Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : VI / I
Waktu : 2 Pertemuan (4 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Pertemuan 1 ( Selasa, 28 Juli 2015 )
Pertemuan 2 ( Senin, 3 Agustus 2015 )
Standar Kompetisi : 1. Memahami hubungan antara cirri-ciri makhluk hidup dengan
lingkungan tempat hidupnya.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara cirri-ciri khusus yang dimiliki
hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya.
Indikator : 1.1.1. Peserta didik dapat mendeskripsikan cirri-ciri khusus yang
dimiliki oleh hewan tertentu.
1.1.2. Peserta didik dapat membandingkan ciri khusus yang dimiliki
oleh hewan tertentu.
1.1.3. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri lingkungan khusus
hewan yang dimiliki cirri khusus.
1.1.4. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara cirri khusus
hewan tertentu dengan lingkungannnya.

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi siswa dapat:
1. Menyebutkan cirri-ciri khusus beberapa jenis hewan.
2. Menyebutkan perbedaan cirri khusus yang dimiliki hewan tertentu dengan hewan yang
lainnya.
3. Menyebutkan cara adaptasi hewan yang memiliki cirri khusus dengan habitatnya.
4. Menyebutkan hubungan antara cirri khusus hewan dengan habitat / lingkungannya.

B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I (Ciri khusus beberapa jenis hewan)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru berkaitan denga
beberapa jenis hewan.
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran.
2. Kegiatan inti (45 menit)
 Eksplorasi
 Siswa membentuk kelompok 4 – 5 orang.
 Siswa mengamati ciri beberapa jenis hewan melalui gambar yang diberikan
oleh guru (ingin tahu, kritis)
 Elaborasi
 Siswa mencatat hasil pengamatannya dalam bentuk tabel (tanggung jawab)
NO Jenis Hewan Ciri Khusus

 Siawa melakukan diskusi kelompok mengenai ciri khusus beberapa jenis


hewan (kreatif dan inivatif)
 Konfirmasi
 Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya di
depan kelompok yang lain (percaya diri)
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang cirim khusus
beberapa jenis tumbuhan.
 Tidak lanjuat : siswa diberikan sebuah tabel, kemudian ditugaskan untuk
mencari informasi ciri khusus beberapa jenis hewan dari buku, ensiklopidi,
atau internet.
NO Jenis Hewan Ciri Khusus

 Do’a, salam, penutup

PERTEMUAN II (Hubungan antara cirri khusus hewan dengan lingkungannya)


1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru
berkaitan dengan cirri khusus beberapa jenis hewan
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari
kegiatan pembelajaran.
2. Kegiatan inti (45 menit)
 Eksplorasi
 Siswa membentuk kelompok 4 – 5 orang
 Siswa melakukan diskusi kelompok tentang makanan dan lingkungan tempat
hidup beberapa jenis hewan yang memiliki cirri khusus (kreatif dan inivatif,
kerja sama)
 Elaborasi
 Siswa mendiskusikan hubungan antara makanan dan lingkungan tempat hidup
(habitat) dengan cirri khusus yang dimiliki hewan tersebut
 Siswa mencatat hasil diskusi tersebut dalam bentuk tabel
Hubungan antara ciri
Jenis Ciri Jenis
No Habitat khusus dengan makanan
Hewan khusus Makanan
dan habitat

 Konfirmasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada teman-teman kelompok
lain secara bergantian (percaya diri, tanggung jawab)
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang hubungan antara
cirri khusus beberapa jenis hewan dengan jenis makanan dan lingkungannya
 Siswa mengerjakan soal evaluasi dari guru.
 Do’a, salam, penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 4 – 9
2. Gambar beberapa jenis hewan
3. Buku-buku ilmu pengetahuan flora dan fauna
4. Internet
D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (observasi)
3. Tanya Jawab
4. Penugasan
5. Ceramah
E. Butir-butir Materi
Ciri khusus yang dimiliki hewan berhubungan dengan jenis makanan dan habitatnya.
F. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Uraian
4. Instrument :
 Apakah fingsi bagian yang mirip cakar pada sayap kelelawar?
 Apakah yang dimaksid ekolokasi?
 Mengapa cicak dapat berjalan di dinding dan langit-langit rumah?

Mengetahui, Mlaten, 27 Juli 2015


Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas / Semester : VI / I
Waktu : 2 Pertemuan (4 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Pertemuan 1 ( Selasa, 4 Agustus 2015 )
Pertemuan 2 ( Senin, 10 Agustus 2015 )

Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara cirri-ciri makhluk hidup dengan


lingkungan tempat hidupnya
Kompetensi Dasar : 1.2 Mendiskripsikan hubungan antara cirri-ciri khusus yang dimiliki
tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga)? Dengan
lingkungan hidupnya
Indikator : 1.2.1 Peserta didik dapat mendiskripsikan cirri-ciri khusus yang
dimiliki oleh tumbuhan teetentu (missal : kaktus, kantong
semar, dsb)
1.2.2 Peserta didik dapat membedakan cirri-ciri khusus yang dimiliki
oleh satu tumbuhan dengan tumbuhan lainnya
1.2.3 Peserta didik dapat menjelaskan cirri-ciri lingkungan tempat
hidup tumbuhan yang memiliki cirri-ciri khusus
1.2.4 Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara cirri khusus
tumbuhan dengan lingkungan tempat hidupnya

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi siswa dapat :
1. Menyebutkan cirri-ciri khusus beberapa jenis tumbuhan
2. Menyebutkan perbedaan cirri khusus yang dimiliki tumbuhan tertentu dengan
tumbuhan lainnya
3. Menyebutkan cara adaptasi tumbuhan yang memiliki cirri kuhusus dengan
habitatnya
4. Menyebutkan hubungan antara cirri khusus tumbuhan dengan habitat/
lingkungannya
B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I (Ciri khusus beberapa jenis tumbuhan)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa meljawab pertanyaan-pertanyaan guru berkaitan dengan
beberapa jenis tumbuhan.
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (45 menit)
 Eksplorasi
 Siswa membentuk kelompok 4 – 5 orang
 Siswa mengamati ciri beberapa jenis tumbuhan melalui gambar yang diberikan
oleh guru (teliti, ingin tahu)
 Elaborasi
 Siswa mencatat hasil pengamatannya dalam buku tabel
Ciri khusus pada
NO Jenis Tumbuhan
Akar Batang Daun

