Latar Belakang
Semua karya seni adalah hasil curian Pablo Picaso
Sebuah kalimat menggelitik dari seniman berpengaruh di
abad 20 yang telah menghasilkan banyak lukisan, patung, puisi,
dan karya seni lainnya. Kalimat tersebut seolah berusaha
menyampaikan bahwa tidak ada yang benar-benar orisinal di
dunia ini. Kalimat dari Pablo Picaso mengingatkan kita mengenai
plagiarisme yang sering terjadi di dunia kreatif. Bukan berarti
seluruh karya seni adalah hasil plagiarisme, namun karya seni
bisa saja terinspirasi dari karya seni lainnya atau hasil modifikasi
dari karya seni sebelumnya. Musisi blues Amerika, B.B. King
mengatakan I dont think anybody steals anything; all of us
borrow, saat ditanya tentang proses kreatif dalam bermusik. Isu
tentang kemiripan karya dalam dunia kreatif selalu saja hadir dan
menjadi perbincangan menarik.
Penyair Indonesia yang sangat terkenal yaitu Chairil Anwar
pun pernah dituduh menjiplak karya tulis. Tak tanggungtanggung, yang menuduh Hans Bague Jassin melalui tulisannya
di Mimbar Indonesia berjudul Karya Asli, Saduran, dan Plagiat
membahas puisi Kerawang-Bekasi. Kritikus sastra yang juga
bergelar Paus Sastra Indonesia itu membandingkan puisi Chairil
dengan The Dead Young Soldiers karya Archibald MacLeish,
penyair Amerika Serikat. Jassin tidak menyalahkan Chairil.
Menurut dia, meskipun mirip, tetap ada rasa Chairil di dalamnya.
Sedangkan sajak MacLeish, menurut Jassin, hanyalah katalisator
penciptaan. Namun tanggapan Chairil bisa berbeda, apalagi
Jassin menyebut tindakan Chairil meniru sajak MacLeish karena
butuh uang untuk biaya berobat ke dokter. Ketegangan mereka
sempat memuncak pada suatu acara di Gedung Kesenian
Jakarta. Chairil dan Jassin sempat berkelahi.
nyata
tetapi
berperan
besar
dalam
memajukan
Permasalahan
Dugaan
plagiasi
ide
kreatif
seringkali
hanya
dapat
Sebuah
kanal
berita
menyebutkan
desainer
Priyo
Pengunduran
penghargaannya
kepada
diri
dunia
Priyo
mode
dianggap
Indonesia
sebagai
setelah
Pembahasan
Kekayaan intelektual merupakan kekayaan atas segala
hasil
produksi
kecerdasan
daya
pikir
seperti
teknologi,
pencipta,
pendesain
dan
sebagainya)
tiada
lain
itu
sistem
HKI
menunjang
diadakannya
sistem
kemungkinan
dihasilkannya
teknologi
atau
karya
dokumentasi
yang
baik
tersebut,
diharapkan
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan.
lebih
dahulu).
Namun
demikian,
pendesain
Pendaftaran
bukan
merupakan
syarat
desain
tulisan
orang
tanda
yang
lain
secara
jelas
mentah,
(misalnya
tanpa
dengan
yang
cukup
lah
yang
menjadi
indikasi
terjadinya
plagiarisme.
Dipaparkan dalam Pasal 12 ayat 1 Undang-Undang Hak
Cipta (UUHK) bahwa Hak Cipta merupakan hak eksklusif yang
diberikan Negara kepada pencipta atas karya orisinal-nya di
bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra.
Pasal 12
(1) Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah
Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra,
yang mencakup:
a. buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out)
karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis
lain;
b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis
dengan itu;
c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan
dan ilmu pengetahuan;
d. lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
e. drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan,
dan pantomim;
f. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar,
seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase,
dan seni terapan;
g. arsitektur;
h. peta;
i. seni batik;
j. fotografi;
k. sinematografi;
l. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan
karya lain dari hasil pengalihwujudan.
Yang dimaksud dengan Pengumuman dan Perbanyakan sesuai
Pasal 1 Butir 5 dan 6 UUHC adalah:
1. Pengumuman
penjualan,
adalah
pembacaan,
pengedaran,
atau
penyiaran,
penyebaran
pameran,
suatu
Ciptaan
secara
keseluruhan
maupun
bagian
yang
sangat
adalah
pembacaan,
pengedaran,
atau
penyiaran,
penyebaran
pameran,
suatu
Ciptaan
secara
keseluruhan
maupun
bagian
yang
sangat
(inspired-by
masyarakat
menyatakan
bahwa
pada
mereka
situs
youtube.
mengolah
ulang
Pengunggah
karya
yang
UUHC
tersebut
tampak
bahwa
Priyo
pada
dunia
Indonesia
tentunya
akan
atas
segala
bentuk
kreativitas
manusia
sehingga
Kesimpulan
dunia
musik.
Tentunya
dunia
mode
Indonesia
pun
tanpa
adanya
penyelesaian
hukum
dan
atau
V.
Daftar Pustaka
1. Hariyani, Iswi, Prosedur Mengurus HAKI yang Benar,
Yogyakarta: Penerbit Pustaka Yustisia, 2010,hal. 6.
2. Why Priyo Oktaviano. http://linimasa.com/2014/11/16/whypriyo-oktaviano/
3. Pelanggaran Hak Cipta.
http://adiyanmatematik.blogspot.com/2013/11/pelanggaranhak-cipta.html
4. 8 Kasus Plagiat yang Menghebohkan Indonesia.
http://nasional.tempo.co/read/news/2014/02/18/078555420/8kasus-plagiat-yang-menghebohkan-indonesia
5. Tragedi Ksatria Mode .
http://gaya.tempo.co/read/news/2014/11/12/110621573/trage
di-ksatria-mode
6. Desainer Priyo Oktaviano Dituding Menjiplak.
http://gaya.tempo.co/read/news/2014/11/12/110621575/desai
ner-priyo-oktaviano-dituding-menjiplak
7. Priyo Oktaviano Dituduh Plagiat, Desainer Luar Negeri pun
Demikian. http://m.liputan6.com/lifestyle/read/2133776/priyooktaviano-dituduh-plagiat-desainer-luar-negri-pun-demikian
8. Desain Pakaian yang Dilindungi UU Hak Cipta.
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl4076/desainpakaian-yang-dilindungi-uu-hak-cipta
9. Pelanggaran Hak Cipta pada Saat Proses Pendaftaran.
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt54b5f403a7a3a/pel
anggaran-hak-cipta-pada-saat-proses-pendaftaran
10.
https://meilabalwell.wordpress.com/pelanggaran-hukumterhadap-hak-cipta/
11.
Kekayaan Intelektual.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kekayaan_intelektual