Penyakit Akibat Kerja (Pak)
Penyakit Akibat Kerja (Pak)
KERJA (PAK)
Adalah setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
atau lingkungan kerja, ada hunbungannya dengan
pekerjaan.
Berat ringannya penyakit dan cacat tergantung dari jenis
dan tingkat sakit, sering kali cacat sehingga pencegahan
lebih baik dari pengobatan.
JENIS GANGGUAN
KESEHATAN DAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
9. Gangguan Reproduksi
Oleh paparan zat kimia : merkuri, pestisida pada wanita
hamil, abortus spontan akibat paparan zat anastesi, timah
hitam dan kadmium
10.Gangguan Kesehatan Akibat Faktor Lain.
a. Zat kimia : pestisida, logam berat,
b. Beberapa pelarut organik (gangguan kulit,
sistem syaraf, hemopoitik, hati).
c. Timah hitam -- ganguan reproduksi sistem
syaraf, sistem reproduksi, sistem hemopoitik
dan ginjal
FAKTOR PENYEBAB
PENYAKIT AKIBAT KERJA
I. Faktor Fisik seperti :
a. Suara/Bising .....> Pekak atau tuli
b. Radiasi infra merah....>katarak lensa
Radiasi ultra violet ...> Conjunctivitis photo electrica
c. Suhu tinggi ...> Heat stroke,heat cramp
atau hyperpirexia
d. Tekanan udara tinggi ...> Caisson disease
e. Penerangan lampu yang kurang baik ...>
kelainan indra penglihatan dan silau.
GANGGUAN KESEHATAN
DAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA
Gangguan kesehatan dan penyakit akibat kerja sangat sering
ditemukan,tetapi masih kurang mendapat perhatian karena :
1. Hubungan antara penyakit dan pekerjaan sering kali
tidak terdeteksi baik oleh penderita sendiri bahkan oleh dokter
yang memeriksa, disebabkan :
a.Gejala penyakit yang timbul sering mirip dengan penyakit
umum, misal asma, kanker kandung kemih, aborsi spontan dan
sinusitis.
b. Masa laten penyakit akibat kerja biasanya sangat lama, misal
pneumokoniosis dan kanker akibat kerja memerlukan waktu
lebih 10 tahun.
2. Keengganan para penderita penyakit akibat kerja untuk
melaporkan penyakitnya karena takut diberhentikan
PRIORITAS PENCEGAHAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA
PENATALAKSANAAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA
1. ANAMNESE PEKERJAAN.
A. Memastikan kemunculan gejala dalam hubungannya dengan pekerjaan.
a. Apakah gejala yang timbul membaik pada saat istirahat atau liburan ?
b. Apakah terdapat pekerja lain yang menderita gejala yang sama di lingkungan kerja ?
c. Apakah terjadi paparan debu, uap atau partikel zat kimia yang beracun dilingkungan kerja ?
B. Pertanyaan kronologis tentang pekerjaan terdahulu sampai yang sekarang, mengenai :
a. Deskripsi lingkungan tempat kerja
b. Informasi tentang bahan mentah yang dipakai, proses kerja, produk yang dihasilkan serta tata
cara penanganan limbah industri
c. Lama bekerja dimasing-masing tempat kerja
d. Deskripsi tugas dan jadwal waktu kerja/shift
e. Jumlah hari absen dan alasannya
f. Penggunaan alat pelindung diri
g. Prosedur pemeriksaan fisik sebelum masuk kerja
h. Adanya pekerjaanlain disamping pekerjaan utama (misal kerja malam hari)
2. PEMERIKSAAN FISIK
Dilaksanakan seperti penyakit umum lainnya
dengan menitik beratkan pada pemeriksaan
sistem organ yang diperkirakan terpengaruh
akibat paparan zat kimia yang diduga menjadi
etiologi penyakit akibat kerja, misal :
a. garis timah hitam pada intoksikasi timah
hitam
b. pembesaran hati akibat paparan toluena
c. pembesaran limpa karena intoksikasi bensin
3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM.
Pemeriksaan lab Umum, misal :
1. Pemeriksaan lab rutin : darah rutin, foto thoraks, EKG
2. Pemeriksaan lab nonspesifik akibat paparan :
a. Pem darah lengkap (MCH, MCHC, hitung retikulosit, dll) ---
indikasi paparan terhadap zat hemotoksik
b. Pem fungsi hati (Bilirubin, SGOT,SGPT, dll) -- indikasi
paparan terhadap zat hepatotoksik
c. Pem fungsi paru (Volume tidal,dll) - indikasi saluran
pernafasan
d. Delta aminolevunilic acid ---- > unti indikasi intoksikasi timah
hitam
e.Tes sputum -- indikasi terhadapdebu gergaji kayu
f. Tes kekuatan -- untuk indikasi paparan aktivitas angkat beban