208 K PDT - sus-PHI 2013 3 TTG Perselisihan Hak
208 K PDT - sus-PHI 2013 3 TTG Perselisihan Hak
hk
am
PUTUSAN
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
Umum PT Hand Sum Tex, beralamat di Jl. Moh. Toha Km 03, No. 08,
lik
Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Termohon Kasasi
dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada
Dasar- Dasar Gugatan:
1.
Tahun 2004
ep
A.
ub
ka
ah
tentang Penyelesaian
ah
on
In
d
gu
ng
Pasal 1 angka 1:
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 1
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
perusahaan;
ub
lik
ah
Hal mana dalam gugatan ini perselisihan yang timbul ialah perselisihan hak
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
3.
lik
ah
hak wajib untuk diperiksa terlebih dahulu sebelum PHI memutus perkara
ub
ka
ep
4.
on
In
d
gu
ng
ini disingkat PHK, antara Penggugat buruh PT Hand Sum Tex, Sdr Prayitno
es
ah
perselisihan kepentingan;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan Tergugat, PT Hand Sum Tex. Hal mana obyek gugatan ini
didasarkan pada tindakan pelanggaran hak kebebasan berserikat dan PHK
ng
tanpa dasar hukum terhadap Para Penggugat melalui Surat PHK yang
dikeluarkan oleh Tergugat dengan keterangan sebagai berikut:
Surat Keputusan PHK terhadap Penggugat:
: 009-HST/II/2012;
Perihal
gu
Nomor
5.
ub
lik
ah
perselisihan hak yang diikuti dengan perselisihan PHK ini telah menempuh
penyelesaian melalui mediator pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
am
Kota Tagerang. Perkara ini telah diperiksa hingga keluar Anjuran tertulis
dengan No: 567.2/317/HI/2012 tertanggal 28 Juni 2012 yang pada amarnya
menganjurkan hal-hal sebagai berikut (Bukti P1):
ah
k
ep
Menganjurkan
In
do
ne
si
A
gu
ng
4. Agar kedua belah pihak tetap melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Pasal 155 ayat (2)
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
5.
lik
ah
ub
Bahwa dengan demikian gugatan ini telah memenuhi kewenangan relatif dan
ep
ka
Alasan Gugatan:
1.
ng
Bahwa Penggugat merupakan pekerja tetap dan telah bekerja di PT. Hand
on
In
d
gu
Sum Tex sejak bulan juni 1998 dibagian Packing C (Bukti P-2a) dengan
es
B.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
Halaman 3
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
2.
3.
gu
Pengurus Unit Kerja Federasi Serikat Buruh Indonesia (Ketua PUK FSBI
4.
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
5.
Bahwa upaya pemenuhan hak normatif buruh PT. Hand Sum Tex diduga
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
ep
u
hk
am
6.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Sum Tex, termasuk mengenai penerapan UMK Kota Tangerang Tahun 2012,
gu
7.
ub
lik
ah
am
Tindakan
ini
jelas
merupakan
keserikatburuhan Penggugat;
8.
pemberangusan
terhadap
hak
Bahwa PHK demikian yang dilakukan oleh Tergugat batal demi hukum oleh
ah
k
ep
karena melanggar/bertentangan dengan Pasal 153 ayat (1) huruf g Undangundang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 yang memberi larangan
In
do
ne
si
A
gu
ng
Pasal 153 ayat (1) huruf g & (2) Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor 13
tahun 2003;
(1)
lik
ah
ub
ah
(2)
Pemutusan
ep
ka
Kerja
yang
dilakukan
dengan
alasan
wajib
mempekerjakan
kembali
pekerja/buruh
yang
on
In
d
gu
ng
bersangkutan;
es
pengusaha
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
ep
u
hk
am
9.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
(1)
A
gu
ng
penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun
dan/atau denda paling sedikit Rp100.000.000,00; (seratus juta Rupiah)
dan
paling
banyak
(2)
lik
10.
ub
ah
ka
No. 21 Tahun 2000 tentang SP/SB yang telah diratifikasi oleh Pemerintah
ep
Indonesia;
ah
(1)
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep
u
hk
am
(2)
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
(a)
(b)
gu
A
11.
ub
lik
ah
am
I.