 Siswa melakukan diskusi kelompok mengenai cirri khusus beberapa jenis


tumbuhan (kreatif dan inofatif)
 Konfirmasi
 Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya di
depan kelompok yang lain (Percaya diri)
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang ciri khusus
beberapa jenis tumbuhan
 Tindak lanjut : siswa diberikan sebuah table, kemudian ditugaskan untuk
mencari informasi ciri khusus beberapa jenis tumbuhan dari buku, ensiklopedi,
dan internet

Ciri khusus pada


NO Jenis Tumbuhan
Akar Batang Daun

 Do’a, salam , penutup

PERTEMUAN II (Hubungan antara cirri khusus tumbuhan dengan lingkungannya)


1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru berkaitan dengan
cirri khusus beberapa jenis tumbuhan.
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (45 menit)
 Eksplorasi
 Siswa membentuk kelompok 4 – 5 orang
 Siswa melakukan diskusi kelompok tentang lingkungan tempat hidup berbeda
jenis tumbuhan yang memiliki ciri khusus (kritis, kreatif dan inivatif)
 Elaborasi
 Siswa mendiskusikan hubungan antara lingkungan tempat hidup (habitat)
dengan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut
 Siswa mencatat hasil diskusi tersebut dalam buku tabel (teliti)
Hubungan antara ciri
Jenis Jenis
No Ciri khusus Habitat khusus dengan makanan
Hewan Makanan
dan habitat

 Konfirmasi
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada teman-teman dari
kelompok lain secara bengantian (percaya diri)
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang hubungan antara
ciri khusus beberapa jenis tumbuhan dengan lingkungannya
 Siswa mengerjakan soal evaluasi dari guru
 Do’a, salam, penutup
C. Alat / Bahan / Sumber Belajar
1. BSE IPA 6 hal 10 – 12
2. Gambar beberapa jenis tumbuhan
3. Buku-buku ilmu pengetahuan flora dan fauna
4. Internet
D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (observasi)
3. Tanya jawab
4. Penugasan
5. Ceramah

E. Butir-butir Materi
Ciri khusus yang dimiliki hewan berhubungan dengan jenis makanan dari habitatnya.
F. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Uraian dan isian
4. Instrumen :
 Mengapa kaktus memiliki batang yang banyak mengandung dan berdaun
kecil?
 Sebutkan contoh tumbuhan pemakan serangga! Jelaskan bagaimana cara
menangkap serangganya!

Mengetahui, Mlaten, 4 Agustus 2015


Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/ Semester : VI / I
Waktu : 2 Pertemuan (4 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Pertemuan 1 ( Selasa, 11 Agustus 2015 )
Pertemuan 2 ( Senin, 18 Agustus 2015 )
Standar Kompetensi : 2. Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup
Kompetensi dasar : 2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari
bayi sampai lanjut usia
Indikator : 2.1.1 Peserta didik dapat menyebutkan perubahan fisik laki-laki pada
masa pubertas dan pengaruhnya
2.1.2 Peserta didik dapat menyebutkan perubahan fisik perempuan
pada masa pubertas
2.1.3 Peserta didik dapat mnyebutkan cara menjaga kebersihan organ
reproduksi
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi siswa dapat :
1. Menyebutkan pengaruh perubahan fisik laki-laki dan perempuan pada usia pubertas
2. Menyebutkan perubahan tingkah laku laki-laki dan perempuan ketika memasuki usia
pubertas
3. Menyebutkan cara menjaga kebersihan organ reproduksi
B. Kegiatan pembelajaran
PERTEMUAN I (tahap-tahap perubahan manusia)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru berkaitan dengan
bentuk tubuh manusia
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (45 menit)
 Eksplorasi
 Siswa membentuk kelompok 4 – 5 orang
 Siswa mengamati gambar tahap-tahap pertumbuhan manusia dari hingga lanjut
usia (ingin tahu, berfikir logis)
 Siswa mengamati perubahan bentuk tubuh manusia pada setiap tahap
pertumbuhan

 Elaborasi
 Siswa mencari informasi mengenai apa yang dapat dilakukan manusia pada
setiap tahap pertumbuhan dari majalah, buku, atau internet (mandiri, percaya
diri, ingin tahu)
 Konfirmasi
 Siswa menuliskan hasil temuannya tersebut dalam bentuk tabel
Tahap Perubahan Bentuk
No Perubahan Tingkah Laku
Pertumbuhan Tubuh

3. Kegiatan Akhir (15 menit)


 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang tahap-tahap
pertumbuhan manusia dan peruban tingkah laku yang terjadi
 Tindak lanjut : Siswa diberikan tugas untuk membuat album foto diri dari
masih kecil sampai sekarang dan mewawancara orangtuanya apa saja yang
dapat dilakukan saat ia masih kecil
 Do’a, salam, penutup

PERTEMUAN II (Perubahan fisik laki-laki dan perempuan saat memasuki usia pubertas)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menyampaikan laporan dari tugas yang diberikan pada
pertemuan I
 Motivasi : siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (45 menit)
 Eksplorasi
 Siswa melakukan pengamatan bentuk tubuhnya sendari di depan cermin (ingin
tahu, kritis dan berfikir logis)
 Siswa menuliskan hasil pengamatannya tersebut pada lembar kerja
 Elaborasi
 Siswa melakukan diskusi mengenai perubahan bentuk tubuh
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang ciri fisik laki-laki dan perempuan
saat memasuki usia pubertas
 Siswa menyimak penjelasan guru mengenai manfaat perubahan bentuk tubuh
saat memasuki usia pubertas
 Konfirmasi
 Siswa menyimak penjelasan guru mengenai cara-cara menjaga kebersihan
organ reproduksi
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang perbedaan ciri
fisik laki-laki dan perempuan katika memasuki usia pubertas
 Siswa mengerjakan soal evaluasi dari guru
 Do’a, salam, penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 16 – 22
2. Foto diri
3. Majalah keluarga, buku sumber yang berhubungan, Internet

D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (observasi)
3. Tanya jawab
4. Penugasan
5. Ceramah

E. Butir-butir materi
a. Perubahan fisik perempuan saat memasuki usia pubertas :
1. Pinggul membesar
2. Payudara membesar
3. Menstruasi
b. Perubahan fisik laki-laki saat memasuki usia pubertas :
1. Perubahan suara dan tumbuh jakun
2. Kumis dan janggut tumbuh
3. Menghasilkan sel kelamin (sperma)

F. Penilaian
1. Prosedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Uraian
4. Insterumen :
 Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan secara kelamin?
 Sebutkan beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghadapi masa pubertas!
 Apakah laki-laki dapat mengalami menstruasi? Jelaskan!
Mengetahui, Mlaten, 11 Agustus 2015
Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pembelajaran : Ilmu pengetahuan Alam


