Simulasi Reaktor Steam Reforming Gas Alam Dengan Model
Simulasi Reaktor Steam Reforming Gas Alam Dengan Model
F08-1
Landasan Teori
Pada proses steam reforming, umpan
hidrokarbon dapat berupa gas alam ataupun nafta
akan diubah menjadi gas sintesis (H2 dan CO)
melalui reaksi dengan steam dengan bantuan katalis
dalam primary reformer furnace. Proses ini
biasanya dioperasikan pada temperatur sekitar 800870 oC dan pada tekanan 2,17-2,86 MPa (300-400
psig), dengan menggunakan bantuan katalis nikel.
Temperatur di atas 1000 oC dan tekanan di atas 3,79
MPa (550 psia) digunakan pada unit autothermal
reformer (secondary reformer), dimana hidrogen
yang dihasilkan kemudian digunakan untuk
produksi amonia atau metanol[4].
Pada proses steam reforming dengan gas alam,
jika gas alam direpresentasikan dengan CH4, maka
reaksi utama reformasi gas alam dengan steam
dapat dituliskan seperti dalam persamaanpersamaan berikut :
CH4 + H2O CO + 3H2 ; HR = + 205 kJ/mol[5]
(1)
(3)
(2)
Dengan,
log( K 1 ) " 17 , 24
0, 2586 x10
1, 245 ln( T )
10956
! 0,5847 x10
5 2
9 3
T ! 0, 4676 x10 T
di mana :
k0 = 7 104 atm-1 s-1 = 6,82 kPa-1 s-1
E = 69 kJ mol-1
c = 41 mol m-3
Metodologi
Variabel yang diamati adalah profil konsentrasi
metana sepanjang reaktor untuk mengetahui
konversinya pada bagian keluaran reaktor untuk
setiap variasi kondisi operasi. Kondisi operasi yang
akan divariasikan adalah rasio H2O:CH4, tekanan
operasi, dan temperatur umpan. Kondisi operasi ini
akan disimulasikan menggunakan model reaktor
one dimensional pseudo homogeneous.
Asumsi dasar dari model ini adalah bahwa di
dalam reaktor hanya terdapat satu fasa saja. Kondisi
nyata yang sebenarnya adalah terdapat dua fasa,
yaitu fasa padat katalis dan fas gas yang
bereaksi[10]. Selain itu, gradien konsentrasi dan
temperatur dianggap hanya terjadi di arah aksial
reaktor saja. Hal ini dapat terjadi akibat aliran
dalam sistem diatur sedemikian rupa untuk
F08-2
(4)
Untuk fluida gas nilai us tidak dapat dianggap
konstan karena perubahan densitas gas di sepanjang
reaktor tidak dapat diabaikan. Densitas fluida akan
dipengaruhi oleh temperatur, tekanan, dan
komposisi sehingga pada akhirnya us akan
bergantung pada jarak di reaktor (z).
Model neraca energi untuk reaktor fixed bed
yang akan digunakan pada simulasi ini adalah:
' eQ
4U
dt
2
d T
2
dz
#T
%g u sCp
dT
dz
&H R rA % B
(5)
Tr " 0
(6)
Sedangkan persamaan neraca
disederhanakan menjadi :
energi
dapat
(7)
Penentuan Koefisien Pindah Panas Overall
Nilai U merupakan koefisien pindah panas
overall yang nilainya ditentukan oleh koefisien
perpindahan panas sisi dalam seperti yang
dikatakan Beek[11] bahwa perpindahan panas sisi
dalam merupakan faktor pembatas dalam reaktor
steam reformer.
Penentuan nilai koefisien pindah panas overall
(U) diperoleh dari persamaan empiris berikut[11]:
(8)
Rasio steam-CH4
Temperatur masukan
Temperatur furnace
Tekanan operasi
Tekanan keluaran
Diameter tube
Panjang tube
Konversi CH4 (PT. Kujang)
Konversi CH4 (simulasi)
F08-3
3,6923
747 K
1061,5 K
40,8 atm
32,45 atm
15 cm
12 m
58,76%
58,08%
1,15%
1046
1058
1,15%
F08-4
(a)
(a)
(b)
(b)
F08-5
P
(atm)
X9
(konversi
kesetimb)
20
25
30
35
40
0,7022
0,6519
0,6125
0,5790
0,5512
0,7382
0,6873
0,6452
0,6098
0,5793
X9 (%
dari
kesetimbang
an)
95,1
94,8
94,9
94,9
95,1
Tz=9
1048,4
1049,4
1049,8
1050,1
1050,8
F08-6
T0
X9
673
723
773
823
873
923
0,6083
0,6098
0,6125
0,6149
0,6176
0,6202
X20
(konversi
kesetimb)
0,6459
0,6447
0,6452
0,6453
0,6454
0,6453
X9 (%
dari
kesetimbangan)
Tz=9
94,2
94,6
94,9
95,3
95,7
96,1
1048,1
1048,8
1049,8
1050,5
1051,4
1052,4
(a)
(b)
Gambar 8. Profil konversi sepanjang reaktor pada
berbagai temperatur umpan, (a) temperatur umpan 673 K
- 773 K, (b) temperatur umpan 823 K - 923 K
F08-7
Tin (K)
P (atm)
Tcampuran (K)
X9
T9 (K)
H2/CO
Gas alam
Steam
298
773
30
30
647,6729
0,6067
1047,5
3:1
(a)
(b)
Gambar 9. Profil temperatur sepanjang reaktor pada
berbagai temperatur umpan, (a) temperatur umpan 673 K
- 773 K, (b) temperatur umpan 823 K - 923 K
F08-8
Produk
Oli sintetik
Metanol
Asam asetat
Glikol
Asetiloksida
Asam propionat
Asam metaklirik
Etanol
Asetaldehida
Etena
Rasio H2/CO
Dari hasil simulasi diperoleh rasio H2/CO
untuk setiap kondisi operasi yang divariasikan
memiliki nilai perbandingan yang sama sebesar 3:1.
