Anda di halaman 1dari 3

Pencegahan dan Penanggulangan Obesitas

1. Pencegahan
Mendorong, mendukung, dan melindungi pemberian ASI eksklusif
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk

pencegahan obesitas adalah dengan

memberikan ASI eksklusif, karena pemberian ASI akan membuat asupan susu pada
anak akan seimbang atau dengan kata lain tidak berlebihan. Jika balita diberikan susu
formula, maka orang tua akan cenderung memaksa menghabiskan semua susu yang
sudah ada dalam botol tersebut.
Membiasakan pola makan sehat
Membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah
jalori kalori, diantaranya sayur dan buah-buahan
Melakukan kegiatan fisik
Meningkatkan aktivitas fisik pada anak saat bermain di rumah, di sekolah, dan
masyarakat
Membiasakan pembatasan televisi dan video game
2. Penanggulangan Obesitas
Kendati tubuh kita sudah terlanjur gemuk atau mengalami obesitas, kita bisa menggulanginya
dengan berbagai cara, diantaranya :

Pengaturan kegiatan fisik


Disini dimaksudkan agar anak bisa membatasi kegiatan terutama yang memacu
terjadinya obesitas, yaitu nonton TV, bermain computer, bermain plastasion. Selain
itu dapat dilakuan mendorong anak untuk rajian berolahraga, atau kegiatan fisik
lainnya.

Diet
a. Membiasakan makan makanan yang mengandung serat dan rendah kalori, yaitu
sayur dan buah-buahan.
b. Mengurangi camilan yang mengandung kalori, misalnya es krim dan cokelat.
c. Berkonsultasi pada dokter atau ahli gizi mengenai nutrisi yang dperlukan pada
anak-anak sehingga memperoleh tata cara diet yang tepat.

Memodifikasi kebiasaan makan


Diperlukan kebiasaan makan yang baik untuk membantu anak-anak memiliki berat
badan yang sehat dan ideal, dan hal tersebut bisa dilakukan oleh orang tuanya dengan
cara :
a. Jangan memberi makan di luar jam makan seharusnya.
b. Perbanyak minum air putih disaat anak anak merasa haus.
c. Hindari minum minuman manis, bersoda atau berkarbonasi tinggi
d. Hindari pemberian makanan cepat saji
e. Jika anak-anak membeli makanan di luar rumah maka pastikan makanan tersebut
memiliki gizi yang seimbang.
f. Perbanyak makan-makanan yang drebus atau ditumis, dan hindari yang digoreng.

Memodifikasi Perilaku
a. Membuat pola pikiran positif, dengan membuat tatanan daftar belanja
b. Mengunyah makanana dilakukan dengan perlahan-lahan, atau jangan terburuburu.
c. Memberikan reward terhadap diri sendiri jika berhasil menurunkan berat badan,
namun rewardnya bukan makanan yang mengandung tinggi lemak.
d. Berhentilah makan sebelum kenyang.

Pembedahan
Pembedahan yang bisa dilkukan adalah dengan gastric bypass, yaitu penyekatan
lambung pada bagian proksimal. Dimana hal ini dianjurkan pada seseorang yang
mengalami obesitas berat.

Obat
a. Obat Amphetamine
Cara kerja amphetamine/ metamphetamine yaitu meningkatkan produksi
norepinephrine, serotonin, dan dopamine pada otak sehingga menimbulkan
perasaan selalu segar, bergairah, berkonsentrasi, tidak letih, dan lainnya. Namun,
efek lainnya menyebabkan kita jadi tak punya nafsu makan. Ini sebagai efek dari
peningkatan adregenic yang menghambat inaktivasi noradrenalin di otak.
b. Gastric Buble

Plastik yang tidak dapat dikempeskan dimasukkan dalam lambung utuk


memberikan rasa penuh dan kenyang.
c. Formula diet
Suatu cairan atau bubuk yang dapat mengontrol diet secara ketat.

Referensi
Royal College of Physicians of London. Anti-obesity drugs:guidance on appropriate prescribing
and management. Royal College of Physicians of London,2003:1-28
Syarif,D.R Childhood Obesity: Evaluaton and Management, Dalam Naskah Lengkap National
Obesity Symposium II, Editor:Adi S,. dkk. Surabya,2003;123-139
Prevention of Pediatric Overweight and Obesity Comitte on Nutrition, AAP Policy,
PEDIATRICS 112 (2) : 424, 2003
Note :
Bli

ryan,

coba

liat

daftar

pustaka

yg

no

2,

itu

isi

bolehkahhh???????????????????????????????????????????????????

tulisan

editor,

Anda mungkin juga menyukai