( RPP )
Satuan Pendidikan
: SDN Klapagada 02
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
: VI / 1 (satu)
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1.
hidupnya.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1.
lingkungan hidupnya.
C. INDIKATOR
1.1.1. Memberi contoh hewan-hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
1.1.2. Mendeskripsikan ciri khusus yang dimiliki hewan.
1.1.3 Mengkaitkan antara ciri khusus hewan dengan lingkungan hidupnya.
1.1.4 Mengamati hewan pada gambar yang memiliki ciri khusus.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Melalui pengamatan dari gambar, siswa dapat memberikan contoh hewan yang
Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan ciri khusus yang dimiliki hewan.
3.
Melalui diskusi kelokmpok, siswa dapat menyebutkan hewan beserta ciri khusus
yang dimiliki.
E.
MATERI AJAR
Ciri Khusus Makhluk Hidup: Ciri Khusus Beberapa Jenis Tumbuhan
F.
ALOKASI WAKTU
2 x 35 menit
G. METODE PEMBELAJARAN
1.
Mapping
2.
Tanya Jawab
3.
Penjelasan Guru
H.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan ( 10 menit )
1. Guru memberikan salam dan dilanjutkan berdoa
2. Guru melakukan presensi.
3. Menginformasikan materi yang hendak dipelajari..
4.Menginformasikan tujuan yang hendak dicapai setelah kegiatan pembelajaran.
5.Guru bersama dengan siswa menyanyikan lagu cicak cicak di dinding
6. Guru melakukan apersepsi :
Pernahkah kalian ke kebun binatang ?
Hewan apa yang kalian jumpai di kebun binatang ?
Kegiatan Inti ( 45 menit )
a. Eksplorasi
1. Guru menunjukkan gambar hewan yang mempunyai ciri khusus.
2. Guru bertanya kepada siswa Apakah kaki bebek berbeda dengan kaki burung ?
b. Elaborasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Siswa mengamati beberapa hewan yang memiliki ciri khusus pada gambar.
7.
Siswa
membandingkan
dan
membedakan
ciri
khusus
hewan
terhadap
lingkungannya.
8.
9.
Salah
satu
siswa
mewakili
kelompok
membacakan
hasil
pengamatan
2.
3.
Penutup ( 15 menit )
1.
Guru memberikan test evaluasi untuk mengetahui daya serap materi yang telah
dipelajari.
2.
3.
4.
I.
1.
Proses
Antusiasme siswa
2.
Tes Tertulis
Pilihan Ganda
Isian
Departemen
2.
Pendidikan Nasional.
4.
5.
Kertas
Maos
Juli .2015
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
Guru Kelas
KARSINI,S.Pd
NIP196006071980122004
LEMBAR PENILAIAN
No
Nama Siswa
Keaktifan
Proses
Kerjasama
Kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tes
Jumlah
Tertulis
Skor
Nilai Akhir
CICAK
BEBEK
Jari-jari tungkai yang
berselaput memiliki cakar
untuk mencengkeram tanah.
UNTA
Lampiran Lagu
CICAK CICAK DI DINDING
SOAL EVALUASI
Jawablah pertanyaan ini dengan baik dan benar!
I.
Pilihan Ganda
1.
a. tingkah lakunya
c. lingkungannya
b. warna tubuhnya
d. cara bergerak
2.
a. kepakan sayap
d. ekor
4.
a. kaki
b. mulut
6.
b. bunyi
d. telinga
7.
bunyi....
a. supersonik
c. infrasonik
b. audiosonik
d. ultrasonik
8.
mahluk
hidup
untuk
menentukan
keadaan
di
sekitarnya
c. mimikri
b. ekolokasi
d. iritabilita
Bagian menonjol, berbentuk garis pada telapak kaki cicak berfungsi sebagai ....
2.
Bentuk paruh yang pipih dan lebar pada bebek berguna untuk ....
3.
4.
5.
Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan, yang berfungsi untuk ....
Kunci Jawaban :
I.
Pilihan Ganda
1.
6.
2.
7.
3.
8.
4.
9.
5.
10.
II.
Isian
1.
2.
3.
Ekolokasi
4.
Punuk Unta
5.
: Sekolah Dasar
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
: VI / 1 (satu)
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1.
hidupnya.
B.
KOMPETENSI DASAR
1.2 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus,
kantong semar, raflesia, teratai) dengan lingkungan hidupnya.
C. INDIKATOR
1.2.1
1.2.2
Menjelaskan fungsi dan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tertentu (kaktus,
Melalui gambar, peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri khusus yang dimiliki
Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan fungsi dan ciri khusus yang
dimiliki tumbuhan tertentu (kaktus, kantong semar, raflesia, tertatai) dengan benar.
