Diusulkan Oleh :
Kartika
1103978 / 2011
1100486 / 2011
Tyas Lestari
1104916 / 2011
Eva H. A.
1101111 / 2011
Iis Syadiah
1305447 / 2013
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman sampul ............................................................................................
Lembar pengesahan .......................................................................................
Daftar isi ........................................................................................................
Ringkasan .....................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang...............................................................................................
Pembatasan dan Perumusan masalah ............................................................
Tujuan dan Manfaat .......................................................................................
Luaran ............................................................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
BAB 3 METODE PENELITIAN ...............................................................
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...........................................
Anggaran biaya ..............................................................................................
Jadwal kegiatan..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
LAMPIRAN .................................................................................................
i
ii
iii
1
2
3
3
3
4
5
9
9
9
10
11
DAFTAR GAMBAR
5
6
DAFTAR TABEL
Tabel 1 desain penelitian ...............................................................................
RINGKASAN
Dewasa ini, gerakan cinta lingkungan mulai kembali dibudayakan dan digalakkan oleh
masyarakat di Indonesia, misalnya daur ulang atau pemanfaatan kembali limbah.
Namun pada kenyataannya, tidak semua limbah yang dibuang termanfaatkan kembali
secara maksimal oleh masyarakat karena kurangnya pengetahuan mengenai hal tersebut.
Limbah kulit jeruk nipis dari industri pembuatan minuman sari jeruk nipis peras
(Jeniper) di Kabupaten Kuningan belum termanfaatkan dengan optimal. Limbah
tersebut hanya dibuang begitu saja, padahal limbah kulit jeruk nipis dapat dimanfaatkan
atau diolah kembali menjadi produk-produk yang bernilai ekonomis. Salah satunya
adalah dengan mengekstrak senyawa limonen dari kulit buah jeruk, kemudian limonen
tersebut dicampur bersama paraffin untuk menghasilkan lilin aromatik yang memiliki
berbagai kelebihan diantaranya sebagai pengusir serangga, pengharum ruangan, dan
sebagai aroma terapi. Hasil lilin aromatik memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat
sehingga tidak menimbulkan VOC yang berlebih namun tetap optimal dalam
pengusiran serangga. Selain itu, lilin ini memiliki bentuk yang sama dengan lilin pada
umumnya, sehingga harga lilin tetap terjangkau jika dikomersialkan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui jumlah konsentrasi ekstrak limonen dari kulit jeruk nipis
yang dapat menghasilkan lilin aromatik penolak serangga (repellen). Penelitian ini
menggunakan desain eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap 4 perlakuan yaitu
penambahan ekstrak limonen 0%, 30%, 40%, dan 50%. Subyek penelitian adalah
Periplaneta americanus dan panelis sebanyak 15 orang. Data yang diperoleh
selanjutnya dianalisa dengan One-Way Analysis Of Variances (ANOVA) atau Analisis
Sidik Ragam.
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Kabupaten Kuningan merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan tempat
berwisata. Seiring dengan promosi yang yang digalakkan oleh pemerintah setempat
yaitu visit kuningan maka popularitas wisatawan yang mengunjungi Kuningan
semakin meningkat. Peningkatan jumlah wisatawan berdampak terhadap jumlah
permintaan buah tangan khas Kabupaten Kuningan yang semakin meningkat, seperti
produk Jeruk Nipis Peras (Jeniper). Di Kabupaten Kuningan, jeruk nipis banyak diolah
oleh masyarakat dan para produsen menjadi minuman segar berupa sari jeruk nipis
peras. Produksi sari jeruk nipis peras atau Jeniper sangat besar, banyak produsen
mengeluarkan produk Jeniper dalam beragam variasi dan merek. Namun, limbah yang
dihasilkan dari pengolahan sari jeruk ini, salah satunya kulit buah jeruk yang melimpah
belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Produksi jeniper yang semakin meningkat
berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan dari proses ini
yaitu kulit jeruk nipis. Kebutuhan jeruk nipis setiap bulannya diperkiran sekitar 15 ton
untuk memproduksi 88000 botol jeniper berukuran 140 ml (Abdurrahman, M 2012).
