Bi-rematik bisa juga ditimbulkan oleh kondisi lain, misalnya kerap duduk di
tempat lembab, berendam di dalam air atau hidup di daerah yang lembab.
Walaupun faktor cuaca merupakan faktor penyebab sindroma Bi-rematik,
faktor-faktor lain juga turut memberikan pengaruh. Yang pertama adalah
aktifitas olah raga atau kerja yang berlebihan. Aerobik atau jogging yang
berlebihan misalnya, dapat melukai punggung sehingga menyebabkan rasa
sakit di daerah itu. Gerakan yang berulang-ulang dalam melakukan suatu
pekerjaan tertentu juga bisa menjadi penyebab Bi-rematik. Gerakan yang
berulang-ulang bisa menyebabkan ketidak lancaran qi dan darah pada
daerah tersebut, sehingga menyebabkan daerah yang bersangkutan
cenderung gampang terserang faktor penyebab penyakit dari luar. Contoh
kasusnya adalah Ibu Imas, seorang tukang rujak di Bandung. Gerakan
tangan secara berulang ketika mempersiapkan bahan bumbunya
menyebabkan beliau menderita sakit di pergelangan tangannya. Atau
gerakan membanting stir berulang-ulang, seorang supir truk gede antar kota
seperti bapak Agus, merupakan salah satu penyebab yang membawanya ke
klinik akupunktur. Faktor lain yang menyebabkan Bi-rematik adalah
Defisiensi darah maupun Yin. Defisiensi darah maupun Yin menyebabkan
meridian tubuh tidak ternutrisi dengan baik sehingga gampang terserang
faktor penyebab penyakit dari luar. Kondisi ini sering ditemukan pada orang
tua atau pada orang yang mengalami pendarahan akibat kecelakaan atau
akibat volume menstruasi yang berlebihan. Dalam pengobatan selain
mengusir angin, dingin dan lembab, juga perlu menutrisi Darah dan Yin.
Trauma (keseleo, luka memar, dll) juga merupakan penyebab dari Bi-rematik.
Kecelakaan menyebabkan ketidak lancaran qi (lebih ringan) atau ketidak
lancaran darah (lebih berat) pada daerah yang terkena. Walaupun kadang
kelihatan sudah sembuh sempurna setelah kecelakaan, ketidak lancaran
darah bisa terjadi di daerah tersebut. Hal ini menjelaskan mengapa sering
munculnya nyeri Bi-rematik pada daerah tersebut pada saat terjadi
perubahan cuaca, misalnya pada saat turun hujan. Berdasarkan
pengalaman, akupunktur sangat efektif untuk kondisi ini. Yang terakhir
adalah faktor emosi, emosi marah dan benci bisa menyebabkan
ketidaklancaran qi, Emosi sedih, duka cita, atau terkejut juga bisa
menyebabkan kekurangan qi dan darah sehingga menyebabkan meridian
kekurangan nutrisi.