Anda di halaman 1dari 36

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

IDENTITAS
Nama Lengkap
: An. A. P. M
Tempat &tgl. Lahir: Yogyakarta, 6 Juli
2013
Nama Ayah : Bp. S

Jenis Kelamin: Perempuan


Umur: 15 bulan

Pekerjaan Ayah
: Buruh
Nama Ibu : Ibu E. T. K.

Pendidikan Ayah : SMP


Umur Ibu : 20 tahun

Pekerjaan Ibu
Alamat

: Buruh
: Kasihan, Bantul

Pendidikan Ibu

Masuk IGD tgl

: 10 Oktober 2014

Diagnosa Masuk : GEA + vomitus

Masuk Bangsal tgl : 10 Oktober 2014

Umur Ayah: 24 tahun

: SMP

Diagnosis Masuk : GEA dehidrasi


ringan-sedang, Vomitus

I. ANAMNESIS : ALLOANAMNESIS IBU PASIEN (SABTU, 11


OKTOBER 2014) PUKUL 15.00 DI BANGSAL ANGGREK F3
A. Keluhan Utama : Demam, diare, batuk dan muntah
B. Riwayat Penyakit Sekarang :

I
,_____,___
J
S

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Senin, 06
Oktober
2014
(4HSMRS)

Selasa, 07
Oktober
2014
(3HSMRS)

Rabu, 08
Oktober
2014
(2HSMRS)

Kamis, 09
Oktober
2014
(1HSMRS)

Jumat, 10
Oktober
2014
(HMRS)

Sabtu, 11
Oktober
2014
(1HMRS)

Batuk

Muntah

Muntah

Muntah

Pilek
Makan
minum
berkurang
Aktif
Tidak
rewel

Batuk
Pilek

Batuk
Pilek

Batuk
Pilek

Demam
Muntah
Batuk
Pilek

Demam
Muntah
Batuk
Pilek

Makan dan
minum
berkurang
Aktif
Tidak
rewel

Makan dan
minum
berkurang
Aktif
Tidak
rewel

Diare

Diare

Diare

Makan dan
minum
berkurang
Aktif
Tidak
rewel

Makan dan
minum
berkurang
Lemas
Rewel

Makan
berkurang
dan minum
lebih
banyak dari
pada
biasanya
Lemas
Rewel

4HSMRS
Ibu pasien mengatakan pasien pilek dan batuk berdahak, kental, berwarna
keputihan, darah (-)
Pasien tidak demam, menggigil (-), kejang (-)
sesak (-), muntah (-), penurunan kesadaran (-)
Anak aktif, tidak rewel
BAB 2 kali dalam 24 jam, konsistensi padat
BAK baik (pampers penuh, sehari diganti sebanyak 3 kali)

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Makan dan minum berkurang
Menurut ibu pasien, anak masih terlihat aktif dan tidak rewel.
Ibu pasien memberikan Anacetine sirup, setengah sendok takar (2,5 ml)
dan diberikan sebanyak 2 kali.
3HSMRS
Anak muntah pada sore hari setelah minum susu sebanyak 1 kali dengan
volume 2 sdm. Anak memuntahkan susu beserta dahak. Ibu memberikan
Anacetine sirup, setengah sendok takar (2,5 ml) dan diberikan sebanyak 1
kali.
BAB 1 kali dalam 24 jam, konsistensi padat.
BAK baik (pampers penuh, sehari diganti sebanyak 4 kali)
Menurut ibu pasien anak tampak lemas dan sedikit rewel.
Keluhan lain- lain menetap.
2HSMRS
Anak muntah sebanyak 4 kali, dahak juga terkadang bercampur dengan
muntahannya. Muntahan berupa air sebanyak lebih kurang 4 sdm . Anak
muntah setiap makan. Sebelumnya anak tidak mengkonsumsi makanan
yang tidak biasa dia konsumsi.
Ibu pasien mengatakan anak susah makan dan minum
BAB 2 kali dalam 24 jam, konsistensi padat
BAK mulai berkurang (pampers tidak penuh, sehari diganti 2 kali)
Keluhan lain-lain menetap
Ibu memberikan Anacetine sirup 2 kali sehari, setengah sendok takar. Jam
19.00, ibu membawa pasien ke Bidan oleh Bidan diberikan Anacetine dan
oleh Bidan diberikan Yusimox
1HSMRS
Pasien muntah sebanyak 2 kali, berupa sisa makanan dan air, sebanyak
lebih kurang 2 sdm.
Pasien mengalami diare >10x cair, berwarna kuning, lendir (+), darah (-),
berbau busuk seperti telur busuk, ampas (+), dengan volume 4-5 sdm
setiap kali BAB
BAK 3 kali sehari
Keluhan lain-lain menetap

