Anda di halaman 1dari 20

NESTLE

Sejarah Perusahaan Nestle

Nestle adalah sebuah perusahaan makanan-minuman yang bermarkas di kota Vevey, Swiss dan Nestle mendunia melalui melalui
beragam produk seperti air mineral, kopi, produk susu dan makanan bayi. Pendiri Henri Nestl, lahir dengan nama Heinrich Nestle
(10 Agustus, 1814 7 Juli, 1890), adalah pendiri Nestl S.A., perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, serta salah satu
pencipta utama cokelat susu.

Masa Kecil
Henri Nestl dilahirkan pada 10 Agustus 1814, di Frankfurt am Main, Jerman. Ia adalah anak ke-11 dari 14 orang anak Johann
Ulrich Matthias Nestle dan Anna-Maria Catharina Ehemann. Ayah Henri Nestl menurut tradisi mewarisi perusahaan dari ayahnya
Johann Ulrich Nestle dan menjadi seorang glazier di Tngesgasse.

Pergantian Nama
Sebelum Nestl mencapai usia 20 tahun pada 1836, ia telah menyelesaikan masa magangnya selama empat tahun dengan J. E.
Stein, seorang pemilik perusahaan farmasi. Pada akhir 1839, ia resmi diberikan hak untuk melakukan percobaan-percobaan
kimia, membuat obat-obatan berdasarkan resep, dan menjual obat. Pada masa ini, ia mengganti namanya menjadi Henri Nestl
agar lebih cocok dengan kondisi sosialnya yang baru di Vevey, Swiss.

Karir Awal
Pada 1843, Henri Nestl membeli salah satu industri yang paling progresif dan lincah di region itu pada masa tersebut, yang
memproduksi rapeseed. Ia juga terlibat dalam produksi minyak kacang (digunakan sebagai bahan bakar lampu minyak),
minuman keras, rum, absinth dan cuka. Ia juga mulai memproduksi dan menjual air mineral bergas dan lemonade, meskipun pada
tahun-tahun krisis dari 1845 hingga 1847 Nestl menghentikan produksi air mineralnya. Pada 1857 ia mulai berkonsentrasi pada
penyalaan lampu gas dan pupuk.

Perkawinan
Henri dan Anna Clementine Therese Ehemant menikah pada 23 Mei 1860 di Frankfurt.

Mendirikan Nestl S.A. Career


Tidak jelas kapan Henri Nestl mulai mengerjakan proyek susu bayi, namun minatnya didorong oleh sejumlah faktor:
Tingginya tingkat kematian dalam keluarganya. Setengah dari 14 anak meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Latar
belakangnya
sebagai
seorang
asisten
ahli
farmasi.
Istrinya yang tahu benar tentang kematian balita karena ayahnya seorang dokter yang banyak membantu orang miskin.
Henri Nestl mencampurkan susu sapi dengan tepung gandum dan gula untuk menghasilkan substistusi susu ibu bagi anak-anak
yang tidak dapat disusui. Selain itu, Henri Nestl dan Jean Balthasar Schnetzler, sahabatnya dan seorang ilmuwan dalam nutrisi
manusia, menyingkirkan asam dan kanji dari tepung gandum karena bayi sulit mencernanya. Produk ini dapat dipersiapkan hanya
dengan menambahkan air dan dianggap sebagai makanan bayi pertama. Orang dengan segera mengakui nilai produk yang baru
ini, dan segera, Farine Lacte Henri Nestl (Tepung Susu Henri Nestl dalam bahasa Perancis) dijual di berbagai bagian Eropa. Pada
1870-an, Makanan bayi Nestle, yang dibuat dari malt, susu sapi, gula, dan tepung gandum, dijual di AS dengan harga $0,50 per
botol.

Pensiun
Henri Nestl menjual perusahaannya pada akhir 1874 dan pindah bersama istrinya ke Villa Nestl, dan di sana ia menolong orangorang dengan pinjaman kecil dan menyumbang untuk masyarakat dengan meningkatkan infrastruktur setempat.
Kematian
Henri Nestl-Ehmant meninggal dunia karena serangan jantung pada 7 Juli 1890.

Berita Lain
Kindermehl mendorong perkembangan perusahaan Nestle dengan sangat cepat hingga menjadi korporat global. Dalam waktu
singkat, ia menunjukkan bakat dalam pemikiran strategi pemasaran, kata sejarah perusahaan mengenai Heinrich Nestle. Dalam 7
tahun, ia telah menjual 1,6 juta kaleng Kindermehl di 18 negara di seluruh benua.
Kritikan atas kesuksesan dan ekspansifnya kebijakan perusahaan pertama kali muncul pada 1975 dalam film pendek Bottle
Babies oleh pembuat film dokumenter Peter Krieg. Adegan pertama menunjukkan seorang ibu asal Kenya menggendong bayinya
yang sedang menangis ke rumah sakit. Suara dokter menyebutkan gejala- gejalanya: diare, muntah, takikardia (denyut jantung
cepat-Red), apnea (nafas berhenti tiba-tiba). Anak tersebut sedang di ambang kematian akibat malnutrisi setelah sang ibu
mengikuti, bukannya menyusui, pesan iklan susu formula yang ada dimana-mana. Film tersebut menunjukkan contoh dari
pemasaran secara agresif oleh perusahaan: hadiah sampel didistribusikan di rumah sakit-rumah sakit, hadiah promosional untuk
dokter dan bidan, siaran radio dengan slogan: Susu bubuk milik kaum kulit putih yang membuat bayi Anda tumbuh cerdas dan
cemerlang.
NGO dari Swiss Aktionsgruppe Dritte Welt menerbitkan sebuah laporan berjudul: Nestle membunuh bayi-bayi. Nestle dengan
sukses melakukan perlawanan hukum terhadap publikasi itu, namun dugaan-dugaan terus berlanjut, dan kampanye boikot
terhadap
Nestle
bermunculan
di
seluruh
dunia.
Pada 1981, World Health Assembly mengadopsi Kode Internasional yang dengan tegas mengatur pemasaran dan promosi
pengganti Air Susu Ibu: melarang promosi kepada masyarakat umum, melarang promosi melalui fasilitas kesehatan dan tenaga
kesehatan, dan melarang pelabelan yang menyesatkan.
Namun, saat ini International Baby Food Action Network (IBFAN) secara periodik masih menerbitkan laporan- laporan
pelanggaran terhadap Kode WHO. Kritik-kritik menyebutkan analogi dengan industri rokok: membantah hasil penelitian ilmiah,
selalu menemukan celah untuk menghindari pembatasan oleh hukum. Pada 1999, direktur eksekutif UNICEF pada saat itu,
menyatakan: Siapapun yang membuat klaim tentang susu formula untuk bayi yang dengan sengaja merusak keyakinan wanita
untuk menyusui tidak pantas dianggap sebagai pengusaha cerdas yang hanya sedang melakukan pekerjaannya, namun sebagai
pelanggar hak asasi manusia yang paling buruk.
Nestle, yang seringkali menjadi sorotan kritik IBFAN, secara rutin menerbitkan laporannya sendiri mengenai berbagai dugaan.
Pada banyak kasus, perusahaan menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak beralasan, seringkali berurusan dengan produk-produk
yang tidak termasuk dalam Kode, seperti makanan pendamping untuk bayi berusia 6 bulan. Di situsnya, Nestle menyatakan:
Kami mengikuti langkah-langkah pemerintah nasional menerapkan Kode WHO di semua negara di seluruh dunia.
Saat ini Nestle sudah menjadi salah satu dari banyak perusahaan yang berjuang untuk mendapatkan bagian pemasaran di pasar
yang sedang tumbuh di Afrika dan Asia. Numico, contohnya, adalah pemegang pasar terbesar di Indonesia, negara dengan jumlah
penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Menurut dokumen yang berhasil dihimpun, Numico Indonesia berencana untuk secara agresif
meningkatkan cakupan dan distribusi. Salah satu target yang telah dicanangkan adalah memperkuat Tim Medis untuk
memperluas cakupan petugas kesehatan dan rumah sakit. Dalam segmen premium dan standar, perusahaan ini akan berfokus
pada dokter; sedangkan pada segmen ekonomi, bidan menjadi fokusnya.

Profil Nestle

Nestle adalah sebuah perusahaan makanan-minuman yang bermarkas di kota Vevey, Swiss. Merasa prihatin dengan tingginya
angka mortalitas bayi di akhir abad 19 di Swiss, Henry Nestle, seorang ahli kimia Jerman yang berdomisili di Vevey, Swiss
berhasil menciptakan makanan pendamping bagi bayi yang tidak mendapat cukup ASI. Farine Lactee berhasil menyelamatkan
banyak jiwa bayi pada saat itu dan Nestl pun mendapatkan kepercayaan masyarakat. Henri Nestle kemudian memanfaatkan
nama keluarganya menjadi logo perusahaannya. Dalam dialek Jerman Swiss, Nestl berarti sarang burung kecil (little nest). Logo
itu menjadi lambang rasa aman, kasih sayang, kekeluargaan dan tradisi. Perusahaan Nestle didirikan tahun 1866 yang terus
mengembangkan produk-produknya dan kemudian menjadi pelopor beberapa produk seperti susu kental di Eropa tahun 1905,
susu coklat tahun 1929, kopi instan tahun 1938 dan lain-lain.

Visi dan Misi Nestle


mencoba memberikan dan memfasilitasi yang terbaik untuk kehidupan masyarakat melalui cara hidup mereka di dunia dengan
memenuhi kebutuhan konsumen dan Nestle memberikan kontribusi pada kualitas kehidupan yang lebih baik.
Nestle selalu memperhatikan lingkungan sekitar dengan cara menciptakan lingkungan sehat bagi semua orang di seluruh dunia,
pihak Nestle merealisasikan keinginan nya untuk memberikan dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk semua orang di
seluruh dunia dengan mengadakan kerjasama dengan para ahli untuk memberikan dan mengantisipasi masalah-masalah tentang
lingkungan sehat bagi seluruh dunia.
Nestle selalu memperhatikan lingkungan sekitar dengan cara menciptakan lingkungan sehat bagi semua orang di seluruh dunia,
pihak Nestle merealisasikan keinginan nya untuk memberikan dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk semua orang di
seluruh dunia dengan mengadakan kerjasama dengan para ahli untuk memberikan dan mengantisipasi masalah-masalah tentang
lingkungan sehat bagi seluruh dunia.

Tujuan Nestle
Nestle berkeinginan kuat untuk memberikan produk-produk yang sehat bagi masyarakat luas di seluruh dunia sehingga orangorang di seluruh dunia dapat terjamin kesehatan nya dengan hadir nya produk-produk Nestle yang terjamin kualitasnya. Selain itu
Nestle mempunyai tujuan seperti kebanyakan perusahaan lainnya yaitu ingin dapat bersaing dengan perusahaan lain nya dengan
persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar dunia. Sekarang tujuan dari perusahaan Nestle untuk menguasai pasar dunia
secara sehat sudah hampir terwujud dengan menggunakan strategi pasar yang bagus serta kerja keras Nestle semakin kuat dan
berkembang dengan pesat.
Nestle adalah bentuk usaha Joint Venture. Dengan menggunakan bentuk usaha ini Nestle mempunyai keuntungan yaitu
perusahaan dapat mengambil manfaat dari mitra lokalnya mengenai pengetahuan tentang kondisi persaingan, budaya, bahasa,
sistem politik dan sistem bisnis di negara dimana perusahaan akan didirikan. Ketika perkembangan biaya dan atau risiko
pembukaan pasar luar negeri tinggi, suatu perusahaan dapat mengambil keuntungan dengan cara berbagi biaya dan atau risiko ini
dengan mitra local, Sehingga Nestle dapat berkembang dengan cepat dan terjalin hubungan yang kuat.
perusahaan yang bertempat di Swiss dan karena itu tunduk kepada hukum perusahaan Swiss. Kantor pusat kami berada di Swiss
(di Vevey, di Danau Jenewa), kami melaporkan account kami konsolidasi di Swiss Franc (CHF) dan sekitar sepertiga dari
pemegang saham kita Swiss. Namun, hanya sekitar 2% dari penjualan perusahaan yang tercatat di Swiss dan sebagian besar staf
Nestl dan aset terletak di luar negeri.
Nestle mempunyai kantor pusat di Vevey, Swiss dengan alamat Avenue Nestle 55, Case Postale 353, CH-1800 Vevey, Tlp : 4121-9242111, Fax :41-21-9211720, sedangkan pusat pengembangan Nestle adalah Ver-Chez-Les-blance, Case Postale 44, Ch-1000
Lausanne 26.

