Anda di halaman 1dari 3

Metode Nessler-SpectrofotometriPrinsip : NH4+ dalam suasana basa dengan pereaksi Nessler membentuk senyawa kompleks

yang berwarna kuning sampai coklat. Intenstitas warna yang terjadi diukur absorbannya pada
panjang gelombang 420nm.
Cara Kerja :

25mL sampel air yang jernih (bila keruh harus disaring) ditambahkan 1-2 tetes pereaksi
garam seignette. Kemudian tambahkan 0,5mL pereksi Nessler lalu kocok dan biarkan
selama 10menit

Warna kuning yang terbentuk diukur intensitasnya pada panjang gelombang 420nm di
spektrofotometer

Pembuatan kurva kalibrasi

Dibuat standar NH4 0,00 1,0 2,0 3,0 4,0 dan 5,0 ppm, dengan cara mengencerkan
larutan standar NH4 100ppm. Lakukan prosedur yang sama seperti terhadap sampel air
pada 25mL tiap larutan standar.

Buat kurva kalibrasi antara absorban vs konsentrasi. Tentukan slope (ppm/unit absorban)

Perhitungan : Konsentrasi NH4 = A x S = .... ppm (A=Abs sample, S=Kemiringan kurva


kalibrasi)

* Pengukuran Nitrit
-Metode Reaksi Diazotasi-SpektrofotometriPrinsip : Nitrit dengan asam sulfanilat dan N -(1-Naphtyl ethylen diamin) dihidrochloride dalam
suasana asam (pH 2 - 2,5) membentuk senyawa kompleks berwarna ungu. Warna ungu diukur
intensitas pada panjang gelombang 520nm.
Cara Kerja :

25mL sampel air yang jernih (bila keruh harus disaring) ditambahkan 1mL asam
sulfanilat dan 1 mL larutan N -(1-Naphtyl ethylen diamin) dihidrochloride. Lalu kocok
dan biarkan selama 15 menit.

Warna ungu diukur intensitas pada panjang gelombang 520nm

Pembuatan kurva kalibrasi

Dibuat standar Nitrit 0,00 0,1 0,2 0,3 0,5 0,7 dan 1,0 ppm, dengan cara mengencerkan
larutan standar 10ppm. Lakukan prosedur yang sama seperti terhadap sampel air pada
25mL tiap larutan standar.

Buat kurva kalibrasi antara absorban vs konsentrasi. Tentukan slope (ppm/unit absorban)

Perhitungan : Konsentrasi Nitrit = A x S = .... ppm NO2 (A=Abs sample, S=Kemiringan


kurva kalibrasi)

* Pengukuran Nitrat
-Metode Brucin-SpektrofotometriPrinsip : Nitrat dalam air dalam suasana asam dengan brucin sulfat dan asam sulfanilat
membentuk senyawa kompleks yang berwarna kuning. Intensitas warna diukur pada panjang
gelombang 420nm.
Cara Kerja :

10mL sampel air yang jernih (bila keruh harus disaring) ditambahkan 2mL larutan NaCl,
10mL larutan H2SO4 dan 0,5mL larutan Brusin Sulfanilat. Setiap penambahan reaksi
harus di kocok.

Dipanaskan pada pemanas air 95 derajat celcius selama 20 menit, tambah aquadest
hingga volumenya 25mL.

Setelah dingin ukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 420nm

Pembuatan kurva kalibrasi

Dibuat standar Nitrit 0,00 0,1 3,0 6,0 10,0 15,0 dan 20,0 ppm, dengan cara
mengencerkan larutan standar 100ppm. Lakukan prosedur yang sama seperti terhadap
sampel air pada 10mL tiap larutan standar.

Buat kurva kalibrasi antara absorban vs konsentrasi. Tentukan slope (ppm/unit absorban)

Perhitungan : Konsentrasi Nitrat = A x S = .... ppm NO3 (A=Abs sample, S=Kemiringan


kurva kalibrasi)

*Pengukuran NTK (Nitrogen Total Kjeldhal)


-Metode Dekstruksi-Destilasi-TitrasiPrinsip : Contoh air di dektruksi dengan asam sulfat dalam suasana panas dan dikatalis dengan

CuSO4, shingga N-organik dalam air berubah menjadi ion ammonium. Selanjutnya dengan
penambahan basa NaOH maka ion ammonium berubah menhadi NH3 yang kemudian di destilasi
maka gas ammoniak akan menguap dan ditangkap dengan asam borat. Selanjutnya ammoniak
tersebut ditentukan dengan metode kolorimetri atau metode titrasi.
Cara Kerja :

Sejumlah sample air, tergantung kadar N dalam air (250mL) dimasukan kedalam labu
dekstruksi, kemudian ditambah 10mL H2SO4 dan 5 gram garam Kjeldahl, kemudian
larutan dipanaskan sampai cairan jernih dan terbentuk asap putih

Setelah dingin, larutan diencerkan dengan 150mL aquadestdan tambahkan 35mL larutan
NaOH 50% kemudian di destilasi

Destilasi dilakukan sampai semua amoniak terdestilasi (destilat di test dengan kertas
lakmus merah, kertas lakmus terus berwarna merah berarti ammoniak telah habis)

Destilat ditampung dalam 25mL larutan borat, dan ditambah indikator Tosiro (1 tetes
metil merah + 5 tetes metil blue)

Kemudian larutan borat di titirasi dengan larutan HCl 0,1N. Titik akhir titrasi ditandai
dengan perubahan warna hijau menjadi ungu.

Perhitungan : Konsentrasi NTK sebagai mgNH3-N/liter = 1000 x mL HCl x N HCl x 14 /


mL sample

Anda mungkin juga menyukai