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Ibu pasien memberikan Yusimox 3 kali sehari
HMRS
Data dari IGD mengatakan bahwa pasien BAB sebanyak 5 kali dalam 24
jam, mulai dari jam 01.00 sampai dengan subuh dengan volume 4-5 sdm,
cair, berbau busuk seperti telur busuk, ampas (+), lendir (+), darah (-)
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien menyusu lebih sering dan lebih
banyak daripada biasanya, makannya menurun.
Pilek dan batuk (+), berdahak (+), kental, berwarna keputihan, darah (-)
Pasien demam (+), nyeri telinga (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-),
sesak (-) dan muntah sebanyak 2 kali sebelum dibawa ke IGD pada pukul
07.00. Anak rewel dan tampak lemas. BAK terakhir pk. 04.00. Di IGD
pasien diberikan IVFD D1/2S 8 tpm,pasien masuk bangsal pukul 08.00
dengan diagnosis GEA dengan dehidrasi ringan-sedang dan vomitus.
Pasien diberi infus RL 6cc/kgBB/4 jam (10.30-14.30), kemudian
diturunkan menjadi 4cc/kgBB/4jam, Vometa 1/3 tablet, dan Paracetamol
100 mg k/p
Selama perawatan di bangsal pada tanggal 10 Oktober 2014, pasien diare
3 kali dengan volume 3-4 sdm, cair, berbau busuk, ampas (+), lendir (+),
darah (-), muntah (-), demam (+), BAK terakhir pk.07.45, dan keluhan
lain-lain menetap.
1HMRS
Pasien BAB sebanyak 5x dengan volume 4-5 sdm, cair, berbau busuk
seperti telur busuk, ampas (+), lendir (+), darah (-)
BAK 5 kali dalam 24 jam
Minum baik, makannya menurun.
Pilek dan batuk (+), berdahak (+), kental, berwarna keputihan, darah (-)
Pasien demam (+) nyeri telinga (-) kejang (-), penurunan kesadaran (-),
sesak (-) dan muntah sebanyak 2 kali, berupa air dengan volume lebih
kurang 2,5ml . Anak rewel dan tampak lemas.

C. Riwayat Penyakit Dahulu


1. Riwayat mondok sebelumnya (-)

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


2. Riwayat operasi (-)
3. Riwayat batuk lama (-)
4. Riwayat kejang (-)
5. Riwayat diare (-)
6. Riwayat alergi (-)
7. Riwayat sesak napas (-)

D. Riwayat Penyakit Keluarga


Ibu

: riwayat penyakit serupa disangkal

Bapak

: riwayat penyakit serupa disangkal

Kakek

: riwayat penyakit serupa disangkal

Nenek

: riwayat penyakit serupa disangkal

Paman
muntaber.

: Paman pasien meninggal tahun 1974 karena menderita

E. Pedigree

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

Pasien merupakan anak pertama dari pasangan ayah berumur 24 tahun


dan ibu berusia 20 tahun. Tidak terdapat riwayat keluarga yang
berhubungan dengan penyakit sekarang.

F. Riwayat Pribadi
1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
a. Riwayat Kehamilan
Pasien adalah anak pertama dari seorang ibu berusia 20 tahun, usia
pernikahan 2 tahun, UK : 38 minggu + 2.Kontrol rutin di Bidan, saat
trimester pertama sebanyak 4 kali, dan setiap bulan sekali pada bulanbulan kehamilan berikutnya. Imunisasi TT 2x (+), multivitamin dan tablet
besi (+), dikonsumsi secara rutin. Keluhan selama hamil : mual, muntah,
dan pusing-pusing saat hamil muda, darah tinggi (-), desmam (-).
Kebiasaan selama hamil : minum jamu (-), obat-obatan (-), konsumsi
alkohol (-), merokok (-), minum obat-obatan yang tidak diresepkan
dokter (-), kerja berat (-). Ibu rutin mengonsumsi susu hamil, asupan

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


makanan banyak dan terjamin oleh suami dan keluarga. Kenaikan berat
badan selama hamil 7 kg (sebelum hamil 49 kg, menjelang melahirkan 56
kg). Ibu tidak stress dan merasa bahagia selama kehamilan. Kehamilan
merupakan kehamilan yang diharapkan dan ditunggu-tunggu.
b. Riwayat Persalinan
Ibu hamil sesuai masa kehamilan dan cukup bulan. Persalinan
ditolong oleh Bidan secara spontan, bayi tunggal. UK : 9 bulan. BBL :
2450 gram. PB : 47 cm, LK/LD/LLA : 32/-/-. Keadaan bayi saat lahir
langsung menangis (+), biru (-), ikterik (-). Keadaan air ketuban tidak
diketahui. IMD (+). Ibu mengatakan pasien diberikan injeksi vitamin K
dan salep mata.
c. Riwayat Pasca Persalinan
Ibu selamat dan bayi sehat. BAB/BAK bayi < 24 jam setelah lahir.
Bayi aktif (+), menangis kuat (+), kuning (-), demam (-). Tali pusat kering
(+). ASI ibu langsung keluar dan lancar pada hari pertama. Bayi menetek
baik. Selama ini, bayi rutin dibawa ke Posyandu setiap bulan.
Kesan : Riwayat kehamilan baik, persalinan normal,dengan berat
badan lahir cukup, pasa persalinan baik

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


2. Riwayat Makanan

Usia

Jenis Makanan

Frekuensi

Kuantitas

0 - 6 bulan

ASI eksklusif

Sesuka bayi

6 - 8 bulan

ASI eksklusif
MPASI (Promina)

Sesuka bayi
3 kali sehari

1 sachet

8 11 bulan

ASI
Bubur Promina
Nasi dan sayur

Sesuka bayi
2 kali sehari
1 kali sehari

11 15 bulan

ASI
Susu formula (SGM)
Bubur Promina
Nasi, sayur, dan lauk

Sesuka bayi
1 kali sehari
2 kali sehari
3 kali sehari

Buah(pepaya,semangka
)

1 kali sehari

1 sachet
4 7 sendok
makan
200ml
1 sachet
5 10
sendok
makan
3-4 potong

.
Kesan : Kuantitas dan kualitas makanan baik
3. Perkembangan dan Kepandaian
Jenis
Motorik Kasar