Timeline Nestle

1866
Sejarah kita dimulai kembali pada tahun 1866, ketika pabrik susu kental Eropa pertama dibuka di Cham, Swiss, oleh perusahaan
susu kental Anglo-Swiss.
1867
Di Vevey, Swiss, Henri Nestl, apoteker Jerman, pendiri kami meluncurkan lacte Farine, kombinasi dari susu sapi, tepung
gandum dan gula, menyelamatkan kehidupan anak tetangga. Gizi menjadi landasan dari perusahaan kami.
"Henri Nestl, adalah seorang imigran dari Jerman, ia berperan dalam mengubah perusahaan terhadap ekspansi internasional dari
awal. Kami berutang lebih dari nama kami, logo kami dan produk makanan bayi pertama untuk pendiri kami. Henri Nestl
diwujudkan banyak sikap kunci dan nilai-nilai yang membentuk bagian tak terpisahkan dari kebudayaan perusahaan:
pragmatisme, fleksibilitas dan kemauan untuk belajar, berpikiran terbuka dan menghormati orang-orang dan budaya lainnya. "
Peter Brabeck-Letmathe, Ketua Nestl.
1905
Perusahaan susu kental Anglo-Swiss, yang didirikan oleh Charles Amerika dan George Page, bergabung dengan Nestl setelah
beberapa dekade sebagai pesaing sengit untuk membentuk Nestl dan Anglo Swiss perusahaan susu.
1914
Terjadinya Perang Dunia I membawa parah gangguan kepada kami bersama dengan seluruh dunia. Memperoleh bahan baku dan
mendistribusikan produk menjadi semakin sulit. Kekurangan susu segar di seluruh Eropa memaksa pabrik untuk menjual hampir
semua persediaan mereka untuk memenuhi kebutuhan kota-kota setempat.
1918
Namun demikian, perang menciptakan permintaan baru untuk produk susu, sebagian besar berupa kontrak-kontrak pemerintah.
Untuk menjaga, Nestl membeli beberapa pabrik yang ada di Amerika Serikat, dan akhir perang, kami memiliki 40 pabrik di
seluruh dunia.
1925
1920-An adalah masa kesulitan dalam ekonomi, dan Nestl menderita kesulitan parah bersama dengan sebagian besar dunia.
Operasi sebagian efisien, tetapi perusahaan ini dapat terus, dan dengan Peter, Cailler, Kohler Swiss Chocolate Company, cokelat
menjadi bagian integral dari bisnis kami. Ini memicu berbagai lebih lanjut dalam produk kami menawarkan-termasuk malted
susu dan bubuk minuman disebut Milo.
1938
Nescaf kopi diluncurkan.
1940
Nescaf menjadi sebuah kesuksesan instan dan diikuti pada awal 1940-an oleh Nestea.
1939
Selama Perang Dunia II, anggota Dewan dan manajemen umum dipindahkan ke Amerika Serikat di mana mereka
dikoordinasikan Nestl kegiatan di belahan barat, Kerajaan Inggris dan luar negeri.
1943
Ironisnya, melambat peluncuran Nescaf, perang kemudian membantu mempopulerkan dengan Amerika Serikat memasuki
perang, Nescaf kopi menjadi minuman pokok Amerika prajurit yang melayani di Eropa dan Asia.
1945
Dekat Perang Dunia II menandai dimulainya fase dinamis terutama dalam sejarah kita. Lusinan produk baru ditambahkan sebagai
percepatan pertumbuhan kita dan kita mengambil alih perusahaan luar.
1947
Maggi produk, dari bumbu untuk sup, menjadi bagian dari keluarga Nestl setelah penggabungan dengan Alimentana S.A.
1948
Nesquik, coklat minuman instan, dikembangkan di Amerika Serikat. Nama asli Quik adalah kiasan langsung untuk kecepatan dan
kesederhanaan dari persiapan.
1974
Untuk pertama kalinya kami diversifikasi di luar industri makanan ketika kita menjadi pemegang saham utama di L'Oral, salah
satu terkemuka di dunia pembuat kosmetik.

1977
Kenaikan harga minyak dan pertumbuhan yang lambat di negara-negara industri berarti bahwa kita perlu untuk menanggapi pasar
berubah secara radikal. Pada tahun 1977, kami membuat usaha kedua kami di luar industri makanan dengan Alcon Inc
laboratorium, U.S. produsen produk farmasi dan ophthalmic.
Sebuah boikot terhadap Nestl diprakarsai oleh US berbasis organisasi koalisi aksi Formula bayi atas keprihatinan tentang
promosi susu formula kami di negara berkembang. Hal ini menyebabkan proses konsultasi dengan organisasi kesehatan dunia,
UNICEF dan organisasi non-pemerintah. Boikot U.S. berakhir pada 1984 dengan menandatangani pernyataan pengertian antara
Nestl dan Komite Internasional Nestl boikot.
1981
Pada 1981 Majelis kesehatan dunia mengadopsi kode internasional untuk pemasaran-ASI pengganti ("WHO kode") dan
direkomendasikan bahwa negara-negara anggotanya menerapkannya. Nestl adalah perusahaan pertama untuk mengembangkan
kebijakan berdasarkan kode WHO dan menerapkannya di kami seluruh operasi di negara-negara berkembang.
1984
Meningkatkan bottom line memungkinkan kita untuk membuat akuisisi baru, termasuk tawaran publik USD 3 milyar untuk
makanan raksasa Amerika, Carnation. Pada waktu itu, ini adalah salah satu akuisisi terbesar dalam sejarah industri makanan.
1986
Nespresso cerita dimulai pada tahun 1986 dengan gagasan sederhana: memungkinkan setiap orang untuk membuat cangkir
sempurna espresso kopi, seperti barista terampil.
1988
Italia merek Buitoni, di Sansepolcro, menjadi bagian dari portofolio kami pada tahun 1988. Terletak di perbukitan Tuscany, Casa
Buitoni adalah simbol merek berkelanjutan komitmen terhadap kualitas, kreativitas, dan tradisi.
Organisasi berbasis di Inggris, tindakan bayi susu, meluncurkan sebuah boikot terhadap Nestl. Meskipun ada masih boikot
kegiatan di Inggris hari ini, organisasi berikut secara resmi berakhir dukungan mereka untuk itu: sinode umum Gereja Inggris
pada Juli 1994, Royal College of bidan di Juli 1997, etika Methodis investasi komite pada November 2005 dan Gereja Reformasi
Bersatu pada November tahun 2011.
1993
Paruh pertama tahun 1990-an yang menguntungkan bagi Nestl dengan pembukaan atas tengah dan Eropa Timur, serta Cinaberita baik untuk perusahaan dengan kepentingan seperti terpencil dan beragam.
2001
Kami bergabung dengan perusahaan Ralston Purina, yang didirikan pada tahun 1983, tahun 2001 untuk membentuk perusahaan
makanan hewan peliharaan baru, Nestl Purina PetCare perusahaan.
2002
Dua akuisisi besar dibuat di Amerika Utara pada tahun 2002: pada bulan Juli, penggabungan kami US business es krim dengan
Dreyer; dan pada bulan Agustus, akuisisi USD 2.6 milyar Chef America Inc, bisnis produk makanan beku terkemuka.
2003
Nestl membeli Mvenpick es krim, meningkatkan posisi kami sebagai pemimpin pasar dalam kategori super premium.
2005
Ketua kami Peter Brabeck-Letmathe diakui bahwa kebiasaan makan populasi dunia yang berubah dan kami mulai transformasi
kita sendiri. Kita mulai bergerak jauh dari menjadi prosesor komoditas pertanian terhadap menjadi produsen makanan dengan
manfaat tambahan dan akhirnya penyedia berbagai produk dan jasa dalam bidang gizi, kesehatan dan kesejahteraan.
2006
Kami memperoleh Jenny Craig dan paman Toby dengan bantuan dari Harvard's Michael Porter dan Mark Kramer, kita
mencanangkan untuk pertama kalinya konsep menciptakan nilai berbagi. Menciptakan nilai berbagi mengungkapkan keyakinan
kami bahwa kami hanya dapat berhasil dalam jangka panjang jika kita menciptakan nilai, bukan hanya untuk pemegang saham
kita, tetapi juga bagi masyarakat.
2007
Kami memperoleh Novartis medis gizi, Gerber dan Henniez.
2009
Kami diadakan pertama menciptakan berbagi nilai Forum di New York, dengan para ahli terkemuka dalam bidang gizi, air dan
pembangunan pedesaan yang datang bersama-sama untuk membahas tantangan global serius yang dihadapi kita di tiga wilayah
dan peran bisnis dalam membantu untuk memecahkan mereka. Menciptakan berbagi nilai Forum telah diselenggarakan secara
tahunan sejak saat itu, dengan London pada tahun 2010 dan Washington, D.C. pada tahun 2011.
Kami merayakan pembukaan Chocolate Centre of Excellence di Broc, Swiss.
Januari 2010
Kami menjual saham Alcon kami tersisa untuk Novartis dan juga memperoleh Kraft Foods' bisnis pizza beku.
Maret 2010
Kita menghadapi tantangan dari Greenpeace yang ingin menjadi yakin tentang komitmen kami untuk minyak sawit yang lestari.
Itu pertama kali kita melihat media sosial yang digunakan dalam cara yang substansial untuk tantangan kami dan mengajukan
pertanyaan. Kami tidak mendapatkan penanganan tanggapan kita terhadap kampanye itu sendiri yang benar di media sosial,
tetapi pada masalah hati-minyak sawit - kami mengambil langkah-langkah untuk kedua memperkuat posisi kami dan untuk
menjelaskan lebih jelas.
Mei 2010

Bulan ini Nestl meluncurkan Special.T. Kami meluncurkan Nestl kakao rencana yang akan menyediakan 38 juta kualitas
tinggi, tahan penyakit plantlets untuk petani yang membantu mereka meremajakan pertanian mereka dan meningkatkan
produktivitas. Rencana Nescaf juga diluncurkan-investasi CHF 500 juta untuk mengatasi bertanggung jawab pertanian, sumber
dan konsumsi di rantai pasokan kopi kami.
Kami juga penghargaan pertama Nestl dalam menciptakan nilai berbagi ke Kamboja IDE untuk program Farm bisnis penasihat
dan kami mengumumkan kemitraan kami dengan hutan percaya bekerja untuk memerangi deforestasi.
September 2010
Kami mengumumkan penciptaan ilmu kesehatan Nestl dan Institut Ilmu kesehatan Nestl, inovatif usaha ditujukan untuk
pencegahan dan akhirnya perlakuan terhadap kondisi-kondisi medis yang kronis dengan solusi berbasis ilmu pengetahuan pribadi
gizi.
Januari 2011
Kami secara sukarela menyerahkan kebijakan dan prosedur untuk FTSE4Good komite kebijakan independen review kami.
Maret 2011
Kami menjadi produsen susu formula bayi pertama untuk dimasukkan dalam indeks FTSE4Good. Ini adalah investasi yang
bertanggung jawab indeks bursa saham London dan satu-satunya indeks yang mengevaluasi perusahaan pemasaran mereka
bertanggung jawab-ASI pengganti, bersama hak asasi manusia dan kriteria rantai pasokan.
April 2011
Cina berada di garis depan, karena kami mengumumkan kemitraan pada bulan April dengan perusahaan makanan Cina Yinlu,
produsen kacang siap untuk minum susu dan bubur kalengan.
Juli 2011
Kami mengumumkan kemitraan dengan Hsu Fu Chi, permen dan produsen makanan ringan.
November 2011
Kami menjadi perusahaan makanan pertama untuk bermitra dengan Asosiasi Buruh adil. Kemitraan ini akan membantu kita
menyelidiki jika anak-anak bekerja di peternakan kakao yang memasok pabrik-pabrik kami dan, di mana kita menemukan
masalah, untuk memecahkan mereka.