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
III.
lik
Duduk Perkara:
Berikut ini adalah fakta-fakta yang mendasari gugatan Perselisihan Hak yang diikuti
1.
ub
Tergugat yakni PT Hand Sum Tex adalah perusahaan garment yang mengerjakan
ep
produksi pakaian bermerk diantaranya Lulu Lemon, Calvin Clein, dan Alfred
Duner yang didirikan sejak tahun 1989;
2.
es
Galeong, Mauk, Margasari Karawaci Kota Tangerang, Banten. Hasil produksi ini
In
d
ng
gu
A
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Serang, Banten;
Halaman 7
ep
u
hk
am
3.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
mulai masuk kerja, departemen kerja, dan upah per bulan sebagai berikut:
: Prayitno;
ng
Nama
gu
Departemen
ub
lik
ah
Indonesia PT. Hand Sum Tex, selanjutnya disebut PUK FSBI PT. Hand Sum
Tex . Serikat Buruh ini berdiri pada 7 Juli Tahun 2011 di PT Hand Sum Tex.
am
Serikat Buruh ini dicatatkan pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota
Tangerang dengan nomor pencatatan 568.4/3405-Disnaker/2011 pada
ep
tanggal 28 Juli 2011. PUK FSBI PT. Hand Sum Tex mempunyai jumlah
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
pekerja/buruh
dalam
menyelesaikan
lik
ah
industrial;
perselisihan
ub
ka
ah
(2)
ep
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
ep
u
hk
am
2.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
(diperselisihkan
saja).
Perusahaan
hanya
mau
In
do
ne
si
A
gu
ng
tentang Ketenagakerjaan);
( Bukti P-4a) Padahal PUK dan perangkat telah meminta untuk tidak
lik
ah
ub
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
pensiun tanggal 2 Januari 2012 dan tidak ada tanggapan sama sekali
es
Ibu Sukinah (anggota PUK FSBI) Umur 59 tahun, sakit keras dan telah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 9
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
3.
ub
lik
ah
Dugaan kuat
am
ep
ah
k
boiler untuk minum). Padahal barang yang dibawa tersebut hanyalah air
tanah dan hal tersebut lumrah dilakukan oleh pekerja lainnya;
Bahwa selanjutnya pada tanggal 29 Desember 2011 Tergugat menjatuhkan
In
do
ne
si
4.
A
gu
ng
5.
Satpam memakai tanda pengenal ID Card yang berbeda dari ID Card yang
diberikan perusahaan. Padahal saat itu Penggugat tidak menggunakan ID
Card yang dimaksud, sedangkan ID Card yang asli selalu dikenakan oleh
lik
ub
6.
ah
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
7.
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Mahkamah Konstitusi
ng
gu
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khusus Pasal 158, Pasal 159, Pasal
ub
lik
ah
ayat (1).., Pasal 171 sepanjang menyangkut anak kalimat ..Pasal 158
ayat (1).. Pasal 186 sepanjang anak kalimat..........Pasal 137 dan Pasal
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
melakukan kesalahan berat (eks.Pasal 158 ayat (1), maka PHK dapat
dilakukan setelah ada putusan hakim pidana yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap;
lik
ah
ub
ep
ka
ah
8.
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 11
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Pekerja/Buruh,Serikat
Pekerja/serikat
ng
1)
buruh
dan
gu
2)
ub
lik
ah
Bahwa sesuai Pasal 151 ayat (3) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 PHK
am
yang sah adalah PHK yang dilakukan setelah mendapatkan penetapan dari
lembaga penyelesaian Perselisihan hubungan Industrial. Dalam Pasal 155
ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dikatakan bahwa selama
ah
k
ep
In
do
ne
si
seperti biasa dengan tetap membayar upah. Ketentuan itu memberi arti
bahwa tiada PHK tanpa Penetapan lembaga penyelesaian perselisihan
A
gu
ng
hubungan industrial;
10.
11.
Bahwa oleh karena tindakan PHK yang dilakukan oleh Tergugat dapat
lik
ah
berkenan Majelis Hakim memutus dan menyatakan bahwa surat PHK No.
