Anda di halaman 1dari 10

I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata Aves berasal dari kata Latin yang dipakai sebagai nama kelas, sedang Ornis
dari bahasa Yunani, dipakai dalam Ornithology berarti ilmu yang mempelajari
burung-burung. Aves atau burung yang memiliki ciri umum yaitu berbulu dan
kebanyakan diantara mereka bisa terbang. Class aves adalah satu-satunya kelompok
hewan yang memiliki bulu, hal ini merupakan keunikan tersendiri dari kelompok hewan
tersebut. Sayap pada aves berasal dari elemen-elemen tubuh tengah dan distal yang
merupakan modifikasi anggota gerak anterior. Kaki pada aves digunakan untuk berjalan,
bertengger, atau berenang (Djuhanda, 1980).
Columba domestica merupakan salah satu dari class Aves. Burung ini
merupakan hewan berdarah panas dan berkembang biak dengan cara bertelur. Habitus
Columba domesticaterdiri dari caput, collar, truncus, dan cauda. Caput ukurannya relatif
kecil, pada caput terdapat paruh yang dibentuk oleh maxilla dan mandibula. Nares
externa terletak pada bagian pangkal paruh. Organon visus dikelilingi oleh kulit yang
berbulu, yang terdapat membran nictitans. Truncus diselubungi oleh bulu. Lubang
hidung luar terletak di sebelah dorsal cauda mata, membran tymphani terdapat di
sebelah dalamnya dan berguna untuk menangkap getaran suara (Radiopoetro, 1977).
Organ dalam dari Columba domestica terdiri atas trakhea, oesophagus, pada
bagian tengahnya melebar membentuk tabung yang disebut ingluvius (tembolok) yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan sementara, jantung, hepar, dan
lambung. Lambung Aves hanya lambung urat daging atau ventriculus. Columba
domestica memiliki hepar yang berwarna kemerah-merahan yang terdiri dari 2 lobi,
yaitu lobus dexter dan lobus sinister. Hepar pada Columba domestica berbentuk lobus,
tiap lobus mempunyai satu ductus hepaticus yang bermuara pada duodenum (Djuhanda,
1982).
Columba domestica digunakan praktikum ini untuk mewakili class aves, karena
mudah diperoleh, fisiologonya mudah ditunjukkan, dan struktur tubuhnya sudah
kompleks sehingga mudah dipelajari.

B. Tujuan
Praktikum ini dilakukan bertujuan untuk mempelajari dan mengamati susunan
anatomi Burung merpati (Columba domestica).

II.

MATERI DAN METODE


A. Materi

Alat yang digunakan adalah bak preparat, pinset, pisau, gunting bedah, dan
tissue.
Bahan yang digunakan adalah Merpati(Columba domestica), air kran, dan
kloroform.
B. Metode
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.

Burung merpati dilemahkan dengan menggunakan kloroform pada bagian sudut


kanan dan kiri pangkal burung dibuka selebar-lebarnya kemudian digunting sedikit
demi sedikit.

2.

Bulu-bulu pada daerah dada, perut dan leher dibasahi dengan air, kemudian dicabut
sampai bersih agar mudah dilakukan pembedahan.

3.

Pembedahan dimulai dengan mengelupaskan kulit yang membalut daerah dada,


tembolok, dan leher terlebih dahulu. Di daerah tersebut terdapat otot carina sterni dan
basi sterni. Pembedahan mula-mula dilakukan pada bagian sepanjang carina sterni
dengan menggunakan pisau.

4.

Pembedahan dilanjutkan pada daerah perut, pengguntingan dimulai dari depan


cloaca menuju ke depan sebelah kiri dan kanan basi sterni, dengan memotong rusukrusuk sampai ke tulang furcula.

5.

Organ-organnya kemudian diamati, digambar, dan diberi keterangan.

