Modul 5
Logika
Set & Adjust
Tujuan
Setelah melalui modul ini peserta
diharapkan mampu untuk ......
Menggambarkan karakteristik dari feedforward
controller
Menggambarkan karakteristik dari feedback
controller
Mengetahui bagaimana menggunakan SET
sebagai feedforward controller
Mengetahui bagaimana menggunakan ADJUST
sebagai feedback controller
Preview
Transfer Data
Feedforward Controllers
Feedback Controllers
Operasi Logika
SET (Feedforward Controller)
ADJUST (Feedback Controller)
Transfer Data
Feedforward Control
Transfer hasil upstream untuk setting input
downstream yang tidak diketahui
Mungkin memerlukan operasi aritmatika
Tidak melibatkan loop iteratif
Feedback Control
Mengkontrol hasil yang diujikan dengan
memanipulasi variabel upstream
Disebut juga design specification atau process
constraint
Menggunakan loop konvergensi iteratif
Contoh Feedforward
Menggunakan SET sebagai feedforward
controller untuk mengeset temperatur pada
aliran keluaran dari blok splitter
Vapor
SET
Separator 2-fasa
P=A
(hasil)
T=B
Liquid
SET
T=B
T=B
HC Liquid
Water
splitter
Air
Contoh Feedback
Hasil yang diujikan
Separator liquid vapor pressure
Variabel manipulasi
Heater duty
Flash Gas
Heater Duty
Wellstream
Separator
Crude
Adjust
Vapor
Pressure = 20
Contoh Feedbackward
1) Menghitung input duty ke heater
2) Mengkalkulasi heater dan separator
3) Sampel crude vapor pressure dan membandingkannya dengan spesifikasi
yang diharapkan.
4) Langkah 2 dan 3 diulangi dengan duty yang divariasikan sampai memenuhi
spesifikasi yang diharapkan.
Flash Gas
Heater Duty
Wellstream
Separator
Crude
Adjust
Vapor
Pressure = 20
Set
Operasi Set menetapkan nilai dari proses variabel
yang spesifik dalam hubungannya dengan proses
variabel lain yang sejenis (contohnya temperatur
dari dua stream). Set tidak
Set - Koneksi
Target Variable Object:
Stream atau variabel dimana
variabel dependen berada.
Target Variable: jenis variabel
yang ingin anda set.
Tekan tombol
Select Var
untuk memilih objek
dan variabel.
Set - Koneksi
Selection window setelah menekan tombol Select Var
Set - Parameter
Mendefinisikan multiplier dan
offset untuk variabel
independen dan dependen.
Untuk mengabaikan
kalkulasi Set, cek kotak
Ignore.
Adjust
Unit operasi yang memvariasikan nilai dari satu
variabel (variabel independen) untuk memenuhi
nilai atau spesifikasi yang dibutuhkan (variabel
dependen) pada stream atau operasi yang lain.
Kedua variabel tsb bisa sejenis maupun
berbeda.
Operasi adjust dapat digunakan untuk
melakukan iterasi trial dan error secara
otomatis.
Sebelum menggunakan adjust, adalah ide yang
baik untuk melakukan manual adjust dengan
menyelesaikan flowsheet dan melakukan selfadjusting pada variabel independen dengan
memperhatikan efek pada variabel dependen.
Adjust - Koneksi
User dapat
memasukkan
nilai target
atau
memilih
objek
lain dengan
variabel yang
sama
Adjust - Parameter
Mendefinisikan
kriteria
konvergensi pada
Parameters Page.
Metode: Secant,
Broyden,
Simultaneous.
Tolerance:
perbedaan
maksimum antara
variabel target
dengan
nilai target.
Iterasi: jumlah iterasi
sebelum Hysys
menghentikan
kalkulasi
Problem 1 :
Well
Composition
Problem 1 : Deskripsi
Seorang Process Engineer ingin memodelkan komposisi
sebuah well dengan menggabungkan dua komposisi (A dan B)
dengan ratio 80% untuk A dan 20% untuk B (ratio dalam prosen
flow rate). Temperature dan pressure well diharapkan 120 C
dan 40 barg. Diharapkan gas flow rate dari well tersebut adalah
300 MMSCFD dengan WGR 20 Sbbl/MMSCF, WGR = Water Gas
Ratio. (Perlu dicatat disini bahwa 300 MMSCFD hanya flow rate
dari phase gas, tidak termasuk liquidnya).
Flow dari well tersebut akan di-split menjadi dua stream
dimana salah satu stream harus mempunyai Std. Gas Flow
(MMSCFD) = 100.
Catatan : Pada stream di Hsysys ada 2 variabel yang
satuannya MMSCFD, yaitu MOLAR FLOW [MMSCFD] dan Std.
GAS FLOW [MMSCFD]. MOLAR FLOW [MMSCFD] dapat diinput secara langsung sedangkan Std. GAS FLOW [MMSCFD]
tidak dapat di-input sebab merupakan hasil kalkulasi. 300
MMSCFD dan 100 MMSCFD disini adalah pada variabel Std.