009-HST/II/2012 tertanggal 9 Februari 2012 batal demi hukum dan
ub
ep
ka
ah
Penggugat sebagaimana diatur dalam Pasal 155 ayat (2) jo Pasal 93 ayat (2)
on
In
d
gu
ng
es
huruf (f) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan PHK tersebur terbukti
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 12
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sampai putusan berkekuatan hukum tetap (inkracht). Hal ini sesuai dengan
ng
gu
Frase belum ditetapkan dalam Pasal 155 ayat (2) UU No. 13 Tahun
ub
lik
13.
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
oleh Tergugat;
Bahwa tindakan Skorsing dan PHK yang dilakukan oleh Tergugat kepada
A
gu
ng
1.
Penggugat tanpa adanya alasan yang jelas terlebih dahulu telah merampas
rasa keadilan Penggugat dan telah menimbulkan rasa tidak aman bagi
Penggugat. Hal ini sangat bertentangan dengan prinsip kepastian hukum dan
bertentangan pula dengan ketentuan dalam konstitusi negara, perundangundangan nasional maupun sumber hukum internasional lainnya, yakni:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Pasal 28D ;
Setiap
orang
berhak atas
pengakuan,
jaminan,
lik
ah
(1)
perlindungan
dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapah
ub
hukum;
Konvenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil Dan Politik Pasal 15 ayat (1),
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
(1)
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 13
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Setiap orang berhak atas rasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap
gu
33 ayat (1)
(1)
ub
lik
ah
am
2.
ep
ah
k
Nasional
maupun
sumber
hukum
In
do
ne
si
serangkaian
dengan
A
gu
ng
buruh:
Setiap
orang
berhak
atas
kebebasan
berserikat, berkumpul,
lik
ah
ub
ep
ka
ah
(1)
es
on
In
d
gu
ng
maksud-maksud damai;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 14
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
(2) Setiap warga negara atau kelompok masyarakat berhak mendirikan partai
ng
Bahwa PHK Bahwa PHK demikian yang dilakukan oleh Tergugat batal
demi hukum oleh karena melanggar/bertentangan dengan Pasal 153 ayat (1)
gu
yang
ub
lik
ah
am
bersangkutan;
Pasal 153 ayat (1) huruf g & (2) Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor
13 Tahun 2003;
ep
ah
k
(1)
alasan:
In
do
ne
si
A
gu
ng
(2)
Pemutusan
Hubungan
Kerja
yang
dilakukan
dengan
alasan
mempekerjakan
4.
kembali
pekerja/buruh
yang
lik
bersangkutan;
ub
ah
pengusaha
ep
ka
ah
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 15
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ub
lik
ah
am
dan/atau
denda
paling
sedikit
ep
ah
k
(2)
In
do
ne
si
5.
A
gu
ng
ah
(2)
(a)
lik
ka
(b)
ub
ep
on
In
d
gu
ng
undangan;
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 16
ep
u
hk
am
1.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
2003 Pasal 151 ayat (3) jo Pasal 155 ayat (1) yang selengkapnya berbunyi
sebagai berikut:
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
sebagai dasar PHK kepada Penggugat tidak sah secara hukum jika belum ada
kekuatan hukum tetap yang menyatakan benar adanya telah terjadi
A
gu
ng
pelanggaran berat yang dilakukan oleh Penggugat. Hal ini didasarkan dari
ah
3.
lik
ub
tindakan yang demikian, jelas telah melanggar ketentuan Pasal 155 ayat (2)
berikut:
ep
ka
lembaga
penyelesaian
perselisihan
hubungan
on
In
d
gu
ng
es
Selama
ah
(2)
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 17
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa untuk itu, Penggugat berhak meminta Putusan Sela agar Tergugat
gu
4.
membayar upah dan hak-hak lainnya yang biasa diterima setiap bulan pada
Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial. Hal mana jelas diatur dalam
Pasal 96 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
harus segera
In
do
ne
si
A
gu
ng
(2)
5.
Bahwa terhadap upah proses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 155 ayat
lik
ub
berikut:
Dalam Provisi :
ep
1.
ah
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 18
ep
u
hk
am
2.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
2.
gu
demi hukum;
3.
4.
Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat tidak pernah terputus;
5.
ub
lik
ah
am
di perusahaan dan menghormati keberadaan PUK FSBI PT. Hand Sum TEX;
6.
ep
7.
