiatan ini dilakukan dengan cara
merendam kulit kayu dalam air selama 12 jam agar kulit yang sudah
kering menjadi lemas sehingga gulungannya terbuka. Selanjutnya
kulit yang sudah terbuka tersebut digosok dengan kain untuk
menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit.

pengeringan, setelah dibersihkan, kulit dijemur selama 3-4 hari


sehingga lembaran kulit menjadi kering dan kembali menggulung

penyortiran awal, kulit yang sudah kering disortir kebersihan dan


kadar airnya. Kulit yang masih kotor dibersihkan kembali. Penyortiran
juga dilakukan untuk memisahkan asal kulit yaitu kulit yang berasl ari
batang akan menghasilkan mutu A, dari cabang menghasilkan mutu B
dari ranting menghasilkan mutu C

pemotongan, setelah diikat kulit kayu manis dicelupkan beberapa saat


dalam air dan dipotong dengan gergaji menurut ukuran yang
dikehendaki pasar biasanya antara 5 - 7,5 cm. Tujuan pencelupan ini
hanya untuk mengurangi pecahan kulit saat dipotong

penyortiran akhir, setelah dipotong hasil potongan kembali disorttasi.


Sortasi disini hanya untuk mendapatkan panjang potongan yang
seragam

pengepakan, setelah disortasi sesuai keseragaman dan ukuran,


selanjutnya kayu manis dikemas dalam peti. Sedangkan pecahan dan
debu kayu manis hasil dari penggergajian dikemas dalam karung,
yang didalam perdagangan produk pecahan disebut kelas broken dan
debunya disebut dust

penyimpanan, dilakukan ditempat yang memenuhi syarat sehingga


tidak terkontaminasi oleh kotoran, serangga dan tikus.
2) Minyak atsiri

Minyak atsiri kayu manis merupakan produk samping dari tanaman kayu
manis. Minyak ini mengandung bahan kimia organik yang membentuk
aroma khas. Minyak asiri dapat diperoleh dari kulit ranting dan daun.
Minyak asiri kayu manis banyak diminta oleh Amerika Serikat dan Eropa
untuk keperluan industri makanan, minuman maupun farmasi.

3) Oleoresin
Oleoresin kayu manis sudah mulai digunakan sejak awal abad 19.
Kandungan oleoresin menjadi lebih baik dibanding produk aslinya seperti
kulit atau bubuknya. Keuntungan dari oleoresin dibanding produk aslinya
adalah, hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan, volume
ekspor berkurang, nilai bisa tetap atau lebih tinggi karena tidak
membutuhkan banyak ruang, kemasannya kecil, sisa hasil olahannya dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan lain seperti pupuk serta tidak akan rusak
karena kontaminasi.

Cara mendapatkan oleoresin kayu manis dapat dilakukan melalui


ekstraksi. Tahapan ekstraksi kayu manis sehingga mendapatkan oleoresin
sebagai berikut:

baku kayu manis yang diperrgunakan sebagai bahan baku dihancurkan


untuk memudahkan bahan pelarut masuk kedalam tahap ekstraksi
berikutnya
bahan baku yang telah dihancurkan dimasukkan kedalam ruang
ekstraksi untuk menghindarkan menguapan minyak asiri, seluruh
bahan baku harus terendam dalam bahan pelarut

alirkan hasil ekstraksi yang merupakan bahan pelarut dan oleoresin ke


dalam ruang pemisah dari kedua bahan tersebut. Pemisahan dilakukan
dalam ruang vakum (hampa udara)

masukkan oelooresin yang sudah terpisah dari bahan pelarut ke dalam


botol atau kemasan lain pada saat keadaannya masih panas dan cair.

4) Bubuk kayu manis

Bubuk kayu manis mempunyai sifat yang sama dengan kulit kayu manis
karena merupakan produk lanjutan dari kulit kayu manis. Bubuk ini
mengandung minyak asiri, berasa pedas dan mengandung bahan mineral
dan kimia organik seperti protein, karbohidrat dan lemak. Untuk
mendapatkan bubuk kayu manis dapat dilakukan dengan cara menggiling
kulit kayu manis kering. Selain melalui penggilingan, bubuk kayu manis
dapat diperoleh dari debu hasil penggergajian kulit kayyu manis. Bubuk
kayu manis ini biasanya dikemas dalam karung.

