Bendungan urugan
Desain tubuh
bendungan urugan
1.
Tanah
Pemadatan dilakukan pada OMC -1% hingga OMC! + 3 % , d g n
derajat kepadatan D > 92% dan koefisien permeabilitas k < 10-5
cm/s
2.
3.
Batu
Memiliki parameter uji kuat tekan, uji absorpsi dan uji sifat tahan
lekang batu. (permeabilitas, ukuran batu, kuat tekan, durabilitas
dan PH)
Bendungan
tipe urugan tanah
Bahan yang membentuk
tubuh bendungan
tersebut terdiri dari tanah
dengan klasifikasi
hampir homogen dan
dipadatkan mekanik
dengan vibrator roller
setiap hamparan tebal
tertentu.
Tuesday, May 14, 13
Design bendungan
tipe urugan tanah
1.
bahan urugan : bahan kedap air / semi kedap air dengan banyak butiran halus.
2.
3.
lebar inti kedap air / lebar parit halang rembesan diambil 1/4 perbedaan tinggi
4.
5.
6.
Bendungan
tipe urugan tanah
Bendungan
tipe urugan tanah
Bendungan
tipe urugan tanah
Bendungan
tipe urugan tanah
Bendungan
tipe urugan zonal
bahan urug yang
membentuk
tubuh
bendungan terdiri dari
batuan/tanah bergradasi
berbeda dalam urutan
pelapisan tertentu (zona
lulus air dan zona kedap air)
- front core fill type dam
- inclined core fill type dam
- central core fill type dam
Tuesday, May 14, 13
Design bendungan
tipe urugan zonal
1.
2.
Filter
untuk mencegah erosi buluh, biasanya ditempatkan pada kedua sisi zona kedap air. rembesan dari
zona ini dialirkan melalui drainase horizontal. tebal filter disesuaikan dengan workability,
clogging dan gempa (2 - 3 m)
3.
4.
Bendungan
tipe urugan zonal
Bendungan
tipe urugan zonal
Bendungan
tipe urugan zonal
Bendungan
tipe urugan zonal
Bendungan
tipe urugan batu dengan membran
Design bendungan
tipe urugan membran beton aspal
1.
Tubuh bendungan menggunakan urugan batu pecah well graded yang dipadatkan untuk
memperkecil pori dan meningkatkan vol. zona transisi dipasang antara membran kedap dan
urugan batu untuk menyebarkan tekanan secara merata.
2.
membran beton aspal terdiri dari lapisan kedap air, lapisan drainase, lapisan dasar dan
membran pelindung.
2.1. kedap air menggunakan kadar aspal 8% dengan tebal 40-80 mm dari dense graded
asphalt concrete. bila ada drainase maka cukup 2 lapisan, bila tidak maka butuh 3
lapisan.
2.2. drainase untuk mengalirkan rembesan dengan kadar aspal 4% open graded asphalt
concrete dan permeabilitas 10-2 cm/det
2.3. lapisan transisi merupakan gabungan binder layer dan levelling layer, untuk
pengikat mengunakan beton aspal dengan kadar 7%, sedang perataan dibuat dari
beton tumbuk.
2.4. lapisan pelindng dari aspal mastik
2.5. dinding halang harus kedap air, dipasang untuk mengamati rembesan melewati
tubuh bendungan dan untuk melaksanakan injeksi bendungan yang lulus air.
Design bendungan
tipe urugan membran beton
1.
2.
Bendungan
tipe urugan batu dengan membran
Bendungan
tipe urugan batu dengan membran
Bendungan
tipe urugan batu dengan membran