--
In
do
ne
si
ah
k
Negeri Serang berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
A
gu
ng
bono);
Bahwa Tergugat menolak gugatan Penggugat karena gugatan kabur dan tidak jelas
(obscuur libel) karena tidak disebutkan secara jelas objek gugatannya, bahwa
lik
ub
ah
ep
ka
ah
Gugatan yang tidak sempurna, karena tidak menyebutkan dengan jelas apa yang
on
In
d
gu
ng
Mahkamah Agung tanggal 21 November 1970 No. 492 K/Sip/1970 dalam perkara:
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 19
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak sempurna, mohon yang terhormat
Bahwa seluruh dalil gugatan Penggugat tidak sistematis, tumpang tindih sehingga
gu
2).
3).
Bahwa antara Posita dengan Petitum gugatan Penggugat tidak jelas, tidak sinkron,
ub
lik
ah
tidak sistematis serta tidak mempunyai hubungan kwalitas satu sama lain;
Gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formal gugatan alias Cacat Formal ;
am
4)
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
Penggugat pada tanggal 02 Juli 2012 yang kemudian dijawab oleh Tergugat pada
tanggal 05 Juli 2012 yang menyatakan menolak anjuran mediator disnaker Kota
Tangerang;
lik
Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak dilampiri dengan risalah untuk itu
mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim dalam perkara ini untuk
ub
ah
yang tergugat terima pada tanggal 02 Juli 2012 tanpa dilampiri risalah mediasi;
ep
ka
verklaard);
ah
ng
sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan dalam perkara ini karena gugatan
on
In
d
gu
dinyatakan tidak dapat diterima oleh karena tidak memenuhi persyaratan formil;
es
Sayid Suyud, SH. melawan S.L. Poenwhono dan Pertamina Unit IV Balikpapan)
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 20
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
5)
Bahawa surat kuasa Penggugat yang diberikan kepada Tim Advokasi bukan
ng
merupakan surat kuasa khusus meskipun terdapat tulisan Surat Kuasa Khusus
dan Khusus tetapi dalam surat kuasa tersebut mempunyai arti dan makna umum
karena tidak menjelaskan pokok perselisihan yang akan diajukan gugatan ke
gu
hak penerima kuasa yang terlalu luas dan tidak jelas peruntukannya. Surat kuasa
ub
lik
ah
am
masalah
ketenagakerjaan
atau
perselisihan
hubungan
industrial
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
Hubungan Industrial tidak hanya satu maka pada Surat Kuasa Khusus Penggugat
hubungan industrial dalam surat kuasa tersebut, untuk itu mohon kepada yang
terhormat Majelis Hakim dalam perkara ini untuk menyatakan gugatan Penggugat
lik
Bahwa menurut Pasal 123 HIR jo. Surat Edaran Mahkamah Agung tanggal 23
Januari 1971 yang menentukan syarat-syarat sahnya surat kuasa khusus yakni:
ub
ah
ep
ka
ah
ng
Syarat-syarat di atas bersifat komulatif yang artinya jika salah satu syarat tidak
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 21
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
kuasa sebagai pihak formil mewakili pemberi kuasa tidak sah. Dengan tidak
sahnya kedudukan penerima kuasa maka gugatan Penggugat tidak dapat diterima
ng
atau semua tindakan hukum yang dilakukan oleh Tim Advokasi menjadi tidak sah
dan tidak mengikat;
Untuk itu mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim dalam perkara ini untuk
gu
verklaard) karena syarat sahnya surat kuasa khusus tidak terpenuhi seluruhnya
(tidak menyebutkan objek gugatan sama sekali dan tidak menyebutkan identitas
Tergugat). Dengan kata lain bahwa Tim advokasi tidak mempunyai kedudukan
ub
lik
ah
am
ep
In
do
ne
si
6)
ah
k
berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo karena di dalam dasar gugatan
A
gu
ng
Penggugat pada angka 7 Bahwa dengan demikian gugatan ini telah memenuhi
ub
ep
In
d
on
ng
gu
A
es
2)
Kota Tangerang;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
ka
ah
Halaman 22
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Konvensi, yang mulai bekerja pada tanggal 1 Juni 1998 sampai dengan tanggal09
