A. PERSPEKTIF PSIKODINAMIKA
Tokoh utama : SIGMUND FREUD
Perilaku maladaptif disebabkan karena adanya konflik antara id, ego dan superego dalam alam bawah
sadar individu.
Perilaku manusia merupakan produk dari interaksi atau dinamika pikiran dan perasaan sadar dengan
tidak sadar dalam diri individu.
Perilaku juga disebabkan karena adanya kondisi saling mempengaruhi antara id, ego dan superego.
Perkembangan kepribadian ditentukan oleh pengalaman-pengalaman awal pada usia 5 tahun pertama
kehidupan.
I.
Contoh:
a. Orang yang mudah ditipu menunjukkan adanya fiksasi dalam tahap perkembangan fase
oral. Individu ini akan menelan semua apa yang dikatakan orang. Individu tersebut
mengalami kepuasan pada saat fase oral sehingga tidak mau berkembang ke fase
berikutnya.
b. Orang yang suka berdebat atau mengkritik orang, juga mengalami gangguan dalam fase
oralnya.
2.
3.
a. Ia menganggap ibunya adalah penyebab keadaannya ini sehingga cintanya pada ibu
melemah.
b. Ia mentransfer cintanya pada ayah, karena ayah memiliki organ yang ingin dimilikinya.
Hal itu menimbulkan suatu keadaan yang disebut penis envy (sejajar dengan keadaan
castration anxiety pada anak laki-laki. Anak perempuan merasa iri soal penis terhadap lakilaki. Ia membayangkan bahwa ia kehilangan sesuatu yang berharga sedangkan anak laki-laki
takut kehilangan itu. Berbeda seperti kompleks pada laki-laki yang direpresikan dan diubah,
pada perempuan, kompleks ini bersifat menetap dan tidak direpresikan kuat-kuat. Dipercaya
bahwa perbedaan hakikat kompleks ini menjadi dasar perbedaan psikologis laki-laki dan
perempuan.
4.
5.
CS (bel)
tidak keluar saliva
UCS (daging)
keluar saliva
keluar saliva
keluar saliva
Bandura (modelling)
Individu mengamati model untuk kemudian menirukan perilaku tersebut.
Misalnya anak kecil akan menunjukkan perilaku jongkok saat berjumpa dengan anjing, karena dia
mengamati orang tuanya berperilaku tersebut saat berjumpa dengan anjing.
D. PERSPEKTIF KOGNITIF