Anda di halaman 1dari 3

Nama : Chairul Ikhwan

Nim
: 1409085010

Prodi : Teknik Geologi


Fakultas Teknik

PENJELASAN TENTANG FILUM CNIDARIA


Filum Cnidaria adalah kumpulan binatang menarik yang ada di perairan. Ubur-ubur, anemon
laut, dan koral yang anggun merupakan contoh makhluk hidup yang termasuk ke dalam
kelompok filum ini.
Semua Cnidaria, tubuhnya simetri radial dan memiliki dua lapisan tubuh, endodermis dan
ektodermis. Di antara dua lapisan tersebut terdapat materi seperti jeli yang disebut mesoglea.
Sel-selnya lebih terspesialisasi dibandingkan Porifera. Umumnya Cnidaria memiliki daur
hidup yang terdiri atas medusa dan polip.
Kebanyakan Cnidaria hidup di air laut. Dari 10.000 jenis Cnidaria, hanya beberapa yang
hidup di air tawar. Pada umumnya, Cnidaria adalah karnivora, tetapi tidak aktif mencari
makanan atau mengejar mangsanya. Cnidaria menangkap makanannya secara tiba-tiba
melalui sel-sel penangkap istimewa mereka berupa lengan-lengan halus yang mengelilingi
tubuh (tentakel).
Tentakel Cnidaria memiliki sel knidoblas yang mengandung kapsul penyengat nematosis. Sel
tersebut berguna dalam pertahanan tubuh dan mencari makan.
a. Kelas Scyphozoa
Cnidaria ini hidup dengan dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Polip adalah bentuk
yang tidak bergerak seperti vas bunga menempel di dasar perairan. Medusa adalah bentuk
yang dapat berenang bebas. Medusa bereproduksi secara seksual dengan menghasilkan sel
telur dan sel sperma. Setelah pembuahan, zigot berkembang menjadi blastula yang
diperpanjang membentuk larva bersilia yang disebut planula. Planula biasanya menempel di
dasar air dan akan tumbuh menjadi polip.
Polip bereproduksi secara aseksual dengan membentuk medusa. Pergiliran tahap seksual dan
aseksual pada Coelenterata mirip pergiliran keturunan pada tumbuhan. Akan tetapi, pada
Coelenterata tidak ada generasi haploid. Baik medusa maupun polip adalah diploid. Contoh
spesies kelas Scyphozoa, yakni Aurelia sp. dan Pelagia sp.

Siklus hidup dari ubur-ubur (Aurelia sp.)

Nama : Chairul Ikhwan


Nim
: 1409085010

Prodi : Teknik Geologi


Fakultas Teknik

b. Kelas Hydrozoa
Salah satu contoh Hydrozoa yang terkenal adalah Hydra. Hydra adalah Cnidaria yang umum
dan hidup di air tawar. Struktur Hydra mirip dengan polip Coelenterata. Hydra tidak memiliki
tahapan medusa.
Hydra sangat kecil, kira-kira panjangnya 0,5 cm. Tubuh Hydra berbentuk silinder dengan dua
lapis sel. Lapisan dalam adalah endoderm dan lapisan luar adalah ektoderm. Di antara dua
lapisan tersebut, terdapat mesoglea. Hydra umumnya memiliki tentakel yang berfungsi
menangkap mangsa yang mengapung di permukaan air. Perhatikan Gambar Berikut.

Struktur tubuh Hydra


Hydra bereproduksi secara aseksual dengan membentuk tunas, beberapa spesies Hydra adalah
hermafrodit. Contoh Hydrozoa lainnya, yakni Obelia sp. dan Gonionemus sp.

Nama : Chairul Ikhwan


Nim
: 1409085010

Prodi : Teknik Geologi


Fakultas Teknik

c. Kelas Anthozoa
Anemon laut dan koral merupakan anggota dari kelas Anthozoa. Mereka hidup hanya dalam
bentuk polip. Bentuk polip dari anemon laut, lebih kompleks daripada struktur Hydra.
Gastrovaskuler anemon laut dibagi menjadi bagian-bagian kecil. Anemon laut memakan
binatang-binatang kecil, termasuk ikan-ikan kecil.
Bentuk polip dari koral menyekresikan kalsium karbonat di sekitar tubuhnya. Kebanyakan
koral berukuran kecil, berkoloni, dan bersatu membentuk massa yang besar. Generasi polbaru
tumbuh di atas generasi lama. Koral bervariasi dalam hal warna dan bentuk.

Contoh spesies dari kelas Anthozoa, yaitu anemon laut, Stephanauge.


Beberapa jenis koral, melakukan simbiosis mutualisme dengan Dinoflagellata. Koral dengan
polipnya melindungi dinoflagella, sedangkan dinoflagella menyediakan oksigen dan mendaur
ulang sisa metabolisme koral. Koral terkadang dapat hidup berkelompok dalam jumlah yang
banyak dan membentuk susunan yang disebut coral reef. Contohnya adalah The Great Barrier
Reef di Australia yang panjangnya hampir 2.000 km. Contoh spesies Anthozoa, yakni
Stephanauge sp., Tubifora musica, dan Acropora.

Anda mungkin juga menyukai