Februari 2012, dengan upah terakhir sebesar Rp 1.587.660,00;
Bahwa Pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2011, telah tertangkap oleh security
ng
3)
PT. Hand Sum Tex (Penggugat Rekonvensi), Sdr. Prayitno (Tergugat Rekonvensi)
membawa barang milik perusahaan berupa 1 (satu) derigen chemical boiler, pada
gu
saat karyawan pulang kerja sekitar pukul 17.05 WIB. Atas Pencurian tersebut
dibuat berita acara;
4)
ub
lik
ah
Rekonvensi), dari tanggal 29 Desember 2011 sampai dengan 2 Januari 2012, surat
am
Bahwa Pada hari Jumat tanggal 27 Januari 2012, telah tertangkap oleh security
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
perusahaan;
6)
Bahwa Terhadap kejadian pelanggaran berat untuk yang kedua kalinya perusahaan
penolakan skorsing maka. Pada hari senin tanggal 6 Februari 2012, perusahaan
lik
7)
kota tangerang, Sdr. Prayitno (Tergugat Rekonvensi) yang kebetulan juga sebagai
ketua serikat pekerja melakukan provokasi kepada pekerja lain dengan
ub
ah
permohonan mediasi;
menyebarkan issu bahwa perusahaan telah memPHK dirinya secara sepihak dan
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
dengan cara pawai dan orasi ke seluruh wilayah kota Tangerang. Namun kegiatan
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 23
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
bahwa perusahaan telah memPHK secara semena-mena dan tanpa alasan, sehingga
Aliansi Serikat Pekerja datang ke PT. Hand Sum Tex (Penggugat Rekonvensi)
dengan memblokir dan menutup pabrik dengan mobil komando dan berorasi,
gu
serta menimbulkan kerugian materil dan immateril atas aksi demontrasi illegal
8)
tersebut;
Bahwa setelah diadakan pertemuan antara aliansi berserta Sdr Prayitno (Tergugat
ub
lik
ah
am
ep
pihak perusahaan;
alasan
9)
bahwa
Tergugat
Rekonvensi
(Sdr.
In
do
ne
si
ah
k
salah menerima informasi dan tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada
Prayitno)
telah
juga
A
gu
ng
Karena telah melakukan pelanggaran berat yang dapat diPHK berdasarkan Pasal
46 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT. Hand Sum Tex dengan SPTP PT.
10)
lik
ub
ah
ep
ka
ah
Maka pada tanggal 13 Februari 2012, FSBI PT.Hand Sum Tex mengajukan surat
dilaksanakan pada tanggal 23, 24, 25, 27, 28, dan 29 Februari 2012 selama 6
on
In
d
gu
ng
(enam) hari. Dan mogok kerja tersebut terjadi menuntut agar Sdr. Prayitno
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 24
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
tidak melaksanakan sesuai ketentuan dan tatacara mogok kerja sehingga mogok
gu
kerja tersebut illegal/tidak sah, serta telah menimbulkan kerugian baik secara
ub
lik
ah
am
ah
k
--
ep
In
do
ne
si
--
Atau:
A
gu
ng
ub
I.
Dalam Provisi;
B. Dalam Rekonvensi;
on
In
d
gu
ng
untuk seluruhnya;
es
ep
ah
ka
Dalam Eksepsi:
lik
ah
I.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 25
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
diterima;
gu
Negeri Serang tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Penggugat pada tanggal 6
Februari 2013, terhadap putusan tersebut Penggugat melalui kuasanya berdasarkan Surat
ub
lik
ah
Kuasa Khusus tanggal 18 Februari 2013 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal
19 Februari 2013, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 01/Kas/
am
ep
ah
k
Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Tergugat pada tanggal 8 Maret
In
do
ne
si
2013, kemudian oleh Tergugat mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang pada
A
gu
ng
diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi
tersebut secara formal dapat diterima;
A. Judex Facti salah menerapkan hukum terkait Surat Skorsing Nomor 031,
Tertanggal31 Januari 2012
1.
ka
lik
Dalam Provisi
ub
I.
ah
ah
menjelaskan
"----Menimbang bahwa bukti P-6 berupa surat skorsing atas nama Prayitno
on
In
d
gu
ng
No. 031, Tangerang, 31 Januari 2012 dari bukti ini diperoleh fakta bahwa
es
2.