Perkembangan dan
Kepandaian
3 bulan
8 bulan
11 bulan
12 bulan
14 bulan

Pencapaian
Mulai belajar mengangkat kepala
Duduk tanpa bantuan
Berdiri sendiri tanpa dibantu
Sudah bisa berjalan
Naik turun tangga

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

Motorik Halus

Bicara

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


3 bulan
Mengikuti objek dengan matanya
5 bulan
Berusaha meraih benda-benda
6 bulan
Memegang benda kecil dengan
ibu jari dan jari telunjuk
8 bulan
Mengambil benda
10 bulan
Eksplorasi dan memasukkan
semua benda ke mulutnya.
13 bulan
Mampu menyusun 2 kotak atau 3
kotak
2 bulan
Mengoceh
4 bulan
Tertawa dan berteriak bila diajak
main
6 bulan
Mengeluarkan kata tanpa arti
9 bulan
Menirukan suara, belajar 1 kata
atau 2 kata
Memanggil pak.buk...kak..mam...
11 bulan

Menguapkan 2 kata mau ini,


mau itu

10 bulan

Takut dengan orang asing

8 bulan

Mau digendong oleh orang lain


tanpa menangis
Makan dengan sendok

Sosial
a. Hubungan
dengan
orang lain
b. Adaptasi
c. Kemandiri
an

1 tahun

Kesan : Perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangan anak


seusianya, anak tidak mengalami keterlambatan dalam gerakan motorik kasar,
motorik halus, bicara dan sosial.
4. Vaksinasi/Imunisasi
Vaksinasi

Status

Keterangan

HB0

(+) 1x

Pada umur 0 hari di bidan

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


(+) 1x
Umur 0 bulan di Puskesmas

BCG
Polio

(+) 4x

DPT/HB

(+) 3x

Campak

(+) 1x

Umur 0, 4 , dan 6 bulan di


Puskesmas
Umur 0, 4, dan 6 bulan di
Puskesmas
Umur 9 bulan di Puskesmas

Kesan : Vaksinasi dasar lengkap


5. Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan
a. Sosial
Hubungan dengan tetangga baik, hubungan dalam keluarga harmonis, dan
komunikasi antar keluarga terjalin baik.
b. Ekonomi
Ayah dan ibu bekerja sebagai buruh dengan pendapatan per bulan Rp
1.500.000,00 - Rp 2.000.000,00 per bulan, pendapatan tersebut
digunakan untuk menghidupi keluarga inti yaitu ayah, ibu, dan 1 anak.
Keluarga memiliki tabungan bulanan dan pembayaran pengobatan di RS
menggunakan uang pribadi.
c. Lingkungan
Keluarga menempati rumah ibu mertua dengan 12 anggota
keluarga di dalamnya, terdiri atas pasien, ayah pasien, ibu pasien, nenek
pasien, kakek pasien, paman tertua pasien, paman pasien beserta 1 anak
dan istrinya, dan bibi pasien beserta suami dan 1 anaknya. Rumah
berukuran 15 m x 10 m dan memiliki 4 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1
dapur, 1 ruang makan, dan 1 ruang tamu. Jarak antara sumur dan kamar
mandi 4m. Jendela dan ventilasi di rumah tersebut kurang dan sirkulasi
udara tidak baik. Atap sebagian merupakan genting kaca, sehingga
pencahayaan di rumah tersebut cukup baik. Kondisi di dalam rumah
banyak asap rokok karena ayah, kakek, dan paman pasien merokok.
Lingkungan sekitar rumah bersih,di kanan kiri rumah berbatasan dengan
rumah-rumah tetangga.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Kesan : Sosial baik, ekonomi ukup, dan kondisi lingkungan kurang baik.

G. Anamnesis Sistem
Sistem SSP

: demam (+), kejang (-)

Sistem kardiovaskuler

: tidak ada keluhan

Sistem respirasi

: sesak napas (-), batuk (+), pilek (+)

Sistem gastrointestinal

: muntah (+), diare (+)

Sistem urogenital

: air kemih berkurang (+), warna


air kemih kuning (+)

Sistem integumentum

: tanda peradangan (-)

Sistem muskulskeletal

: gerakan otot dan tulang bebas (+)

Kesan : Terdapat masalah pada sistem saraf pusat, sistem respirasi,


sistem gastrointestinal, dan sistem urogenital.

II. A. PEMERIKSAAN FISIK ( JUMAT, 10 OKTOBER 2014


PUKUL 07.00 WIB) DI IGD
Menurut data dari IGD :
1. Kesan umum : Compos mentis
2. Tanda Utama :
- Nadi : 126 x/menit, isi dan tegangan cukup, teratur, simetris
- Suhu : 37,6C
- RR : 34 x/menit, tipe abdominalthorakal
3. Pemeriksaan jasmani : C/A : Anemis/ anikterus
C/P : dbn
Abdomen : H/L ttb, Turgor kulit kembali cepat, peristaltik
N

