Anda di halaman 1dari 9

N

A
D

A
C
A
B IS
L
M
E NU
M E
M
K

DISUSUN OLEH
Cahyo Nugroho - 4131010013
Dadang Setiawan 41313010007
Rico Permadi - 41313010009
Ahmad Alfin Budiman 41313010010
Reki Oktariansyah - 41313010011
Helmi Dwi Wahyana 413130010012
Wawan Bastian - 41313010030

MEMBACA
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta
dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh
pesan dan informasi, yang hendak disampaikan
oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa
tulis.
Dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses
penyandian kembali dan pembacaan sandi (a
recording and decoding process), berlainan
dengan berbicara dan menulis yang justru
melibatkan penyandian (encoding). Sebuah aspek
pembacaan sandi (decoding) adalah
menghubungkan kata-kata tulis (written word)
dengan makna bahasa lisan (oral language
meaning) yang mencakup pengubahan
tulisan/cetakan menjadi bunyi yang bermakna.
( Anderson 1972 : 209-210 ).

TUJUAN MEMBACA
Tujuan utama dalam membaca adalah untuk
mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi,
memahami makna bacaan. ( Anderson 1972 : 214 ).

MENULIS
Menulis ialah menurunkan atau menuliskan lambang-lambang grafik
yang menggambarkan suatu bahasa yang di pahami oleh
seseorang , sehingga orang lain dapat membaca lambanglambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan
gambaran grafik tersebut. Menulis merupakan suatu representasi
bagian dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa.
Menulis adalah suatu bentuk berfikir, tetapi justru berfikir bagi
membaca tertentu dan bagi waktu tertentu. salah satu dari
tugas-tugas terpenting sang penulis sebagai penulis adalah
menguasai prinsip-prinsip menulis dan berfikir,yang akan dapat
menolongnya mencapai maksud dan tujuan. Yang paling penting
di antara prinsip-prinsip yang di maksudkan itu adalah penemuan
,susunan,dan gaya. Secara singkat; belajar menulis adalah
belajar berfikir dalam/ dengan cara tertentu. (DAngelo, 1980: 5)

FUNGSI MENULIS
Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat
komunikasi yang tidak langsung. Menulis sangat penting
bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar berfikir.
Juga dapat menolong kita berfikir kritis. Juga dapat
mempermudahkan kita merasakan hubungan-hubungan,
memperdalam daya tanggap atau persepsi kita,
memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi, menyusun
urutan bagi pengalaman.

TUJUAN MENULIS
Sehubungan dengan tujuan penulisan sesuatu tulisan, maka
Hugo Hartig merangkumnya sebagai berikut:
Assignment purpose (tujuan penugasan)
Altruistic purpose (tujuan altruistic)
Persuasive purpose (tujuan persuasive)
Informational purpose (tujuan informasional, tujuan penerangan)
Self expressive purpose (tujuan pernyataan diri)
Creative purpose (tujuan kreatif)
Problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah)

RAGAM TULISAN
Telah banyak ahli yang membuat klasifikasi mengenai tulisan.
Sebagai contoh kita sebutkan beberapa klasifikasi yang
pernah di buat.
Salisbury (1955) membagi tulisan berdasarkan
bentuknya sebagai berikut:
Bentuk-bentuk obyektif
Bentuk-bentuk subyektif

HUBUNGAN MENULIS DAN MEMBACA


Antara penulis dan membaca terdapat hubungan yang sangat
erat. Bila kita menuliskan sesuatu, maka pada prinsipnya
kita ingin agar tulisan iti di baca oleh orang lain; paling
sedikit dapat kit abaca sendiri pada saat lain. Demikianlah ,
hubungan antara menulis dan membaca pada dasarnya
adalah hubungan antara penulis dan pembaca

Anda mungkin juga menyukai