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 26
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
yang bukan dibuat oleh Perusahaan sebagaimana (Bukti T-5) akan tetapi
gu
surat
ub
lik
ah
am
Bahwa
selanjutnya
dalam
Putusan
quo
halaman
41,
dalam
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
4.
Industrial
Termohon
Kasasi
lik
Pengadilan
tidak
pemah
ub
ah
a quo, faktanya Pemohon Kasasi sudah dilarang untuk masuk dan bekerja
ep
ka
ah
6.
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 27
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
"Bahwa saksi mengatakan tanggal 9 Februari 2012, demo itu bukan dalam
rangka ada PHK, (belum ada PHK), saat itu posisi saudara Prayitno dalam
ng
gu
8.
ub
lik
ah
am
B. Judex Facti salah dalam menerapkan hukum terkait dengan Upah Proses
1.
ep
ah
k
In
do
ne
si
yang menyatakan:
A
gu
ng
2.
lik
ah
ub
"Menurut Mahkamah, frasa "belum ditetapkan" dalam Pasal 155 ayat (2)
UU 13/2003 harus dimaknai putusan pengadilan yang memperoleh
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
perselisihan hak dan PHK yang tidak dimohonkan kasasi. Adapun putusan
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 28
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
masuk dan bekerja oleh Termohon Kasasi per tanggal dikeluarkannya surat
skorsing a quo hingga saat ini, maka demi hukum Termohon Kasasi wajib
ub
lik
ah
II.
am
ep
ah
k
2.
menjelaskan:
In
do
ne
si
A
gu
ng
dalam
perkara
ketentuan dalam Pasal 158 ayat (1) huruf a dan b UU Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan:
lik
ah
ub
ep
ka
ah
3.
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 29
ep
u
hk
am
4.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ayat (3) PKB a quo jo. Pasal 161 UU Ketenagakerjaan sebagai dasar
ng
hukum PHK;
gu
Hakim
menjelaskan
Pasal
46
ayat
(3)
PKB
hubungan
am
Ketenagakerjaan......";
ub
lik
ah
sebagaimana
Pasal
161
UU
ah
k
ep
In
do
ne
si
materil
A
gu
ng
hak
Ketenagakerjaan
Undang-Undang
telah
memberikan
No.13
Tahun
tafsir
2003
tentang
konstitusional
perihal
kedudukannya
di
dalam
lik
ah
warganegara
hukum
dan
ub
ep
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
berlaku";
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 30
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
dalam Surat PHK a quo tidak bisa secara langsung digunakan sebagai
dasar PHK;
g. Bahwa dengan demikian dasar penggunaan Pasal 46 ayat (3) PKB a quo
sebagai dasar PHK seharusnya tidak sah menurut hukum;
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
(2)
A
gu
ng
(3)
In
do
ne
si
masa
kerja
sebesar
i. Bahwa dengan tidak dapat digunakannya Pasal 46 ayat (3) PKB a quo
lik
ah
ub
ep
ka
es
1.
ah
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 31
ep
u
hk
am
2.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
menjelaskan
ng
gu
3.
ditolak";
(sebagaimana dikutip dari Buku Tuntutan Uang Paksa Dalam Teori Dan
Praktek Karangan Lilik Muliyadi, SH. MH. 2001);
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
berupa sejumlah uang paksa sekaligus, maupun setiap jangka waktu atau
setiap pelanggaran";
In
do
ne
si
b) Marcel Some, sesorang guru besar Rijksuniversiteit Gent, AntwerpenBelgia memberi batasan tentang uang paksa, merupakan: "suatu
A
gu
ng
4.
lik
ub
ah
ep
ka
jabatan, posisi, masa kerja, dan hak-haknya seperti semula, maka untuk
menjamin agar Termohon Kasasi menjalankan Putusan Pengadilan yang
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 32
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Bahwa keberatan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara
saksama memori kasasi tanggal 1 Maret 2013 dan kontra memori kasasi tanggal 18
Maret 2013, dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan
ah
ub
lik
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang telah salah menerapkan hukum
Bahwa Judex Facti tidak seksama dalam mempertimbangkan bukti T-1 dan T-2
am
berupa Berita Acara Kejadian tanggal 28 Desember 2011 dan Surat Skorsing
tanggal 29 Desember 2011 yang menyebut Penggugat telah melakukan
pelanggaran tanpa menyebut mendapat Surat Peringatan ke berapa sesuai Pasal 46
2.
