Anda di halaman 1dari 25

HIPERTENSI

( TEKANAN DARAH TINGGI )

Yusnita Susila Astuti


Puskesmas Gondomanan

Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia


(WHO) tahun 2011, satu milyar orang didunia
menderita hipertensi, 2/3 diantaranya berada
di negara berkembang.
Hipertensi telah mengakibatkan kematian
sekitar 8 juta orang setiap tahun, 1,5 juta
kematian di Asia Tenggara.
Riskesdas 2007 prevalensi hipertensi di
Indonesia sebesar 31,7 %.

Hipertensi sering disebut sebagai the


silent disease karena sering tanpa
keluhan sehingga penderita tidak
tahu kalau dirinya mengidap
hipertensi.
Tidak lebih dari seperempat
penderita hipertensi yang berobat
teratur, hal ini diduga karena
kurangnya pemahaman penderita
tentang komplikasi yang mungkin
terjadi.

Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi :
Suatu keadaan dimana tekanan darah
sistolik 140 mmHg dan atau tekanan
darah diastolik 90 mmHg

Klasifikasi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi
dapat dibagi menjadi :
1. Hipertensi esensial atau primer
yang tidak diketahui penyebabnya
( 90 % ).
2. Hipertensi sekunder yang
penyebabnya dapat ditentukan ( 10
% ), antara lain kelainan pembuluh
darah ginjal, hipertiroid,dll

Faktor Risiko
Faktor risiko hipertensi dibedakan
menjadi 2 :
1. Faktor risiko yang tidak dapat
diubah
a. Umur ,dengan bertambah umur ,
risiko terkena hipertensi makin
besar. Umur > 55 th, prevalensi
hipertensi 55 %
b. Jenis kelamin pria mempunyai risiko
sekitar 2,3 x

2. Faktor risiko yang dapat diubah


Faktor risiko yang diakibatkan perilaku
yang tidak sehat dari penderita
hipertensi, antara lain
a. Kegemukan ( obesitas )
Risiko relatif untuk menderita
hipertensi pada orang yang gemuk 5x
lebih tinggi dibandingkan yang
badannya normal.

b. Merokok
Zat-zat kimia beracun seperti nikotin
dan karbonmonoksida yg dihisap
melalui rokok akan memasuki sirkulasi
darah dan merusak lapisan endotel
pembuluh darah arteri.
c. Kurang aktivitas fisik
Dengan melakukan olahraga aerobik
yang teratur tekanan darah dapat
turun meskipun berat badan belum
turun.
d. Konsumsi garam berlebihan

f. Konsumsi alkohol
g. Psikososial dan stress

Diagnosis

Pengobatan

CERDIK

Anda mungkin juga menyukai