Kelas/ Semester : VI / I
Waktu : 1 Pertemuan (2jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Senin, 24 Agustus 2015

Standar Kompetensi : 2. Memahami cara perkembangbiakan fisik anak laki-laki dan


perempuan
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan cirri-ciri perkembangan fisik laki-laki dan
perempuan
Indicator : 2.2.1 Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan perkembangan fisik
laki-laki dan perempuan
2.2.2 Mendeskripsikan cirri-ciri perkembangan fisik ank laki-laki dan
perempuan
2.2.3 Mengidentifikasi perbedaan perkembangan fisik anak laki-laki
dan perempuan

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui Kegiatan pengamatan dan diskusi siswa dapat :
1. Menyebut perbedaan perkembangan ciri fisik antara laki-laki dengan perempuan
2. Menyebutkan perbedaan ciri fisik perempuan antara anak usia dini, remaja, dan
dewasa
3. Menyebutkan perbedaan ciri fisik tubuh laki-laki antara anak usia dini, remaja, dan
dewasa
B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1 (Perkembangan Fisik laki-laki dan perempuan)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuak, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : siswa menjawab pertanyaan tahap-tahap pertumbuhan manusia
 Motivasi : siswa memperoleh Informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)\
 Eksplorasi
 Siswa mengamati gambar anak laki-laki dan perempuan (teliti, ingin tahu)
 Siswa mendiskusikan perbedaan fisik antara nak laki-laki dan anak perempuan
 Elaborasi
 Siswa mencari informasi dari berbagai sumber ciri-ciri perkembangan fisik
anak laki-laki dan perempuan (berfikir logis, jujur)
 Siswa mendiskusikan hubungan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan
dengan perkembangbiakan manusia (kreatif dan inovatif)

 Konfirmasi
 Siswa merumuskan kesimpulan tentang hubungan antara cirri fisik dengan
perkembangbiakan (bertanggung jawab)
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang hubungan
perkembangan fisik dengan perkembangbiakan manusia
 Do’a, salam, penutup
C. Alat / Bhan / Sumber Belajar
1. BSE IPA 6 hal 16-22
2. Gambar anak laki=laki dan perempuan
3. Buku sumber yang relevan
D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (observasi)
3. Tanya Jawab
4. Ceramah
E. Butir-butir Materi
Perubahan ciri fisik manusia ketika memasuki usia pubertas sebagai tanda bahwa manusia
tersebut sudah siap untuk berkembangbiak
F. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Pilihan ganda dan isian
G. Instrumen :
 Perubahan fisik manusia paling banyak terjadi pada masa………..
 Mulai aktifnya lat perkembangbiakan perempuan di tandai dengan……..
Mengetahui, Mlaten, 24 Agustus 2015
Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/ Semester : VI / I
Waktu : 2 Pertemuan ( 5 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Pertemuan 1 ( Selasa, 25 Agustus 2015 )
Pertemuan 2 ( Senin, 31 Agustus 2015 )

Standar Kompetensi : 2. Memahami cara perkembagbiakan makhluk hidup


Kompetensi Dasar : 2.3 Mengidentifikasikan cara perkembangbiakan tumbuhan dan
hewan
Indikator : 2.3.1 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan pada tumbuahan
2.3.2 Menjelaskan cara perkembangbiakan pada tumbuahan
2.3.3 Melakukan cara perkembangbiakan pada tumbuahan
2.3.4 Mengidentifikasi cara-cara perkembangbiakan pada hewan
2.3 5 Menjelaskan cara perkembangbiakan hewan
2.3 6 Membuat skema cara perkembangbiakan hewan

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan dari diskusi siswa dapat :
1. Menyebutkan cara-cara perkembangbiakan pada tumbuhan
2. Menyebutkan perbedaan tumbuhan yang dikembangbiakan dengan vegetatif buatan
dan tumbuhan yang dikembangbiakan dengan biji
3. Memparaktikkan perkembangbiakan tumbuhan dengan vegetatif buatan (mencangkok,
menempel/okulasi, menyambung, stek batang/daun, dan merunduk)
4. Menyebutkan cara perkembangbiakan pada hewan
5. menyebutkan perkembangbiakan pada hewan secara generatif dan vegetatif
6. Membuat skema perkembangbiakan pada hewan
B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I (Perkembangbiakan pada tumbuhan)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru berkaitan dengan
bagian-bagian tumbuhan
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuandari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa melakukan pengamatan pada bunga dan menuliskan hasil
pengamatannya (teliti, ingin tahu, berfikir logis)
 Elaborasi
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang fungsi dari bagian-bagian bunga
tersebut
 Siswa mengamati proses perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif
melalui VCD
 Siswa melakukan diskusi tentang peran penyerbukan pada bunga
 Siswa mendemonstrasikan jenis-jenis penyerbukan pada bunga (penyerbukan
sendiri, tetangga, silang, dan bastar) (ingin tahu, cinta ilmu)
 Siswa mengamati bagian-bagian biji melalui pengamatan langsung
 konfirmasi
 Siswa melakukan praktik menanam dengan biji (ingin tahu)
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang proses
perkembangbiakan secara generatif
 Tindak lanjut : Siswa diberi tugas untuk mengamati dan memelihara tanamna
yang ia tanam dari biji
 Refleksi : Menyebutkan macam-macam penyerbukan pada tanaman
 Do’a, salam, penutup

PERTEMUAN II (Perkembangbiakan pada hewan)


1. Kegaian Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan guru tentang beberapa jenis hewan
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa mencari informasi tentang cara perkembangbiakan pada beberapa jenis
hewan (Ayam, ikan, kucing, anjing, bebek, kura-kura, ular, dll) melalui
pengamatan langsung atau kajian dari buku dan internet (ingin tahu, kreatif dan
inovatif)
 Siswa mengelompokkan hewan-hewan yang berkembangbiak dengan bertelur
(ovipar), melahirkan (vivipar), bertelur dan melahirkan (ovovivipar)
(menghargai keberagaman)
 Elaborasi
 Siswa menuiliskan cara-cara perkembangbiakan hewan tersebut dalam bentuk
tabel
Cara perkembangbiakan
NO Jenis Hewan
Ovipar Vivipar Ovovivipar

 Konfirmasi
 Siswa mengamati cirri fisik hewan yang berkembangbiak dengan bertelur dan
melahirkan
 Siswa mencatat hasil pengamatannya tersebut dalam bentuk tabel
Cara
NO Jenis Hewan Ciri Fisik
Perkembangbiakan