III.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

B. Pembahasan
Klasifikasi Columba domestica menurut Prawirohartono (1988), sebagai berikut
Divisio

: Carinatae

Phylum

: Chordata

Subphylum

: Vertebrata

Class

: Aves

Subclass

: Neornithes

Ordo

: Columbiformes

Familia

: Columbidae

Genus

: Columba

Species

: Columba domestica

Hasil pengamatan anatomi Merpati (Columba domestica) didapatkan hasil


bahwa tubuh merpati terdiri atas kepala (caput), badan (truncus), leher (collar) dan ekor
(cauda). Daerah kepala terdiri dari paruh, nares externa, mata, membran nictitans dan
lubang telinga luar. Daerah anggota badan bagian depan berupa sayap yang seluruhnya
ditutupi oleh bulu, sedangkan kakinya hanya pada paha dan betis saja, bagian crus yaitu
daerah tarso metatarsus ditutupi oleh sisik tanduk. Daerah ekor terdapat kloaka yang
berfungsi sebagai tempat keluarnya feses, urine, dan sel-sel kelamin jantan maupun telur
pada hewan betinanya (Brotowidjoyo, 1993).
Bulu adalah ciri khas class Aves yang tidak dimiliki oleh vertebrata lain. Hampir
seluruh tubuh Aves ditutupi oleh bulu, yang secara filogenetik berasal dari epidermal
tubuh, yang pada reptil serupa dengan sisik. Secara embriologis bulu aves bermula dari
papil dermal yang selanjutnya mencuat menutupi epidermis. Dasar bulu itu melekuk ke
dalam pada tepinya sehingga terbentuk folikulus yang merupakan lubang bulu pada
kulit. Selaput epidermis sebelah luar dari kuncup bulu menanduk dan membentuk
bungkus yang halus, sedang epidermis membentuk lapisan penyusun rusuk bulu. Sentral
kuncup bulu mempunyai bagian epidermis yang lunak dan mengandung pembuluh
darah sebagai pembawa zat-zat makanan dan proses pengeringan pada perkembangan
selanjutnya (Jasin, 1989).
Menurut Prawirohartono (1988), berdasarkan susunan anatomi bulu dibagi
menjadi :

Filoplumae, bulu-bulu kecil mirip rambut tersebar di seluruh tubuh. Ujungnya


bercabang-cabang pendek dan halus. Jika diamati dengan seksama akan tampak

terdiri dari shaft yang ramping dan beberapa barbulae di puncak.


Plumulae, berbentuk hampir sama dengan filoplumae dengan perbedaan detail.
Plumae, bulu yang sempurna
Barbae
Barbulae, ujung dan sisi bawah tiap barbulae memiliki filament kecil yang
disebut barbicels yang berfungsi membantu menahan barbula yang saling

bersambung.
Susunan plumae terdiri dari :
Shaft (tangkai), yaitu poros utama bulu.
Calamus, yaitu tangkai pangkal bulu.
Rachis, yaitu lanjutan calamus yang merupakan sumbu bulu yang tidak berongga
di dalamnya dan dipenuhi sumsum dan memiliki jaringan.
Vexillum, yaitu bendera yang tersusun atas barbae yang merupakan cabang-

cabang lateral dari rachis (Manter & Miller, 1959). Lubang pada pangkal calamus
disebut umbilicus inferior, sedangkan lubang pada ujung calamus disebut umbilicus
superior. Bulu burung pada saat menetas disebut neossoptile, sedangkan setelah dewasa
disebut teleoptile (Radiopoetro, 1977).
Menurut letaknya, bulu aves dibedakan menjadi :

Remiges, yaitu bulu yang terdapat pada sayap. Menurut tempat melekatnya pada
sayap, remiges dapat dibedakan menjadi :
a. Remiges primarie yang melekat secara digital pada digiti dan secara
metacarpal pada metacarpalia.
b. Remiges secundarien yang melekatnya secara cubital pada radial ulna.
c. Remiges tersier yang terletak paling dalam nampak sebagai kelanjutan
sekunder daerah siku.

Rectrices, yaitu bulu yang berada pada pangkal ekor, vexillumnya simetris dan

berfungsi sebagai kemudi.


Tectrices, yaitu bulu yang menutupi badan.
Parapterum, yaitu bulu yang menutupi daerah bahu.
Ala spuria, yaitu bulu kecil yang menempel pada ibu jari (Jasin, 1989).
Waktu bulu masih muda kedua umbilicus itu dilalui oleh pembuluh darah yang

membawa zat-zat makanan bagi bulu muda itu.Bulu burung pada saat menetas disebut
neossoptile, sedangkan setelah dewasa disebut teleoptile (Radiopoetro, 1977).