3.
Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara ciri khusus yang
dimiliki tumbuhan tertentu (kaktus, kantong semar, raflesia, teratai) dengan lingkungan
hidupnya dengan benar.
Kreatif (creative)
Disiplin (discipline)
Komunikatif (communicative)
Aktif (active)
Tekun (diligence)
Ketelitian (carefulness)
E.
MATERI PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
: 2 x 35 menit
G.
Metode
: - Tanya jawab
- Diskusi
- Penugasan
Pendekatan
H.
: Inkuiri
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (
10 menit)
Lihat Kebunku
Lihat Kebunku
Penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari ku siram semua
Mawar melati semuanya indah
-
Kegiatan Inti (
Eksplorasi
45 menit)
Elaborasi
absen.
Setiap kelompok mendiskusikan fungsi dan ciri khusus tumbuhan yang ada
pada gambar.
-
Guru meminta semua peserta didik mencatat hal-hal yang penting tentang apa
Konfirmasi
Peserta didik diberi soal-soal yang merupakan tes akhir tentang materi yang
sudah dipelajari.
-
I.
1.
Prosedur penilaian
a. Penilaian Proses
b.
2.
Penilaian Hasil
Teknik Penilaian
a. Tes
b.
3.
Non tes
Bentuk tes
a.
4.
Jenis tes
a.
Lisan
b.
Tertulis
5.
Instrumen
a.
LKS
b.
Soal evaluasi
J.
MEDIA BELAJAR
Gambar
K.
SUMBER BELAJAR:
VI.Semarang:Aneka
Ilmu
-
Buku Cambell
NIP :
Guru Kelas VI
Lampiran :
BAHAN AJAR
1.
Teratai biasanya hidup di air, terapung di kolam atau danau. Daun teratai lebar tipis dan
umumnya berbentuk bundar, sehingga mempermudah penguapan air dari tanaman
tersebut dan penyerapan cahaya matahari. Teratai tumbuh di dasar air. Tangkai daun
cenderung tumbuh menjalar, sehingga helai daun selalu terlihat mengapung. Jika batang
atau akar teratai di belah melintang akan terlihat lubang-lubang atau rongga udara.
Rongga-rongga ini berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar sehingga teratai
dapat bernapas walaupun batang dan daun akar terendam dalam air.
2.
Kaktus biasanya tumbuh di daerah padang pasir yang panas dan kering. Di daerah
padang pasir, dalam sehari bisa turun hujan dalam jumlah yang banyak sekali.
Kaktus harus mengumpulkan dan menyimpan air sebanyak mungkin pada saat hujan
tiba. Kaktus mempunyai satu akar yang lurus panjang dan masuk jauh kedalam tanah
dan akar-akar samping yang banyak menyebar. Akar-akar ini menyerap air sebelum air
itu menguap. Kaktus menyimpan air dalam batangnya yang berdaging. Batang kaktus
dilindungi oleh kulit yang tebal untuk mengurangi kehilangan air karena penguapan.
Daunnya berbentuk duri atau seperti jarum sehingga permukaannya kecil. Dengan
permukaan daun yang kecil kaktus dapat mengurangi penguapan air sehingga tanaman
tetap tumbuh. Selain itu, duri juga melindungi kaktus dari hewan-hewan yang ingin
merusak lapisan tahan airnya.
3.
KISI-KISI SOAL
Aspek
Indikator
1.2.1
tumbuhan
Kognitif
Nomor Soal
Isian
C1
1, 2, 6
C2
4, 5, 7, 8
C3
3, 9, 10
tertentu (kaktus,
1.2.3
SOAL EVALUASI :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1.
2.
Tumbuhan yang memiliki ciri khusus berbentuk kantong dan bisa menjerat
serangga adalah
3.
kaktus hidup di
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tumbuhan teratai mempunyai daun yang lebar dan tipis karena teratai hidup di
10. Tumbuhan kantong semar sangat bergantung pada serangga sebagai makanannya.
Tumbuhan kantong semar hidup di daerah
Kunci Jawaban
1.
Mempermudah penguapan
2.
3.
4.
Nitrogen
5.
6.
Fisiologi
7.
Memikat serangga
8.
Memperlambat penguapan
9.
Air
10. Rawa
: Sekolah Dasar
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
: VI / 1 (satu)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI:
6.
6.1.1 Menyebutkan hasil pengamatan perubahan benda yang dipengaruhi oleh berbagai
kondisi (suhu kelembaban, bakteri ).