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Extremitas : Akral hangat
Pengobatan yang diberikan di Rawat Darurat : IVFD D5
1/2s 28 tpm makro
Usul Pengobatan di Bangsal : Paracetamol 80mg k/p
L Bio 2 sach
Domperidon 2 mg
Zinkit 1 x 20 mg
B. PEMERIKSAAN FISIK ( JUMAT, 10 OKTOBER 2014 PUKUL
08.00 WIB) DI BABGSAL ANGGREK F3
Menurut data dari Rekam medis :
Kesan umum : Compos mentis
Tanda Utama :
- Nadi : 124 x/menit, isi dan tegangan cukup, teratur, simetris
- Suhu : 37,6C
- RR : 36 x/menit, tipe abdominalthorakal
3. Pemeriksaan jasmani :
Cor : S1S2 reguler
Pulmo : suara vesikuler +/+, suara tambahan (-/-)
Abdomen : H/L ttb, Turgor kulit kembali cepat, peristaltik
N
Extremitas : Akral hangat

Planning : Inf RL 6cc/kgbb/jam


Vometa 1/3 tab
Paretamol 100mg k/p

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Zinkit 1x20mg

C. PEMERIKSAAN FISIK (SABTU, 11 OKTOBER 2014 PUKUL 15.00


WIB) DI BANGSAL ANGGREK F
1. Kesan Umum

: Compos mentis, tampak lemas, gizi tampak cukup

2. Tanda Utama:
- Nadi : 120 x/menit, isi dan tegangan cukup, teratur, simetris
- Suhu : 36,6C dengan paracetamol
- RR

: 32 x/menit, tipe abdominalthorakal

3. Status Gizi :
a) Klinis

: kesan gizi cukup

b) Antropometris
BB

: 8,3 kg

PB

: 73 cm

Kesimpulan status gizi :


Indikator
BB/PB

Z Score
- 1 SD

BB/U

antara -2 SD dan 2
SD

PB/U

antara -2 SD dan2
SD

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Kesimpulan status gizi : berdasarkan BB/PB cukup, BB/U
cukup , berdasarkan PB/U gizi cukup
4. Pemeriksaan Umum
a) Kulit

: sianosis (-), pucat (-), ikterik (-),


rash (-)

b) Kel.limfe regional

: kelenjar limfe tidak teraba

c) Otot

: eutrofi (+), tonus baik (+), tanda radang(-),


kekuatan
5

d) Tulang

: tanda radang (-), deformitas (-)

e) Sendi

: tanda radang (-), gerakan bebas (+)

5. Pemeriksaan Khusus
a) Kepala
mesosefal (-), rambut hitam, tidak mudah dicabut.
Mata cowong (-/-), air mata (+/+), conjungtiva anemis
(-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-), mata
merah (-/-)
Hidung : rhinorrhea (+), epistaksis (-/-),napas cuping
hidung (-)
Mulut : sianosis (-), mukosa mulut, lidah, dan bibir
basah (+),candidiasis oral (-), gusi berdarah (-), gigi
sudah tumbuh (+) sebanyak 7 buah, hiperemis faring
dan tonsil (-)
Telinga : serumen (+/+), corpus alienum (-/-), otorrhea
(-)
b) Leher

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Simetris (+), pembesaran limfonodi (-), pembesaran kel. Gondok
(-), pembesaran massa (-), peningkatan JVP (-), kaku kuduk (-)
c) Toraks
Pemeriksaan Toraks Anterior

Pemeriksaan Toraks Posterior

Inspeksi :
Inspeksi :
- Bentuk dada simetris (+)
- Bentuk dada simetris (+) N
- Hiperinflasi (-)
N
- Ketinggalan gerak (+)
- Hiperinflasi (-)
- Nafas abdominaltorakal
- Ketinggalan gerak (-)
- Retraksi (-)
- Iktus cordis SIC V LMC
sinistra
Palpasi :
- Fremitus suara
hemithorax dextra dan
sinistra seimbang
- Pergerakan dada kesan
simetris
- Ketinggalan gerak (-)
- Ictus cordis di SIC V
LMC sinistra

Palpasi :
- Fremitus suara hemithorax dextra dan
sinistra seimbang
- Pergerakan dada kesan simetris
- Ketinggalan gerak (-)

Perkusi :
- Sonor pada semua lapang paru dan redup
pada batas paru dan jantung
- Pemeriksaan batas paru SIC V
- Batas jantung :
Kanan atas : SIC II LPS dextra
Kiri atas : SIC II LPS sinistra
Kanan bawah : SIC V LPS sinistra
Kiri bawah : SIC V LMC sinistra

Perkusi :
- Sonor pada semua lapang
paru

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Auskultasi :
Auskultasi :
- Suara paru : SDV (+/+),
- Suara paru : SDV (+/+), RBK (+/+),
RBK (+/+), wheezing (-/-),
wheezing (-/-), krepitasi (-/-)
- Suara jantung : S1 S2 reguler, bising
krepitasi (-/-)
jantung (-)

d) Abdomen
- Inspeksi

: sikatrik (-), tanda peradangan (-), distensi (-)

- Auskultasi

: BU (+) N, metalic sound (-)

- Perkusi

: timpani (+), shifting dullness (-)

- Palpasi

: supel (+), nyeri tekan (+), turgor dan elastisitas


kembali cepat (+), hepar dan lien tidak teraba, lnn.
Inguinale tidak teraba.

e) Ekstremitas
Pemeriksaan

Superior

Inferior

Dex/sin

Dex/sin
hangat

Akral

hangat

Pulsasi a.brachialis

+/+, kuat

Pulsasi a. dorsalis pedis

Capilarry Reffil

< 2

< 2

Edema

-/-

-/-

Gerakan bebas

+/+

+/+

Kekuatan

5/5

5/5

Trofi

eutrofi

eutrofi

Reflek Fisiologis

+/+, N

+/+. N

+/+, kuat

(reflek tendo bisep, trisep)

(reflek patela dan achiles)

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Reflek Patologis
+/+
(hoffman, trommer)

+/+

(Babinski, klonus)

Meningeal Sign

kaku kuduk (-), brudzinki I&II (-/-), kernig sign (-)

Sensibilitas

+/+, N

+/+, N

Peradangan sendi

-/-

-/-

Kuku sendok

-/-

-/-

F.Anogenital : Genetalia feminina, Anus dan perineum tidak ada


kelainan.