Analisis SWOT

Pada tahun 1974 Nestle mengalami musibah susu formula (Lactogen) yang kemudian menjadi krisis yang berkepanjangan akibat
pemboikotan yang dilakukan di Inggris dan citra Nestle menjadi rusak di dunia ke tiga. Namun sejak musibah itu muncul, Nestle
bergeming dengan tetap menggunakan merek Nestle dan tidak pernah melakukan rebranding ataupun repositioning. Hasil
pengamatan penulis, bahwa musibah di dunia ke tiga bukan disebabkan karena produk Nestle jelek, namun karena kesalahan
pemasaran
dan
air
untuk
membuat
susu
adalah
air
yang
terkontaminasi.
Saat itu Nestle melakukan pemasaran dengan cara memberi free sample pada ibu yang baru saja melahirkan di rumah sakit dan
menunjukkan bahwa Nestle lalai dengan hanya menanamkan di otak konsumen bahwa susu formula itu baik, tanpa sedikit pun
menyinggung bahwa air susu ibu (ASI) adalah yang lebih baik bagi bayi. Sehingga saat itu Nestle tampak seperti monster yang
hanya mengejar keuntungan bagi perusahaan semata dan tidak bertanggung jawab sosial. Sehingga kemudian Nestle mengalami
kesulitan membangun kembali merek yang sudah hancur pada kekuatannya semula. Hingga 20 tahun lamanya Nestle diboikot
oleh United Kingdom (UK). Namun kini Nestle bisa berdiri lagi dengan kekuatannya sebagai salah satu pemimpin pasar di dunia.
Dari awal, Nestle percaya bahwa menyusui adalah hal terbaik bagi bayi. Pendiri Nestle, Henri Nestle, menyatakan hal ini pada
tahun 1867 dan hinggi kini pernyataan itu masih dipegang teguh oleh Nestle. Susu formula ciptaan Henri Nestle didesain untuk
menyelamatkan hidup bayi, karena
pada saat itu tingkat kematian bayi sangat tinggi di Switzerland. Berangkat dari nilai ini, maka Nestle tidak pernah mengganti
nama mereknya, karena nama Nestle bukan sekedar nama, istilah, tanda atau simbol, lebih dari itu, Nestle merupakan sebuah
janji perusahaan untuk secara konsisten memberikan kualitas yang terbaik bagi konsumen. Sehingga dalam praktik pemasaran
yang spesifik menangani produk, Nestle selalu memberikan harapan bagi konsumen dengan adanya jaminan standar kualitas
merek Nestle, konsumen akan terus membeli produk dari lini produk Nestle (Makanan bayi, susu formula, kopi, sereal, hingga
makanan binatang dan kosmetika).
Dalam mempertahankan merek dan memperbaikinya, Nestle tidak hanya respek pada kuasa hukum dan memformulakan aturan,
tapi juga respek terdapat sejumlah organisasi sosial yang memberi kritikan-kritikan tajam. Selama krisis, Nestle tetap bertahan
pada label merek yang mengusung nama besar Henri Nestle dan menggunakan beberapa instrumen komunikasi pemasaran
seperti promosi pejualan dan mengiklankan image, namun hal ini sangat dilakukan dengan penuh kehati-hatian, khususnya untuk
produk susu formula, tahun 1982 Nestle mengadopsi artikel WHO Code yang selanjutnya menjadi kebijakan Nestle pada saat itu:
tidak beriklan secara umum, tidak memberikan free sample pada para ibu, tidak menggunakan komisi atau bonus penjualan, tidak
menggunakan gambar bayi pada label, selalu mencantumkan pernyataan bahwa menyusui itu penting dan lain-lain.
Untuk dapat terus maju, Nestle memakai strategi pemasaran manajemen merek yakni family branding. Di mana Nestle
memasukkan beberapa produk setara ke dalam satu merek. Seperti susu formula untuk anak-anak, Nestle mempunyai beberapa
lini produk, seperti Milo dan Dancow dan kosmetika wanita, Nestle memiliki Lancome dan Loreal. Keuntungan yang didapat
Nestle adalah dengan menerapkan family branding, beberapa produk setara namun tidak saling bersaing akan dapat dipromosikan
dengan hanya menggunakan satu even promosi dan konsumen akan dilibatkan pengalaman mereka terhadap satu merek yang
telah mereka kenal. Sehingga bila Nestle membuat lini produk baru, maka Nestle dapat memasukkan produk baru tersebut ke
dalam merek yang telah populer, akan menuntun konsumen untuk lebih mudah membeli, menerima produk baru dan menguatkan
citra merek tersebut. Namun konsekuensinya, Nestle harus terus dapat menjaga konsistensi kualitas produk dan nilai merek,
karena apabila ada satu produk yang memiliki kualitas di bawah standar, maka bisa terjadi penurunan penjualan di setiap lini
produk. Selain itu, hasil analisa SWOT berikut memperjelas mengapa Nestle tidak mengganti nama merek dan tetap bertahan
memproduksi
susu
formula.
Strength : Produk susu formula memiliki kandungan nutrisi tinggi, R&D untuk pengembangan produk berkualitas dengan
mengadaptasikan kebutuhan lokal dan Nestle telah dikenal di seluruh dunia akan kualitas produknya, terutama di Swiss.
Weakness : Image yang kurang baik karena aksi boikot dan protes dari beberapa Negara dan kurangnya social responsibility
dalam
pemasaran
produk
susu
formula
Opportunities : Pertumbuhan angka kelahiran yang terus meningkat di dunia, khususnya di negara berkembang dan kebutuhan
nutrisi yang bergizi tinggi bagi balita mengingat penurunan kuantitas dan kualitas pemberian ASI kepada balita akibat kondisi ibu
yang
kurang
gizi,
kesibukan
ibu
bekerja
setelah
melahirkan,
penyakit
HIV,
dll.
Threats : Banyaknya kompetitor produk sejenis, seperti Morinaga, Nutricia, Wyeth, dll dan aksi
boikot
dan
protes
di
masa
yang
akan
datang
Berdasarkan data, terlihat bahwa dari tahun ke tahun, produk susu selalu mendominasi penjualan Nestle. Hal inilah yang
menyebabkan
Nestle
mempertahankan
produk
susu.
Selain itu, hingga kini susu formula Nestle yang bernama Lactogen juga masih dipertahankan, padahal pada saat musibah terjadi,
Lactogen-lah yang menjadi pemicu terjadinya pemboikotan. Menurut opini penulis, Nestle mempertahankan produk Lactogen,
karena Nestle merasa bahwa Lactogen memiliki kualitas terbaik dan dapat dipakai sebagai pengganti ASI dalam kasus-kasus
tertentu (Ibu tidak memiliki pasokan ASI yang cukup, Ibu mengidap virus HIV, Ibu bekerja sehingga tidak punya cukup waktu
untuk menyusui dan lain sebagainya). Selain itu bila Nestle mengganti nama, secara tidak langsung Nestle mengaku salah,
padahal
musibah
terjadi
hanya
karena
masalah
misscommunication.
Mengenai strategi pemasaran 4P, khususnya produk, pada negara berkembang, kebutuhan utama adalah pada produk dengan

harga murah dan makanan berprotein tinggi. Hal ini dilihat sebagai peluang bagi Nestle dengan melaksanakan forward invention,
yaitu mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat. Pemasaran produk harus didukung dengan promosi
yang tepat sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Salah satu contoh adalah produk bubur bayi yang dipasarkan di Indonesia
melihat kebutuhan nutrisi balita Indonesia dan disesuaikan dengan kebiasaan mengkonsumsi bubur beras merah untuk bayi. Hal
ini dikombinasikan untuk menciptakan keunggulan produk bubur bayi beras merah di Indonesia. Masyarakat akan mudah
menerima produk bubur tersebut karena sudah terbiasa memberikan bubur beras merah untuk bayi, ditambah bubur nestle lebih
praktis dalam penyajian dan ditambahkan susu, vitamin dan kandungan gizi lain yang penting untuk pertumbuhan balita.
Strategi Pasar internasional : Nestle pernah menjalankan Program efisiensi operasional dan berhasil mencatatkan sukses, dimana
penghematan yang dilakukan melampaui target sebesar CHF 1 miliar pada 2007. Nestle juga melakukan berbagai macam bentuk
strategi yaitu dengan memberikan Inovasi dan
renovasi,
menjalin
komunikasi
dengan
baik
kepada
konsumen.
Memasuki ke pasar global dan berekspansi, Nestle memulai dengan pemasaran dan menyusun konsepi pemasaran internasional
sebagai berikut : pasar mana saja yang harus dijadikan target dan bagaimana urutan-urutannya, negara mana, dan segmen mana
dalam negara yang menjadi sasaran . Langkah berikutnya bagi petugas pemasaran Nestle adalah menetapkan objektif untuk
volume, pangsa pasar, penjualan, dan pendapatan, mereka harus memutuskan bagaimana mengimplementasikan usaha
pemasaran. Bagaimana seharusnya Nestle mengelola dan mengimplementasikan usaha pemasaran nya. Konsep Strategi : Nestle
menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi, dengan mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di
masing-masing unit bisnis sehingga keputusan- keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi di masing-masing negara.
Perusahaan induk Nestle melakukan intervensi dengan mengubah tim manajemen, mengubah strategi bisnis, memasukkan
(infused) teknologi baru, atau menjual/menutup unit-unit yang tidak efisien atau yang tidak terkait langsung dengan kompetensi
inti unit bisnis terkait.
Untuk dapat melakukan persaingan di pasar dunia sebuah perusahaan multinasional seperti Nestle harus melakukan analisa
produk nya sendiri dengan melakukan penelitian dan survey dengan akurat, analisa-analisa tersebut meliputi SWOT (strength,
weaknes, opportunities, threats).
Strengths
Weaknesses

Keunggulan
dari pada 1991 diketahui
Nestle selama 50 tahun menjadi brand
makanan terbaik dan menjadi brand bahwa pada masa itu remaja
minded bagi konsumen. Bentuk dan kurang menyukai Nestle dan
rasanya juga mengikuti di daerah mana lebih menyukai brand lain
dia diproduksi, kemudian telah berhasil
selama 50 tahun masuk dalam jajaran yang menurut mereka lebih
makanan kecil favorit di dunia. cocok akan jiwa mereka.
Bermacam-macam variasi diluncurkan Untuk mengatasi hal ini
yang membuat Nestle mencapai sukses.
Nestle membuat keputusan

Produser
Pangan
global, terletak di lebih dari 100 negara. memluncurkan produk baru
Secara konsisten salah satu terbesar di yang lebih berjiwa muda.
dunia produsen produk makanan,
Divisi LC-1 mereka
dengan penjualan di Amerika Serikat
tahun 2008 dari $10 billion; penjualan itu tidak berhasil karena
dan penghasilan di 2008 adalah lebih mereka pikir itu akan di
baik daripada yang diharapkan, bahkan
di ekonomi melemah. Penjualan global Perancis. Pada akhir 1980-an,
Dannon memasuki pasar
di 2008 diatas $101 billion.

