Anda di halaman 1dari 3

Sumber: Accounting Ethics by Duska, Duska, Ragat

Chapter 1: Sebuah Pendekatan dari Sifat Akuntansi dan


Kesulitan Etika
Sifat Akuntansi
Akuntansi adalah sebuah teknik dan praktiknya adalah seni/ kerajinan yang
dikembangkan untuk membantu orang memantau transaksi ekonomi mereka.
Tujuannya untuk memberika informasi tentang transaksi ekonomi suatu organisasi.
Peran akuntan adalah menyediakan berbagai entitas yang memiliki hak yang sah
untuk mengetahui tentang urusan organisasi dengan informasi yang berguna
tentang urusan ekonomi. Akuntan mengeluarkan laporan keuangan yang terdiri dari
berbagai konstituen dari manajemen perusahaan, hingga agen pajak dan calon
investor. Praktik akuntansi bertumpu pada dewan standar akuntansi keuangan
(FASB).
Etika Pengungkapan
Etika pengungkapan dan pengungkapan kebenaran merupakan masalah yang rumit
bagi akuntansi. Akuntansi mengembangkan informasi yang akan digunakan, jika
penggunaan informasinya ramah dan benar, tidak ada masalah etika yang timbul.
Tapi jika informasi tersebut membujuk orang untuk bertindak dengan satu/ cara lain,
dan tindakan mereka menguntungkan atau merugikan orang yang memberi atau
mendapatkan informasi. Mungkin sulit dalam beberapa situasi untuk memutuskan
berapa banyak yang akan diungkapkan. Akuntan setidaknya harus memenuhi
persyaratan penutupan otoritas pemerintahan.
Laporan Keuangan
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mengawasi laporan keuangan dari perusahaan.
Laporan keuangan disiapkan oleh akuntan perusahaan, akuntan luar mengaudit
laporan tsb. Akuntan menyatakan bahwa laporan keuangan perusahaan lengkap
dalam semua aspek material menggunakan prinsip-prinsip pengukuran yang dapat
diterima. Prinsip tersebut diawasi oleh Dewan Standar. Konsep utama dari laporan
keuangan yang dimanfaatkan oleh akuntan:

1. Laba bersih
2. Pendekatan transaksi
3. Pengakuan pendapatan
4. Biaya historis dikurangi depresiasi
5. Formula harga pokok penjualan

Peran Akuntan
Meeskipun tujuan utama untuk menyajikan laporan keuangan, peran akuntan
lainnya adalah:

1. Audit/ auditor 
2. Akuntansi manajerial, tanggung jawan pada perusahaan agar dapat
berkembang
3. Akuntansi pajak
4. Perencanaan keuangan
5. Konsultasi

Skandal yang membuat regulasi dikeluarkan:

1. Enrol/ KAP Andersen: memanipulasi laporan keuangan


2. WorldCom
3. HealthSouth, adanya pendapatan palsu

Chapter 2: Prilaku Etis dalam Akuntansi: Apa itu Etika?


Apa itu etika?
Etika berkaitan dengan benar atau salah, baik atau buruk. Etika merupakan
seperangkat prinsip yang dipegang oleh individu/ kelompok yang mempelajari
prinsip-prinsip dari etika tersebut.
Etika: Perusahaan Intelektual
Setiap orang memiliki seperangkat keyakinan atau prinsip yang etis. Setiap etika 
memiliki 2 unsur yaitu:

1. Subjek (tentang apa yang diyakini)


2. Prediket (apa yang dikatakan tentang subjek)

Tindakan
Tindakan manusia adalah subjek utama dari penilaian etika, tindakan tsb adalah
perilaku atau aktivitas yang disengaja dan tidak disengaja dan dipilih secara bebas
oleh seseorang untuk dilakukan.
Mengapa mempelajari etika?

1. Beberapa keyakinan moral yang dipegang seseorang mungkin tidak cukup


karena keyakinan sederhana tentang masalah yang kompleks. Etika dapat
membantu individu memilah masalah kompleks dengan melihat prinsip-prinsip
apa yang beroperasi pada kasus itu.
2. Dapat memberikan wawasan tentang bagaimana memutuskan antara prinsip-
prinsip yang bertentangan dan dapat menunjukan mengapa tindakan tertentu
lebih diinginkan daripada yang lain.
3. Individu mungkin memiliki beberapa keyakinan yang tidak memadai.
4. Memahami mengapa pendapat kita layak dipegang.
5. Mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar etika yang dapat diterapkan pada
tindakan.

Pertanyaan untuk ditanyakan dalam membenarkan suatu alasan: Dasar Teori Etika
Pertanyaan-pertanyaan tsb antara lain:

1. Apakah tindakan tsb bagus untukku?


2. Apakah tindakan itu baik dan bermanfaat bagi masyarakat?
3. Apakah tindakan itu adil atau tidak?
4. Apakah tindakan tsb melanggar hak siapapun?
5. Apakah saya sudah membuat komitmen?

Dilema Etika
Dilema etika adalah masalah yang muncul ketika alasan untuk bertindak dengan
cara tertentu diimbangi dengan alasan untuk tidak bertindak. Dilema etika terjadi
ketika ada konflik alasan, dan teori etika muncul untuk menyelesaikan dilema.

Anda mungkin juga menyukai