6.1.2 Menggolongkan perubahan benda berdasarkan faktor yang mempengaruhinya.
IV. TUJUAN
Pendekatan
A. Kegiatan Pendahuluan
1.
Salam
2.
Doa
3.
Presensi
4.
Pengkondisian kelas
5.
Apersepsi
Dalam apersepsi, guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan
dibahas.
Guru tanya jawab seperti :
Siapa yang pernah melihat kursi kayu ditaman?
Apa yang terjadi pada kursi tersebut setelah bertahun-tahun kena panas dan hujan?
Apa yang terjadi jika susu dibiarkan dua hari dalam keadaan terbuka?
Mengapa kita mendapati buah yang busuk?
Apa yang terjadi pada pagar besi rumah yang telah bertahun-tahun tidak dirawat
atau dibiarkan terkena hujan dan panas?
B.
6.
7.
Kegiatan Inti
Kegiatan inti terdiri dari:
1.
Eksplorasi
a.
b.
2.
Elaborasi
a.
c.
Guru membagikan alat dan bahan untuk eksperimen yang akan dilakukan.
d.
e.
f.
Siswa mendiskusikan tentang apa yang terjadi pada eksperimen dan apa
dalam kelompok.
h.
menyelesaikan masalah.
3.
Konfirmasi
a.
c.
d.
e.
Guru bersama siswa membuat simpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung.
C. Kegiatan Penutup
1.
2.
3.
selanjutnya.
VII. ALAT DAN MEDIA
: 1. Kertas / kardus
2. Air
3. Wadah transparan
VIII. PENILAIAN
Guru Kelas
NIP......
NIM. 1401411317
Lampiran :
BAHAN AJAR
1. Perubahan pada Benda
1.1. Pelapukan
Perubahan pada kayu dan dinding seperti itu disebut pelapukan.Pelapukan adalah
proses yang berhubungan dengan penghancuran bahan, baik berasal dari makhluk hidup
maupun makhluk tidak hidup. Hal itu dapat disebabkan oleh organisme maupun
anorganisme. Waktu yang diperlukan untuk proses pelapukan itu sangat lama.
Pelapukan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pelapukan biologis dan pelapukan
mekanik. Berikut penjelasannya.
a. Pelapukan Biologis
Pelapukan biologis disebabkan oleh aktivitas organisme, yaitu jamur dan jasad
renik lainnya. Contohnya, kayu yang tadinya keras, lama-kelamaan akan hancur
dimakan rayap. Untuk menghindarinya, kayu tersebut harus dicat terlebih dahulu.
b. Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik terjadi akibat suhu, tekanan, angin, dan air. Pelapukan mekanik
dapat berlangsung lama atau sebentar. Contohnya, kamu pasti pernah melihat batuan
yang ketika dipegang dan ditekan sedikit akan hancur. Batuan tersebut sudah mengalami
proses pelapukan yang sangat lama akibat terkena air, perubahan, suhu, dan tekanan.
1.2. Perkaratan
2.4. Kuman
Kuman atau bakteri adalah penyabab utama dari pembusukan. Hidup di tempat
yang lembab ( tidak panas dan tidak dingin ) sehingga kuman dapat dibunuh dengan
dipanaskan atau didinginkan.
3. Pencegahan Terjadinya Perubahan pada Benda
3.1 Perkaratan
Dengan di cat ( dari besi )
3.2 Pelapukan
Dengan dipelitur ( bahan dari kayu )
3.3 Pembusukan
Pembusukan dapat dicegah dengan cara-cara sebagai berikut.
a. Pengeringan
b. Penyimpanan dalam lemari pendingin
c. Pemberian bahan pengawet
d. Penyimpanan dalam tempat atau kemasan kedap udara.
Lembar Kerja Siswa
Proses Pelapukan Kertas
Tujuan
Mengamati proses pelapukan pada kertas karena pengaruh air.
Alat dan Bahan
1. Kertas koran
2. Stoples besar dan transparan
3. Air
4. Gunting
Langkah Kerja
1. Gunting kertas koran dengan ukuran 20 cm 20 cm.
2. Masukkan air ke dalam stoples hingga 3/4-nya.
3. Masukkan potongan kertas tadi ke dalam stoples dan biarkan selama 25 menit.
4. Tulis
Diskusikanlah bersama teman-temanmu untuk menjawab pertanyaan
pertanyaan berikut.
1. Apa yang terjadi pada kertas, apakah sama dengan kondisi kertas sebelum direndam
dan sesudah direndam? Jelaskan penyebabnya!
2. Bagaimana jika waktu perendaman dilakukan selama 1hari dan bagaimana jika waktu
perendaman dilakukan selama 1 minggu?