Berulang
kali kesehatan dengan berbasis
mendapat peringkat sebagai peringkat
yoghurt, dan menjadi bagian
terbesar di dunia perusahaan air botol
dan telah menetapkan fasilitas untuk atas yang menjual merek
mengoperasikan sumber daya air yang yogurt; Nestl's 1994
bertanggung jawab.
peluncuran di belakang kurva

Pada tahun 2008,


Nestl sebagai salah satu dari " siklus hidup produk di pasar
perusahaan makanan yang paling yang sudah dewasa dan bisa
dikagumi di Amerika " dalam majalah tidak bersaing dengan merek
Fortune untuk kedua belas tahun
kuat, didirikan.
berturut-turut.

Nestl menyediakan Pertumbuhan di divisi


kualitas produk, merek dan jalur penjualan makanan organik
ekstensi yang terkenal, menjual atas
mereka adalah flat di 2008,
merek terlaris termasuk:


Lean
Cuisine,
Yoplait, Maggi, Dryer's/Edy's, HaagenDazs, Stouffer's, Boost, Dibs, Hot
Pockets.

Chocolate
and
Candy: Kit Kat, Toll House,
Butterfinger, Baby Ruth, Crunch Bar,
the Willy Wonka Candy line.

Pet
Products:
Purina, Alpo, Cat Chow, Fancy Feast,
Friskies, Tidy Cat.

Drinks: Carnation,
Perrier, Nesquik, S. Pellegrino,
Nescafe, CoffeeMate, Taster's Choice,
Juicy Juice.

General
Mills:
subsidiary which makes Betty Crocker,
Bisquick, Hamburger Helper, Pillsbury,
Old El Paso, cereals, fruit snacks,
frozen pizza, canned soups, frozen
vegetables, ready-made frozen meals.

Gerber:
baby
formula, prepared baby foods, baby
cereals, water, juice, yogurt, foods for
infants, toddlers and preschoolers.

Produk Profesional
yang dijual ke restoran, perguruan
tinggi, hotel, dan makanan profesional
termasuk Jenny Craig meals, makanan
cair untuk pasien dampak trauma,
makanan cair penderita diabetes, dan
OptiFast produk penurun berat badan.

Sukses
karena
kemampuan mereka tidak perlu
diragukan untuk menjaga merek utama
secara konsisten di garis depan pikiran
konsumen (dan dalam keranjang
belanja) dengan merenovasi lini produk
yang sudah ada, menjaga merek utama
dari tergelincir ke kejenuhan/penurunan
dan memiliki akses lebih unggul ke
saluran distribusi.

meskipun industri tumbuh


8.9%.
Sejak 2004 industri
sarapan sereal berada di
bawah api dari FDA dan
American Medical
Association, yang
mengatakan bahwa klaim
palsu "jantung sehat" dan
"menurunkan kolesterol"
perlu dihapus dari kemasan
dan iklan. Mereka juga telah
dipaksa untuk mengurangi
jumlah gula dalam produk
mereka, sebagai kelompok
orangtua pendukung
mengklaim mereka
berkontribusi terhadap
epidemi diabetes di antara
anak-anak Amerika.
General Mills adalah
merek yang berpengalaman,
didirikan dan pemimpin pasar
di Amerika Serikat, namun,
mereka kurang dalam inovasi,
niche produk, terutama di
divisi yoghurt, di mana
Yoplait adalah satu-satunya
merek yang membuat
keuntungan.
Pada tahun 2008,
meskipun produk mereka
tidak membawa pistachio
ingat, beberapa merek es krim
mereka, Dryer 's, Edy's dan
Haagen-Dazs, yang masih
terganggu dengan PR buruk
dan hilangnya penjualan.

Opportunities
Threats

Survey
lapangan Kontaminasi dari
menjadi cara yang paling baik untuk
mengetahui perubahan yang terjadi, pasokan makanan, terutama
konsumen selalu ingin diperhatikan dan e-coli. Adonan kue merek toll
sifatnya variabel atau tidak tetap. elain house mereka ingat Maret
itu nama besar Nestle juga sudah
menjadi salah satu peluang yang baik 2009 karena e-coli. Wabah
untuk produk Nestle karena faktor terkait dengan 28 negara dan
brand minded konsumen itu tadi yang produk harus ingat secara
menyebabkan konsumen akan tetap

membeli Nestledimana dan kapan pun


juga.

Kini
masyarakat
sadar akan kesehatan, mereka dapat
memperkenalkan
produk
berbasis
kesehatan lainnya, dan karena mereka
adalah pemimpin pasar, mereka
mungkin akan lebih sukses.

Menyediakan item
makanan bebas alergi, seperti bebas
gluten dan bebas kacang.

Mereka
meluncurkan baris premi baru lebih
tinggi cokelat konten kakao dijuluki
Nestl Treasures Gold, untuk uang tunai
pada "resesi ekonomi" di mana
konsumen mengurangi barang-barang
mewah,
tetapi
secara
teratur
memanjakan diri dalam permen dan
coklat. Amerika ingin cokelat mewah,
dan cokelat high-end kebal terhadap
resesi (sejauh ini), karena itu murah
indulgensi.

Buka Nestl Caf di


kota-kota besar untuk fitur Nestl
produk.

global. Nestl belum


mengetahui bagaimana hal ini
terjadi, dan masih
menyelidiki.
Pada kasus Nestle
mengalami pendomplengan
nama oleh Danone menyamai
brand ini dengan nama Cit
Cat, ini menjadi kelengahan
Nestle dan ancaman reputasi
Nestle. Agar produk lain jauh
tertinggal digunakanlah
Marketing Plan yang terarah
dan terfokus sehingga
jatuhnya produk itu tepat,
intinya kondisi yang ada
disekitar usaha menjadi bahan
cermatan dan dipahami
mencoba mengatasi tantangan
itu juga bisa dihindari.
Mereka dipengaruhi
oleh penarikan kembali
makanan hewan peliharaan
pada tahun 2007, di mana 95
berbagai merek anjing dan
kucing makanan yang ingat
karena kontaminasi dengan
racun tikus. Juga pada tahun
2007, FDA belajar bahwa
makanan hewan peliharaan
tertentu sickening dan
membunuh kucing dan
anjing. FDA ditemukan
kontaminan di sayuran
protein diimpor ke Amerika
Serikat dari Cina dan
digunakan sebagai bahan
dalam makanan hewan
peliharaan.
Mereka dipengaruhi
oleh penarikan kembali
makanan hewan peliharaan
pada tahun 2007, di mana 95
produk merek berbeda
berbagai anjing dan kucing
makanan yang ingat karena

kontaminasi dengan racun


tikus. Juga pada tahun 2007,
FDA belajar bahwa makanan
hewan peliharaan tertentu
sickening dan membunuh
kucing dan anjing. FDA
ditemukan kontaminan di
sayuran protein diimpor ke
Amerika Serikat dari Cina
dan digunakan sebagai bahan
dalam makanan hewan
peliharaan.
Harga bahan mentah
cokelat naiknya; biaya susu
sendirian naik 50% pada
tahun 2008, ini memotong
berat ke margin keuntungan
mereka dan sering mendapat
diteruskan kepada konsumen,
oleh menyusut kemasan
dalam cara yang hampir
unnoticeable-karena
konsumen membayar harga
yang sama untuk produk
kurang.
Mereka memiliki
pesaing utama, seperti
Hershey's, CadburySchweppes (dimiliki oleh
Pepsi), Lindt dan Ghirardelli,
Kellogg's, posting, Starbucks,
Beech-Nut, Quaker, Kraft
Foods, Dannon, Del Monte,
Iams, earths best, Heinz, Lay
Frito (dimiliki oleh Pepsi).

Analisis Marketing Mix Nestle

Product

Price

perusahaan
makanan dan gizi terbesar di dunia
hampir enam ribu produk berada di
bawah naungan merek yang bernama
Nestle.

Produk
yang
menyebar sangat luas hampir semua
produk digunakan sehari-hari serta
kadang-kadang menggunakan produk.
Produk termasuk kopi, botol air, sereal,
produk farmasi seperti lensa care
solutions, bayi makanan, minuman,
cokelat, permen, es krim, makanan
didinginkan, yoghurt, susu krim produk
yang sangat tidak biasa yang hewan
peliharaan makanan dan tukang susu
merek penjualan terbesar. Semua
kategori ini dibagi ke beragam pilihan
pelanggan termasuk ukuran yang
berbeda dan rasa.

Produk
yang
diperkenalkan di pasar pertama kali
diputar melalui profil riset tinggi dan
pengembangan
sektor
termasuk
pengolahan makanan, mikro analitis
penelitian dan tepat pengiriman fungsi
dalam produk-produk makanan dengan
demikian menjanjikan barang sehat
bagi konsumen.

Bahan baku utama


untuk produk susu adalah UHT
diperlakukan dan dikemas dalam
kemasan tetra, Selain itu kemasan yang
tahan lam serta menggoda.

Seperti kebersihan
dasar merupakan pertanyaan etis untuk
produk-produk yang dapat dimakan,
jadi Nestle memiliki perhatian penuh
dan fokus pada parameter ini.

Fleksibel harga adalah


faktor kunci keberhasilan
Nestle di pasar global
misalnya Milkpak menjadi
merek penjualan terbesar
yang terjual habis pada harga
yang sama seperti produkproduk berkualitas rendah
lain sambil mempertahankan
kualitas.
Strategi pemasaran
mereka meliputi berbagai
harga strategi, dan dengan
melakukan hal ini mereka
dapat mempertahankan
tingkat produk mereka di
posisi yang berkelanjutan.
Harga terjangkau
untuk hampir semua jenis
konsumen sebagai mereka
memiliki berbagai satu
produk seperti dalam kasus
minuman, jus buah
terjangkau untuk kelas
ekonomi rendah dan
minuman kaleng mahal
dikemas juga melakukan
bisnis di pasar.
diskon pembelian


Nestle menyediakan massal juga disediakan di
kepatuhan produk bagi pelanggan
seluruh penjualan pasar juga
termasuk semua hukum mendukung.

Kualitas
gizi di toko-toko pasar.
sebaiknya ditentukan dan disediakan Variasi harga
pada
kemasan
produk
untuk
musiman juga terlihat,
memfasilitasi
konsumen
untuk
memeriksa preferensi mereka bersama terutama dalam kasus cokelat
dengan tanggal kedaluwarsa.
produk, baik dengan upsizing

Menanggapi
pada harga yang sama atau
keluhan, dan jika ada selalu tepat waktu
mengurangi harga jual.
dan saran selalu disambut.
Place
Promotion

produk
Nestle Strategi promosi
memiliki area bisnis utama mereka di
Eropa dari mana mereka mendapatkan perusahaan yang
hampir 90 persen dari penjualan dan direncanakan sangat baik dan
pendapatan.
mereka selalu membayar

Nestle
berjalan
kelipatan dari jumlah yang
secara global, dengan setup yang
dijalankan di 86negara. Jadi, penjualan diharapkan.
juga dilakukan secara global dan Iklan di media cetak
impulsif.

Produk
tidak dan elektronik bersama
langsung dilemparkan ke dalam pasar, dengan billboard yang
prosedur lengkap yang diikuti termasuk memiliki gambar menggoda
semua hal yang hakiki dari produsen,
membuktikan baik untuk
Distributor, grosir, pengecer dan
merek.
akhirnya ke konsumen.

produk
Nestle Kadang-kadang
tersedia di berbagai outlet besar,
ekonomi yang terbatas
sebagai perusahaan selalu melihat ke
menawarkan kenaikan
depan untuk memperluas outletnya.

popularitas merek terutama


dalam kasus ketika induksi
baru ke pasar yang dibuat.

Kegiatan Pokok Bisnis Internasional Nestle

Bentuk usaha yang dijalankan Nestle adalah bentuk usaha Joint Venture dengan menggunakan bentuk usaha ini Nestle
mempunyai keuntungan yaitu perusahaan dapat mengambil manfaat dari mitra lokalnya mengenai pengetahuan tentang kondisi
persaingan, budaya, bahasa, sistem politik dan sistem bisnis di negara dimana perusahaan akan didirikan. Ketika perkembangan
biaya dan atau risiko pembukaan pasar luar negeri tinggi, suatu perusahaan dapat mengambil keuntungan dengan cara berbagi
biaya dan atau risiko ini dengan mitra local, Sehingga Nestle dapat berkembang dengan cepat dan terjalin hubungan yang kuat.
Pada era globalisasi perdagangan dewasa ini, kondisi persaingan semakin ketat dimana masing- masing negara saling membuka
pasarnya. Pengembangan produk Nestle selau melakukan pengembangan produk dengan memperhatikan selera konsumen agar
dapat
di
terima
dan
bersaing
di
pasar
internasional.
Dampak krisis keuangan dunia dianalisa tidak akan berpengaruh terhadap konsumsi produk Nestle mengingat kecilnya sharing
pengeluaran rumah tangga. Selama supply produk-produk Nestle tetap terjamin dengan harga yang masih reasanable, maka
kemungkinan Pengembangan industri pengolahan produk Nestle akan tetap menarik dan pengaruh krisis financial global tidaklah
signifikan.
Nestle, perusahaan consumer goods terkemuka di dunia, berusaha keras dalam melakukan inisiatif optimisasi biaya terutama
dalam hal manufaktur, dan berhasil melakukan penghematan sekitar CHF 10 miliar. Program efisiensi operasional yang
dicanangkan oleh Nestle berhasil mencatatkan sukses, dimana penghematan yang dilakukan melampaui target sebesar CHF 1
miliar pada 2007. Jika dihitung dari tahun 1996, maka Cost of Goods Sold (COGS)/Harga Pokok Penjualan (HPP) sudah
menurun dari 52.1% pada 1996 menjadi kurang dari 42% di tahun 2007. Kunci pencapaian ini adalah dari penghematan.
Kemudian strategi Nestle dalam membidik produk yang punya value-added lebih tinggi, dimana porsi COGS lebih kecil
dibandingkan dengan harga jual juga mengambil peran penting. Peningkatan dalam COGS pada 2007, terutama berasal dari
inflasi
akibat
membumbungnya
harga
komoditas,
terutama
pertanian.
Nestle melakukan berbagai macam bentuk strategi yaitu dengan memberikan Inovasi dan renovasi, menjalin komunikasi dengan
baik kepada konsumen.

Konsep Pemasaran Internasional


masuk ke pasar global dan berekspansi Nestle memulai dengan pemasaran dan menyusun konsepi pemasaran internasional
sebagai berikut : pasar mana saja yang harus dijadikan target dan bagaimana urutan-urutannya, negara mana, dan segmen mana
dalam negara yang menjadi sasaran . Langkah berikutnya bagi petugas pemasaran Nestle adalah menetapkan objektif untuk
volume, pangsa pasar, penjualan, dan pendapatan, mereka harus memutuskan bagaimana mengimplementasikan usaha
pemasaran. Bagaimana seharusnya Nestle mengelola dan mengimplementasikan usaha pemasaran nya. Apakah Nestle harus
melancarkan operasi pemasaran langsung di pasar sasaran atau menggunakan agen atau perwakilan. Bila Nestle menggunakan
agen atau perwakilan, berapa banyak dukungan yang sebaiknya Nestle berikan, dan bagaimana sebaiknya Nestle berkomunikasi
dengan konsumen. Terutama, bagaimana memastikan bahwa Nestle akan mendapatkan umpan balik pasar yang akurat dan tepat
waktu
dari
agen-agen
Nestle,
dan
bagaimana.
Nestle dapat memastikan bahwa Perusahaan menyampaikan kepada semua agen dan perwakilan informasi yang perusahaan
perlukan agar dapat mewakili PT.Nestle di pasar. Rantai nilai memberi kerangka kerja untuk memfokuskan pada tugas
pemasaran. Alternatif strategi untuk memasuki dan perluasan pasar harus memastikan bahwa kegiatan rantai nilai yang
diperlukan,
dilaksanakan
dan
dipadukan.
Penyelesaian yang paling sederhana adalah melakukan konfigurasi rantai nilai di luar negeri yang sama seperti di negara sendiri,
hal ini mungkin penyelesaian yang paling efektif, karena organisasi mungkin memiliki ketrampilan dan pengalaman yang
dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan rantai nilai di pasar sasaran. Perusahaan Nestle mempunyai keunggulan bersaing di
pasar dunia dalam kegiatan hulu maupun hilir, proses manufaktur dan distribusi.

Konsep Multinasional
Bagi perusahaan multinasional seperti PT Nestle, Nestle mempunyai konsep multinasional dengan mengadakan program creating
shared value (CSV). CSV merupakan kegiatan bisnis yang menciptakan keuntungan atau manfaat bagi perusaahn dan masyarakat
dalam jangka panjang. Konsep CSV di adopsi dari Chairman Nestle S.A., Peter Brabeck-Letmathebahwa tantangan
sesungguhnya bagi sebuah perusahaan adalah bagaimana mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang,"
kutipan
Peter
Brabeck.
CSV Nestle ini fokus pada tiga bidang, yakni nutrisi, air, dan pembangunan masyarakat perdesaan. Alasannya, sebagai
perusahaan
makanan
dan
minuman,
basis
Nestle
berada
pada
bisnis
ini.
Di bidang nutrisi dan kesehatan dikembangkan program Nestle Health Zone, Dancom Parenting Center, penyuluhan nutrisi
seimbang menuju sehat, dan informasi tentang sepuluh tanda umum anak bergisi baik. Program ini membidik siswa sekolah
dasar, anak jalanan, panti asuhan, yayasan, kader posyandu, dan aktivis lingkungan dalam pencegahan AIDS.
Sejak 1994 Nestle secara terus menerus membina petani kopi di hampir seluruh dunia. Hasil pembinaan membuat petani terampil

menghasilkan standar kopi dunia sehingga Nestle menyerap lebih dari 20.000 ton biji kopi untuk pasar lokal dan internasional.
Kemudian
bermitra
dengan
300
ribu
peternak
dan
menyerap
5500
ribu
liter
susu.
Perangkat utama Nestle dalam mencapai efisiensi operasional antara lain adalah GLOBE yang memungkinkan berbagai cabang
Nestle di seluruh dunia berbicara dalam satu bahasa sama, definisi
sama, perangkat sama dan ukuran sama pula. Program GLOBE menghilangkan kompleksitas yang tidak perlu dalam sebuah
proses
dan
menjadikan
Nestle
sebagai
perusahaan
yang
saling
berketerkaitan.
Nestle meluncurkan proyek GLOBE (Global Business Excellence)yang merupakan proyek terbesar Nestle selama 135 tahun
berdirinya perusahaan ini. Tujuan dari proyek GLOBE adalah meningkatkan kinerja dan efisiensi bisnis Nestle di seluruh dunia.
Proyek GLOBE ini merupakan sistem ERP (enterprise resource planning) yang menggunakan software SAP. Implementasi
mySAP.com termasuk Workplace, SAP R/3, BW, APO, CRM, EBP dan Knowledge Warehouse. Proyek ini terbagi menjadi empat
kegiatan pokok, yaitu Business Excellence, Data Standard&Data Management, Information Technology dan Global Template.
Globe memfasilitasi adanya fleksibilitas, sehingga Nestle bisa menggunakan berbagai model bisnis yang berbeda, baik itu produk
premium global-driven seperti Nespresso, bisnis yang dikelola secara regional seperti PetCare dan bisnis sangat lokal seperti
Culinary, bisnis yang berdiri terpisah seperti Jenny Craig atau bisnis yang service-driven (Gerber Life). GLOBE memungkinkan
tiap bisnis untuk beroperasi dengan strukturnya yang paling optimal dan untuk mendorong timbulnya permintaan. GLOBE terdiri
dari praktik-praktik terbaik dari internal maupun eksternal, yang kemudian diadopsi oleh seluruh penjuru organisasi dengan
cepat. Praktik ini etrdiri dari berbagai aspek organisasi, mulai dari Food Quality. Health & Safety, Pricing- The Nestle Way,
Supply Chain Management dan Marketing. Manfaat besar yang diperoleh melalui GLOBE antara lain adalah: manajemen supply
chain lebih baik dengan cara mengurangi modal kerja dan penghematan, juga mempercepat proses peluncuran produk ke pasar,
sehingga menyediakan produk yang baru demi mendorong pertumbuhan.
Proyek GLOBE memang sudah tepat dicanangkan Nestle karena ERP sistem sekarang sudah menjadi kebutuhan perusahaanperusahaan global yang ingin tetap kompetitif di persaingan bisnis global. Dengan ERP sistem ini maka perusahaan bisa
mensinergikan keseluruhan proses bisnis yang ada di perusahaan sehingga dicapai proses bisnis yang efisien dan efektif, serta
memberikan
kemudahan
terjadinya
sharing
knowledge
antar
masing-masing
bagian.
Praktik ini yang umumnya memang saving-driven, namun juga berfokus pada bagaimana melayani pelanggan dengan lebih baik,
dan memberikan produk yang lebih segar dan berkualitas tinggi, yang merupakan driver utama dari permintaan. Keunggulan
operasional ini merupakan keunggulan kompetitif Nestle dibandingkan dengan lawan-lawannya. Jika pada umumnya sulit untuk
menekan biaya selagi mempertahankan value yang ada, maka Nestle mampu melakukannya dengan sangat baik. Proyek GLOBE
memang sudah tepat dicanangkan Nestle karena ERP sistem sekarang sudah menjadi kebutuhan perusahaan-perusahaan global
yang
ingin
tetap
kompetitif
di
persaingan
bisnis
global.
Dengan ERP sistem ini maka perusahaan bisa mensinergikan keseluruhan proses bisnis yang ada di perusahaan tersebut sehingga
dicapai proses bisnis yang efisien dan efektif, serta memberikan kemudahan terjadinya sharing knowledge antar masingmasing bagian.

Konsep Strategi
Nestle menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi, denagn mendelegasikan otoritas pengambilan
keputusan di masing-masing unit bisnis sehingga keputusan- keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi di masing-masing
negara. Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnisnya di seluruh dunia maka dibutuhkan peranan sistem teknologi informasi
yang
bisa
mengkoordinasikan
seluruh
aktivitas
bisnis
agar
diperoleh
competitive
advantage.
Memilih atau membangun strategi yang tepat bagi perusahaan pada suatu periode waktu menjadi kata kunci yang harus dilakukan
oleh manajer Nestle. Strategi perusahaan disesuaikan dengan ukuran dan karakter perusahaan. Perusahaan seperti Nestle yang
telah melakukan diversifikasi bisnis, pada umumnya memiliki dua tingkatan strategi: strategi unit bisnis (competitive strategy)
yang menitik-beratkan pada upaya membangun keunggulan di setiap bidang usaha yang digeluti, dan strategi korporasi yang
menentukan berbagai bisnis yang akan diusahakan termasuk pengelolaan keseluruhan portofolio bisnis perusahaan tersebut. Satu
hal yang perlu dicermati, kompetisi terjadi pada level unit bisnis, perusahaan induk tidak terlibat langsung dalam persaingan.
Strategi korporasi berpeluang sukses jika memberi perhatian utama pada pemeliharaan keunggulan tiap tiap unit bisnis.
Diversifikasi akan menambah biaya dan hambatan bagi unit bisnis yang sudah ada. Hambatan dan biaya tersembunyi (hidden
costs) yang dibebankan kepada unit bisnis, secara terencana harus dapat dikurangi. Pemegang saham memiliki kesiapan untuk
melakukan diversifikasi sendiri dengan memilih portofolio bisnis yang resiko dan return-nya sesuai dengan preferensi mereka.
Hal ini menandakan strategi korporasi tidak dapat sukses kecuali ia dapat memberikan tambahan nilai bagi shareholders, dan
industri di mana unit bisnis baru yang dibentuk memiliki struktur yang mendukung dihasilkannya return yang lebih tinggi dari
biaya modal.
Pertimbangan lain dalam membangun strategi korporasi adalah apakah unit bisnis baru dapat menghasilkan keunggulan bersaing
dari hubungannya dengan unit-unit bisnis lain atau dengan induk perusahaan. Ada empat konsep strategi korporasi yang telah
banyak diaplikasikan: portfolio management, restructuring, transferring skills, dan sharing activities. Portfolio management
mendasarkan pada sejumlah asumsi vital. Diversifikasi dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti akuisisi, merger, atau
membangun unit bisnis baru (greenfield company).
Melalui strategi restructuring, perusahaan Nestle mencari perusahaan yang tidak terlalu maju (undeveloped), sedang sakit, atau
yang sedang menghadapi kesulitan akibat perubahan lingkungan bisnis yang tidak dapat diatasi.
Perusahaan induk Nestle melakukan intervensi dengan mengubah tim manajemen, mengubah strategi bisnis, memasukkan
(infused) teknologi baru, atau menjual/menutup unit-unit yang tidak efisien atau yang tidak terkait langsung dengan kompetensi
inti unit bisnis terkait. Dalam transferring skills, terjadi sinergi dan proses aktif untuk mengubah strategi atau operasional unit

bisnis. Proses perubahan dalam suatu unit bisnis sebagai sasaran transfer ketrampilan harus spesifik dan dapat dikenali. Hampir
mirip dengan transferring skills, dalam sharing activities antar unit bisnis menggunakan beberapa sumber daya dalam value chain
secara
bersama.
Pada tataran global, variabel penentu keunggulan bersaing sangat berbeda dari persaingan domestik. Untuk dapat sukses di arena
bisnis global, pertama perusahaan Nestle perlu mengubah diri menjadi pelaku usaha internasional (multidomestic
competitor),Yang memungkinkan anak-anak perusahaan Nestle (subsidiaries) dapat bersaing secara independen di berbagai pasar
domestik. Selanjutnya, perusahaan induk berevolusi menjadi organisasi global (global competitor) yang mampu mengadu seluruh
system produk dan posisi pasarnya melawan berbagai pemain global lainnya. Tantangan bagi global competitor adalah
membangun dan sekaligus menerapkan strategi korporasi yang dilandasi oleh pemikiran: inovasi stratejik apa yang perlu terus
diupayakan
sehingga
perusahaan
memiliki
keungulan
global.
Selain konsep strategi-strategi di atas Nestle menggunakan strategi merek monolitik, dualitik atau multilitik yang bergantung
pada keseimbangan antara investasi finansial yang ditanamkan dengan manfaat strategis dan finansial yang hendak dicapai dari
investasi ini. Lantaran strategi merek monolitik dan dualitik memakai satu nama merek yang sama untuk berbagai produk, nilai
merek (brand value) dari merek yang sukses diharapkan bisa dieksploitasi. Kapitalisasi pada nama merek bisa menghasilkan
keuntungan finansial yang signifikan terhadap pengembangan merek yang sifatnya berkelanjutan.

Analisis Lingkungan Eksternal


Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Ancaman adalah suatu kondisi dalam
lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang
adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saing strategis.
Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian
(scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
Lingkungan Makro
Pada lingkungan makro terdiri dari faktor teknologi, pemerintah, ekonomi, kebudayaan, dan faktor demografi, pada lingkungan
ini Nestle selalu memanfaatkan faktor-faktor tersebut untuk menyusun sebuah strategi pemasaran di setiap negara.
Teknologi
Salah satu dimensi dalam analisis lingkungan adalah trend perubahan teknologi atau penerapan teknologi yang berkembang di
pasar atau industri yang selanjutnya akan mempengaruhi strategi. Perubahan teknologi akan menghadirkan peluang dan
sebaliknya adanya alternatif teknologi baru juga akan menghadirkan ancaman.
Oleh karena itu PT.Nestle membuat suatu teknologi yang selalu baru tetapi selalu memperhatikan lingkungan yang sehat.
Dampak teknologi baru Nestle adalah merupakan masalah penting yang dapat menjaga eksistensi di pasar dunia saat ini serta
mendukung kualitas dari produk Nestle. kadang-kadang teknologi baru justru menjadi masalah kritis untuk mengatasi transisi
perubahan ke teknologi baru Nestle selalu member pelatihan-pelatihan kepada karyawan-karyawan nya terlebih dulu.
Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnisnya di seluruh dunia maka dibutuhkan peranan sistem teknologi informasi yang bisa
mengkoordinasikan seluruh aktivitas bisnis agar diperoleh competitive advantage. Sebelumnya Nestle telah menerapkan
corporate intranet pada tahun 1997, yang bertujuan mendukung lima kegiatan bisnisnya yaitu purchasing, marketing, business
intelligence, teknologi, dan manajemen sumberdaya manusia. Corporate intrenet ini dikenal dengan Nestle Intranet Kit Assistant
(NIKITA).
NIKITA ini merupakan software yang dikembangkan oleh Nestle sendiri dan menjadi blueprint bagi pengembangan proyek
intranet selanjutnya. Sistem ini digunakan lebih dari 80.000 karyawan Nestle di seluruh dunia. Email merupakan sarana interaksi
yang fundamental di Nestle dan sudah menjadi budaya kerja di Nestle untuk berinteraksi antar departemen dengan hanya
menggunakan email. Pemberitahuan, berita-berita penting, instruksi, dan komunikasi bisnis biasa menggunakan media email.
Oleh karena itu intrenet dan email merupakan kebutuhan pokok Nestle dan membuat komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien.
Dengan makin ketatnya persaingan di industri bisnis makanan, maka Nestle membutuhkan dukungan teknologi informasi yang
bisa menyatukan semua bisnis unit.
Perubahan teknologi Nestle tidak sekaligus langsung berpengaruh dalam suatu produk nya tetapi masih perlu waktu. Biasanya
pemanfaat berjalan dari sebagian pasar atau produk, tidak langsung seluruh produk akan berubah tapi secara tahap demi tahap.
Pemerintah
Pemerintah mempunyai peranan penting dalam kehidupan Nestle. Pemerintah biasanya berfungsi sebagai wasit dan memastikan
aturan berjalan dengan semestinya. Dalam peran ini pemerintah akan mengeluarkan aturan-aturan perundangan yang akan
mempengaruhi kehidupan PT.Nestle sendiri Melalui perusahaan negara (BUMN), pemeintah menjadi pesaing langsung Nestle
yang kebetulan berada pada bidang usaha yang sama. Manajer perusahaan Nestle harus memahami proses pengambilan
keputusan pemerintah. Meskipun pemerintah diharapkan menjadi wasit yang adil, tetapi pengambilan keputusan akan diwarnai
oleh pembenturan kepentingan. Dengan demikian manajer Nestle dapat melakukan antisipasi yang tepat.
Ekonomi
Evaluasi strategi termasuk mempertimbangkan tentang ekonomi, terutama inflasi dan dasar kondisi kesehatan ekonomi yang
diukur dari tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Investasi pada Nestle padat modal membutuhkan waktu yang tepat
pada situasi ekonomi yang sehat daripada saat ekonomi lesu. Biasanya dalam kenyataan lapangan cukup dengan melihat kondisi
ekonomi pada umunya akan dapat mengukur kesehatan ekonomi indus-tri individual.
Kebudayaan

Bahwa arah perubahan budaya dapat mendatangkan ancaman dan peluang sepanjang ada kesuaian dengan peru-sahaan. Pendirian
cabang pabrik Nestle harus memperhatikan budaya perusahaan yang berlaku di duatu negara. Selain itu perusahaan Nestle selalu
bisa melihat kebudayaan masyarakat yang berkembang di suatu Negara sehingga Nestle dapat mencocokkan produk nya dengan
sebuah negara dan dapat menentukan strategi harga yang baik serta cocok untuk Negara tersebut .
Demografi
Trend demografi dapat menjadi kekuatan utama yang mendasari kekuatan pasar. Beberapa variabel demografi meliputi umur,
pendapatan, pendidikan dan letak grografi. hal itu berarti bahwa ada pasar bagi produk Nestle untuk masuk tanpa harus
membangun kepercayaan terhadap suatu merk. Populasi tehnis bertambah secara cepat dan mendukung semua perusahaan dan
industri mempengaruhi dengan baik garis besar strategi perusahaan. Contohnya Populasi Asia dan AS sekitar 5 juta orang di AS
akan bertambah 165 % pada tahun 2000. Hal ini juga yang selalu menjadi faktor pertimbangan perusahaan untuk memasarkan
produk nya ke suatu negara, banyak nya populasi di suatu negara berarti peluang untuk Nestle untuk bisa lebih berkembang di
suatu negara tersebut. Nestle pun selalu melakukan riset ke sebuah negara dengan melakukan survey populasi, pendapatan per
kapita, umur, jenis kelamin, serta umur. Untuk pendapatan perkapita di suatu negara dapat menjadi tolak ukur untuk menentukan
harga dari produk Nestle secara tepat.
Lingkungan Mikro
Persaingan
Antar
Industri
Nestle semakin besar dan agresif dengan temuan-temuan jenis produknya. Tak kurang ada puluhan produk yang diluncurkan
Nestle dengan ratusan jenis. Hampir semua produk itu sukses dipasar, tentu saja karena didukung distribusi yang kuat dan konsep
pemasaran
yang
jitu.
Sebagai produsen makanan dan minuman terkemukar, Nestle sangat jeli menyuguhkan produk- produk yang disenangi
konsumennya. Terbukti penggalian jenis produk berdasarkan rasa (taste) dari berbagai negara sukses berat. Strategi pemasaran
dengan konsep Emotional Marketing boleh dibilang sukses besar. Konsep yang menggangkat emosi konsumen sehingga terjadi
kedekatan dengan produk tersebut. Sebagai produsen makanan dan minuman, Nestle nyaris melenggang sendirian tanpa pesaing.
Kemunculan berbagai merek lain, tak mampu menggoyahkan kedudukan Indofood sebagai produsen terbesar. Produk-produk
lain
hanya
memperebutkan
25
persen
pasar
yang
disisakan
Nestle.
Dari banyak pesaing terbesar Nestle di antaranya adalah Unilever karena perusahaan ini mempunyai variant yang begitu banyak
di pasaran dan telah lama berada di pasaran dunia, hal ini tidak membuat PT.Nestle kehilangan motivasi untuk tetap bisa bertahan
serta berkembang di pasaran dunia tapi hal ini membuat Nestle menjadi lebih solid dalam melakukan pembaruan guna membuat
Nestle
tetap
bertahan
juga
semakin
bisa
merajai
pasar
makanan
dan
minuman
dunia.
Dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, PT.Nestle yakin bahwa dominasi pasar produk nya, akan dikuasai produk-produk
Nestle. Sebab, perusahaan pioner makanan dan minuman itu sudah memiliki brand dan juga rasa yang cocok dengan sebagian
besar lidah masyarakat Indonesia bahkan dunia. Namun demikian, persaingan bisnis sejenis ini tak akan berhenti. Karena
produsen lain melihat peluang besar di sektor usaha ini. Hal ini tentu menguntungkan konsumen karena semakin mempunyai
berbagai pilihan.
Pendatang
Baru
Perputaran uang di bisnis susu formula mencapai Rp 6 triliun setahun. Sepertiganya milik kelas premium dan sisanya kelas biasa.
Di kelas premium persaingan sangat ketat. Di kelas biasa, Pada Nestle untuk produk susu mempunyai angka penjualan mencapai
hampir 50%. Sisanya, tentunya dibagi dengan pemain lain seperti Sari Husada atau Friesche Flag, produsen susu Bendera sebenar
nya
dapat
menlakukan
persaingan
terhadap
produk
susu
keluaran
Nestle.
Kontribusi penjualan susu di seluruh dunia cukup lumayan untuk menggembungkan kas Nestle. Susu formula milik Nestle yang
tergolong kelas menengah ini adalah Lactogen. Pendatang baru untuk jenis produk susu Nestle mempunyai pesaing yaitu PT Sari
Husada. Produsen susu anak SGM, Lactamil, dan Vitalac ini dalam setahun bisa memproduksi susu sebanyak 41.500 ton. Dari
jumlah itu, Untuk keperluan produk sendiri sebanyak 80% Angka penjualannya pun terus meningkat. Pada 2003 lalu, angka
penjualannya mencapai Rp 1,1 triliun, meningkat dari Rp 1,02 triliun tahun sebelumnya. Adapun laba bersihnya mencapai Rp
220,6 miliar. Jadi, sepanjang tahun 2003 pertumbuhan volume bertambah sebesar 16%. Laba bersih bertumbuh sebesar 24,4
Produk Sari Husada seperti Vitalac adalah sekelas dengan Dancow milik Nestle. Semula keduanya memang rukun-rukun saja.
Bahkan saling berbagi pasar. Namun, sejak awal 2004, Sari Husada pun tak malu lagi membikin produk yang bersaing seperti
Vitalac 1, 2, dan 3, SGM 1,2 ,3, dan 4, serta Vitalac LF (Lactosa Free) itu berimpit ketat dengan produk Nestle seperti Dancow
dan Lactogen.
Pembeli
Sebagai perusahaan multinasional Nestle mempunyai pangsa pasar yang besar ini di tunjukkan dari banyak nya jenis-jenis produk
yang di pasarkan oleh Nestle, seperti kopi, coklat, sereal, susu dll. Dengan banyak nya produk Nestle maka akan berimbas pada
banyak nya konsumen Nestle, karena di setiap produk Nestle di keluarkan maka produk tersebut selalu mempunyai target pasar
nya
sendiri.
Nestle selalu menuai sukses di setiap negara karena Nestle selalu memperhatikan kecocokan lidah dari para konsumen nya, di
setiap negara produk Nestle mempunyai rasa, kemasan dan harga yang berbeda. Ini semua Nestle lakukan karena di setiap negara
pasti selalu ada perbedaan pada selera seperti pada rasa dan harga, jadi Nestle mempunyai komitmen untuk bisa menyesuaikan
produk nya di setiap negara berbeda agar produk nya dapat di terima serta di nikmati oleh konsumen sehingga timbul kepuasan.
Produk
Pengganti
Sebenar nya di pasar dunia Nestle telah menjadi raja di produk makanan, tetapi para kompetitor selalu melakukan perubahan
serta mengembangkan produk-produk nya untuk dapat bisa menyaingi Nestle. Tetapi sejauh ini Nestle selalu bisa selangkah lebih
maju dari kompetitor nya dengan cara membuat produk-produk baru yang di butuhkan masyarakat luas, Nestle dalam

mengeluarkan produk nya selalu melihat dulu kebutuhan apa yang di inginkan oleh para konsumen nya. Sehingga produk
kompetitor-kompetitor nya seperti Unilever dapat di saingi oleh produk Nestle dengan cepat, Selama ini Nestle selalu dapat
memenuhi kebutuhan konsumen nya dengan beragam nya produk Nestle yang di keluarkan.
Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan Internal adalah faktor-faktor yang muncul dari dalam perusahaan itu sendiri, faktor-faktor tersebut berhubungan
dengan masalah dalam perusahaan yang menyangkut kinerja perusahaan seperti faktor penjualan, pemasaran, sumber daya
keuangan, sumber daya manusia, dan penelitian dan pengembangan.
Penjualan
Raksasa makanan global Nestle penjualannya dalam sembilan bulan pertama tahun ini merosot 2,3 persen menjadi 79,5 miliar
franc (52,6 miliar euro, 78,9 miliar dolar AS), akibat franc Swiss yang menguat. Dampak mata uang mengambil 5,2 persen dari
penjualan untuk sembilan bulan pertama tahun ini, pertumbuhan organik termasuk dampak dari akuisisi dan fluktuasi mata uang
-- berdiri di 3,6 persen untuk periode tersebut walau pun begitu Raksasa makanan ini sempat mencatat laba setahun penuh 18
miliar
franc
pada
tahun
2008.
Sejauh ini penjualan produk Nestle cukup baik di seluruh dunia kita bisa mengambil contoh penjualan produk Nestle di China.
Penjualan Nestle di China telah naik 12%-13% ketimbang 2008. Tahun lalu, Nestle China mampu membukukan penjualan
hingga 2,23 miliar Swiss Franc atau US$ 2,1 miliar. Jumlah ini setara 2% penjualan Nestle global sepanjang 2008. Hal ini terjadi
tiidak terlepas dari kebijakan Pemerintah China yang memberikan sejumlah subsidi untuk menggenjot konsumsi dalam negeri
membuat penjualan Nestle S.A. melejit. Tak mengherankan, produsen makanan dan minuman terbesar dunia ini pun
menargetkan, penjualan mereka di China tahun ini bisa naik hingga 20% dibandingkan tahun lalu.
Nestle mampu memanfaatkan kebijakan populer Pemerintah China ini dengan sangat baik. Saat ini, Nestle China
mengoperasikan 21 pabrik dan menjual berbagai produk makanan dan minuman. Kopi, bouillon, susu, dan es krim adalah produk
makanan yang paling laku di negeri semiliar penduduk itu. Makanya, Nestle pun tak segan membangun satu pabrik bouillon
terbesar di dunia. Pabrik yang melahap investasi 320 juta yuan ini mampu memproduksi 100.000 ton bouillon per tahun.
Pembuatan pabrik bouillon adalah salah satu cara Nestle menambah kapasitas produksi produk-produk utama. Kebijakan ini
sekaligus
menegaskan
bahwa
akuisisi
perusahaan
makanan
bukan
prioritas.
Selain produk utama, Nestle pun menawarkan produk baru seperti susu cair dari bahan tradisional China. Peluncuran produk ini
dilakukan setelah Pemerintah China menemukan kandungan melamin dalam susu cair produksi 22 perusahaan, termasuk China
Mengniu Dairy Co, produsen susu cair terbesar di China.
Pemasaran
Nestle telah membangun distribution channel sendiri yang menyediakan produk-produknya untuk dibeli dimanapun dan
kapanpun konsumen mau membelinya. Penjualan dari konvektorinya tergantung pada banyaknya persediaan, dengan market
research menunjukan lebih 60 seluruh pembelian terlihat. Konsukuensinya, Nestle mencoba menyalurkan kesemua outlet sebisa
mungkin lalu semua penjual dan retailer channel. Selain itu Nestle mempunyai strategi marketing mix yang bagus sehingga
dalam pemasaran nya di lapangan Nestle tidak mendapatkan kesulitan yang besar. Iklan membawa peran penting untuk
pertumbuhan brand Nestle. Oleh sebab itu Nestle menyebarkan iklan-iklan nya ke seluruh dunia untuk melonjakkan penjualan
produk Nestle sendiri. Selain itu Nestle memasarkan produk nya melalui database Nestle, database ini menggunakan satu kode
produk tunggal, sehingga pembeli produk Nestle di satu negara dapat membeli produk yang sama dari divisi Nestle di negara
lain. Seluruh database Nestle disentarlisasikan di 6 pusat data, dan dapat diakses lewat internet. Nestle juga dapat mengetahui
berapa banyak pembelian yang dilakukan oleh satu account, proses negosiasi dilakukan tersentalisasi, sehingga memberikan
volume yang lebih besar per satu purchase order, dengan demikian lebih effisien. Pembelian lintas negara menjadi lebih mudah
dikoordinasikan.
Sumber
Daya
Keuangan
Pengaturan sumber keuangan Nestle di atur oleh sistem informasi yang jelas, dengan menggunakan sistem informasi yang di
kembangkan oleh Nestle maka data sumber keuangan Nestle di berbagai cabang Nestle yang tersebar di hampir seluruh dunia
dapat terkontrol dengan baik oleh kantor pusat. Laporan keuangan Nestle di laporkan oleh setiap cabang nya dalam jangka waktu
seminggu sekali, dengan di lakukan hal ini Nestle pusat dapat mengontrol dengan baik keuangan nya dan dapat menghindari
terjadi
nya
rentang
kontrol
dalam
memanajemen
keuangan
nya.
Nestle pun selalu melakukan pemantaun-pemantauan ke setiap cabang nya dengan terus melakukan pemantaun selain ingin
mengontrol kinerja perusahaan nya tetapi juga agar dapat menanamkan persatuan yang kuat di tiap kantor cabang Nestle yabg
tersebar di hampir bagian wilayah negara.
Sumber
Daya
Manusia
Nestle tentunya membutuhkan sumber daya dalam bentuk antara lain SDM, infrastruktur hingga know-how (pengetahuan).
Manajemen bertanggung jawab dalam menyediakan sumber daya ini, sehingga mereka membentuk tim logistic tersendiri untuk
memberi dukungan cukup pada tim yang mengimplementasikan pada Nestle. Tim logistic umumnya dipimpin oleh manajemen
puncak yang berperan sebagai mediator antara manajemen puncak dan tim. Ia juga dipercaya dan bertanggung jawab dalam
menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam waktu yang tepat, saat yang tepat dan kuantitas yang tepat
pula.sehingga kinerja perusahaan dapat terjalin dengan baik pula.
Manajemen puncak juga membantu dalam mengumpulkan dukungan yang dibutuhkan dan kerjasama dari karyawan, yang
terkadang bersikap negative terhadap Perusahaan. Manajemen puncak Nestle biasanya adalah mereka yang terdiri dari orang
yang berpengalaman dan memahami seluk beluk bisnis tersebut, mengerti apa yang bekerja dan tidak, dan bisa menangani
ketidakpuasan karyawan. Oleh karena itu, mereka sudah terbiasa dalam menangani isu-isu yang menjadi hambatan bagi
implementasi
Nestle.

PT Nestle sendiri selalu melakukan open recruitment yang berbeda di setiap cabang-cabang nya, perusahaan memprioritaskan
orang-orang asli yang tinggal di negara tersebut hal ini agar mendapatkan sumber daya manusia yang cocok dengan budaya
perusahaan yang berlaku di negara tersebut. Tetapi perusahaan juga selalu mendatangkan tenaga ahli yang berasal dari negara
yang berbeda hal ini di sebabkan karena sumber daya manusia tiap negara memiliki perbedaan.
Penelitian Dan Pengembangan
Sebelum mengeluarkan produk nya Nestle pasti melakukan survey dan penelitian produk nya kepada pasar agar dapat di ketahui
kekuatan dan kelemahan produk tersebut dan agar nantinya saat produk Nestle yang akan di keluarkan dapat di terima oleh para
konsumen. Nestle selalu melakukan uji produk nya ke pasaran sebelum benar-benar memasarkan nya ke pasaran luas.
Selain selalu melakukan penelitian di pasaran produk Nestle telah melalui uji penelitian dan pengembangan sebelum nya oleh
para ahli yang ada dalam perusahaan Nestle, produk yang telah lulus uji itu harus memenuhi semua syarat uji kelayakan agar saat
di konsumsi oleh konsumen produk Nestle tidak menyebabkan sesuatu yang bersifat negatif. Semua proses ini pada akhir nya
bertujuan agar timbul kepercayaan dari para konsumen kepada produk Nestle. Para tenaga ahli pun selalu mengupayakan
pengembangan pada produk-produk Nestle agar tidak di anggap kuno dan selalu dapat menjaga kelangsungan perusahaan di
pasar
dunia.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


Saat krisis terjadi, Nestle terlihat tidak bertanggung jawab sosial. Namun kemudian Nestle belajar dari kesalahan. Kini Nestle
adalah salah satu bisnis yang sangat sukses dengan komitmennya yang kuat pada tanggung jawab sosial. Nestle merupakan
anggota dari BitC, the per cent club dan the Charity Aid Foundation yang fokus pada pendidikan, jaringan klub anak-anak,
menjadi sponsor utama dari London Mozart Players. Selain itu, Nestle juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan
karyawan dan serikat buruh, serta memiliki kebijakan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan para pemasok inti
(Blackburn,
2003).
Menurut Blackburn (2003), sejak diboikot, Nestle terus melakukan berbagai usaha. Pertama, melakukan dialog terbuka secara
langsung dengan pemboikot, namun Nestle tak pernah sukses. Kedua, aspek kunci untuk meraih pendekatan konfrontasional
rendah sebagai solusi dari masalah etika adalah kredibilitas. Grup aktivitas dan perusahaan berkonfrontasi untuk saling
mempercayai. Kemungkinan mereka akan saling mengerti, lalu saling respek, namun mereka tidak akan pernah menerima
pekerjaan masing-masing pada face value. Hal ini merupakan masalah riil yang Nestle hadapi. Faktanya Nestle tidak menjual
susu formula di UK adalah suatu kerugian utama. Selain itu, salah satu sumber daya yang Nestle butuhkan adalah kokoa dan kopi
dari Negara berkembang. Nestle tidak memiliki ladang kopi sendiri, jadi mereka bekerjasama dengan para produser kopi. Nestle
melakukan pelatihan kursus dan menyediakan program asistensi kepada para peladang, bebas biaya dan tanpa obligasi.
Tujuannya adalah membantu meningkatkan kualitas dan hasil panen, untuk menghindari hama penyakit dan membantu peladang
kecil
menggunakan teknik proses terbaik. Keuntungan bagi peladang adalah mampu secara signifikan meningkatkan pendapatan
mereka. Sedangkan keuntungan Nestle adalah memiliki pasokan handal atas kualitas biji kopi tinggi yang dibutuhkan. Moral dan
perilaku etis Nestle adalah pada keuntungan jangka panjang, image dan keamanan masa depan.
Banyak aktivitas sosial yang Nestle lakukan. Seperti: Nestle mendukung dan respek pada perlindungan hak asasi manusia yang
telah diproklamirkan secara internasional. Nestle menentang penyiksaan hak asasi manusia. Nestle memegang teguh kebebasan
asosiasi, tidak menggunakan tenaga kerja di bawah umur dan mengeliminasi diskriminasi. Nestle menggunakan teknologi yang
ramah lingkungan. Nestle dikenal selalu memperdayakan perusahaan lokal di mana Nestle berada, dengan membantu
memberikan keahlian pada tenaga kerja lokal dan mentransfer ilmu. Nestle bekerja dengan menjauhi segala bentuk korupsi dan
Nestle juga mendukung banyak universitas untuk mempelajari dokumen-dokumen mengenai pentingnya menyusui dan
membiayai studi mengenai nutrisi. Proyek Nestle lainnya pada komunitas dunia, seperti membiayai pengadaan air bersih di
Afrika dan Sri Lanka. Nestle fokus mengurangi kemiskinan, pendidikan, kesehatan wanita dan anak-anak, dan membantu
mengatasi HIV/AIDS dan malaria.
Setiap langkah yang Nestle lakukan melewati proses yang ketat dan terstandarisasi sesuai aturan nasional dan internasional.
Tanggung jawab ini mempengaruhi keseluruhan rantai pasok dari bahan mentah yang akan diproduksi, kemasan dan alur
distribusi, sampai dikonsumsi konsumen semuanya berkualitas, aman dan ramah lingkungan. Nestle juga sangat memperhatikan
kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan karyawannya. Nestle selalu menyediakan fasilitas check-up kesehatan, pijat, dan
seminar yang mengangkat topik seperti kesehatan dalam memasak. Sehingga nutrition, health dan wellness selalu menyertai
kultur perusahaan Nestle.

COMMUNICATION CHANNEL
Penyampaian pesan harus dilakukan dengan efektif kepada target konsumen dengan memilih communication channels yang
tepat. Mengambil contoh alternatif pengembangan promosi susu formula yang edukatif di Indonesia dapat menggunakan personal
channel,
seperti
:
Identifikasi individu dan perusahaan yang berpengaruh, bekerja melalui pengaruh komunitas seperti pimpinan organisasi
Menyampaikan pesan melalui tokoh agama untuk menjangkau masyarakat urban dan rural area, dan melalui dokter, bidan di
lembaga kesehatan masyarakat seperti poliklinik, puskesmas, posyandu dan organisasi keluarga berencana di Indonesia.
Menggunakan orang yang berpengaruh untuk iklan testimonial dan mengembangkan iklan yang memiliki nilai percakapan yang
tinggi
Mempromosikan produk melalui tokoh masyarakat, selebritis panutan untuk menjadi Ikon produk Nestle, seperti Titiek Puspa,
Oneng dan keluarga Bajuri. Membuat iklan TV yang menceritakan pengalaman pribadi sang tokoh dalam memberikan ASI dan

menggunakan
produk
Nestle
sebagai
pelengkap.
Nestle dapat menempuh nonpersonal communication melalui media cetak media penyiaran seperti radio, TV dan media
elektronik dengan membuat film edukatif yang diputar di puskesmas, posyandu, klinik. Intinya adalah menekankan pentingnya
ASI bagi balita. Selain melalui media, promosi dapat dilaksanakan dengan mengadakan acara non komersil seperti mensponsori
pekan imunisasi, lomba balita, dll. Melalui pengembangan social responsibility, diharapkan Nestle dapat mengkomunikasikan
bahwa Nestle ingin memberikan yang terbaik bagi konsumen Nestle di seluruh dunia.
Mengapa Nestle Gagal di Afrika
Nestle pada tahun 1974-an mulai memasuki dan memasarkan produk formula bayinya di dunia ketiga seperti negara-negara di
afrika selatan, pedalaman meksiko, dan philipina
Pada umumnya pemasaran internasional dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah go publik di negaranya sehingga
melakukan peningkatan market share salah satunya mengambil segmen lebih luas dan memasarkan produknya ke seluruh dunia.
Perusahaan-perusahaan ini telah membuktikan eksistensinya secara berkala dan jangka panjang sehingga merasa mampu untuk
melakukan pemasaran produknya ke berbagai kalangan konsumen yang berbeda budaya serta perilakunya yaitu go internasional
Strategi pemasaran global juga harus mempelajari perbedaan budaya sebelum perencanaan strategi iklannya. Iklan harus
direncanakan sedemikian rupa sehingga menarik bagi pelanggan di pasar internasional. Beberapa budaya menunjukkan sikap
terbuka terhadap iklan, sementara yang lain mungkin tidak memiliki sikap seperti itu terbuka dan mungkin tidak ingin menjadi
sasaran langsung. Iklan-iklan harus dibuat setelah penelitian yang cermat dari pasar internasional dan selalu dengan menjaga
pengawasan yang ketat pada perbedaan budaya
Perbedaan
budaya
ada
karena
berbagai
alasan.
Tiga
alasan
dasar
dari
perbedaan
budaya1)
Orang-orang
dari
budaya
yang
berbeda
melihat
hal-hal
dengan
cara
yang
berbeda.
2)
Orang-orang
dari
budaya
yang
berbeda
memiliki
cita-cita
dan
ideologi
yang
berbeda
3) Orang-orang dari budaya yang berbeda memiliki selera yang berbeda, sikap, gaya hidup, adat istiadat dan ritual
Satu lagi alasan penting di balik perbedaan budaya yang jarang disebutkan, tetapi tidak dapat diabaikan, adalah faktor ras dan
agama. Ras dan agama adalah dua pilar dari perbedaan budaya, mungkin mereka tidak terlihat jelas di bidang pemasaran, tetapi
intervensi yang kuat dari ras dan agama dalam membangun perbedaan budaya tidak bisa dipungkiri. Agar berhasil dalam
pemasaran sangat penting untuk memahami dasar-dasar perbedaan-perbedaan budaya
Strategi pemasaran yang baik global adalah suatu keharusan untuk berhasil di dunia bisnis internasional. Strategi pemasaran
global harus direncanakan untuk menyesuaikan berbagai jenis budaya. Sangat penting untuk mengingat pentingnya budaya lokal
dan nasional, pada saat yang sama orang tidak boleh mengabaikan budaya bisnis, budaya sosial dan budaya politik. Sebuah
strategi pemasaran yang sukses adalah salah satu yang selalu menghubungkan seluruh budaya ini, dan tidak pernah mengabaikan
faktor -faktor yang mempengaruhi perbedaan budaya. Sebuah strategi pemasaran yang lemah adalah salah satunya dengan
mengabaikan perbedaan budaya, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan runtuhnya bisnis global. Salah satu contoh dari
strategi pemasaran global yang salah dan mempengaruhi citra sebuah perusahaan internasional adalah Nestl di Afrika. Nestle
bangga dengan produk nya yang dapat dikatakan nyaris sempurna , tetapi perusahaan gagal untuk mempertimbangkan perbedaan
budaya sebelum perencanaan strategi pemasaran, ini menghasilkan respon negatif karena susu bubuk produksi Nestle dipandang
dan dikritik sebagai penyebab tambahan kekurangan gizi pada bayi Afrika. Nestle gagal untuk merencanakan strategi pemasaran
dengan mengingat perbedaan budaya, hal itu tidak mempertimbangkan tingkat buta huruf di Afrika, maupun kemungkinan
penggunaan yang kurang tepat mengenai susu bubuk di Afrika, sehingga memunculkan kritik dan menuai kegagalan di Afrika .
Lebih lanjut lagi , Nestle mendapat kecaman dari berbagai pihak yang berkepentingan seperti ibu-ibu bayi, organisasi kesehatan
lokal negara, dan pemerintah lokal karena produk susu bayinya diindikasikan telah terkontaminasi dan malnutrisi untuk bayi
yang mengakibatkan kematian pada bayi. Susu bubuk yang beredar di negara mereka yang diproduksi oleh Nestle dianggap
merupakan hasil produksi untuk percobaan penggunaan pemakaian pada bayi guna menemukan solusi terbaik dan evaluasi untuk
produk-produk baru selanjutnya. Banyak pendapat khususnya di Negara- negara Afrika ini mengatakan Nestle membunuh bayi
generasi muda mereka dan Nestle tidak mempunyai etika dan berperilaku tidak bermoral .
Hal inilah yang dilupakan oleh Nestle mengenai persepsi masyarakat Afrika . Kesalahan dan kelalaian persepsi dalam pemakaian
produk formula bayi khususnya susu bubuk oleh personal atau pemakainya merupakan salah satu faktor penyebab bisa terjadinya
kematian pada bayi usia 1 2 tahun, karena dapat terjadi kontaminasi buatan serta kurangnya pengetahuan mendasar pentingnya
air susu ibu. Dimana ibu-ibu di Negara Afrika ini menganggap bahwa susu bubuk formula dapat membuat bayi terlihat lebih
tumbuh dan bersinar adalah kurang tepat menurut Nestle. Dikatakan oleh Nestle bahwa air susu ibu tetaplah yang utama dan
tidak dapat tergantikan oleh susu bubuk formula apapun .

http://liecietie.blogspot.com/2012/10/nestle.html

Anda mungkin juga menyukai