GAS FLOW [MMSCFD].
Gunakan Peng-Robinson untuk Fluid Packagenya.
Problem 1 : Strategi
Gunakan Mixer untuk menggabungkan stream A, B dan water.
Gunakan Adjust untuk mendapat 300 MMSCFD pada stream gabungan dengan
memvariasikan MASS FLOW pada stream A.
Gunakan Set untuk menghubungkan flow rate stream A dan stream B.
Persamaannya Y = MX + C dengan M = 0.25 dan C = 0, dimana Y = flow rate
stream B dan X = flow rate stream A.
Gunakan Adjust untuk mendapat 6000 SBWPD (standard barrel water per day, 20
SBPD/MMSSCFD x 300 MMSCFD = 6000 SBPD) pada stream gabungan dengan
memvariasikan MASS FLOW pada stream WATER.
Pada awalnya gunakan 40 barg dan 120 C untuk pressure dan temperature semua
stream (A,B dan water). Stream yang terbentuk dari gabungan ke-3 stream
tersebut akan mempunyai temperature yang lebih rendah dari 120 C. Gunakan
heater untuk menaikan temperature menjadi 120 C.
Gunakan Tee atau Flow Splitter untuk membagi flow dan gunakan Adjust untuk
mendapat 100 MMSCFD pada salah satu stream dengan memvariasikan FLOW
RATIO pada Tee atau Flow Splitter.
Problem 1 : Deskripsi
Data-data komposisi
Setelah input semua nilai, jangan lupa untuk Tekan Normalize (agar jumlah
mole fraction = 1).Jika awalnya jumlahnya tidak sama dengan 1, maka
Normalize ini akan membuat jumlahnya menjadi 1, dengan perubahan
proportional.
Setelah input semua nilai, jangan lupa untuk Tekan Normalize (agar jumlah
molefraction = 1). Jika awalnya jumlahnya tidak sama dengan 1, maka
Normalize ini akan membuat jumlahnya menjadi 1, dengan perubahan
proportional.
Setelah input semua nilai, jangan lupa untuk Tekan Normalize (agar jumlah
molefraction = 1).Jika awalnya jumlahnya tidak sama dengan 1, maka
Normalize ini akan membuat jumlahnya menjadi 1, dengan perubahan
proportional.
Sekarang beri harga awal untuk mass flow di stream A dan Water.
Nilai tersebut akan selalu berubah hingga nilai yang menjadi target
telah tercapai. Hasilnya tampak seperti di bawah ini
Untuk running ADJUST-3, masukan nilai awal pada variabel yang di-adjust
yaitu Flow Ratio stream to Test Separator di tab Design di baris
Parameters. Nilai yang dimasukan bebas dan secara otomatis akan
berubah hingga nilai Std Gas Flow di kolom stream to Test Separator =
100 MMSCFD. Misalnya masukan 0.1 untuk flow ration stream to Test
Separator.
Problem 2 :
Crude Stabilizer
Problem 2 : Deskripsi
Dari Problem 1 pada Module 4 Hysys, diinginkan
kandungan air pada umpan stabilizer berbeda dengan
yang dihitung oleh separator 3-fasa. Spesifikasi yang
harus dipenuhi :
1) Separator beroperasi secara adiabatik pada 300 psia
2) Aliran hidrokarbon liquid mengandung 0.1 % (molar)
air.
Problem 2 : Strategi
Dengan tujuan untuk mendapatkan spesifikasi yang
diinginkan maka modelkan separator 3-fasa dengan
separator 2-fasa dan component splitter. Untuk
mendapatkan spesifikasi kandungan air pada umpan
stabilizer, sebuah blok adjust dibutuhkan. Blok adjust
digunakan untuk memvariasikan fraksi air yang ada di oil
stream sampai spesifikasi yang diinginkan terpenuhi.
Karena kondisi termal dari kedua aliran produk dari
component splitter harus di-set, maka set tekanan stream
pada 300 (tekanan separator) dan gunakan dua set blok
untuk men-spesifikasi temperatur keluaran. Temperatur
keluaran sama dengan aliran oil+water.
Untuk running ADJUST, masukan nilai awal pada variabel yang diadjust yaitu fraction H2O di split fraction di Separator-2
(Component Splitter) . Nilai yang dimasukan bebas dan secara
otomatis akan berubah hingga nilai component mole fraction H2O di
stream OIL = 0.001. Misalnya masukan 0.1 untuk fraction H2O tsb.
Tutup form steam OIL tersebut maka akan tampak seperti di bawah
ini. 3-Phase Separator sudah digantikan dengan kombinasi 2Phase Separator dan Component Spletter.
Feedback Controllers
Menambah variabel independen sampai variabel
dependen mencapai nilai target
Membuat sebuah loop konvergensi
Operasi ADJUST digunakan untuk men-simulasikan
feedback controller dalam HYSYS
Reference
., Process Simulation
Workshop.
HYSYS. Plant Simulation Basis, Hyprotech
Ltd,1996.