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG


i. Pemeriksaan laboratorium darah rutin tgl. 10 Oktober 2014 pukul
07.37 WIB
PARAMETER

HASIL

Leukosit
Eritrosit
Hemoglobin

7,2
4,23
10,14 (L)

Hematokrit

31,8 (L)

MCV

75,2 (L)

NILAI
RUJUKAN
HEMATOLOGY AUTOMATIC
4.6 10.6
4.00 5.50
11.00
16.00
32.00
44.00
81 99

SATUAN

10e3/ul
10e6/ul
g/dl
%
Fl

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


MCH
24,6 (L)
27 31
MCHC
32,7 (L)
33 37
Trombosit
352
150 450
HITUNG JENIS
Basofil
0
01
Eosinofil
0
05
Neutrofil staf
0
03
Neutrofil segmen
40
40 74
Limfosit
57 (H)
18 48
Monosit
3
08
Golongan Darah
O
Rhesus
+
Kesimpulan : hasil pemeriksaan darah rutin terdapat anemia mikrositik
hipokromik dan limfositosis.

ii. Pemeriksaan laboratorium feses rutin tgl. 10 Oktober 2014 pukul 11.44
WIB
PARAMETER

Warna feses
Konsistensi
Darah
Lendir
Leukosit

HASIL

NILAI
RUJUKAN
MAKROSKOPIS
Kuning
Kuningkecoklatan
Lembek
Lembek
Negative (-)
Negative (-)
Positive (+)
Positive (+)
MIKROSKOPIS
Negative (-)
Negative (-)

SATUAN

Pg
gr/dl
10e3/ul
%
%
%
%
%
%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Eritrosit
Negative (-)
Negative (-)
Bakteri (E.Coli)
Negative (-)
Negative (-)
Amoeba
Negative (-)
Negative (-)
Telur Cacing
Negative (-)
Negative (-)
Sisa Daging
Positive (+)
Negative (-)
Sisa Pencernaan
Positive (+)
Negative (-)
Kristal
Negative (-)
Negative (-)
Amylum
Negative (-)
Negative (-)
Lemak
Negative (-)
Negative (-)
Kesimpulan : hasil pemeriksaan feses rutin terdapat lendir, sisa daging, dan
sisa pencernaan.
iii. Pemeriksaan laboratorium urin rutin tgl. 11 Oktober 2014 oukul 09.15
PARAMETER

Warnakekeruhan
Ph
BJ
Keton
Protein
Glukosa
Darah
Nitrit
Urobilin
Bilirubin
Leukosit
Eritrosit
Epitel
Silinder Hyalin
Silinder
Leukosit
Silinder
Granula

HASIL

NILAI
RUJUKAN
URINALISA
Kuning Jernih
Kuning Jernih
5.5
5.0 6.5
1.010
1.005 1.030
Positive (+)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Normal
Positive (+)
Negative (-)
Negative (-)
URINALISA (SEDIMEN)
Positive (0Positive (02)/LP
2)/LP
Negative (-)
Negative (0)/LP
Positive (3Positive (05)/LP
2)/LP
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)

Negative (-)

SATUAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

Kristal Oxalat
Kristal Urat
Kristal Tripel
Kristal Amorf
Trichomonas
Bakteri

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)
Negative (-)

Kesimpulan : hasil pemeriksaan urin rutin terdapat keton pada urinalisa dan
peningkatan epitel pada sedimen.

DATA DASAR
I. Anamnesis
Pasien BAB sebanyak 5x dengan volume 4-5 sdm, cair, berbau busuk
seperti telur busuk, ampas (+), lendir (+), darah (-)
BAK 5 kali dalam 24 jam
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien menyusu lebih sering dan lebih
banyak daripada biasanya, makannya menurun.
Pilek dan batuk (+), berdahak (+), kental, berwarna keputihan, darah (-)
Pasien demam (+) nyeri telinga (-) kejang (-), penurunan kesadaran (-),
sesak (-) dan muntah sebanyak 2 kali berupa air lebih kurang 2,5ml. Anak
muntah setiap mau makan. Anak rewel, dan tampak lemas.

II.

Pemeriksaan Fisik

a. KU: Kompos mentis, tampak lemas, kesan gizi cukup.


b. VS: Suhu: 36,6C dengan paracetamol, nadi: 98 x/menit, isi & tegangan
cukup, teratur, simetris, pernapasan: 24 x/menit, tipe abdominothoracal
c. Pemeriksaan umum: Sianosis (-)
d. Kepala : Air mata (+/+) , mata cowong (-/-), mata merah (-/-), mukosa
mulut, bibir, dan lidah basah, ubun-ubun ckg (-) cbg (-), rhinorrhea (-),

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


epitaksis (-), napas cuping hidung (-), hiperemis faring dan tonsil (-),
nyeri telinga (-), otorrhea (-)
e. Thorax: napas abdominothoracal

(+), retraksi dada (-), suara paru:

vesikuler (+/+), RBK (+/+), wheezing (-/-), krepitasi (-/-), suara jantung
dalam batas normal.
f. Abdomen : datar, BU (+) meningkat, metalic sound (-) supel, T/E
kembali cepat, nyeri tekan (+), hepar tidak teraba, lien tidak teraba.
g. Ekstremitas: Akral hangat, nadi kuat, perfusi jaringan baik, refleks
fisiologis (+), refleks patologis (-).
III.

Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan darah rutin terdapat anemia mikrositik hipokromik, dan


limfositosis.
b. Pemeriksan urinalisis terdapat keton pada urinalisa dan peningkatan epitel
pada sedimen.
c. Pemeriksaan feses terdapat warna lendir, sisa daging, sisa pencernaan.

IV. DIAGNOSIS KERJA


Obs Febris hari ke-2
GEA non disentri form dehidrasi ringan-sedang
Vomitus
ISPA nonpneumonia
ISK
Anemia mikrositik hipokromik

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


V. PLANNING
1. Planning Medikamentosa
a. Terapi diare plan B :
Pemberian Cairan Rehidrasi Oral (CRO) hipoosmolar 75 ml/kgbb dalam
3 jam untuk menggantikan kehilangan cairan yang telah terjadi dan
sebanyak 5-10ml/kgbb setiap diare cair.
Rehidrasi paranteral (intravena), diberikan bila anak muntah setiap diberi
minum walaupun telah diberikan sedikit demi sedikit. Cairan yang
diberikan adalah RL atau KAEN3b atau Nacl dengan jumlah cairan yang
dihitung berdasarkan berat badan.
Status dehidrasi dievaluasi secara berkala.
BB 8,3kg = 200ml/kgbb/hari.
b. Inf RL 6 cc/kgbb/jam
c. Salbutamol 3 x 0,8mg
d. Paracetamol 100 mg/ kali (k/p)
e. Amoxicillin 3 x cth 1(25-50mg/kgBB/8jam 375mg/8jam
125mg. Cth I = 5 ml/125mg)
f. Zinkit 1x20mg
2. Planning Penunjang
Pemeriksaan darah rutin, feses rutin, dan urin rutin ulang apabila dalam 3
hari tidak ada perbaikan
3. Planning Diet
a. Bubur
b. Susu
c. Banyak minum air putih
4. Planning Edukasi
a. Edukasi ibu/pengasuh tentang cara pemberian oralit.
b. Edukasi ibu/pengasuh untuk tetap memberikan ASI/makanan/minum
air.
c. Segera lapor ke petugas kesehatan apabila terdapat :
Muntah berulang-ulang

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Makan atau minum sedikit
Demam
Terdapat keluhan dalam buang air kecil (menangis saat hendak BAK,
BAK keruh, BAK berdarah
Napas menjadi lebih cepat atau sesak
BAB cair terus menerus, berbau busuk, terdapat lendir

dan darah. Ngantukkan/penurunan kesadaran


Kondisi memburuk

Preventif yaitu dengan menjaga kebersihan ( sanitasi dan hiegenitas) lingkungan


maupun perorangan dengan menerapkan Prinsip

Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS). Contohnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.


VII. PROGNOSIS
Dubia ad bonam

VI. FOLLOW UP
Waktu
11
Oktober

Data Dasar
Demam (-)

2014
J 06.00

Sesak (-)

Planning
Medikamentosa
Terapi diare Plan B
Amoxicillin 3 x cth

Takikardi (-)

1(25-

Muntah (+) 2x berisi air

50mg/kgBB/8jam

sebanyak kurang lebih

375mg/8jam

2,5ml

125mg. Cth I = 5

Batuk
kental,

(+)

berdahak,
berarna

keputihan, darah(-)

ml/125mg)
Salbutamol 3 x 0,8 mg
Pamol 100mg k/p (10-

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


15mg/kgBB/kali)
Pilek (+)
Zinkit 1x20mg
Rewel (+)
Inf
KAEN3A
Anak lemas(+)
4cc/kgbb/jam = 8 tpm
Nyeri telinga (-)

Diet

Kejang (-)

Bubur

Penurunan kesadaran (-) Susu atau banyak minum


Pemeriksaan Penunjang
Ibu pasien mengatakan
bahwa pasien menyusu Urin rutin
lebih sering dan lebih
banyak daripada
Monitoring
biasanya, minum air
putih banyak, makannya KU/VS, Intake makan dan
menurun.
minum,
tanda
tanda
BAB sebanyak 5x
dengan volume 4-5
sdm, cair, berbau busuk
seperti telur busuk,
ampas (+), lendir (+),
darah (-)
BAK 5 kali dalam 24
jam
KU: Kompos mentis, tampak
lemas, kesan gizi cukup.
TU: Suhu: 36,6C dengan
paracetamol,

nadi:

98

x/menit,

isi

&

tegangan

cukup,

teratur,

simetris,

pernapasan: 24 x/menit, tipe


abdominothoracal
Kepala : mesocefal (-),

dehidrasi
Edukasi
Pemberian

makanan

minuman

yang

dan

bersih,

bergizi dan teratur. Mencuci


tangan sebelum dan sesudah
makan.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


