Peranan Bawang Putih Allium Sativum Terhadap Hipertensi-Darmadi Dan Riska Habriel Ruslie
Peranan Bawang Putih Allium Sativum Terhadap Hipertensi-Darmadi Dan Riska Habriel Ruslie
HIPERTENSI
Darmadi 1, Riska Habriel Ruslie 1
Dokter RSUD Z.A. Pagar Alam, Kabupaten Way Kanan, Lampung
Abstract
Garlic has been used as a traditional medicine in both chronic and acute diseases for more
than 1000 years. Animal studies have suggested that garlic reduces blood pressure, but
studies in humans have reported mixed resuts. Garlic preparations are superior to placebo in
reducing blood presssure in individual with hypertension. Garlic may be clinical use in
patients with mild high blood pressure. Garlic can be used only as an integral part of the diet
as a factor in total strategy of hypertension treatment. In this review examines the effect of
garlic on blood pressure.
Keywords : hypertension, garlic, Allium sativum
PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan salah satu
masalah
banyak
kesehatan
diderita
di
masyarakat
yang
seluruh
dunia.
menunjukkan
adanya
sehingga
penyakit
hipertensi
dan
penyakit
dapat
menurunkan
tonus
bawang
2008).
penelitian
sekarang
ini,
dilakukan
keuntungan
dan
dalam
mencegah
2005).
yang
Disusunlah
artikel
ini
Jenis-Jenis Bawang
Perlu
dibedakan
putih
gambar
mengenai
bawang
jenis-jenis
bawang
(Gambar 1).
Bawang
Putih
dalam
Pengobatan
Bawang putih sudah lama digunakan
keuntungan
dalam
mencegah
dan
putih
diyakini
keberanian
dan
dapat
memberikan
digunakan
dalam
menggunakan
asam
bawang
putih
dalam
lambung
dapat
menghambat
menggunakan
untuk
bawang
putih
dan
antineoplastik
saluran
depresi,
cerna,
pernafasan,
meningkatkan
mengatasi
energi,
dan
produk
pemecahannya.
mungkin
Efek
berhubungan
(Tattelman, 2005).
Berikut
ini
merupakan
gambar
bawang
Keduanya
bawang
putih
dihancurkan,
atau
mentah
dikunyah.
dipotong,
Preparat
putih
yang
memiliki
hipogonadisme
sudah
diproses.
kandungan
yang
testis
AGE
hepatoprotektif,
dan
menstimulasi
detoksifikasi
memiliki
keunggulan
berupa
neuroprotektif,
allylcysteine,
jangka
komponen
non-sulfur
ternyata
memberikan
S-allyl
panjang.
Antar
mercaptocysteine,
Yang menarik
sediaan
seperti
lagi,
saponin
kontribusinya
bawang
putih
dan
dibandingkan
bawang
putih
yang
keempat
dipelajari,
sediaan
AGE
(Tabel 1).
Garlic powder
subyek.
2005).
Terjadi
kolesterol
perbedaan
total
antara
reduksi
pasien
yang
berikutnya
Proteksi kardiovaskular
menunjukkan
penurunan
12%
tetapi
plasebo.
aterosklerosis
0,31
plasebo.
(Tattelman, 2005).
efek
Antineoplasma
mmol/L
bawang
dibandingkan
putih
terhadap
level
mempunyai
penurunan
Reduksi
pada
volume
manusia
yang
plak
terbukti
sampai
-5,7)
dibandingkan
plasebo.
onion,
menggambarkan
Antimikroba
terjadi
Beberapa
studi
menunjukkan
bahwa
bawang
putih
mempunyai
efek
penurunan
Penelitian
bawang
di
putih
pada
Eropa
bulan
ke-6.
membandingkan
dengan
obat
untuk
leeks,
shallots,
bahwa
chives,
tetapi
suplementasi
tersebut
menyebabkan
perdarahan
infeksi
digestif,
respiratori,
dan
karena
dan
bawang
putih
dapat
perpanjangan
masa
berhubungan
dengan
2005).
Interaksi
adalah
badan.
perut
menyebabkan
topikal
bau
napas
kosong,
dari
dan
dapat
bawang
bau
putih
mentah
(Tattelman, 2005).