ep
ah
k
In
do
ne
si
Rohman sebagai security yang menerangkan bahwa dalam botol derigen isinya
hanya air sehingga tidak patut apabila dikualifikasikan melakukan pelanggaran
A
gu
ng
berat, namun patut dan adil apabila perbuatan Penggugat tersebut mendapat surat
peringatan lisan sebagaimana diatur dalam Pasal 46 Teguran Lisan angka 6
Perjanjian Kerja Bersama (PKB);
3.
lik
Bahwa sesuai bukti P-4.b, P-4.c dan P-5, Penggugat adalah Ketua Serikat Pekerja
di Unit Perusahaan Tergugat dan pada saat sebelum Penggugat di PHK Penggugat
ub
ah
ka
ep
ah
on
In
d
gu
ng
Pasal 1 Konvensi ILO No. 98 tentang Hak-Hak Dasar daripada Hak Untuk
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 33
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Berorganisasi dan Berunding Bersama jo Rekomendasi ILO No. 143 Tahun 1971
ng
Bahwa oleh karena pemutusan hubungan kerja oleh Tergugat kepada Penggugat
tidak sah, namun di sisi lain Penggugat juga melakukan pelanggaran, maka patut
gu
dan adil tuntutan dalam provisi dikabulkan sebagian, yaitu menghukum Tergugat
membayar upah dan hak-hak lainnya yang biasa diterima terhitung sejak putusan
6.
Bahwa oleh karena tuntutan Penggugat tidak berkenaan untuk membayar sejumlah
dan
nilainya
dianggap
ub
lik
ah
uang, maka tuntutan atas uang paksa (dwangsoom) beralasan untuk dikabulkan
cukup
adil
sebesar
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Tanggal 28 Desember 2011, Jam 17.05 WIB tanpa izin dan surat pengantar, keluar
barang dari perusahaan membawa barang milik perusahaan berupa 1 (satu) derigen
chemical boiler pada saat karyawan pulang kerja (vide bukti T-1);
2)
Tanggal 27 Januari 2012 menggunakan Kartu Pengenal/ID Card yang tidak standard
lik
3)
diatur dalam Pasal 46 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Perusahaan yang berlaku
4)
ub
Bahwa lagi pula pada hakikatnya keberatan tersebut mengenai penilaian hasil
pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak
ep
ka
ah
ah
dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum,
ng
on
In
d
gu
kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak
es
adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 34
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Agung berpendapat, terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari
gu
tanggal 6 Februari 2013, selanjutnya Mahkamah Agung akan mengadili sendiri dengan
amar sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;
ub
lik
ah
am
dalam Pasal 58 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam semua
tingkat peradilan dibebankan kepada Negara;
Memperhatikan,
Undang-Undang
Nomor
13
Tahun
2003
tentang
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I :
lik
MENGADILI SENDIRI :
Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi:
--
ub
I.
Menghukum Tergugat membayar upah dan hak-hak yang biasa diterima kepada
ep
--
on
In
d
ng
gu
1.
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 35
2.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
3.
putus;
5.
6.
gu
4.
ub
lik
ah
7.
sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu Rupiah) / hari jika lalai melaksanakan isi
8.
Dalam Rekonvensi:
--
ep
Dalam Provisi:
ah
k
I.
In
do
ne
si
am
putusan ini;
A
gu
ng
--
diterima;
pada
hari
Rabu
tanggal
22
Mei
2013
oleh
lik
Dr.H. Supandi, SH.,MHum. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah
Agung sebagai Ketua Majelis, Fauzan, SH.,MH. dan Dr. Horadin Saragih, SH.,MH.
ub
ep
gu
es
Panitera Pengganti
Untuk Salinan
on
ng
Ketua
In
d
Anggota-Anggota
ka
ah
Mahkamah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 36
ep
u
hk
am
gu
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 37