3. Apa yang menyebabkan terjadinya pelapukan?
KISI-KISI SOAL
Satuan Pendidikan
: Sekolah Dasar
Mata Pelajaran
: IPA
Pokok Bahasan
: Perubahan Benda
Kelas/ Semester
: VI / 1
Standar Kompetens
Kompetensi
Indikator
i
Memahami Faktor
Dasar
Menjelaskan
- Menyebutkan
Perubahan Benda
faktor-faktor
hasil pengamatan
penyebab
bahwa perubahan
perubahan
benda dipengaruhi
Ranah
Kognitif
C1
Nomor
Soal
A = 1, 2, 4,
10
C2
A = 3, 5, 7,
9
perkaratan, dan
factor(suhu, bakteri
pembusukan)
dan kelembaban)
melalui
- Menggolongkan
A = 6, 8,
pengamatan.
perubahan benda
B = 1-5
berdasarkan factor
C3
C4
yang
C = 1, 2
mempengaruhinya.
C5
C = 3, 4
C6
C=5
SOAL EVALUASI :
A.Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini yang bukan penyebab perubahan pada benda . . . .
a. perkaratan
c. pelapukan
b. pembusukan
d. pemuaian
c. pengecatan
b. dijemur
d. diangin-anginkan
c.
b.
d.
c. panas
b. kering
d. Cerah
5. Proses penghancuran bahan, baik yang berasal dari makhluk hidup maupun makhluk
tidak hidup, yang disebabkan oleh mikroorganisme maupun anorganisme disebut ....
a. perkaratan
b. pelapukan
c. pembusukan
d. pengikisan
6. Apa yang harus dilakukan agar pagar besi rumah tidak berkarat ....
a. ditutup plastik agar tidak kehujanan
b. dicuci setiap hari
c. dilapisi dengan cat
d. dibiarkan saja
7. Batang kayu yang mati dan sudah tersimpan lama akan melapuk, hal ini disebabkan
oleh ....
a. udara kering
b. semut
c. manusia
d. jamur
8. Apakah yang terjadi jika sepotong kawat selalu terkena air?
a. Mencair
c. Berkarat
b. Membusuk
d. Lapuk
2. Lapuk
3. Coklat
4. Perkaratan
5. Pembusukan
: Sekolah Dasar
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/ Semester
: VI / 2
Alokasi Waktu
: 2X 35 menit
I.
Standar Kompetensi
II.
Kompetensi Dasar
Indikator
7.2.1
7.2.2
IV. Tujuan
1.
Kerjasama
Tanggungjawab
Kejujuran
Keaktifan
:
1.
2.
tenaga air.
3.
4.
A. Kegiatan Pendahuluan
Pra kegiatan :
1.
Salam
2.
Doa
3.
Presensi
4.
Pengkondisian kelas
Kegiatan awal :
-
Guru memberikan tanya jawab tentang pemanfaatan kincir air pada pembangkit
Kegiatan Inti
a.
b.
Guru menunjukan video Membuat Daya Lisrik dengan menggunakan kincir air
(eksplorasi)
c.
d.
e.
Guru membagi kelas dalam 3 kelompok besar dan menjelaskan tujuan dibaginya
kelompok-kelompok. (elaborasi)
f.
Guru memberikan nomor kepada tiap-tiap anggota kelompok dengan nomor yang
berbeda-beda (elaborasi)
g.
h.
i.
j.
k.
Siswa mendemostrasikan cara kerja pembangkit listrik tenaga air yang telah
dibuatnya. (elaborasi)
l.
Siswa menjelaskan pemanfaatan PLTA bagi masyarakat dalam kehidupan seharihari. (elaborasi)
m.
n.
o.
p.
C.
Kegiatan Penutup
1.
Guru bersama siswa membuat simpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung.
2.
3.
4.
1.
2.
- Turbin
- Generator
: dinamo, rantai
- Lampu
Sumber
1.
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrohidro
http://www.inmystery.com/2010/05/prinsip-kerja-plta.html
http://www.youtube.com/watch?v=S4B2gODY3Mk&feature=related
IX. Penilaian
1.
2.
Jenis penilaian
3.
Tehnik tes
Semarang, ...............2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Kelas
(............................
)
(............................)
NIP.
NIP.
MATERI AJAR
Bentuk-bentuk energi
Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari sinar matahari
memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat energi matahari
dapat dirasakan oleh manusia yaitu dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian,
untuk menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh, untuk mengeringkan hasil
pertanian seperti padi, kopi, cengkeh, untuk pembengkit tenaga listrik. Selain dapat
bermanfaat bagi manusia energi matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan yang
memiliki klorofil untuk dapat melakukan proses pembuatanan makanan atau proses
fotosintesis.