C/A -/-, S/I -/-, sianosis
(-), air mata (+/+) , mata
cowong (-/-), mukosa
mulut, bibir, dan lidah
basah, faring dan tonsil
bersih

dan

hiperemis,

tidak

ubun-ubun

ckg (-) cbg (-), nyeri


telinga (-)
Thorax:

simetris,

ketinggalan gerak (-),


retraksi

(-),

pengembangan
baik,

dada
napas

abdominothoracal

(+),

suara paru: vesikuler (+/


+),

RBK

(+/+),

wheezing (-/-), krepitasi


(-/-), suara jantung s1 s2
regular
Abdomen : datar, BU
hiperperistaltik,

supel,

T/E

cepat,

kembali

nyeri tekan (+), hepar


tidak teraba, lien tidak
teraba.
Ekstremitas:
hangat,

nadi

Akral
kuat,

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


perfusi jaringan baik,
ms (-), DN (-).
Diagnosis: Obs Febris
hari

ke-2,

GEA

disentri form

non

dehidrasi

ringan-sedang,

Ispa

nonpneumonia, vomitus
12

Oktober

2014
J 07.00

Demam (-)

Medikamentosa
Terapi lanjut

Sesak (-)
Takikardi (-)

Diet

Muntah (+)
Batuk

(+)

berdahak,

kental,

berarna

keputihan, darah(-)
Pilek (-)
Rewel (-)
Anak aktif (+)
Nyeri telinga (-)
Kejang (-)

Bubur
Susu atau banyak minum
Pemeriksaan Penunjang
Monitoring
KU/VS, Intake makan dan
minum,
dehidrasi
Edukasi

Penurunan kesadaran (-) Pemberian


Ibu pasien mengatakan
bahwa pasien menyusu
lebih sering dan lebih
banyak daripada
biasanya, minum air
putih banyak, makannya

tanda-tanda

minuman

makanan
yang

dan

bersih,

bergizi dan teratur. Mencuci


tangan sebelum dan sesudah
makan.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


menurun.
BAB sebanyak 5x
dengan volume 3-4
sdm, cair, berbau busuk
seperti telur busuk,
ampas (+), lendir (+),
darah (-)
BAK 25 kali dalam 24
jam
KU: Kompos mentis, tampak
lemas, kesan gizi cukup.
Suhu:

37C

tanpa

paracetamol,

nadi:

116

TU:

x/menit,

isi

&

tegangan

cukup,

teratur,

simetris,

pernapasan: 24 x/menit, tipe


abdominothoracal
Kepala : Mesoepal (-),
C/A -/-, S/I -/-, sianosis
(-), air mata (+/+) , mata
cowong (-/-), mukosa
mulut, bibir, dan lidah
basah, faring dan tonsil
bersih
hiperemis,

dan

tidak

ubun-ubun

ckg (-) cbg (-), nyeri


telinga (-)
Leher: inn ttb, kk (-)
Thorax:
simetris,

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


ketinggalan gerak (-),
retraksi

(-),

pengembangan

dada

baik,

napas

abdominothoracal

(+),

suara paru: vesikuler (+/


+),

RBK

(+/+),

wheezing (-/-), krepitasi


(-/-), suara jantung s1 s2
regular
Abdomen : datar, BU
hiperperistaltik,

supel,

T/E

cepat,

kembali

nyeri tekan (+), hepar


tidak teraba, lien tidak
teraba.
Ekstremitas:
hangat,

Akral

nadi

kuat,

perfusi jaringan baik,


MS (-),DN (-).
Diagnosis:
disentri

GEA

form

non

dengan

dehidrasi ringan-sedang,
Ispa
nonpneumonia,vomitus.
13

Oktober

Demam (-)

Medikamentosa

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

2014
J 06.00

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Sesak (-)
Terapi lanjut
Takikardi (-)

Inf
(off)

Muntah (-)
Batuk

(+)

kental,

KAEN3A 8tpm

berdahak, Diet
berarna Bubur

keputihan, darah(-), tapi Susu atau banyak minum


sudah menurun

Pemeriksaan Penunjang

Pilek (-)

Rewel (-)

Monitoring

Anak aktif (+)

KU/VS, Intake makan dan


minum,tanda-tanda

Nyeri telinga (-)

dehidrasi

Kejang (-)
Penurunan kesadaran (-)
Minum baik, makan
menurun.
BAB sebanyak 5x
dengan volume 4-5
sdm, cair, berbau busuk
seperti telur busuk,
ampas (+), lendir (+),
darah (-)
BAK 21 kali dalam 24
jam
KU: Kompos mentis, tampak
lemas, kesan gizi cukup.
Suhu:

37C

tanpa

paracetamol,

nadi:

100

TU:

x/menit,

isi

&

tegangan

Edukasi
Pemberian

makanan

minuman

yang

dan

bersih,

bergizi dan teratur. Mencuci


tangan sebelum dan sesudah
makan.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


cukup,
teratur,
simetris,
pernapasan: 28 x/menit, tipe
abdominothoracal
Kepala : Mesocepal (-),
C/A -/-, S/I -/-, sianosis
(-), air mata (+/+) , mata
cowong (-/-), mukosa
mulut, bibir, dan lidah
basah, faring bersih dan
tidak hiperemis, ubunubun ckg (-) cbg (-),
nyeri telinga (-)
Leher: inn ttb, kk (-)
Thorax:
simetris,
ketinggalan gerak (-),
retraksi
pengembangan
baik,