Sistem pencernaan pada Columba domestica terdiri dari mulut, oesophagus,


empedal, usus halus, usus besar, rectum dan cloaca. Menurut Jasin (1984), pencernaan
dari Columba domestica dimulai dari truncus digestivus terdiri dari cavum oris, yang
didalamnya terdapat lingua kecil runcing yang dibungkus oleh zat tanduk, sebagai
lanjutan dari faring yang pendek, kemudian oesophagus yang panjang dan terjadi
perluasan disebut crop, yaitu tempat penimbunan bahan makanan sementara dan tempat
pelunakan. Bagian crop masuk kedalam dapat dibedakan atas ventriculus dan
proventriculus yang disebut gizzard, proventriculus menghasilkan cairan lambung
(asam), sedangkan ventriculus berdinding tebal berlapis jaringan ephitel yang keras,
sebelah dalam yang menghasilkan sekresi. Sebelah dalam gizzard sering terdapat batubatu kerikil yang berfungsi membantu penggilingan bahan makanan. Beberapa jenis
burung ada yang sengaja manelan batu kerikil sebagai pengganti tugas gigi yang tidak
dimiliki oleh burung. Setelah dari lambung akan dilanjutkan oleh intestinum yang
terbagi atas bagian yang halus dan bagian terakhir adalah rectum dan kemudian cloaca
menuju ke anus. Sebelah dorsal kloaka terdapat suatu bursa fibricii pada hewan yang
masih muda, fungsi utamanya belum diketahui tetapi yang jelas penting untuk
determinasi (Villee, 1988).
Sistem otot yang penting terdapat pada burung adalah muscullus pectoralis
mayor dan muscullus pectoralis minor.Pectoralis mayor berfungsi untuk menutupi
sayap, berorigo pada carina sterni, kemudian masuk ke dalam foramen trioceus yang
berinsertio pada facier dorsalis humeri dan fungsinya untuk menurunkan sayap.
Pectoralis minor berfungsi untuk mengangkat sayap, berorigo pada tulang sternum,
insersionya tulang humerus. Muscullus coraco brachialis berfungsi untuk memetar
sayap (Radiopoetro, 1977).
Cakar dibangun oleh unguis yang kompleks, terletak di bagian dorsal dan
runcing pada ujungnya. Bagian ventralterdapat sol cakar dan sub unguis. Bentuknya
konkav dan tidak sekeras unguis, ke sebelah ujung cakar menjadi tebal (Djuhanda,
1982).
Alat ekskresi berupa ren relatif besar, berwarna merah coklat, tertutup oleh
periponium (retropetioal). Dari ren sebelah ventral keluar ureter yang sempit menuju
cauda dan berakhir pada cloaca. Daerah yang berasal dari arteri renalis akan di filtrat.
Zat-zat yang tidak berguna dalam darah terutama berupa ureum akan dibuang dalam
proses filtrasi (Kimball, 1991). Menurut Radiopoetro (1977), saluran keluar pada
merpati mengarah ke posterior yaitu ureter yang bermuara ke vesica urinaria. Langkah

pertama dalam pembentukan urine adalah penyaringan atau filtrasi. Sisa-sisa dan materi
lain dibawa ke aliran darah oleh arteria renalis dan arteriola ke glomerulus. Langkah
kedua yaitu penghisapan differensial oleh sel-sel tubulus convoluted proximal dan loop
of handle serta tubulus convoluted distalis.
Sistem genitalia pada hewan jantan terdapat sepasang testis yang bulat, berwarna
putih, melekat disebelah anterior dari ren dengan suatu alat penggantung. Testis sebelah
kanan lebih kecil dari pada yang kiri. Dari masing-masing testis terjulur saluran vas
defferensia sejajar dengan ureter yang berasal dari ren. Sebagian besar aves memiliki
vesicular seminalis yang merupakan gelembung kecil bersifat kelenjar sebagai tempat
menampung sementara sperma sebelum dituangkan melalui papil yang terletak pada
kloaka. Kloaka pada beberapa spesies memiliki penis sebagai alat untuk menuangkan
sperma ke kloaka hewan betina (Storer and Usinger, 1961).

IV.

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tubuh merpati (Columba domestica) terdiri dari caput (kepala), collar (leher),
truncus (badan) yang ditutupi oleh bulu-bulu, dan cauda (ekor).
2. Seluruh tubuh burung (Aves) ditutupi oleh rambut, kecuali pada bagian paruh dan
kaki. Bulu pada Columba domesticaberdasarkan susunan anatominya terdiri atas:
Plumae, Plumulae, dan Filoplumulae. Berdasarkan letaknya terdiri atas: Remiges,
Rectrises, dan Tectrises.
3. Sistem pencernaan pada Columba domestica terdiri dari mulut, oesophagus, empedal,
usus halus, usus besar, rectum, dan cloaca.
4. Sistem ekskresi pada Merpati terdiri atas : ginjal, ureter, vesica urinaria, dan uretra.
5. Sistem genitalia Merpati jantan terdiri dari sepasang testis, memiliki bentuk ovale,
dan memiliki sepasang epididymis.
B. Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah harus lebih banyak preparatnya agar semua
kelompok dapat melakukan pembedahan tanpa harus melihat bergantian.

DAFTAR REFERENSI
Brotowidjoyo, M. D. 1993. Zoologi Dasar. Erlangga, Jakarta.
Djuhanda, T. 1982. Pengantar Anatomi Perbandingan Vertebrata 1. Armico, Bandung.

Jasin, M. 1989. Sistematika Hewan Vertebrata dan Invertebrata. Sinar Wijaya,


Surabaya.
Kimball, J.W. 1991. Biologi. Erlangga, Jakarta.
Prawirohartono, S. 1988. Biologi. Erlangga, Jakarta.
Radiopoetro. 1977. Zoologi. Erlangga, Jakarta.
Storer, and Usinger. 1961. Elemen of Zoology. Mc Graw-Hill Book Company, Inc.,
London.
Ville, C. A., Walker, W. F, and Smith, F. E. 1988. General Zoology. W. B. Saunders
Company, Phiadelphia.

Anda mungkin juga menyukai