3. Kegiatan Akhir (10 menit)


 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang perbedaan cirri
fisik hewan yang berkembang biak bertelur (ovipar) dan melahirkan (vivipar)
 Siswa mengerjakan soal evaluasi dari guru
 Do’a, salm. Penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 23 – 41
2. Gambar beberapa jenis hewan dan tumbuhan
3. Beberapa jenis tumbuhan
4. Biji
5. Pot dan media tanam
D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (observasi)
3. Praktikum
4. Tanya jawab
5. Penugasan
6. Ceramah
E. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Pilihan ganda dan Isian
4. Instrumen :
 Pertemuan I
 Perkembangbiakan secara tidak kawin disebut juga……..
 Cocor bebek berkembangbiak dengan…….
 Perkembangbiakan yang memerlukan tempat dan media yang kekusus
disebut……
 Tanaman iris berkembangbiak dengan…….
 Sebutkan keunggulan dari mencangkok!
 Sebutkan beberapa jenis tanaman yang bias di stek!

 Pertemuan II
 Sebutkan bermacam-macam perkembangbiakan generatif pada hewan!
 Apakah yang dimaksud dengan fotosintesis eksternal dan fertilasi internal?
 Sebutkan bermacam-macam perkembangbiakan vegetatif pada hewan!
 Apakah yang dimaksud dengan fragmentasi!

Mengetahui, Mlaten, 25 Agustus 2015


Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/ Semester : VI / I
Waktu : 1 Pertemuan (2 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 1 September 2015

Standar Kompetensi : 2. Memahami cara perkembagbiakan makhluk hidup


Kompetensi Dasar : 2.4 Mengidentifikasikan cara perkembangbiakan manusia
Indikator : 2.4.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi cara perkembangbiakan
pada manusia
2.4.2 Menjelaskan cara perkembangbiakan manusia
2.4.3 Menjelaskan cara merawat alat perkembangbiakan manusia
2.4.4 Menuliskan dampak positif dan dampak negative dari
perkembangbiakan manusia

A. Tujuan Pembelajaran
Melaui kegiatan pengamatan dan diskusi siswa dapat :
1. Menyebutkan proses perkembangbiakan pada manusia
2. Menyebutkan tahap-tahap perkembangan manusia dari proses pembuahan sel telur
oleh sperma sampai janin siap dilahirkan
3. Menyebutkan cara merawat alat reproduksi
4. Menyebutkan dampak positif dan negative dari perkembangbiakan manusia
B. Kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab tentang keberadaan ank dalam suatu keluarga
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa mendiskusikan cara perkembangbiakan manusia (kreatif dan inovatif)
 Elaborasi
 Siswa membuat skema cara perkembangbiakan manusia
 Siswa menjelaskan skema perkembangbiakan manusia (percaya diri)
 Siswa mencari informasi dari berbagai sumber tentang dampak dari
perkembangbiakan manusia (ingin tahu)

 Konfirmasi
 Siswa membuat tulisan / karangan tentang dampak positif / negative dari
perkembangbiakan manusia (percaya diri)
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang cara
perkembangbiakan manusia
 Do’a, salam, penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 16 – 20
2. Buku sumber yang relevan

D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (observasi)
3. Tanya Jawab
4. Ceramah
E. Butir-butir Materi
Manusia berkembangbiak dengan tujuan untuk memperoleh keturunan. Cara
perkembangbiakan manusia diawali dengan proses pernikahan untuk membentuk suatu
keluarga.
F. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Uraian
G. Instrumen :
 Perkembangbiakan pada manusia terjadi karena………
 Pembuahan adalah…………..

Mengetahui, Mlaten, 1 September 2015


Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/ Semester : VI / I
Waktu : 2 Pertemuan (4 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Pertemuan 1 ( Selasa, 8 September 2015 )
Pertemuan 2 ( Senin, 14 September 2015 )

Standar Kompetensi : 3. Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan


lingkungan
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi
keseimbangan alam (ekosistem)
Indikator : 3.1.1 Menjelaskan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi
keseimbangan alam
3.1.2 Memberikan contoh dampak psitif dan negative dari kegiatan
manusia dalam mengelola lingkungan
3.1.3 Menjelaskan cara mencegah tindakan manusia dapat
mengganggu keseimbangan alam
3.1.4 Memprediksikan akibat yang terjadi jika keseimbangan alam
tidak terpelihara

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan berbagai kegiatan manusia yang mempengaruhi keseimbangan alam
2. Menyebutkan contoh dampak positif dan negative dari kegiatan manusia dalam
mengelola lingkungan
3. Membuat karya tulis dengan tema pelestarian lingkungan
4. Mengidentifikasi akibat dari ketidakseimbangan alam / ekositem
B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I (Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru berkaitan dengan
keadaan lingkungan sekitarnya
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa membentuk kelompok 4 – 5 orang
 Siswa mengamati gambar ekosistem yang baik dan yang sudah rusak (ingin
tahu)
 Elaborasi
 Siswa melakukan diskusi dengan teman sekelompoknya tentang kondisi
ekosistem yang diamatinya melalui gambar
 Siswa mencari data / informasi dari berbagai sumber tentang penyebab dari
kerusakan ekosistem (kreati dan inovatif)
 Siswa menulis hasil pengamatannya dalam bentuk laporan sederhana.
 Konfirmasi
 Siswa mempresentasikan laporannya hasil diskusi kelompok di depan
kelompok yang lain (percaya diri)
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang kondisi ekosistem
dan penyebab kerusakan ekosistem
 Tindak lanjut : Siswa diberi tugas untuk mengamati lingkungan sekitar
rumahnya dan menuliskan hasil pengamatannya dalam bentuk laporan
sederhana
 Do’a, salam, penutup

PERTEMUAN II (Pemeliharaan keseimbangan alam)


