A. Kompetensi Inti
KI-2: Menghayati dan mengamatkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran materi Arthropoda dengan model PjBL, peserta didik
diharapkan jujur dan teliti dalam memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Peserta didik juga diharapkan teliti dan objecktif, mampu bekerja sama, serta terampil dalam
membuat produk awetan berbagai jenis hewan arthropoda dari resin dan
mengkomunikasikannnya dalam bentuk produk awetan, video cara membuat awetan dan
video presentasi tentang artropoda.
D. Materi Pembelajaran
1. Crustacea dan Myriapoda (Lampiran 1.1)
2. Arachnida dan Insecta (Lampiran 2.1)
F. Media Pembelajaran
1. Media/Alat:
2. Bahan:
a. Obyek hewan jenis Arthropoda (masing-masing kelompok tidak boleh sama)
b. Masker
c. Jarum pentul
d. Tusuk sate
e. Plastik mika sesuai ukuran obyek
f. Kardus
g. Pensil
h. Penggaris
i. Gunting atau cutter
j. Gelas plastic bekas
k. Hp untk dokumentasi
l. Buku referensi atau Internet untuk menunjang proses identifikasi.
G. Sumber Belajar
1. Imaningtyas. 2016. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
2. Imaningtyas. S.A. 2016. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X Mandiri Mengasah
Kemampuan Diri. Jakarta: Erlangga
3. Widayati, S., Rochmah, SN., & Zubedi. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas X, Jakarta:
Puskurbuk
4. MGMP Biologi SMAN Jombang. 2019. MPKBPD Biologi SMA kelas X. Jombang. CV.
Sinar Abadi
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (1 x 3JP):
a. Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.9.1 s/d 3.9.5
4.9.1 s/d 4.9.4
b. Motode Pembelajaran
Model : Project Based Learning
Metode : Percobaan, Diskusi, presentasi, dan tanya jawab
c. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan Guru memberi salam, peserta didik menjawab 5‘
salam
Menanyakan kesiapan belajar peserta didik,
kebersihan kelas dan pendukung kelancaran/
kenyamanan belajar
Melakukan presensi kehadiran peserta didik
Mempersilahkan satu peserta didik memimpin
do’a bersama
Guru melakukan apersepsi tentang jenis hewan
Arthropoda apa saja yang ada di sekitar kita?
Apa yang dapat kalian sampaikan tentang obyek
hewan Arthropoda dan mengapa dapat
dikelompokkan hewan tersebut?
Guru menyampaikan topik materi kali ini, yaitu
tentang filum Arthropoda.
Menyampaikan tujuan dan metode pembelajaran.
f. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
KEGIATAN BELAJAR WKT
15’
a. Guru dan peserta didik melakukan do’a awal pelajaran.
b. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan memberikan
motivasi.
Guru memberikan apresiasi terhadap produk yang dihasilkan oleh
peserta didik
KEGIATAN BELAJAR WKT
c. Memberikan pertanyaan-pertanyaan pada peserta didik tentang materi
sebelumnya yang terkait dengan materi Arthropoda.
Ciri ciri yang dapat teridentifikasi dari masing-masing kelas Arthropoda:
1. sebutkan ciri dari masing-masing kelas?
2. bagaimana cara reproduksi dari masing-masing kelas?
3. bagaimana cara menentukan klasifikasi berdasarkan ciri yang
dimiliki oleh masing-masing kelas?
Kegiatan Inti
KEGIATAN BELAJAR WKT
Menguji hasil
1. Guru menguji hasil proyek tentang Arthropoda.
Cara menguji hasil:
Guru meminta peserta didik untuk menunjukkan produk awetan
arthropoda yang dihasilkan
Guru menguji terkait:
Keterlaksanaan rancangan pembuatan awetan.
Fungsi awetan arthropoda.
Inovasi yang telah dilakukan.
Mengevaluasi kegiatan/pengalaman
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi aktivitas dan hasil proyek
tentang Arthropoda.