(-),
dada
napas

abdominothoracal

(+),

suara paru: vesikuler (+/


+),

RBK

(-/-),

wheezing (-/-), krepitasi


(-/-), suara jantung s1 s2
regular
Abdomen : datar, BU
hiperperistaltik,

supel,

T/E

cepat,

kembali

nyeri tekan (-), hepar

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


tidak teraba, lien tidak
teraba.
Ekstremitas:
hangat,

Akral

nadi

kuat,

perfusi jaringan baik,


MS (-), DN (-).
Diagnosis:
disentri

GEA
form

dehidrasi,

non
tanpa
Ispa

nonpneumonia.
14

Oktober

2014
J 06.10

Demam (-)
Sesak (-)

Medikamentosa
Terapi lanjut

Takikardi (-)
Muntah (-)
Batuk (+) kering, sudah
mulai membaik
Pilek (-)
Rewel (-)
Anak aktif (+)
Nyeri telinga (-)
Kejang (-)

Diet
Bubur
Susu atau banyak minum
Pemeriksaan Penunjang
Monitoring
KU/VS, Intake makan dan
minum,tanda-tanda
dehidrasi

Penurunan kesadaran (-) Edukasi


Minum baik,makannya
mulai mau.

Pemberian

makanan

minuman

yang

dan

bersih,

bergizi dan teratur. Mencuci

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


tangan sebelum dan sesudah
BAB sebanyak 5x
dengan volume 4-5
makan.
sdm, lembek, berbau
busuk (-), ampas (+),
lendir (-), darah (-)
BAK 21 kali dalam 24
jam
KU: Kompos mentis, tampak
lemas, kesan gizi cukup.
Suhu:

37C

tanpa

paracetamol,

nadi:

116

TU:

x/menit,

isi

&

tegangan

cukup,

teratur,

simetris,

pernapasan: 24 x/menit, tipe


abdominothoracal
Kepala : Mesocepal (-),
C/A -/-, S/I -/-, sianosis
(-), air mata (+/+) , mata
cowong (-/-), mukosa
mulut, bibir, dan lidah
basah, faring bersih dan
tidak hiperemis, ubunubun ckg (-) cbg (-),
nyeri telinga (-)
Leher: inn ttb, kk (-)
Thorax:
simetris,
ketinggalan gerak (-),
retraksi
pengembangan

(-),
dada

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


baik,
napas
abdominothoracal

(+),

suara paru: vesikuler (+/


+),

RBK

(-/-),

wheezing (-/-), krepitasi


(-/-), suara jantung s1 s2
regular
Abdomen : datar, BU
hiperperistaltik,

supel,

T/E

cepat,

kembali

nyeri tekan (-), hepar


tidak teraba, lien tidak
teraba.
Ekstremitas:
hangat,

Akral

nadi

kuat,

perfusi jaringan baik,


MS (-), DN (-)
Diagnosis:
disentri

GEA
form

dehidrasi
membaik,
nonpneumonia

non
tanpa
mulai
Ispa
mulai

membaik.
15

Oktober

2014
J 06.20

Demam (-)
Sesak (-)
Takikardi (-)

Medikamentosa
Amoxicillin 3 x cth
1(2550mg/kgBB/8jam

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


375mg/8jam
Muntah (-)

125mg. Cth I = 5

Batuk (-)

ml/125mg)
Salbutamol 3 x 0,8 mg
Pamol 100mg k/p (10-

Pilek (-)
Rewel (-)
Anak aktif (+)

15mg/kgBB/kali)
OreZink 1 x Cth I

Nyeri telinga (-)

(20mg/hari)

Kejang (-)
Penurunan kesadaran (-)
Makan dan minum baik
BAB sebanyak 2x
dengan volume 4-5
sdm, padat, berwarna
kuning,berbau busuk
(-), ampas (+), lendir
(-), darah (-)
BAK 9 kali dalam 24
jam
KU: Kompos mentis, tampak
lemas, kesan gizi cukup.

TU: Suhu : 37,3 C tanpa


paracetamol,

nadi:

112

x/menit,

isi

&

tegangan

cukup,

teratur,

simetris,

pernapasan: 28 x/menit, tipe


abdominothoracal
Kepala : Mesoepal (-),
C/A -/-, S/I -/-, sianosis
(-), air mata (+/+) , mata

Diet
Bubur
Susu atau banyak minum
Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin (k/p)
Monitoring
KU/VS, Intake makan dan
minum
Edukasi
Pemberian

makanan

minuman

yang

dan

bersih,

bergizi dan teratur. Mencuci


tangan sebelum dan sesudah
makan.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


cowong (-/-), mukosa
mulut, bibir, dan lidah
basah, aring bersih dan
tidak

hiperemis,ubun-

ubun ckg (-) cbg (-),


nyeri telinga (-)
Leher: inn ttb, kk (-)
Thorax:
simetris,
ketinggalan gerak (-),
retraksi

(-),

pengembangan
baik,

dada
napas

abdominothoracal

(+),

suara paru: vesikuler (+/


+),

RBK

(-/-),

wheezing (-/-), krepitasi


(-/-), suara jantung s1 s2
regular
Abdomen : datar, BU
hiperperistaltik,

supel,

T/E

cepat,

kembali

nyeri tekan (-), hepar


tidak teraba, lien tidak
teraba.
Ekstremitas:
hangat,

nadi

Akral
kuat,

perfusi jaringan baik,


MS (-), DN (-).

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Diagnosis:
disentri

GEA
form

non
tanpa

dehidrasi membaik, Ispa


nonpneumonia membaik.

Yogyakarta, Oktober 2014


Dokter Pembimbing

Dr. Sri Aminah, Sp.A

Anda mungkin juga menyukai