Bawang putih juga dilaporkan tidak
Peranan
Bawang
Putih
terhadap
Hipertensi
hasil
sudah
yang
berlawanan
yaitu
bahwa
diteliti
namun
masih
bersifat
hipertensi,
putih
efek
karena
mempunyai
percobaan
menunjukkan
Tabel 2. Manfaat, Efek Samping, Interaksi, dan Dosis Bawang Putih (Tattelman, 2005)
Manfaat
Efek Samping
Interaksi
Dosis Dewasa
ini,
dilakukan
percobaan-
yang
yang
diterapi
menunjukkan
penurunan
dengan
bawang
putih
putih
menyebabkan
exchanger
(NHE)
yang
memediasi
vasoaktif.
oleh N
ester
omega-nitro-L-arginine-methyl-
(L-NAME)
yang
menginduksi
Sebuah
metaanalisis
menyatakan
putih.
Didapatkan
bahwa
L-NAME
bawang
Metaanalisis
Didapatkan
et al, 2002).
putih
(p=0,001).
sebagai
lain
bahwa
terapi
klinis.
menyarankan
terjadi
Penurunan
penurunan
tekanan
darah
secara
tekanan
signifikan
secara
(p<0,05-0,001)
dose-dependent
dan
2,8
mmHg,
sementara
darah diastolik
penurunan
pada
pasien
menurunkan
Deteksi
polos
efek
yang
resistensi
atau
setara
pembuluh
vasodilatasi
menyebabkan
darah
secara
langsung
penurunan
histaminergik.
karena
Bawang
putih
hubungan
durasi
konsumsi
diresepkan
menghambat
vasodilatasi
angiotensin
yang
penelitian terhadap
misalnya
beta
blocker
II
dan
dibuktikan
pada
antagonists
menurunkan
10,3
mmHg
al, 2003).
diastolik
dapat
menurunkan
risiko
terkontrol. Dibagi 2
kelompok yaitu
ekstrak
mg
2008).
bawang
Dilakukan
putih
pengukuran
(960
darah
daripada
plasebo
tekanan
dalam
menurunkan
putih
sangat
ditoleransi
oleh
tubuh,
al, 2008).
KESIMPULAN
antihipertensi.
Ditemukan
penurunan
pada
putih
antihipertensi,
bagian
dari
diet
tatalaksana hipertensi.
sebagai
strategi
peradaban
dapat
Cina,
India,
Mesir,
digunakan
untuk
menurunkan
level
penelitian-penelitian
sekarang
ini,
menunjukkan
putih
dapat
darah,
tetapi
hasil
tatalaksana hipertensi.
menurunkan
yang
bawang
tekanan
bervariasi.
Namun,
pada
DAFTAR PUSTAKA
Ackermann RT, Mulrow CD, Ramirez
G, Gardner CD, Morbidoni L,
Lawrence VA. 2001. Garlic shows
promise
for
improving
some
cardiovascular risk factors. Arch
Intern Med. 161:81324.
Al-Qattan KK, Khan I, Alnaqeeb MA, Ali
M. 2003. Mechanism of garlic (Allium
sativum) induced reduction of
hypertension in 2K-1C rats: a possible
mediation of Na/H exchanger isoform1. Prostaglandins Leukot Essent Fatty
Acids. 69(4):217-22.
Al-Qattan KK, Thomson M, Al-Mutawaa
S, Al-Hajeri D, Drobiova H, Ali M.
2006. Nitric oxide mediates the bloodpressure effect of garlic in the rat twokidney,
one-clip
model
of
hypertension.
J
Nutr.136(3Suppl):774-6.
Alicajic F. 2009. Hypertension and garlic.
Mat Soc Med. 21(1):8-11.
Amagase H, Petesch BL, Matsuura H,
Kasuga S, Itakura Y. 2001. Intake of
Garlic and Its Bioactive Components.
J Nutr. 131(3Suppl):955-62.
Amagase H. 2006. Clarifying the Real
Bioactive Constituents of Garlic. J
Nutr. 136(3Suppl):716-25.
Reviewer
Prof. dr. Soebandiri, Sp. PD. KHOM