1. Tuan Jono umur 50 tahun, BB 60 kg, TB 170 cm, pekerjaan seorang buruh paprik dengan 3 orang anak 1 orang istri, dirawat di RS pemerintah dengan keluhan waktu masuk cepat merasa lelah, anoreksia, demam, sakit kepala, mual dan muntah . Dari hasil pemeriksaan fisik TD 165/95 mmHg, terdapat oedema orbital. Hasil pemeriksaan laboratorium Fe 10.5 gr%, LED meningkat, leukosit +, protein urin ++, hematuria ( eritrosit +++). Dari hasil diagnosis dokter tuan Ali dinyatakan menderita Glumerulo Nepritis Akut (GNA). Dokter menyarankan untuk konsultasi dengan ahli gizi. Hasil anamnesa sebelum dirawat didapat konsumsi energy 70 % kebutuhan, protein 60 %, lemak 50 % kebutuhan. Tuan Jono biasanya makan 3 kali sehari dengan makan siang diwarung dekat kantor, pagi dan sore suka minum kopi manis. Buatlah terapi gizi dengan menggunakan metoda NCP 2. Ibu Nani umur 45 tahun, BB 47 kg, TB 160 cm, pekerjaan seorang ibu rumah tangga, suami ibu Lisa seorang pejabat pemerintah. Ibu Nani mempunyai 2 orang anak yg sdh mahasiswa, dirawat di RS pemerinta dengan keluhan waktu masuk RS anoreksia, dan sering buang air kecil pada malam hari . Sejak 2 tahun terakhir ibu Nani sering merasa demam dan sakit kepala, untuk menghilangkan demam dan rasa sakit kepala tsb ibu lisa sering membeli obat diwarung. Dari hasil pemeriksaan fisik TD 185/95 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium Fe 9.5 gr%, Ca rendah, proteinuria 3 gr/ 24 jam, ureum tinggi, kreatinin tinggi. Dari diagnosa medis ibu Nani dinyatakan menderita penyakit Glomerulonefritis kronik. Dokter menyarankan untuk konsultasi dengan ahli gizi. Hasil anamnesa sebelum dirawat didapat konsumsi energy 65 % kebutuhan, protein 60 %, lemak 50 % kebutuhan. Ibu Nani biasanya makan 2 kali sehari, pagi hanya minum segelas susu dan sepotong roti .Buatlah terapi gizi dengan menggunakan metoda NCP 3. Ibu Nina umur 35 tahun, BB 45 kg, TB 157 cm, pekerjaan seorang karyawan swasta, suami ibu Lisa seorang pejabat pemerintah. Ibu Nina mempunyai 3 orang anak. Ibu Nina dirawat di RS pemerintah dengan keluhan waktu masuk RS cepat lelah, anoreksia, mual. Dari hasil pemeriksaan fisik TD 170/95 mmHg, oedema anasarka. Hasil pemeriksaan laboratorium Fe 10 gr%, proteinuria massif ( 4 gr /hr), hypoalbuminemia , hyperlidedemia, lipiduria . Dari diagnosa medis ibu Nina dinyatakan menderita penyakit Nefrotik syndroma. Dokter menyarankan untuk konsultasi dengan ahli gizi. Hasil anamnesa sebelum dirawat didapat konsumsi energy 65 % kebutuhan, protein 60 %, lemak 45 % kebutuhan . Ibu Lisa biasanya makan 2 kali sehari pagi hanya minum segelas teh dan sepotong roti .Buatlah terapi gizi dengan menggunakan metoda NCP