1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru berkaitan dengan
keadaan lingkungan sekitar rumahnya dan factor penyebab kerusakan
lingkungan tersebut
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa melakukan kegiatan field trip ke daerah yang ekosistemnya sudah rusak
(tidak seimbang) missal hutan Mangrove Angke Kapuk
 Elaborasi
 Siswa melakukan pengamatan terhadap keadaan ekosistem daerah tersebut
(ingin tahu)
 Siswa mengidentifikasi factor yang mempengaruhi kerusakan ekosistem daerah
tersebut (menghargai keberagaman)
 Siswa melakukan kegiatan pelestarian lingkungan missal penghijauan di
daerah tersebut (berfikir logis)
 Siswa membuat poster ajakan memelihara ekosistem secara biijaksana dan di
display di tempat itu atau diserahkan kepada pengelola lingkungan tersebut
 Konfirmasi
 Siswa membuat laporan kegiatan field trip dalam bentuk karya tulis (percaya
diri)
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang kondisi ekosistem
dan car pengelolaan ekosistem dengan bijaksana
 Tindak lanjut : Siswa diberi penguatan untuk terus melakukan kegiatan
pemeliharaan lingkungan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan
sekitar rumahnya
 Do’a, salam, penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 47-51
2. Gambar lingkungan yang baik
3. Gambar lingkungan yang buruk
4. Buku tentang lingkungan hidup atau internet
5. hutan mangrove Angke Kapuk atau temoat lain yang keseimbangan ekosistemnya
tidak terjaga

D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (oservasi)
3. Tanya jawab
4. Penugasan
5. Ceramah

E. Butir-butir Materi
Sebagian besar factor-faktor yang menyebabkan rusaknya keseimbangan ekosistem
disebabkan oleh kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab yaitu :
1. Penebangan hutan secara liar
2. Penebangan liar
3. Penggunaan zat-zat kimia berbahaya bagi lingkungan
4. Perburuan liar
5. Pembuangan sampah atau limbah
6. Polusi udara dari asap pabrik dan kendaraan bermotor
F. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Uraian
G. Instrumen :
 Sebutkan kegiatan manusia yang merusak ekosistem!
 Sebutkan beberapa cara melestarikan lingkungan!

Mengetahui, Mlaten, 8 September 2015


Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/ Semester : VI / I
Waktu : 2 Pertemuan (4 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Pertemuan 1 ( Selasa, 15 September 2015 )
Pertemuan 2 ( Selasa, 22 September 2015 )

Standar Kompetensi : 3. Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan


lingkungan
Kompetensi Dasar : 3.2 Mendiskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup
untuk perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan kehidupan
masyarakat
Indikator : 1. Mengidentifikasi makhluk hidup yang harus dilestarikan
2. Merumuskan usaha-usaha melestarikan tumbuhan dan hewan yang
mendekati kepunahan
3. Mendiskripsikan pentingnya melestarikan tumbuhan dan hewan
yang mendekati kepunahan
4. Memprediksikan akibat yang terjadi jika makhluk hidup tidak
dilestarikan

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi siswa dapat :
1. Menyebutkan usaha yang telah dilakukan untuk mencegah kepunahan hewan dan
tumbuhan
2. Menyebutkan cara-cara pelestarian makhluk hidup
3. Berpartisipasi dalam pelestarian jenis makhluk hidup
4. Manjelaskan kerugian yang dialami manusia karena hilangnya jenis makhluk hidup
tertentu
B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I (Pelestarian makhluk hidup)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru berkaitan dengan
keadaan lingkungan sekitarnya
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa melihat daerah yang menjadi tempat perlindungan ekosistem (cagar
alam, suaka margasatwa, tempat pembibitan tumbuhan langka atau tempat
penakaran hewan) dari VCD / internet
 Mendata makhluk hidup yang dilindungi di tempat tersebut (menghargai
keberagaman)
 Elaborasi
 Siswa melakukan diskusi tentang usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
melestarikan jenis tumbuhan dan hewan tertentu
 Konfirmasi
 Membuat laporan hasil diskusi tersebut dalam bentuk karya tulis (mandiri,
percaya diri)
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang cara perlindungan
hewan dan tumbuhan tertentu
 Tindak lanjut : Siswa diberi penguatan bahwa menjaga kelestarian jenis hewan
dan tumbuhan tertentu sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan
ekosistem
 Do’a, salam, penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 52 – 56
2. Buku tentang flora dan fauna
3. Cagar alam ,suaka margasatwa, balai pembibitan tumbuhan langkah, tempat
penangkaran hewan
4. Benda-benda lain yang dibuat dari bagian tumbuhan

D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (oservasi)
3. Tanya jawab
4. Penugasan
5. Simulasi
6. Ceramah

E. Butir-butir Materi
Banyak hewan dan tumbuhan menjadi langka, kelangkaaan hewan dan tumbuhan tersebut
disebabkan oleh :
1. Penggunaan tumbuhan dan hewan yang berlebihan
2. Perburuan dan penangkapan hewan liar
3. Penebangan tumbuhan langka untuk kepentingan manusia

F. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Uraian dan isian

G. Instrumen :
 Sebutkan bagian tubuh hewan yang sering di manfaatkan untuk keperluan
manusia!
 Hewan apa yang jika terus di buru merugikan petani? Jelaskan!
 Mengapa pemanfaatan tumbuhan yang tidak terkendali dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan?

Mengetahui, Mlaten, 15 September 2015


Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/ Semester : VI / I
Waktu : 1 Pertemuan (2 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Pertemuan 1 ( Selasa, 6 Oktober 2015 )
Pertemuan 2 ( Senin, 12 Oktober 2015 )

Standar Kompetensi : 4. Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk


mencegah kepunahan
Kompetensi Dasar : 4.2 Mendiskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup
untuk perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan kehidupan
masyarakat
Indikator : 4.2.1. Peserta didik dapat mengidentifikasi makhluk hidup yang harus
dilestarikan
4.2.2. Peserta didik dapat merumuskan usaha pelestarian tumbuhan
dan hewan yang mendekati kepunahan
4.2.3 Peserta didik dapat memprediksikan akibat yang terjadi jika
makhluk hidup tidak dilestarikan

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi peserta didik dapat :
1. Menyebutkan makhluk hidup yang harus dilestarikan
2. Merumuskan usaha pelestarian tumbuhan dan hewan yang mendekati kepunahan
3. Menyebutkan akibat yang terjadi jika makhluk hidup tidak di lestarikan
B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I (Pentingnya pelestarian makhluk hidup)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan guru berkaitan
dengan keadaan lingkungan hidup
 Motivasi : Peserta didik memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Peserta didik mengamati gambar flora dan fauna langka (ingin tahu, kritis)
 Elaborasi
 Peserta didik melakukan diskusi kelompok mengenai pelestarian makhluk
hidup (kreatif dan inovatif)
 Konfirmasi
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi (tanggung jawab, percaya
diri)
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang pelestarian
makhluk hidup
 Tindak lanjut : Peserta didik diberi penguatan untuk berperan dalam
memelihara lingkungan hidup
 Do’a, salam, penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 71 – 74
2. Gambar flora dan fauna
3. Gambar barang-barang tiruan (gading, tas, sabuk, sepatu, dll)

D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (oservasi)
3. Tanya jawab
4. Penugasan
5. Ceramah

E. Butir-butir Materi
Faktor utama penyebab kepunahan adalah manusia. Pelestarian hewan dan tumbuhan
dapat dilakukan dengan pelestarian in situ dan ex situ. Pelestarian in situ dilakukan di
tempat aslinya. Pelestarian ex situ dilakukan di luar tempat aslinya.

F. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Uraian
G. Instrumen :
 Mengapa hewan dan tumbuhan perlu dilestarikan?
 Bagaimana cara melestarikan hewan dan tumbuhan?
 Apa perbedaan pelestarian in situ dan ex situ?

Mengetahui, Mlaten, 6 Oktober 2015


Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VI / I
Waktu : 2 x Pertemuan (6 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Pertemuan 1 ( Senin, 19 Oktober 2015 )
Pertemuan 2 ( Selasa, 20 Oktober 2015 )

Standar Kompetensi : 5. Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran, dan
keguanaan benda
Kompetensi Dasar : 5.1 Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dan
berbagai benda
Indikator : 5.1.1 Peserta didik dapat menjeaskan bahwa panas dapat dihantarkan
5.1.2 Menyimpulkan bahwa kemampuan benda dalam menghantarkan
panas berbeda-beda
5.1.3 Memberikan contoh penggunaan benda-benda yang dapat
menghantarkan panas yang baik dan penghantar panas yang
buruk
5.1.4 Membuat alat untuk keperluan sehari-hari yang memanfaatkan
hasil penghantaran panas pada benda, misalnya alat mengangkat
dandang, panic, dll

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi siswa dapat :
1. Menjelaskan bahwa panas dapat dihantarkan
2. Menggolongkan benda yang bersifat konduktor dan isolator
3. Memberikan contoh penggunaan benda-benda yang dapat menghantarkan panas yang
baik dan penghantar yang buruk
4. Membedakan bahan yang bersifat konduktor dan isolator
B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I (Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengapa kita dapat
merasakn panas matahari dan bagaimana panas matahari bisa sampai ke bumi
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuandari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa megumpulkan informasi tentang alat-alat di lingkungannya yang
memanfaatkan perpindahan energi panas (ingin tahu, berfikir logis)
 Elaborasi
 Siswa melakukan percobaan untuk menguji daya hantar panas dari berbagai
bahan missal : besi, aluminium, kaca, plastic, baja,dll (kritis, cinta ilmu,
berfikir ligis)
 konfirmasi
 Siswa membuat laporan percobaan (tanggung jawab)
 Siswa melakukan diskusi hasil percobaan
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang kemampuan
menghantarkan panas dari berbagai bahan
 Do’a, salam, penutup

PERTEMUAN II
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang sifat daya hantar
panas berbagai bahan
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa melakukan uji coba terhadap alat yang dibuatnya pada pertemuan yang
lalu (percaya diri, tanggung jawab)
 Elaborasi
 Secara melakukan modifikasi untuk menyempurnakan alat yang dibuatnya
(kreatif dan inovatif)
 Siswa mempresentasiakan alat yang dibuatnya dihadapan teman-temannya
(percaya diri)
 Konfirmasi
 Siswa mendisplay/memamerkan hasil karyanya untuk dipelajari oleh siswa
yang lainnya
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang manfaat daya
hantar panas untuk kehidupan sehari-hari
 Do’a, salam, penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 78 – 80
2. Buku Akrab dengan dunia IPA
3. Beberapa jenis benda yang terbuat dari besi, plastic, aluminium
4. Benda-benda yang ada di lingkungan siswa yang memanfaatkan daya hantar panas
5. Alat dan bahan untuk membuat alat yang memanfaatkan sifat hantaran panas
D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (oservasi)
3. Tanya jawab
4. Penugasan
5. Ceramah
E. Butir-butir Materi
Berdasarkan sifat daya hantar panasnya benda digolongkan menjadi :
1. Konduktor, yaitu benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Contoh :
Benda-benda yang terbuat dari bahan logam, besi, aluminium, tembaga, baja seng, dll
2. Isolator, yaitu benda yang daya hantar panasnya kurang baik atau penghantar panas
yang buruk. Contoh : plastic, melamin, kayu, dll
F. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Pilihan ganda dan isian
G. Instrumen :
 Apa yang dimaksud dengan konduktor panas?
 Apa yang dimaksud dengan isolator panas?
 Tulislah 5 contoh benda yang termasuk konduktor?
 Tulislah 5 contih benda yang termasuk isolator?
Mengetahui, Mlaten, 19 Oktober 2015
Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/ Semester : VI / I
Waktu : 1 Pertemuan (2 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Senin, 2 November 2015

Standar Kompetensi : 5. Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran, dan
keguanaan benda
Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-
hari berdasarkan kemampuan menghantarkan panas.
Indikator : 5.2.1. Peserta didik dapat memberikan contoh pemanfaatan benda
yang berbeda kemampuan menghantarkan panas dalam
kehidupan sehari-hari
5.2.2. Menguraikan bagian-bagian benda sebagai penghantar panas
dari alat-alat di rumah atau di sekolah
5.2.3 Menjelaskan alasan pemanfaatan benda penghantar panas yang
baik/ tidak baik dalam kehidupan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi peserta didik dapat :
1. Membuat daftar alat-alat rumah tangga berdasarkan daya hantar panasnya
2. Mengidentifikasi bagian dari alat rumah tangga yang bersifat konduktor dan isolator
3. Menjelaskan alasan pemanfaatan benda penghantar panas yang baik/tidak baik dalam
kehidupan sehari-hari

B. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)


 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan tentang meteri yang lalu (daya
hantar panas berbagai jenis benda)
 Motivasi : Peserta didik memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran

2. Kegiatan Inti (50 menit)


 Eksplorasi
 Siswa mengamati alat-alat rumah tangga yang memanfaatkan daya hantar
panas(setrika, sedet, panci, termos dan selimut/jaket) (ingin tahu, kritis)
 Elaborasi
 Siswa mengidentifikasi sifat bahan yang digunakan untuk membuat alat-alat
tersebut (mandiri, tanggung jawab)
 Siswa menuliskan sifat daya hantar panas dari bagian-bagian alat tersebut
 Konfirmasi
 Siswa melakukan diskusi tentang alasan penggunaan bahan untuk membuat
alat-alat tersebut (kritis, kreatif dan inovatif)
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang alasan pemilihan
bahan untuk membuat alat-alat tersebut
 Do’a, salam, penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 81 – 83
2. Setrika, panci, sodet, termos, selimut/jaket

D. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (oservasi)
3. Tanya jawab
4. Penugasan
5. Ceramah

E. Butir-butir Materi
Beberapa alat rumah tangga dibuat dengan memanfaatkan sifat daya hantar panas contoh :
setrika. Bahan utama setrika adalah logam yang bersifat konduktor, tetapi gagang setrika
dibuat dari plastic yang bersifat isolator. Tujuannya adalah agar saat setrika tersebut
digunakan tangan kita tidak merasakan panas.

F. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Pilihan ganda dan isian
G. Instrumen :
 Mengapa air panas di dalam termos yang tertutup tidak cepat dingin?
 Sebutkan 3 contoh peralatan di sekitar kamu yang memanfaatkan sifat
konduktor dan isolator panas!

Mengetahui, Mlaten, 2 November 2015


Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/ Semester : VI / I
Waktu : 3 Pertemuan (6 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Pertemuan 1 ( Selasa, 3 November 2015 )
Pertemuan 2 (Senin, 9 November 2015 )
Pertemuan 3 ( Selasa, 10 November 2015 )

Standar Kompetensi : 6. Memahami factor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan,


perkaratan, pembusukan)
Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan factor-faktor penyebab perubahab benda (pelapukan,
perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan
Indikator : 6.1.1 Mengidentifikasi benda-benda yang mengalami perubahan
akibat pelapukan, perkaratan, pembusukan di lingkungan
6.1.2 Menjelaskan penyebab perubahan benda (pelapukan,
perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan
6.1.3 Menjelaskan kerugian akibat perubahan pada benda
6.1.4 Merumuskan cara-cara mencegah perubahan benda yang
nerugikan

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamanatan dan diskusi siswa dapat :
1. Mengidentifikasi benda-benda yang mengalami perubahan akibat pelapukan,
perkaratan, pembusukan dilingkungan
2. Mengenali penyebab perubahan pada benda
3. Menyebutkan kerugian akibat dari pelapukan, perkaratan, pembusukan
4. Menyebutkan cara-cara mencegah perkaratan, pelapukan, pembusukan
B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I (Perubahan pada benda)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan tentang perubahan pada benda
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa mengamati benda-benda di sekitar yang mengalami perubahan akibat
pelapukan, perkaratan, pembusukan di lingkungan sekitar (ingin tahu)
 Elaborasi
 Siswa mendiskusikan akibat dari perubahan benda tersebut (perkaratan,
pelapukan, pembusukan) (kreatif dan inovatif)
 Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui factor-faktor yang
menyebabkan perubahan pada benda (berfikir logis, ingin tahu)
 Konfirmasi
 Siswa mencatat hasil pengamatannya
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang akibat dari
perkaratan, pembusukan, pelapukan
 Do’a, salam, penutup

PERTEMUAN II (Faktor-faktor yang menyebabakan perubahan pada benda)


1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan tentang akibat dari perkaratan,
pelapukan, pembusukan
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa membuat laporan hasil pengamatan dari percobaan yang dilakukan pada
pertemuan yang lalu (ingin tahu, berfikir logis)
 Elaborasi
 Siswa melakukan diskusi tentang factor-faktor yang menyebabkan perkaratan
pada paku, pembusukan, dan pelapukan pada kayu
 Mengamati makanan dalam kemasan, missal : sarden, buah kalengan, corned
beef (ingin tahu)
 Siswa melakukan dikusi mengapa bahan makanan tersebut tidak cepat
membusuk dalam jangka waktu yang cukup lama
 Konfirmasi
 Siswa mempratekkan cara-cara mencegah perkaratan pada logam dengan
mengecat benda yang terbuat dari logam (berfikir logis)
 Suswa mempratekkan cara-cara mencegah pembusukan pada makanan dengan
memasukkan bahan makanan ke dalam lemari pendingin, memanaskan
makanan, dan membuat manisan buah
 Siswa mempratekkan cara-cara mencegah pelapukan pada kayu dengan
mencegah kayu
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang factor-faktor yang
menyebabkan perubahan pada benda dan cara-cara pencegahannya
 Do’a, salam, penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 88 - 92
2. Makanan dalam kaleng (sarden, corned beef, buah kaleng)
3. Paku
4. Kayu
5. Beberapa jenis makanan (buah, roti, biscuit, dll)
6. Cat besi
7. Cat kayu
8. Air kaldu
9. Cuka
10. Garam
11. Air mineral

C. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (oservasi)
3. Tanya jawab
4. Penugasan
5. Ceramah

D. Butir-butir Materi
Factor-faktor yang perubahan pada benda adalah :
1. Suhu
2. Kelembaban
3. Adanya bakteri pembusuk
4. Waktu
Perubahan pada benda (pembusukan, perkaratan, dan pelapukan) dapat dicegah dengan
menghambat factor-faktor yang menyebabkan perubahan pada benda tersebut
E. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Uraian
F. Instrumen :
 Apakah persamaan dari proses pelapukan, perkaratan, dan pembusukan?
 Sebutkan 3 contoh pelapukan yang terjadi disekitarmu!
 Bagaimanakah cara mencegah proses pelapukan?
 Sebutkan cara-cara mencegah proses pelapukan!

Mengetahui, Mlaten, 3 November 2015


Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VI / I
Waktu : 2 Pertemuan (4 jam Pelajaran)
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Pertemuan 1 ( Senin, 16 November 2015 )
Pertemuan 2 ( Selasa, 17 November 2015 )

Standar Kompetensi : 6. Memahami factor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan,


perkaratan, pembusukan)
Kompetensi Dasar : 6.2 Mengidentifikasi factor-faktor yang menentukan pemilihan
benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu plastic)
dalam kehidupan sehari-hari
Indikator : 6.2.1 Mendiskripsikan pemanfaatan benda-benda seperti kayu, logam,
karet dalam kehidupan sehari-hari
6.2.2 Menjelaskan alasan memilih memanfaatakan benda-benda
seperti karet , kayu, plastic, logam dalam kehidupan sehari-hari
6.2.3 Membuat benda/alat yang sering diguanakan dalam kehidupan
sehari-hari (missal : sandal karet, penggaris kayu, parasut dari
plastic) dengan memanfaatkan bahan seperti karet, kayu,
plastik

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamanatan dan diskusi siswa dapat :
1. Mengidentifikasi bahan-bahan dari benda-benda yang ada disekitar yang sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
2. Menyebutkan alasan memilih bahan tertentu untuk membuat benda
3. Membuat alat/benda yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dari bahan
yang mudah diperoleh
B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I (Perubahan pada benda)
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan jenis-jenis bahan dasar penyunsun
benda yang digunakan oleh siswa, misal bahan kayu yang digunakan, bahan
sepatu yang digunakan
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Eksplorasi
 Siswa mendata benda-benda di sekitar dan mengidentifikasi bahan dasar
penyusun benda-benda tersebut (telitiu, tanggung jawab)
 Elaborasi
 Siswa mengidentifikasi kegunaan benda-benda tersebut
 Siswa mencatat hasil pengamatannya dalam bentuk table (tanggung jawab,
mandiri)
NO Nama Benda Bahan Dasar Kegunaan

 Konfirmasi
 Siswa melakukan diskusi tentang alasan pemilihan bahan dasar tertentu untuk
membuat benda tersebut
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang alasan pemilihan
bahan dasar tertentu untuk membuat suatu benda
 Do’a, salam, penutup

PERTEMUAN II (Sifat-sifat benda)


1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Salam pembuka, berdo’a (Religi)
 Mengabsen kehadiran siswa
 Appersepsi : Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat benda
 Motivasi : Siswa memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
 Siswa mendata jenis-jenis bahan yang digunakan untuk membuat benda
 Siswa mengelompokkan benda-benda yang terbuat dari bahan sejenis
 Siswa mendiskripsikan sifat-sifat bahan penyunsun benda-benda tersebut
berdasarkan sifat kekerasannya, kemampuan menyerap air, kelenturan, dll
 Siswa mengidentifikasi kegunaan benda-benda tersebut
 Siswa membuat laporan dalam bentuk table
NO Jenis Benda Sifat Pemanfaatan
 Siswa mendiskusikan hubugan antara sifat benda dengan kegunaan benda
tersebut
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang hubungan antara
sifat benda dengan kegunaan benda tersebut
 Do’a, salam, penutup

C. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. BSE IPA 6 hal 93 – 96
2. Benda-benda yang ada disekitar misal : ember, paying, meja, sepatu, baju, kertas
tissue, kaca jendela, sepatu, kertas, plastisin, dll

C. Metode
1. Diskusi
2. Pengamatan (oservasi)
3. Tanya jawab
4. Ceramah

D. Butir-butir Materi
1. Benda dibuat dari bahan sesuai dengan kegunaanya
2. Plastik bersifat elastis, ringan, tidak tembus air, serta mudah dibentuk
3. karet mempunyai sifat lenturatau elastis
4. Kertas bersifat ringan dan menyerap zat cair
5. Kayu bersifat kuat, keras, tidak menghantar panas dan mudah dibentuk
6. Logam bersifat kuat, keras, serta menghantar panas denga baik
7. Kaca bersifat keras, tembus cahaya dan tidak tembus air

E. Penilaian
1. Posedur : Tes
2. Bentuk : Tertulis
3. Jenis : Pilihan ganda dan isian

F. Instrumen :
 Mengapa plastic merupakan bahan yang paling banyak digunakan dalam
pembuatan benda?
 Sebutkan keuntungan dan kerugian pembuatan kursi dari kayu dan plastic!
 Mengapa kamu harus hati-hati ketika menggunakan benda pecah belah yang
terbuat dari kaca
Mengetahui, Mlaten, 16 November 2015
Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas / Semester : VI / I
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 jam pelajaran )
Standar Kompetensi : 4. Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk
mencegah kepunahan.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati
kepunahan.
Indicator : 4.1.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan
yang mendekati kepunahan
4.1.2 Peserta didik dapat menjelaskan cara melestarikan tumbuhan
dan hewan langkah
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi peserta didik dapat :
1. mengiventarisasi jenis hewan yang mendekati kepunahan
2. menyebutkan cara melestarikan tumbuhan dan hewan yang langkah
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I ( Hewan yang terancam punah )
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
 salam pembuka, berdoa (religi)
 apersepsi : peserta didik menjawab pertanyaan guru berkaitan dengan hewan
langkah
 motivasi : peserta didik memperoleh informasi tentang tujuan dari pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 50 menit )
* Eksplorasi
 peserta didik mengamati gambar hewan langkah (ingin tahu)
* Elaborasi
 mencari gambar dari berbagai media mengenai hewan langkah
 membuat table hewan langkah (teliti, mandiri, tanggung jawab)
* Konfirmasi
 membuat kliping hewan langkah secara individu
3. Kegiatan Akhir ( 10 menit )
 peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang hewan yang
mendekati kepunahan
Pertemuan II ( Tumbuhan yang terancam punah )
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
 salam pembuka, berdoa (religi)
 mengabsen kehadiran peserta didik
 apersepsi : peserta didik menjawab pertanyaan guru berkaitan dengan tumbuhan
langkah
 motivasi : peserta didik memperoleh informasi tentang tujuan dari pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 50 menit )
* Eksplorasi
 peserta didik membentuk kelompok 4-5 orang
 peserta didik mengamati gambar tumbuhan langkah (ingin tahu)
* Elaborasi
 mencari gambar dari berbagai media mengenai tumbuhan langkah
 membuat data tumbuhan langkah (teliti, mandiri, tanggung jawab)
* Konfirmasi
 membuat kliping tumbuhan langkah secara kelompok
3. Kegiatan Akhir ( 10 menit )
 peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang tumbuhan
langka
 peserta didik mengerjakan soal evaluasi dari guru
C. Alat / Bahan / Sumber
 Buku BSE IPA 6 hal 61 – 70
 Gambar flora dan fauna
D. Metode
 Diskusi
 Pembagian tugas
 Tanya jawab
E. Butir-Butir Materi
 Hewan yang terancam punah
- Orang utan
- Komodo
- Anoa
- Harimau Sumatra
- Badak Jawa, dll
 Tumbuhan yang terancam punah
- Raflesia Arnoldi
- Kantong Semar
- Cendana
- Meranti, dll
F. Penilaian
1. Prosedur : tes
2. Bentuk : tertulis dan kinerja
3. Jenis : uraian
4. Instrumen
Pertemuan I
* Kinerja
- membuat kliping hewan langka secara individu
Pertemuan II
* Tes tertulis
a. sebutkan jenis tumbuhan yang mendekati kepunahan !
b. seorang petani menyemprotkan DDT pada tanamannya, mengapa ular yang ada di
sekitarnya ikut terkena DDT ?

Mengetahui, Mlaten, 27 Juli 2015


Kepala SDN Mlaten Guru Kelas VI

Nur Sholeh, S.Pd. Wajinati Atimah


NIP. 196007031982011012 NIP. 198402172007012002

Anda mungkin juga menyukai