Selain energi matahari yang merupakan energi yang paling besar secara umum energi
dapat dibagi menjadi beberapa macam bentuk energi yaitu:
1.
Energi kimia
Energi kimia adalah suatu energi yang tersimpan di dalam persenyawaan kimia yang
berbentuk ikatan antara atom yang satu dengan atom yang lainnya. Energi kimia
adalah suatu energi yang dihasilkan dalam suatu proses kimia. Besarnya energi yang
dihasilkan tergantung dari jenis dan jumlah pereaksi dalam suatu reaksi kimia. Alatalat yang dapat menghasilkan energi dari reaksi kimia misalnya aki dan beterai.
2.
Energi listrik
Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan.
Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui kawat logam
konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi
yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi.
3.
Energi panas
Energi panas atau energi kalor merupakan suatu energi yang bersumber dari matahari,
dimana matahari merupakan sumber energi panas yang paling besar. Sinar matahari
yang memberikan panas yang sesuai sangat bermanfaat bagi makhluk hidup yang ada
di muka bumi.
4.
Energi bunyi
Energi bunyi merupakan energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara, yaitu benda
yang bergetar. Contohnya bunyi gitar, bunyi bom, bunyi halilintar, dan bunyi petasan.
5.
Energi nuklir
Energi nuklir adalah suatu energi yang terkandung dalam inti atom dari unsur-unsur
nuklir. Energi nuklir akan keluar bila suatu inti atom berubah menjadi inti lain.
Besarnya energi nuklir yang dihasilkan tergantung pada jumlah dan jenis inti.contohnya
ledakan yang terjadi pada bom atom.
6.
Energi mekanik
Energi mekanik merupakan energi yang disebabkan karena adanya suatu usaha yang
berhubungan dengan gerakan yang terjadi pada benda. Energi mekanik terdiri atas 2
buah energi yaitu energi potensial dan energi kinetik.
a.
Energi potensial
Energi potensial merupakan suatu energi tersimpan yang dimiliki oleh suatu benda
karena posisi (kedudukan) terhadap suatu acuan. Sebagai contoh yaitu batu yang kita
angkat pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial apabila batu kita lepas maka
batu tersebut akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh.
b.
Energi kinetik
Energi kinetik merupakan suatu energi yang dimiliki oleh suatu benda yang
dipengeruhi oleh gerakan aktif dari suatu benda yang bersangkutan.
Perubahan Energi Listrik
Suatu energi manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila energi tersebut mengalami
suatu perubahan bentuk dari energi satu ke dalam energi yang lainya. Seperti yang kita
ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang sering disebut dengan hukum
kekekalan energi. Bunyi dari hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk
yang
satu
ke
bentuk
yang
lainnya.
Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat dirubah ke dalam bentuk
energi lainnya maka energi tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan seharihari. Perubahan energi yang paling banyak bisa dimanfaatkan adalah perubahan dari
energi listrik dirubah ke dalam bentuk energi yang lainnya.
PLTA
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi
potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang
dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini
adalah
Generator
yang
dihubungkan
PLTA tidak menghadapi masalah yang serupa. Ia merupakan suatu sumber energi yang
abadi, tidak seperti bahan bakar fosil. Air melimpas melalui turbin, tanpa kehilangan
kemampuan pelayanan sungai untuk wilayah hilirnya. Ia masih mampu mengairi sawahsawah ataupun menghilangkan dahaga kota-kota akan air bersih.
(2) Biaya pengoperasian dan pemeliharaan PLTA sangat rendah jika dibandingkan
dengan PLTU atau PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir). Pada PLTU, di samping
pengeluaran biaya untuk batu bara, perlu diperhitungkan pula biaya transportasi bahan
bakar tersebut. Demikian pula hal ini berlaku pada PLTA. Pada PLTA, transportasi
berlangsung secara alamiah hampir pada setiap kasus (kecuali pada PLTA dengan sistem
kombinasi antara tampungan dan pompa).
(3) Turbin-turbin pada PLTA bisa dioperasikan atau dihentikan pengoperasiannya setiap
saat. Hal ini tidak dimungkinkan pada PLTU atau PLTN. Untuk memenuhi kebutuhan
puncak yang hanya terjadi selama beberapa jam saja, bukan merupakan masalah bagi
PLTA, karena dengan kemampuan untuk dioperasikan atau dihentikan kembali hampir
pada setiap saat merupakan suatu modal utama dalam pengoperasian, sementara pada
PLTU dan PLTN akan mengakibatkan pemborosan bahan bakar yang luar biasa.
(4) PLTA, cukup sederhana untuk dimengerti dan cukup mudah untuk dioperasikan.
Ketangguhan sistemnya dapat lebih diandalkan dibandingkan dengan sumber-sumber
daya lainnya.
(5) Peralatan PLTA yang mutakhir, umumnya memiliki peluang yang besar untuk bisa
dioperasikan selama lebih dari 50 tahun. Hal ini cukup bersaing jika dibandingkan
dengan umur effektif dari PLTN yang sekitar 30 tahun.
(6) Mengingat kemudahannya untuk memikul beban ataupun melepaskannya kembali,
PLTA juga bisa dimanfaatkan sebagai cadangan yang bisa diandalkan pada sistem
kelistrikan terpadu antara PLTU, PLTA dan PLTN.
(7) Dengan teknik perencanaan yang mutakhir, PLTA dapat menghasilkan tenaga
dengan efisiensi yang sangat tinggi meskipun fluktuasi beban cukup besar.
(8) Pengembangan mutakhir yang telah dicapai pada pengembangan turbin air, telah
dimungkinkan untuk memanfaatkan jenis turbin yang sesuai dengan kadaan setempat.
(9) Pengembangan PLTA yang juga ramah lingkungan dengan memanfaatkan arus
sungai dapat menimbulkan juga manfaat lain misalnya pariwisata, perikanan, dan lain-
lain, sedangkan jika diperlukan waduk untuk keperluan tersebut dapat dimanfaatkan
pula misalnya sebagai irigasi dan pengendali banjir.
KISI-KISI SOAL
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
7.Mempraktikkan pola
7.2 Menyajikan
7.2.1
Indikator
Bentuk
Menjelaskan
Soal
A. Pilihan
penggunaan dan
informasi
pengertian
perpindahan energi.
tentang
perpindahan energi
B.
perpindahan
listrik
dan
7.2.2
pengertian
energi listrik.
perubahan
Nomor
Kognitif Soal
C1
A. 2
ganda
Menjelaskan
perubahan
Ranah
B.
C1
A.
C3
B.
Essay
energi
listrik
7.2.3
Menjelaskan cara
perpindahan energi
B2
listrik
7.2.4 Mendriskripsikan
perubahan
listrik
energi lain
energi
A.
1,3
menjadi
B.
4,5
SOAL EVALUASI
A. Pilihlah jawaban yang kamu anggap benar!
1.
Air terjun dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Energi air terjun diubah
Gejala kelistrikan dapat ditimbulkan oleh muatan yang diam. Gejala kelistrikan
Statis
b.
Dinamis
c.
Kinetis
d.
Praktis
2.
c.
d.
e.
f.
3.
a.
b.
c.
d.
c. PLTA
b. PLTU
d. PLTN
6. Alat yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik yang berasal dari
pusat listrik adalah ....
a. sekering
b. trafo
c. sakelar
d. dinamo
7. Tempat muatan listrik berpotensial tinggi disebut ....
a. kutub netral
b. kutub negatif
c. kutub positif
d. kutub arus
8. Rangkaian listrik disusun dengan tiga cara, kecuali ....
a. paralel
b. seri
c. campuran
d. saling silang
9. Alat ukur tegangan listrik adalah ....
a. voltmeter
b. amperemeter
c. ohmmeter
d. wattmeter
10. Salah satu sumber listrik adalah ....
a. batu baterai
b. lampu
c. bohlam
d. sakelar
B.
1.
2.
3.
4.
5.
KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda
1.
6. B
2.
7. C
3.
8. D
4.
9. A
5.
10. A
Uraian
1.
a.
Perubahan dari energi listrik menjadi energi panas misalnya setrika listrik dan
solder listrik.
b.
Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi suara misalnya radio
dan tape.
c.
d.
Perubahan dari energi listik menjadi energi cahaya (gambar) dan suara misalnya
pada televisi.
e.
Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi gerak misalnya
3.
4.
Manfaat pembuatan PLTA adalah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik
yang dapat digunakan sebagai sumber energy yang dapat menerangi rumah. Selain itu
juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang pariwisata, perikanan, irigasi, dan pengendali
banjir.
5.
PLTU menggunakan bahan bakar batu bara sedangkan PLTA memnfaatkan air
Penilaian
Nilai
benar pilihan ganda x 2 )+ (Jumlah benar essay x 4)
3
(Jumlah
( RPP )
Sekolah
: ..............................