Peserta didik dengan arahan guru membuat simpulan tentang:
(1) Komponen-komponen yang terdapat dalam awetan arthropoda
(2) Cara membuat awetan arthropoda
Kegiatan Penutup
KEGIATAN BELAJAR WKT
Guru menutup pelajaran dengan: 15’
Menyusun simpulan bersama peserta didik tentang materi Arthropoda.
Simpulan yang disusun meliputi:
alat dan bahan yang dipakai dalam membuat awetan arthropoda
tahapan atau lagkah-langkah cara membuat awetan arthropoda
Surabaya, .....................
....................................... .......................................
Lampiran 1
Filum Arthropoda ( hewan kaki beruas)
Hewan tripoblastik selomata, simetri bilateral, memiliki kaki dan tubuh beruas
Hidup deberbagai habitat secara bebas, parasit, komensal atau simbiotik
Tubuh terdiri dari caput (kepala), toraks (dada),dan abdomen (perut), berangka
luar(eksoskeleton), jumlah anggota tubuh beragam
Sistem indra berkemang baik, sistem saraf tangga tali, sistem pencernaan lengkap, eksresi
menggunakan tubula malphigi atau dibantu kelenjar eksresi tertentu, respirasi dngan
insang, paru-paru buku atau trakea, sistem sirkulasi terbuka artinya darah tidak selalu
mengalir di dalam pembuluh darah
Bersifat deoseus, reproduksi seksual secara internal
Mengalami eksdisis atau molting yaitu tahap pengelupasan eksoskeleton, sebagian
bermetamorfosis
Reproduksi secara aseksual ada yang mengalami partenogenesis yaitu pembentukan
individu baru tanpa melalui fertilisasi (pembuahan) dan individu yang dihasilkan bersifat
steril terjadi pada lebah madu jantan, tawon dan semut, dan seksual dengan pembentukan
gamet
Terbagi menjadi empat kelas berdsarkan srtuktur tubuh dan kaki, yaitu Arachnoidea,
Myriapoda, Crustacea, dan Insecta
1. Kelas Crustacea
kepiting udang
2. Kelas Myriapoda
Chilopoda Diplopoda
Lampiran 2
Arachnoidea terbagi menjadi tiga ordo yaitu Arachnida, Scorpionida dan Acarina
Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen terakhir, contoh kalajengking
(Uroctonus mondax)
Arachnida , contoh laba-laba serigala (Pardosa amenata), memiliki ciri-ciri tubuh terdiri
dari sepalotoraks (kepala-dada menyatu) dan abdomen abdomen yang tidak bersegmen,
memiliki sepasang kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit).Pada bagian
posterior abdomen terdapat spinered yaitu organ berbentuk kerucut dan dapat berputar
bebas. Dalam spinered terdapat spigot merupakan lubang pengeluaran kelenjar benang
halus yang mensekresikan cairan yang mengandung protein elastik, yang akan mengeras
di udara membentuk benang halus untuk menjebak mangsa (sarang laba-laba). respirasi
dengan paru-paru buku (trakea), eksresi dengan tubula malpighi ataupun dengan kelenjar
koksal.
Acarina memiliki tubuh yang sangat kecil, contoh caplak (tungau)
a. Pengamatan sikap
1) Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang dinilai 4 3 2 1 Keterangan
1. Mengagumi keanekaragaman hewan Arthropoda
sebagai kompleksitas ciptaan Tuhan menurut
ajaran agama yang dianutnya.
2. Ketelitian dan ketelatenan dalam melakukan
pembuatan proyek
3 Tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun berkelompok
4 Menghargai pendapat orang lain
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1. Perencanaan Bahan
2. Proses Persiapan alat dan bahan
Pembuatan Teknik pengolahan
K3 (Keamanan, Keselamatan, dan
Kebersihan)
3. Hasil Produk Bentuk fisik
Bahan
Warna
Kebaruan
Keterangan: