Anda di halaman 1dari 5

AKUPUNKTUR

REMATIK MENURUT TCM


DECEMBER 13, 2014 AKUPUNKTURMEDIKA

Rematik merupakan suatu istilah yang sudah sangat awam di masyarakat.


Tapi barangkali belum banyak orang yang mengetahui apa yang disebut
dengan Sindroma Bi itu. Sindroma Bi (Bi zheng) merupakan salah satu istilah
TCM (Traditional Chinese Medicine) yang mencakup osteo-arthritis,
rheumatoid arthritis, fibrositis, bursitis, myalgia, rematik otot, lumbago dan
sciatica. Di dalam buku klasik TCM, Huang Di Nei Jing, yang dikarang di
antara sekitar 206 BCE-220 CE, terdapat satu Bab yang khusus membahas
Sindomra Bi ini, pada bab tersebut disebutkan : Yang di sebut dengan
Sindroma Bi adalah serangan penyebab penyakit Angin, Dingin dan
LembabJadi bisa juga dikatakan penyakit rematik ditimbulkan oleh ketiga
faktor penyebab penyakit di atas.
Hubungan antara Sistem Pertahanan Tubuh dengan Bi-rematik adalah sangat
dekat. Dalam buku Diskusi mengenai sumber semua penyakit yang dikarang
pada tahun 610 disebutkan Sindroma Bi disebabkan oleh kombinasi antara
serangan angin, dingin dan lembab sehingga timbul bengkak dan rasa sakit.
Penyakit ini timbul karena kondisi tubuh lemah sehingga ruang di antara kulit
dan otot terbuka, alhasil patogen angin menyusup ke dalam.Bisa
disimpulkan kekuatan relatif antara faktor penyebab penyakit dengan sistem
kekebalan tubuh merupakan unsur penting terjadinya Sindroma Bi-rematik.
Hal ini bisa menjelaskan mengapa pada kondisi cuaca yang sama, sebagian
orang menderita penyakit rematik dan sebagian lainnya tidak. Penyakit ini
timbul apabila sistem pertahanan tubuh relatif lebih lemah dibanding dengan
faktor penyebab penyakit. Beberapa dokter menganggap angin sebagai
penyebab penyakit merupakan perubahan cuaca dan ketidakmampuan
tubuh beradaptasi terhadapnya.
Manifestasi dari Sindroma Bi adalah rasa sakit, kaku atau baal pada otot,
tendon-tendon, tulang belulang dan persendian. Penyakit ini menyerang
tubuh bagian luar, bukan organ dalam. Kondisi ini sangat kerap dijumpai di
klinik akupunktur, pertama karena Bi-rematik merupakan suatu penyakit
yang sering terjadi terutama di daerah lembab, kedua karena hasil terapi
dari akupunktur sangat memuaskan.
Selain karena paparan pada kondisi cuaca yang tidak bersahabat, sindroma

Bi-rematik bisa juga ditimbulkan oleh kondisi lain, misalnya kerap duduk di
tempat lembab, berendam di dalam air atau hidup di daerah yang lembab.
Walaupun faktor cuaca merupakan faktor penyebab sindroma Bi-rematik,
faktor-faktor lain juga turut memberikan pengaruh. Yang pertama adalah
aktifitas olah raga atau kerja yang berlebihan. Aerobik atau jogging yang
berlebihan misalnya, dapat melukai punggung sehingga menyebabkan rasa
sakit di daerah itu. Gerakan yang berulang-ulang dalam melakukan suatu
pekerjaan tertentu juga bisa menjadi penyebab Bi-rematik. Gerakan yang
berulang-ulang bisa menyebabkan ketidak lancaran qi dan darah pada
daerah tersebut, sehingga menyebabkan daerah yang bersangkutan
cenderung gampang terserang faktor penyebab penyakit dari luar. Contoh
kasusnya adalah Ibu Imas, seorang tukang rujak di Bandung. Gerakan
tangan secara berulang ketika mempersiapkan bahan bumbunya
menyebabkan beliau menderita sakit di pergelangan tangannya. Atau
gerakan membanting stir berulang-ulang, seorang supir truk gede antar kota
seperti bapak Agus, merupakan salah satu penyebab yang membawanya ke
klinik akupunktur. Faktor lain yang menyebabkan Bi-rematik adalah
Defisiensi darah maupun Yin. Defisiensi darah maupun Yin menyebabkan
meridian tubuh tidak ternutrisi dengan baik sehingga gampang terserang
faktor penyebab penyakit dari luar. Kondisi ini sering ditemukan pada orang
tua atau pada orang yang mengalami pendarahan akibat kecelakaan atau
akibat volume menstruasi yang berlebihan. Dalam pengobatan selain
mengusir angin, dingin dan lembab, juga perlu menutrisi Darah dan Yin.
Trauma (keseleo, luka memar, dll) juga merupakan penyebab dari Bi-rematik.
Kecelakaan menyebabkan ketidak lancaran qi (lebih ringan) atau ketidak
lancaran darah (lebih berat) pada daerah yang terkena. Walaupun kadang
kelihatan sudah sembuh sempurna setelah kecelakaan, ketidak lancaran
darah bisa terjadi di daerah tersebut. Hal ini menjelaskan mengapa sering
munculnya nyeri Bi-rematik pada daerah tersebut pada saat terjadi
perubahan cuaca, misalnya pada saat turun hujan. Berdasarkan
pengalaman, akupunktur sangat efektif untuk kondisi ini. Yang terakhir
adalah faktor emosi, emosi marah dan benci bisa menyebabkan
ketidaklancaran qi, Emosi sedih, duka cita, atau terkejut juga bisa
menyebabkan kekurangan qi dan darah sehingga menyebabkan meridian
kekurangan nutrisi.