2.6 Data Keamanan

LD50 minyak kayu manis 4,16 g/kg BB. Uji toksisitas subkronik
dengan konsentrasi 1% pada pakan tikus menyebabkan sedikit pembesaran sel
hati. Pada dosis 0,25% tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan. US FDA
menggolongkan GRAS (Generally Recognized as Safe) dengan status sebagai
bahan tambahan pangan. Tidak menimbulkan efek mutagenik. Ekstrak methanol
kulit kayu manis tidak menimbulkan efek teratogenik pada tikus.

2.7 Data Manfaat


1) Uji Praklinik:
Infusa batang brotowali 5; 7,5 dan 10% b/v dengan pemberian parenteral
dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci, dibandingkan dengan
glibenklamid. Mekanisme insulinotropik Tinospora crispa diteliti in vitro
menggunakan insulin secreting clonal -cell line, HIT-T15.

2) Uji klinik:
Studi RCT, disain bersilang untuk menentukan efek hipoglikemia serbuk
Tinospora crispa dilakukan pada 36 pasien sindrom metabolik yang memenuhi
kriteria NCEP III, dirandom untuk mendapat kapsul serbuk 2 x 250 mg atau
plasebo selama 2 bulan.
Pada pasien Tinospora crispa kadar gula darah menurun secara bermakna
dibanding baseline (4,03 11,35 mg/dL, p=0,027, median=4,00 mg/dL, juga gula
darah puasa (6,29 10,47 mg/dl, p=0,007, median=8,00 mg/dl, n=24).
Peningkatan kadar aspartate aminotransferase dan alanine aminotransferase
terdapat pada 16,7% sampel.

Kontraindikasi:
Demam yang tidak jelas kausanya, kehamilan, ulkus gaster atau duodenum, alergi
terhadap kayu manis dan cinnamaldehyde.
Peringatan:
Hati-hati pada pasien dengan kerusakan hati (karena kandungan coumarin),
gangguan jantung.
Efek samping:
Dapat mencegah pembekuan darah karena itu hati-hati bila dikombinasi dengan
obat pengencer darah. Alergi (dermatitis, stomatitis, gingivitis, glositis, perioral
dermatitis, cheilitis).
Interaksi:
Dapat menurunkan jumlah trombosit setelah penggunaan lama. Secara teoritis
dengan obat antikoagulan dan antiplatelet meningkatkan risiko perdarahan tetapi
tidak ada laporan klinis. Efek aditif dengan obat hipoglikemik. Sinergi dengan
obat antiaritmia, herba ginko biloba, cengkeh, artemisia, ephedra.
Posologi:
2 x 1 kapsul (500 mg ekstrak)/hari
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Beberapa hal yang dapat kami simpulkan dari pembahasan diatas
adalah sebagai berikut ini :
kayu manis adalah sejenis rempah-rempah yang diperoleh dari kulit bagian
dalam beberapa spesies pohon dengan genus Cinnamomum.
Diskripsi tanaman : Tanaman kayu manis ini, ketinggiannya 2,5 sampai 5
meter hingga bisa mencapai 15 m, dan diameter batangnya mencapai 30 cm.
Tanaman ini bisa tumbuh didaerah antara 1000 hingga 1500 meter diatas
permukaan laut. Tanaman ini bisa ditemukan dihutan, dan biasanya
daunnya rimbun. Cinnamomum memiliki akar tunggang dan batang yang
kuat keras keras, berkayu dan bercabang. Dimana disemua bagiannya
mempunyai aroma yang khas.
Nama daerahnya seperti : holim/holim manis (Sumatra)
modang siak-siak (Batak)
kanigar, kayu manis (Melayu)
madang kulit manih (Minangkabau)
Jawa Huru mentek, kiamis (Sunda)
Kesingar (Nusa Tenggara)
kecingar, cingar (Bali)
onte (Sasak)
kaninggu (Sumba)
Puu ndinga (Flores)
keningar/ Kaneel (Jawa).
Klasifikasinya : Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Magnoliidae
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Cinnamomum
Spesies : Cinnamomum burmannii
Kandungan dalam kayu manis cinnamaldehyde, eugenol, trans-cinnamic
acid; kelompok senyawa fenol; tannins; catechins; oligomeric
proanthocyanidins; limonene dan alpha-terpineol; pinene; calcium
monoterpenoid oxalates; gum; mucilages; resins; starch; complex sugars
serta terdapat pula mineral.
Manfaat Kayu Manis : Bumbu Penyedap, Pemurnian darah, Sirkulasi,
Darah, Nyeri, Penyembuhan Diabetes, Penyakit Jantung, Kanker Colon,
Penyegar mulut, Parfum, Gangguan pencernaan, Masalah pernapasan,
Menstruasi, Pengendalian kelahiran, Menyusui, Diuretik , dan Otak Tonic.
Cara memperoleh kayu manis hanya cukup dengan cara memanennya
langsung dari pohonnya.
Pengolahan kayu manis antara lain berupa kulit kayu, minyak asiri,
oleoresin dan bubuk kayu manis.

