TENTANG
BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT
DISAMPAIKAN OLEH :
Dr. dr. Ina Rosalina Dadan, Sp.A (K), M.Kes, MH.Kes
KASUBDIT BINA YANKES RUJUKAN DI RS PENDIDIKAN
DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN RUJUKAN
Padjadjaran Bandung.
1993 -1997
: Pendidikan Dokter Spesialis Anak,
FKUP/RSHS Bandung
2003
: Magister Kesehatan, UNPAD
2004
: Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi
FKUP/RSHS Bandung
2008
: Magister Hukum Kesehatan UNIKA Semarang
2012
: Doktor Fakultas Kedokteran
JABATAN SEBELUMNYA
Th. 1986-1987
: Dokter RSU Sumedang
Th. 1987-1989
: Dokter RS Polisi Sartika Asih Bandung
Th. 1989-1991
: Kepala Puskesmas Cigondewah, Bandung
Th. 1991-1993
; Kepala Puskesmas Gumuruh, Kotamadya Bandung
Th 1997- 2013
: Staff Divisi Gastrohepatologi IKA FKUP/RSHS Bandung
Th 2009 2011
: Ketua Komite Mutu dan K3 RS Hasan Sadikin Bandung
Th 2011- 2014
: Ketua Komite Mutu dan Keselamatan RS Hasan sadikin
Bandung
Th 2014 -2017
: Ketua komite Pengendalian dan Pencegahan Infeksi RS
Hasan sadikin Bandung
Thn 2014
: Ka Sub Dit RS Pendidikan BUKR KemKes RI
SISTEMATIKA
PENDAHULUAN
DASAR
HUKUM
KEBIJAKAN KEMENTERIAN
KESEHATAN TENTANG BPRS
KURATIFREHABILITATI
F
RPJMN II
2010-2014
Akses
masyarakat thp
yankes yang
berkualitas telah
lebih
berkembang dan
meningkat
RPJMN III
2015 -2019
Akses
masyarakat
terhadap yankes
yang berkualitas
telah mulai
mantap
RPJMN IV
2020 -2025
Kes masyarakat
thp yankes
yang
berkualitas
telah
menjangkau
dan merata di
seluruh wilayah
Indonesia
PROMOTIF - PREVENTIF
KURATIFREHABILITATIF
Akses masyarakat
terhadap yankes yang
BERKUALITAS telah mulai
mantap
1. Ibu
hamil
Screening
bayibaru
lahir
2. Bayi
imunisasi,
vitA,PMT
PROMOTIF - PREVENTIF
7.
Lansia
6. Usia
produktif
Kesja
3. Balita
5. Remaja
Kespro
UKS
4. Usia
sekolah
6
Dasar Hukum
UU
Peraturan
Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 49 tahun 2013
tentang Badan Pengawas Rumah
Sakit
Peraturan
Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 17 tahun
2014 tentang Keanggotaan,
Pengangkatan dan Pemberhentian
Anggota Badan Pengawas Rumah
Sakit Indonesia
UU
no 44 /2009 tentang RS ps 54
Menetapkan : Pemerintah dan
Pemerintah Daerah wajib
melakukan pembinaan dan
pengawasanthd RS dengan
melibatkan organisasi profesi,
asosiasi perumahsakitan, dan
organisasi kemasyarakatan lainnya
sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing
Pembinaan
dan pengawasan
tersebut diarahkan untuk:
Pemenuhan kebutuhan pelayanan
kesehatan yang terjangkau oleh
masyarakat
Peningkatan mutu pelayanan
kesehatan
Keselamatan pasien
Pengembangan jangkauan pelayanan
Peningkatan kemampuan
kemandirian Rumah Sakit
DAERAH
RS
PERSYARATAN
PERIZINAN
PROSES
OUTPUT
Good corporate
gov.
Good clinical
gov.
Kendali mutu &
biaya
Patient Safety
PEMBINAAN
DAN
PENGAWASAN
PELAYANAN
KES
Kinerja klinik
NDR/ GDR RS
BOR/LOS/TOI
Surveilans
Infeksi terkait RS
Kinerja
keuangan
Tingkat
kepuasan
MONITORING
DAN
PEMBINAAN MUTU
DAN
PENGAWASAN
DEWAN
PENGAWAS
RUMAH
SAKIT
dibentu
k
BADAN
PENGAWA
S RUMAH
SAKIT
I
N
T
E
R
N
A
L
E
X
T
E
R
N
A
L
16
2.
Pengawas Ekternal :
tugas
BPRSP
1.
2.
3.
3.
4.
5.
4.
5.
6.
6.
7.
8.
TUGASDEWAS:
a.TentukanarahkebijakanRS
b.Setujui&awasilakrencanastrategis;
c.Nilai&setujuilakrencanaanggaran;
d.Awasilakskendalimutudankendali
biaya;
e.Awasi&jagahakdankewajibanpasien;
f.Awasi&jagahakdankewajibanRS
g.AwasikepatuhanpenerapanetikaRS,
etikaprofesi,danPer.Perundangundangan
DewanPengawas
RumahSakit
RS
TINGKAT KABKOTA ?
TINGKAT
PROVINSI
TUGAS BPRS.P:
-Awasi-Jaga H&K Pasien
-Awasi-Jaga H&K RS
-Etika RS-Profesi UU
BPRS Provinsi
-Pengaduan
-Lapor ke BPRSI
-Rekom KE Pemda
TINGKAT
PUSAT
BPRS
UU 44 / 2009
Rumah Sakit
TUJUAN
DATA RS
Per 17 September
2014
BPRS INDONESIA
Badan
Keanggotaan
Keanggotaan
Badan
Biaya
BPRS
mempunyai wewenang:
BPRS PROVINSI
BPRS
Keanggotaan
Keanggotaan
Pengusulan
BPRS
Menindaklanjuti pengaduan
dalam rangka upaya
penyelesaian sengketa melalui
mediasi; dan
Memberikan rekomendasi
kepada Pemerintah Daerah
untuk mengambil tindakan
administratif terhadap Rumah
Sakit yang melakukan
pelanggaran.
BPRS
PENGAWASAN
PENUTUP
1.
2.
3.