Penggolongan Sindroma Bi di bagi menjadi :


1.
Bi bergerak (Bi angin)Disebabkan oleh patogen angin, cirinya rasa
sakit pada otot dan sendi, keterbatasan gerakan, dengan rasa sakit yang
berpindah dari satu sendi ke sendi yang lainnya.
2.
Bi Menetap (Bi lembab)Disebabkan oleh patogen angin, cirinya rasa
sakit dan linu serta bengkak pada otot dan sendi dengan perasaan berat
dan baal di anggota gerak tubuh, tempat sakitnya menetap pada satu
tempat dan diperparah oleh cuaca lembab.
3.
Bi Nyeri (Bi dingin)Disebabkan oleh patogen dingin, cirinya rasa sakit
yang sangat berat pada sendi atau otot diikuti keterbatasan gerakan,
biasanya hanya satu sisi.
4.
Bi PanasMerupakan perkembangan dari ketiga jenis Bi-rematik di atas.
Cirinya rasa sakit dan panas pada sendi ketika diraba, merah dan bengkak
pada persendian diikuti keterbatasan gerakan dan rasa sakit yang sangat
berat. Kasus akut bisa timbul haus dan demam yang tidak turun walaupun
berkeringat.
Prognosis dan Pencegahan
Akupunktur efektif dalam pengobatan rematik baik yang bersifat akut
maupun kronis. Kasus akut hanya memerlukan beberapa kali pengobatan
saja. Namum kebanyakan pasien yang berobat adalah orang lanjut usia
dengan kondisi penyakit yang sangat kronis. Kasus-kasus ini bisa diterapi
secara berhasil juga, tetapi semakin lama penyakitnya yang sudah diderita,
semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhannya.
Osteoarthritis lebih gampang diobati dibanding rhemathoid arthritis, tetapi
apabila deformitas tulang sudah terjadi pada Osteoarthritis, pengobatannya
bisa sangat lama. Dan adakalanya perlu mengabungkan terapi herbal
digabung bersamaan dengan terapi akupunktur, terutama untuk kasus yang
sudah kronis.
Dua hal penting yang perlu dicermati dalam pencegahan Bi-rematik adalah
olah raga dan Diet.
Olah ragaOlah raga yang teratur dan cukup sangat penting untuk menjaga
kesehatan dan mobilitas tubuh. Olah raga yang teratur menstimulasi
sirkulasi Qi dan Darah, dan menjaga otot tetap flexibel sehingga bisa
mencegah serangan faktor penyebab penyakit dari luar. Olah raga yang baik
antar lain jalan kaki dan bersepeda.
Prinsip Diet ala TCM

Untuk Bi-Rematik tipe Dingin adalah penting untuk tidak banyak


mengkonsumsi makanan yang bersifat dingin seperti sayuran mentah dan
buah yang bersifat dingin. Juga tidak baik mengkonsumsi minuman es. Hal
ini disebabkan makanan atau minuman yang bersifat dingin menghasilkan
Patogen Dingin yang bisa memperparah rasa sakit pada persendian.
Makanan yang bermanfaat adalah makanan yang memiliki sifat energi
hangat seperti daging (dengan jumlah wajar/moderat), jahe, telur, bawang
putih dan rempah-rempah (dengan jumlah wajar/moderat). Khususnya jahe,
sifatnya hangat dan bisa merangsang sirkulasi serta mengusir patogen
dingin. Godog 3 iris jahe segar selama 10 menit dan dicampur dengan satu
sendok gula merah (yang memiliki energi hangat juga) akan membantu
orang dengan keluhan Bi-Rematik tipe Dingin ini. Sejumlah kecil minuman
beralkohol (dalam bentuk wine, brandy, cognac atau arak beras), sekitar 515 ml sehari, juga bermanfaat. Khasiat akan lebih baik jika minuman ini
direndam terlebih dahulu dengan sejumlah herbal pengusir Angin-Lembab.
Untuk Penderita Bi-Rematik Tipe Lembab, sebaiknya tidak mengkonsumsi
makanan yang bisa menghasilkan Lembab, misalnya susu, mentega, es krim,
kacang tanah, pisang dan gorengan.
Penderita Bi-Rematik Tipe Angin sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan
pemicu seperti udang, lobster, bayam, rhubarb dan jamur. Lebih baik
mengkonsumsi makanan yang bisa memperkuat darah seperti ayam, sup
ayam, nasi dan wortel.
Penderita Bi-Rematik Tipe Panas tentu saja tidak mengkonsumsi makanan
bersifat hangat seperti binatang buruan, daging kambing, daging sapi,
alkohol, bawang putih, jahe dan rempah-rempah.
Untuk tipe rematik mana saja, penderita sebaiknya menghindari makanan
yang rasanya asam karena bisa menganggu fungsi Hati dan memperparah
rasa sakit. Makanan tersebut antara lain yoghurt, cuka, oranges, buah
anggur, gooseberries dan acar.
Sumber: akupunkturmadura.blogspot.com/2014/06/rematik-menuruttcm.html

Anda mungkin juga menyukai