Rasio ini berkaitan dengan stoikiometri untuk
reaksi steam reforming akan dihasilkan produk H2
dan CO dengan perbandingan 3:1.
Selain untuk mensintesa amoniak, syngas atau
gas sintesis yang kandungannya berupa CO dan H2
merupakan bahan baku yang sangat dibutuhkan
F08-9
15. Methanol,
http://en.wikipedia.org/wiki/Methanol, 14 Mei
2010.
16. Acetic Acid,
http://en.wikipedia.org/wiki/Acetic_acid, 14
Mei 2010.
17. Wu, Jinhu, Yitain Fang, Yang Wang,
Production of Syngas By Methane and Coal
Co-Conversion in Fluidized Bed Reactor,
Insitute of Coal Chemistry, Chinese Academy
of Sciences, People Republic of China.
18. http://www.mtrinc.com/hydrogen_separation_
in_syngas_processes.html, 27 Januari 2011.
Daftar Pustaka
1. Strelzoff,
Samuel,
Technology
and
Manufacture of Ammonia, John Wiley &
Sons Inc., New York, 1981.
2. Sadeghi, M.T., Mazaher Molaei, CFD
Simulation of a Methane Steam Reforming
Reactor, International Journal of Chemical
Reactor Engineering, 6, A50 (2008).
3. Junaedi, Herri Susanto, Benny Haryoso,
Kajian Modifikasi Unit Reforming Pabrik
Amoniak Pusri III dan Kajian Pemanfaatan
Gas Produser sebagai Bahan Bakar
Pengganti Gas Alam di PT Pupuk
Sriwidjaja, Jurnal Teknik Kimia Indonesia,
434 442 (2008).
4. Othmer, Kirk, Encyclopedia of Chemical
Technology, 4th ed., pp.838-854, John Wiley &
Sons Inc., New York,13, 1995.
5. Tominaga, Hiroo, and Masakazu Tamaki,
Chemical Reaction and Reactor Design, John
Wiley & Sons Inc., New York, 1997.
6. Othmer, Kirk, Encyclopedia of Chemical
Technology, 4th ed., pp.649-667, John Wiley &
Sons Inc., New York, 2, 1992.
7. Froment, G.F., and Kenneth B. Bischoff,
Chemical Reactor Analysis and Design, John
Willey & Sons Inc., New York, 1979.
8. Achmad,
Hiskia,
Wujud
Zat
dan
Kesetimbangan Kimia, hal.157-160, PT. Citra
Aditya Bakti, Bandung, 2001.
9. Prokopiev, S.I., Yu. I. Aristov. V.N. Parmon,
and N. Giordano, Intensification of Hydrogen
Production via Methane Reforming and the
Optimization of H2:CO Ratio in a Catalytic
Reactor
with
a
Hydrogen-Permeable
Membarane Wall, Int. J. Hydrogen Energy,
17, 275-279, (1992).
10. Elnashaie, S.S.E.H., and S.S. Elshishini,
Modelling, Simulation, and Optimization of
Industrial Fixed Bed Catalytic Reactor,
Gordon and Breach Science Publishers, 1993.
11. Olivieri, Agostino, and Francesco Veglio,
Process Simulation of Natural Gas Steam
Reforming : Fuel Distribution Optimisation
in the Furnace, Fuel Processing Technology,
89, 622 - 632, 2008.
12. arpinliolu, Melda zdin, Emrah zahi,
Mehmet Yaar Gndodu, Determination of
Laminar and Turbulent Flow Ranges
through Vertical Packed Beds in Terms of
Particle Friction Factors, Advanced Powder
Technology, 20, 515 - 520, 2009.
13. Lewis, Rob, and Wynne Evans, Chemistry, 3rd
ed, Palgrave Mcmillan, New York, 2006.
14. Nielsen, Jens Rostrup, and David L. Trimm,
Mechanism of Carbon Formation on NickelContaining Catalysts, Journal of Catalysts, 48,
155 - 165, 1977.
F08-10