3.2 Saran
Tanaman kayu manis sebagai tumbuhan langka sehingga perlu
dibudidayakan agar tidak terjadi kepunahan. Kita bisa menanamnya sebagai
tanamann hias didepan rumah, karena daunnya bisa langsung diambil sebagai
pengharum masakan tanpa perlu olahan dari pabrik.
DAFTAR PUSTAKA

1. Inna, M., Novi A., dan Septika P., 2010, Potential Use of Cinnamomum burmanii
Essential Oil-based Chewing Gum as Oral Antibiofilm Agent, Journal of
Dentistry Indonesia, Vol. 17, No. 3.

2. Utami, P., dan Desty E.P., 2013, The Miracle Of Herbs, PT Agromedia Pustaka,
Jakarta Selatan.

3. Al-Dhubiab, B.E., 2012, Pharmaceutical Applications And Phytochemical Profile


of Cinnamomum burmannii, Pharmacognosy Review, Vol.6, No.12.

4. Afrianti, R., M.Husni M., dan Allen B., 2014, Uji Aktivitas Antidiabetes Tipe Ii
Ekstrak Etanol Sisa Penyulingan Kulit Batang Kayu Manis Dengan Induksi
Lemak Terhadap Mencit Putih Jantan, Scientia, Vol. 4 No. 2.

5. Wijayanti, W.A., Zetra, Y., dan Burhan, P., 2009, Minyak Atsiri dari kulit batang
Cinnamomum burmani (Kayu Manis) dari Famili Lauraceae sebagai Insektisida
Alami, Antibakteri, dan Antioksidan, Karya Ilmiah, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember.

6. Rahimah, S.B., Siti A.D.T., dan Abdullah, 2011, Hypoglicemia Effect of


Cinnamomum burmanii Infusion in Fasting Blood Glucose Decrement in Alloxan
Induced Mice, Jurnal Medika Planta, Vol. 1, No. 3.

7. Herdwiani, W., Fransiska L., Sari R., Yolanda, Rica, Zahra, Zullies I., Triana H.,
2014, Uji Keamanan Dan Uji Aktifitas Sitotoksik Minyak Kayu Manis
(Cinnamomum burmannii) untuk Menghasilkan Fitofarmaka Antikanker, IJPST,
Vol. 1, No. 2.

8. BPOM RI, 2010, Acuan Sediaan Herbal edisi kelima, Jakarta.

9. Alusinsing, G., Widdhi B., dan Sri S., 2014, Uji Efektivitas Kulit Batang Kayu
Manis (Cinnamomum burmanii) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus
Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Sukrosa,
Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT, Vol. 3 No. 3.

10. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Farmakope Herbal Indonesia,


113-115, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai