Crazie Eddie 2
Crazie Eddie 2
Disusun oleh:
Supardi Sahabu
12.06.00186
Case Audit:
53%
15%
10%
Car stereos
5%
4%
3%
10%
100%
Karena perusahaannya tumbuh dengan cepat selama akhir tahun 1970an dan
awal 1980an, Antar mulai menggali kelonggaran harga yang besar dari supliernya.
Kemampuannya untuk membeli produk elektronik dalam kuantitas besar dan memotong
tingkat harga memungkinkan dia untuk menjadi transhipper, atau suplier tambahan,
dari barang-barang ini menjadi retailer elektronik konsumen yang lebih kecil di area
New York City. Meskipun pabrik tidak menyukai pada prakteknya dan sering
mengancam untuk menghentikan penjualan kepadanya, Antar secara berkelanjutan
meningkatkan skala operasi transhippingnya
Kebijakan diskon Crazy Eddie disajikan sebagai tema pusat dari kampanye
periklanan perusahaan. Perusahaan berjanji untuk mengembalikan perbedaan antara
harga jual produk dan harga terendah lainnya untuk item yang sama yang customer
temukan selama 30 hari dari tanggal pembelian. Meskipun serangan periklanan
diharapkan untuk menyakinkan publik bahwa Crazy Eddie telah memberikan diskon
yang paling murah, harga perusahaan pada banyak produk berada garis dengan
kompetitor utamanya. Staff penjualan perusahaan secara rutin mengalihkan perhatian
konsumen kepada outlet-outlet Crazy Eddie dengan diiklankan khusus ke kualitas
produk yang paling bagus dan profit margin produk yang paling tinggi.
Pada 1983, Antar memutuskan untuk menjual saham di Crazy Eddie untuk
meningkatkan modal untuk membiayai program perluasan agresifnya. Perusahaan
penjamin yang disewa oleh Antar menunda initial public offering Crazy Eddie untuk
lebih dari 1 tahun setelah menemukan bahwa catatan keuangan perusahaan adalah
dalam kekacauan. Di antara masalah lain yang belum ditangani oleh penjamin adalah
secara luas berhubungan dengan transaksi kelompok, pinjaman bebas bunga untuk
karyawan, dan investasi spekulatif yang tidak berhubungan dengan lini bisnis utama
perusahaan. Perusahaan penjamin juga terganggu untuk mengetahui bahwa hampir
semua eksekutif utama perusahaan adalah anggota dari keluarga Antar. Individuindividu tertentu, termasuk istri dan ibu Antar, menerima gaji mendekati $100,000
untuk sedikit pekerjaan atau tidak bekerja.
Untuk menyiapkan initial public offering, penjamin memastikan Antar, dewan
komisaris dan presiden Crazy Eddie, untuk membersihkan catatan akuntansi perusahaan
dan masalah keuangan. Penjamin juga meminta Antar untuk menyewa seorang chief
financial officer (CFO) yang telah berpengalaman dengan perusahaan publik dan yang
bukan merupakan anggota dari keluarga Antar. Penjamin memperingatkan Antar bahwa
investor akan menanyakan kemampuan eksekutif Crazy Eddie yang adalah keluarganya.
2
Hurdman telah mengenakan penawaran harga dasar sebesar 85.000 dollar untuk
melaksanakan audit.dan Divisi konsultannya juga telah mengenakan crazy eddi biaya
sebesar jutaan dollar untuk mengkomputerisasi sistem persediaan crazy eddie.
Kebanyakan dari kritik ditujukan pada auditornya Crazy Eddie yang berasal dari
kegagalan mereka untuk membongkar inventori yang dilaporkan terlalu tinggidan
hutang yang dilaporkan terlalu rendah. Pihak ketiga yang menyimpan file yang
menuduh auditor " membantu dan bersekongkol" dalam kecurangan (fround) dimana
banyak kecurigaan yang ditemukan oleh pihak ketiga tsb. Sebagai tambahan, terdapat
beberapa kejadian dimana auditor meminta dokumen klien, hanya untuk menceritakan
bahwa dokumen itu telah hilang atau dengan tidak sengaja rusak.
Dalam pembelaan Peat Marwick dan Main Hurdmans, Antar dan rekan
sejawatnya sedang mengusahakan suatu rencana berskala besar untuk membohongi
auditor. Sebagai contoh, setelah mengetahui dimana tempat persediaan yang akan
dikunjungi oleh auditor pada akhir tahun, Antar mengirimkan persediaan yang cukup
untuk toko-toko dan gudang untuk menyembunyikan kekurangannya. Demikian juga,
personil Crazy Eddie secara sistematis memusnahkan dokumen-dokumen yang dapat
membuktikan kejahatan untuk menyembunyikan kekurangan persediaan dari auditor.
Antar juga memerintahkan karyawannya untuk mengesampingkan orang-orang yang
pintar, sistem persediaan berbasis komputer yang didesain oleh Main Hurdman dan
kembali pada sistem persediaan manual yang ketinggalan jaman yang dulu digunakan
oleh perusahaan. Ketiadaan atas sistem persediaan berbasis komputer ini akan membuat
kesulitan untuk auditor untuk memeriksa secara tepat bagaimana persediaan perusahaan
memiliki hal pada saat itu.
Suatu keterangan-keterangan yang mengganggu terhadap skandal Crazy Eddie
menyangkut keterlibatan atas beberapa karyawan kunci bagian akuntansi di dalam
berbagai macam tindakan kecurangan. Kelompok ini termasuk direktur dari staf audit
internal , pengawas tindakan, dan direktur utang dagang. Kegagalan audit yang lalu
menunjukkan bahwa suatu kecurangan melibatkan banyak kolusi dari eksekutif klien,
keterangan-keterangan personil kunci bagian akuntansi sangat sulit sekali ditemukan
oleh auditor.
B. Pertanyaan
Soal 1
Hitung rasio-rasio dan pengukuran keuangan lainnya untuk Crazy Eddie, Inc.
selama periode 1984-1987. Identifikasi dan berikan penjelasan dengan
singkat tentang red flag pada laporan keuangan crazy eddie yang diusulkan
perusahaan yang ditempatkan pada tingkat resiko audit yang lebih tinggi
dari pada normal.
Soal 2
Identifikasikan prosedur audit khusus yang mungkin dilakukan untuk mendeteksi
kepastian adanya tindakan kecurangan dan ketidakberesan akuntansi yang dilakukan
oleh personil di Crazy Eddie: a). pemalsuan penghitungan sheet/lembar persediaan, b).
memo debit palsu untuk utang dagang, c). mencatat transaksi transshipping sebagai
sales retail (penjualan eceran), dan d). memasukkan penerimaan barang dagangan pada
akhir tahun persediaan.
Soal 3
Retail konsumen industry elektronik sedang mengalami perubahan yang dramatis dan
cepat sepanjang tahun 1980. Diskusikanlah bagaimana perubahan dalam audit industry
klien akan mempengaruhi keputusan perencanaan audit. Hubungkan diskusi ini dengan
Crazy Eddie.
Soal 4
Jelaskan apa yang tersirat pada istilah lowballing pada konteks audit. Bagaimana bisa
praktik ini berpotensi mempengaruhi kualitas dari jasa audit independen?
Soal 5
Asumsikan bahwa anda adalah anggota dari tim audit Crazy Eddie pada tahun 1986.
Anda telah ditugaskan untuk menguji prosedur cut-off persediaan klien pada akhir
tahun. Anda memilih 30 invoice yang dimasukkan pada catatan akuntansi yang paling
dekat dengan akhir tahun: 15 pada beberapa hari sebelum akhir tahun fiskal klien dan 15
pada beberapa hari pertama di awal tahun. Asumsikan bahwa personel klien tidak dapat
untuk menempatkan 10 dari invoice tersebut. Tugas apa yang harus dilakukan yang
nantinya paling tepat untuk menyelesaikan masalah ini dan mengapa?
Soal 6
Haruskah perusahaan diijinkan untuk memperkerjakan individu yang secara formal
disediakan oleh auditor independen mereka? Diskusikan pro dan kontra dari praktik ini.
1984
0,93 X
0,15 X
0,15 X
5,88 X
3,75 X
82,98%
2,75%
10,32%
60,62%
$ 0.18
1985
1,56 X
0,77 X
0,77 X
5.14 X
2,08 X
63,59%
4,28%
8,90%
24,43%
$ 0.24
1986
1,40 X
0,60 X
0,24 X
4,38 X
2, 07 X
66,43%
5,05%
10,43%
31,07%
$ 0.48
1987
2,41 X
1,40 X
0,28 X
3,23 X
1,20 X
68,37%
3,01%
3,59%
11,36%
$ 0.34
Rasio keuangan yang perlu mendapat perhatian khusus oleh auditor berkenaan
dengan perencanaan audit dengan penetapan tingkat risiko audit yang tinggi, adalah:
Rekening Persediaan (Inventory) yang cukup tinggi terjadi pada tahun 1986
dan terus naik sampai tahun 1987, yang memang menaikkan tingkat rasio
current (likuiditas) perusahaan akan tetapi kenaikan ini hanya berasal dari
adanya kenaikan jumlah persediaan yang dilaporkan dalam laporan keuangan
yang sebenarnya merupakan penipuan (fraud) yang dilakukan oleh Eddie Antar
dan rekan. Efek dari kesalahan ini berakibat pada tidak akuratnya perhitungan
rasio lancar (current ratio) dan perbandingan utang pada modal (debt to equity
ratio).
Perputaran persediaan (Inventory turnover) mengalami penurunan terusmenerus sejak tahun 1984-1987. Menandakan bahwa perusahaan mengalami
penurunan penjualan persediaan (alat-alat elektronik).
Perbedaan saldo rekening yang cukup besar antara data keuangan tahun
berjalan dengan tahun sebelumnya yang digunakan dalam perbandingan
merupakan suatu gejala fluktuasi yang tidak biasa, sehingga apabila terdapat
fluktuasi yang tidak biasa dengan jumlah besar dari hasil pembandingan maka
6
audit harus menemukan alasan apakah hal itu terjadi karena kekeliruan/kelainan
atau karena indikasi kecurangan yang dilakukan oleh pihak manajemen Crazy
Eddie, Inc.
Saya berpendapat bahwa laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Crazy Eddie
mengandung salah saji yang material. Untuk itu, auditor harus melaporkan hal ini
kepada komite audit untuk mendiskusikan hal ini.
SPAP SA Seksi 512 p. 04 menyatakan:
Laporan keuangan mengandung salah saji material apabila laporan keuangan tersebut
mengandung salah saji yang dampaknya, secara individual atau keseluruhan, cukup
signifikan sehingga dapat mengakibatkan laporan keuangan tidak disajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia. Salah saji dapat terjadi sebagai akibat dari kekeliruan atau
kecurangan.
2. Prosedur audit khusus yang dapat dilakukan oleh auditor untuk mendeteksi dan
memastikan adanya tindakan kecurangan dan ketidakberesan akuntansi yang
dilakukan oleh personil dalam Crazy Eddie, Inc. dalam kondisi berikut:
a) Pemalsuan sheet perhitungan persediaan
Melakukan
perhitungan
analitis
untuk
mengetahui
adanya
3. Tahapan yang sangat penting dalam setiap audit adalah perencanaan, karena
perencanaan mengatur mengenai urutan setiap bagian atau tahapan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Standar pekerjaan lapangan pertama dalam standar auditing
menyatakan bahwa:
Pekerjaan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya dan jika
digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.
(Buku Auditing 1 , Al. Haryono Jusup)
Auditor harus merencanakan audit dengan sikap skeptis profesional dengan
berbaai hal seperti integritas manajemen, kekeliruan, dan ketidakberesan, dan
tindakan yang melawan hukum. Dalam kasus skandal Eddie Antar ini, saya
berpendapat bahwa auditor dalam menyusun program auditnya dalam perencanaan
audit harus merevisi program audit yang dijalankannya untuk menemukan salah saji
material dan tindakan kecurangan lainnya yang dilakukan oleh Eddie Antar dan
rekan.
Seperti nampak dalam standar audit berikut ini:
Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan
lingkup audit yang diharapkan. Sifat, lingkup, dan saat perencanaan bervariasi dengan
ukuran dan kompleksitas entitas, pengalaman mengenai entitas, dan pengetahuan
tentang bisnis entitas. (SA seksi 311 p. 03)
Auditor harus mempertimbangkan risiko audit dan materialitas baik dalam:
(a) Merencanakan audit dan merancang prosedur audit, dan
(b) Mengevaluasi apakah laporan keuangan secara keseluruhan disajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia. (SA seksi 312 p. 12)
4. Auditor berada dalam bisnis dalam menyediakan jasa atestasi laporan keuangan
kepada kliennya. Lowballing adalah praktek penetapan fee dibawah atau sama
dengan biaya audit untuk mendapatkan klien baru, dapat melanggar pasal mengenai
independensi dalam Kode Etik Profesional.
Dalam konteks audit, lowballing sangat tidak etis dan telah melanggar prinsip dan
etika seoarang auditor. Efek yang dapat ditimbulkan adalah kualitas audit yang
dihasilkan oleh auditor tersebut sangat jelek dan tentu saja tidak independen karena
mendapat pengaruh dari klien atau perusahaan. Sehingga akan merugikan pihak lain
terutama para pengguna laporan keuangan yang diterbitkan karena mengandung
salah saji material dan telah melakukan pembohongan publik.
SA Seksi 150 seksi dalam standar umum kedua berbunyi:
Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap
mental harus dipertahankan oleh auditor.
5. Auditor perlu melakukan pengujian substantif pada tanggal interim sebelum neraca
sebelum untuk mengidentifikasi adanya kejadian atau peristiwa yang mencurigakan
yang dilakukan oleh pihak klien.
Pengujian audit pada tanggal interim memungkinkan pertimbangan dini atas hal-hal
signifikan yang mempengaruhi laporan keuangan akhir tahun (sebagai contoh, transaksi
antarpihak yang memiliki hubungan istimewa, kondisi yang berubah, pernyataan standar
akuntansi yang baru, dan pos laporan keuangan yang mungkin memerlukan penyesuaian).
Di samping itu, banyak bagian perencanaan audit, termasuk upaya memperoleh
pemahaman atas pengendalian intern, penentuan tingkat risiko pengendalian, dan
penerapan pengujian substantif atas transaksi, dapat dilakukan sebelum tanggal neraca
(SPAP SA seksi 313 p. 02)
Memusatkan pada saldo akhir buku besar untuk Neraca maupun Laba Rugi
(umumnya menekankan Neraca).
misal : untuk penjulan :
10
Prosedur audit : - konfirmasi piutang usaha , pengujian pisah batas (cut off).
intern
tersebut,
maka
sebaiknya
dia
memutuskan
untuk
tidak
11
12
S E K I AN
13