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: VI / 2
Materi Pokok
: Hemat Energi
Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
8.2 Membuat suatu karya/model yang menggunakan energi listrik (bel listrik / alarm /
model lampu lalu lintas / kapal terbang / mobil-mobilan / model penerangan rumah)
C. Indikator
8.2.1 menjelaskan kinerja model karya/model yang menggunakan energi listrik (bel listrik)
8.2.2 menjelaskan cara membuat karya/model yang menggunakan energi listrik (bel listrik)
8.2.3 membuat karya/model yang menggunakan energi listik (bel listrik)
D. Tujuan Pembelajaran:
o Siswa dapat memahami kinerja karya/model yang menggunakan energi (bel listrik)
secara sederhana melalui penjelasan guru
o Siswa dapat Menjelaskan kinerja dari karya/model yang menggunakan listrik (bel listrik)
secara sederhana melalui presentasi langsung
o Siswa dapat Membuat karya/model yang menggunakan listrik (bel listrik) melalui
praktek
E.
Materi
Karya yang menggunakan energi listrik.
Metode pembelajaran
o Ceramah
o Diskusi kelompok
o Demonstrasi
o Tanya jawab
G.
Model Pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Division)
H.
Langkah-langkah Pembelajaran
1.
2.
Motivasi
Anak-anak kalian tau kegunaan listrik bukan? Ya, untuk membuat semua urusan
menjadi lebih mudah. Kalian tau tidak bagaimana cara kerja lampu sehingga menerangi
ruangan yang gelap? Kali ini kita akan belajar membuat lampu sederhana.
Apresepsi
Mengadakan tanya jawab tentang kegunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Guru meminta siswa untuk memahami dan mencatat apa yang telah guru jelaskan
(elaborasi)
Setelah itu guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri
dari 4 orang siswa (elaborasi)
Siswa berdiskusi dengan kelompok mengenai materi yang telah disampaikan guru
sebelumya, diskusi dilakukan sampai semua anggota kelompok benar-benar yakin telah
memahami materi tersebut. (elaborasi)
Guru memberikan kuis untuk menguji kemampuan siswa dan mengetahui hasil
diskusi yang di lakukan siswa (eksplorasi)
Siswa menjawab kuis dari guru secara individu namun penilaiannya berdasarkan
kelompok (elaborasi)
Guru memberi skor kepada setiap siswa yang menjawab kuis (eksplorasi)
Guru menunjukan gambar dan contoh karya bel listrik beserta langkah-langkah
pembuatanya (eksplorasi)
Dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya siswa membuat bel listrik
dengan alat dan bahan yang sudah tersedia sesuai langkah-langkah yang di berikan guru
(elaborasi)
Guru memberikan lembar isian yang harus diisi siswa setelah melakukan praktek
sebagai laporan praktek siswa (eksplorasi)
Setelah siswa mengisi lembar tersebut, guru menawarkan salah satu kelompok untuk
maju menunjukan dan menjelaskan hasil karya kelompok mereka. (eksplorasi)
Guru menjelaskan apa saja yang telah di pelajari hari ini dan manfaatnya (eksplorasi)
I.
o Buku BSE Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas VI, Heri Sulistyanto
o Gambar model bel listrik
o Contoh karya/model bel listrik
J.
Evaluasi
Prosedur : Tes awal, tes proses, tes akhir
Jenis
Alat
K.
Penilaian
Skor masing-masing jawaban benar = 10
Nilai = Jumlah jawaban benar x 10 = 100
Semarang, ......................2013
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Kelas
..................................
..................................
NIP :
NIP :
MATERI AJAR
Membuat Suatu Model Menggunakan Energi Listrik
Alat listrik terdiri dari bebrbagai macam jenis dan kegunaannya. Beberapa alat
listrik tersebut dapat kita buat sendiri dengan bahan-bahan sederhana. Berikut ini, kita
akan membuat bel listrik. Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat bel
listrik adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Sepotong triplek
5.
6.
7.
Satu lempeng kecil seng yang agak keras bekas plat atau kaleng makanan/kue
8.
Sakelar
9.
SOAL EVALUSASI
Jawablah soal di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Tuliskan empat alat yang bekerja menggunakan energi listrik!
2. Apakah perbedaan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel?
: VI (Enam)
Semester
: II (Dua)
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
I. Standar Kompetensi :
9. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya
II. Kompetensi Dasar :
9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
III. Indikator:
9.3.3. Menjelaskan terjadinya gerhana matahari.
9.3.4. Menyebutkan macam-macam gerhana matahari.
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan siswa dapat
1.
2.
1.
Snowball Throwing
2.
Demonstrasi
3.
Tanya Jawab
4.
Diskusi
5.
