Jurnal B.indonesia Nita Herliani - 31112096
Jurnal B.indonesia Nita Herliani - 31112096
Malik
10/ 307253/ PFA/994
alkaloid
quinolizidine,
yaitu
matrine
dan
matrine
Hal.
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
Hal.
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
kedalam
campuran
dan
larutan
tersonikasi.
Semua
campuran dimasukkan dalam fase air pada labu berleher tiga sambil
diputar pada 410 rpm dengan penurunan secara perlahan (0,8 L/min)
o
Hal.
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
Hal.
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
Hal.
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
(DCM) dan metanolasam asetat glasial (9:1, v/v, MGAA). Larutan bilasan
langsung dipisahkan dengan menggunakan metode MIPs-HPLC.
Kromatogram a adalah peak OMT dan b adalah MT yang digunakan
sebagai standar.
Hal.
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
karena
metanol
merupakan
pelarut
yang
mempunyai
Hal.
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
30 %
Konsentrasi
<30
dengan
analisis
kromatografik
tidak
dapat
Hal.
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
Pengeluaran
IC
tampak
jelas
pada
volume
25
mL.
Ini
Hal.
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
Faktor kapasitas OMT pada IC (6,18) dan kolom blank (4,66) dengan nilai
adalah 1,33. Berbeda dengan faktor kapasitas MT templat pada IC dan
kolom blank kelihatan berbeda, nilai k adalah 12,15 dan 7,04 dan nilai
adalah 1,73. Hal ini mengindikasikan bahwa afinitas spesifik pada IC
adalah MT.
Leakage Load, maximum load dan recovery cartridge
Leakage load (LL) mempunyai rumus LL=cLVL/WMIP, dimana LL
adalah leakage load (gg1), cL adalah konsentrasi substrat (gmL1), VL
adalah leakage volume (mL) dari substrat, dan W MIP (g) adalah bobot
MIPs kering yang dikemas dalam cartridge. Berdasarkan rumus tersebut
diperoleh nilai LL MT pada NIC adalah 15,0 ug/g dan IC adalah 30,0 ug/g.
Hal ini menginformasikan bahwa untuk memisahkan MT lebih bagus
dengan menggunakan IC.
Maximum load mempunyai rumus Lmax=csVs/WMIP, dimana cs
adalah concentration dari tested substrate larutan eluasi, Vs adalah
volume eluent. Berdasarkan rumus tersebut, maximum loads (Lmax) dari
MT pada NIC adalah 22.4 g/g dan IC adalah 38.7 g/g. Hal ini
PEMISAHAN DAN PEMURNIAN
Hal.
10
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
mengindikasikan bahwa nilai Lmax selalu lebih besar dari nilai L L, dengan
kata lain leakage selalu terjadi sebelum adsorbsi kering tercapai.
Selanjutnya dilakukan penelitian tentang recovery MT dan OMT
pada IC dan NIC. Larutan metanol MT dan OMT (1.0 gmL1, 5mL)
ditambahkan ke dalam ekstrak sampel (5 mL) dari S. Flavescens.
Campuran di run dengan kecepatan 0,2 mL/menit. Pengisian MT dan
OMT pada cartridge dielusi dengan 5,0 mL campuran MGAA91 dan
dianalisis dengan MIMs-HPLC.
Hal.
11
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
Pada
kromatogram
menunjukkan
banyaknya
pengotor
yang
Hal.
12
Abd. Malik
10/ 307253/ PFA/994
PUSTAKA
Harborne, J.B., 1987. Metode Fitokimia. Terbitan kedua. Terjemahan
Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Penerbit ITB; Bandung.
Lai, J.P., et al. 2003. Preparative separation and determination of matrine
from the Chinese medicinal plant Sophora flavescens Ait by
molecularly imprinted solid-phase extraction.
www. Technology-articles.org. 2010. Preparation of Molecularly Imprinted
Membranes and Their Application Study of the Membrane
Chromatography. Diakses Maret 2011.
Lai, J.P,. et al. 2007. Molecularly imprinted microspheres and nanospheres
for
di(2-ethylhexyl)phthalate
prepared
by
precipitation
polymerization. Jurnal Anal Bioanal Chem.
389(2):405-12.
www. Suite 101.com. Sophora Flavescens: An Asian Herb in the Spotlight
for Fighting Cancer and Inflammation. Diakses Maret 2011.
Hal.
13