Pemecahan Masalah
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran
1.
Kegiatan Awal
B.
Apersepsi (5 menit)
Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar
dari satu siswa ke siswa yang lain selama 15 menit
Jenis Penilaian
Tes (Isian)
V
V
V
Penilaian
Pilihan ganda : benar x 2 = 20
Isian
: benar x 6 = 30
50 x 2 = 100
Lampiran :
1.
Materi Ajar
2.
Kisi-kisi
3.
Soal
4.
LKS
5.
Media
6.
Sintak
Semarang,
2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Kelas VI
( enam )
..............................
NIP............................
.................................
NIP.............................
Materi Ajar
Gerhana
Bumi dan bulan adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Jika
bulan atau bumi terkena cahaya matahari maka pada bagian belakang bulan atau
bumi akan terbentuk bayangan. Karena ukuran matahari jauh lebih besar daripada
ukuran bulan atau bumi maka terbentuk dua macam bayangan berbentuk kerucut,
yaitu umbra dan penumbra. Umbra atau bayangan inti bayangan di bagian tengah
yang sangat gelap. Penumbra atau bayangan semu adalah bayangan samar-samar
di sekeliling umbra. Jika dalam peredarannya, bumi memasuki bayangan bulan atau
bulan memasuki bayangan bumi maka akan terjadi gerhana. Ada dua macam gerhana,
yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama. Gerhana bulan terjadi jika
bumi berada di antara matahari dan bulan, serta matahari, bumi, dan bulan
berada pada satu garis lurus, sehingga bulan memasuki bayang-bayang bumi,
atau cahaya matahari ke arah bulan terhalang oleh bumi.
Gerhana bulan terjadi ketika bulan berada di penumbra dan umbra yang
berlangsung selama 6 jam. Ketika bulan berada di penumbra disebut gerhana
bulan penumbra. Ketika bulan sebagian berada di penumbra dan sebagian lagi
berada di umbra disebut gerhana bulan sebagian. Sedangkan, ketika bulan
berada di umbra disebut gerhana bulan total. Gerhana bulan total berlangsung
selama 1 jam 40 menit.
2.Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi pada saat bulan baru. Pada saat gerhana matahari,
bulan di antara matahari dan bumi, serta matahari, bulan, dan bumi berada pada
satu garis lurus. Sehingga bumi memasuki bayang-bayang bulan, atau cahaya
matahari ke bumi terhalang oleh bulan.
Perhatikan gambar berikut!
KISI-KISI SOAL
SD
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: VI/1
Kompetensi
Dasar
9.3
Indikator
Menjelaskan
9.3.3.Menjelaskan
terjadinya
gerhana
dan
terjadinya
bulan gerhana
gerhana matahari.
matahari
Jumlah Nomor
Ranah Kognitif
9.3.4.Menyebutkan
macam-macam
gerhana
matahari.
Soal
Soal
a.
b.
c.
d.
2.
a.
b.
c.
d.
Gerhana matahai terjadi saat posisi Bumi, Matahari, dan Bulan berturut turut yaitu...
a.
Matahari-bumi-bulan
b.
Bulan-matahari-bumi
c.
Bumi-matahari-bulan
d.
Matahari-bulan-bumi
4.
a.
b.
c.
d.
5.
Gerhana yang terjadi bila bayangan bulan tidak cukup menutup sinar matahari
disebut...
a.
b.
c.
d.
6.
Letak bulan, bumi, dan matahari pada saat terjadi gerhana bulan adalah . . . .
a. bulan berada di antara matahari dan bumi
8.
f.
g.
h.
Kunci Jawaban :
1.
6. B
2.
7. C
3.
8. B
4.
9. C
5.
10. C
Isian :
1. Adanya pasang surut air laut
2.
Gerhana bulan : bumi berada di antara matahari dan bulan, serta matahari, bumi, dan bulan berada pada
satu garis lurus
Gerhana matahari : bulan di antara matahari dan bumi, serta matahari, bulan, dan bumi berada pada satu
garis lurus
4. Karena bulan lebih kecil daripada bumi sehinga permukaan bulan tidak mampu
menutupi seluruh permukaan bumi
5. Karena adanya rotasi bumi
1.
2.
3.
Gambarkan letak atau posisi matahari, bumi, dan bulan pada saat terjadi gerhana
matahari!
4.
5.
Jelaskan mengapa terjadi gerhana matahari total atau gerhana matahari sebagian!?
6.
1.
2.
3.
4.
Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan
satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua
kelompok.
5.
Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari
satu siswa ke siswa yang lain selama 15 menit.
6.
7.
Evaluasi.
8.
Penutup.