Menurut Rizal (2008) limbah dari Jeniper tidak diolah kembali menjadi produk baru
melainkan hanya dibuang ke sungai atau tempat sampah.
Limbah kulit jeruk nipis termasuk kedalam golongan limbah biodegradable
yaitu limbah yang dapat diuraikan secara proses biologi baik itu secara aerob maupun
anaerob. Namun akan lebih baik jika limbah ini diolah menjadi produk yang memiliki
nilai guna terlebih jika memilki nilai jual. Pada beberapa masyarakat limbah kulit jeruk
nipis diolah secara sederhana menjadi mainan anak-anak, campuran pembuat kue atau
pengharum ruangan.
Jeruk nipis Citrus aurantiifolia (Citrus aurantifolia, Swingle.)
mengandung
unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, salah satunya adalah senyawa d-limonen.
Hasil analisis menggunakan gas crhomatography mass spectrometer (GC-MS)
menunjukan bahwa ekstrak limonen yang berasal dari kulit jeruk mencapai sekitar
91,15% (M. Istiano, et al. 2001). Senyawa d-Limonene ini telah dibuktikan dalam
beberapa penilitian dengan memberikan efek insektisida terhadap beberapa jenis kutu.
Minyak atsiri jeruk dapat digunakan sebagai pengharum ruangan, bahan
parfum, dan penambah cita rasa pada makanan (warta penelitian dan pengembangan
pertanian, 2008). Minyak atsiri jeruk juga bermanfaat bagi kesehatan, yaitu untuk
aromaterapi. Aroma jeruk dapat menstabilkan sistem syaraf, menimbulkan perasaan
senang dan tenang, meningkatkan nafsu makan, dan menyembuhkan penyakit. Manfaat
bagi kesehatan tersebut karena minyak atsiri jeruk mengandung senyawa limonen yang
berfungsi melancarkan peredaran darah, meredakan radang tenggorokan dan batuk,
serta menghambat sel kanker. Minyak atsiri jeruk juga mengandung linalool, linalil, dan
terpineol yang memiliki fungsi sebagai penenang (sedatif), serta sitronela sebagai
penenang dan pengusir nyamuk.
Pada penelitian ini penyusun ingin membuktikan apakah ekstrak kulit jeruk nipis
juga memberikan efek sebagai pengusir kecoa Periplaneta Americanus walaupun telah
dicampur parafin dan dibuat dalam bentuk lilin aromatik. Selain itu, penyusun juga
ingin mengetahui berapa konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis yang efektif digunakan
sebagai repellent, serta mengetahui hubungan lamanya waktu perlakuan dengan potensi
ekstrak kulit jeruk nipis sebagai repellent.
b. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mendapatkan produk lilin
aromatik yang memiliki efektifitas sebagai repellent bagi serangga dan dapat diterima
konsumen/panelis.
Permasalahan di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Berapa konsentrasi ekstrak senyawa limonen dari kulit jeruk nipis untuk
menghasilkan lilin aromatik yang dapat diterima panelis/ konsumen?
2. Berapa konsentrasi ekstrak senyawa limonen dari kulit jeruk nipis untuk
menghasilkan lilin aromatik yang memberikan pengaruh signifikan terhadap repellent
bagi serangga?
c. Tujuan dan Manfaat
Memanfaatkan limbah kulit jeruk nipis dari sisa pengolahan sari jeruk nipis.
Diversifikasi produk dari kulit jeruk dengan produk yang bernilai jual tinggi berupa lilin
aromatik pengusir serangga disertai wangi alami dari limonen.
d. Luaran Penelitian
Luaran yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah terbentuknya jurnal atau
artikel ilmiah, mengenai lilin aromatik yang terbuat dari campuran senyawa limonen
sebagai bentuk pemanfaatan limbah kulit jeruk nipis, yang berkhasiat sebagai pengusir
serangga.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia, Swingle.) termasuk salah satu jenis citrus Geruk.
Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting.
Batang pohonnya berkayu ulet dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua
dan kusam. Tanaman jeruk nipis pada umur 2,5 tahun sudah mulai berbuah. Bunganya
berukuran kecil-kecil berwama putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola
pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Buah jeruk nipis yang
sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat
memperoleh sinar matahari langsung.
Jeruk nipis Citrus aurantiifolia (Citrus aurantifolia, Swingle.)
mengandung
unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya: asam sitrat, asam amino
(triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen,
gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun,
lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, jeruk nipis juga
mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-rutinosida),
tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide (Chang, 2001).
Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral,
limonen, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et al. (2006) telah
meneliti bahwa D-Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis
pada sel HL-60 dan sel K562. Senyawa d-Limonene ini telah dibuktikan dalam
beberapa penelitian dengan memberikan efek insektisida terhadap beberapa jenis kutu
dan nyamuk.
BAB 3
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 bulan. Adapun pelaksanaan penelitian
dilakukan di Laboratorium Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen (eksperimental
design). Desain eskperimen seringkali digunakan untuk percobaan di laboratorium.
Analisis dilakukan menggunakan Anova. Tahapan penelitian terdiri dari 4 tahap yaitu:
1. Pembuatan ekstrak Limonen
Metode yang digunakan adalah destilasi uap. Bahan yang digunakan untuk
mendapatkan ekstrak limonen adalah kulit buah jeruk nipis yang telah masak. Kulit
buah jeruk dipisahkan dari daging buah yang kemudian dipotong menjadi berukuran
kecil (8mm2). Selanjutnya potongan kulit buah jeruk tersebut dimasukan ke dalam labu
kaca sebanyak separuh dari volume labu tersebut. Mulut samping labu ditutup dengan
penutup yang diberi lubang. Lubang tersebut diberi slang kaca dan dihubungkan dengan
dandang yang berisi air mendidih. Uap air dari dandang tersebut digunakan untuk
mengekstrak limonen yang ada dalam kulit jeruk. Uap air bersama uap limonen dalam
tabung dialirkan ke pendingin, berupa tabung kaca yang dikelilingi aliran air, dan uap
yang mencair ditampung dalam corong pemisah. Dalam corong pemisah tersebut akan
diperoleh campuran senyawa limonen dan air. Lapisan atas adalah limonen dan lapisan
bawah adalah air. Tingkat kemurnian limonen yang diperoleh dapat diketahui dengan
cara menganalisis larutan yang diperoleh dengan menggunakan kromatografi gas.
kulit jeruk nipis
pengecilan ukuran
destilasi uap
Lilin dibuat dengan teknik cetak menggunakan basis parafin padat, asam stearat dan
cera flava. Dengan perbandingan 8,5:1:0,5 untuk lilin dengan konsentrasi bahan aktif
12,5%, 25%, sedangkan untuk lilin dengan konsentrasi bahan aktif 50%
perbandingannya adalah 80:1:1. Untuk sumbu lilin, boraks dan garam dapur (1:1)
dilarutkan dalam air, kemudian sumbu direndam kurang lebih 5 menit, angkatdan
keringkan. Parafin padat dicairkan secukupnya,kemudian sumbu dilapisi dengan lilin
dengan cara mencelupkannya ke dalam lilin cair. Angkat dan biarkansumbu mengering
dengan cara direnggangkan. Tahap pembuatan lilin dimulai dengan memanaskan asam
stearat, cera flava dan parafin dalam beaker gelas pada tangas air (t > 80oC) sampai
seluruh bahan mencair dengan tercampur rata.
esktrak limbah limonen dari kulit jeruk nipis. Tuang lilin cair ke dalam cetakan yang
sudah diberi sumbu. Biarkan mengeras.
panaskan asam stearat, cera flava dan parafin dalam beaker
gelas pada tangas air (t > 80oC)
3. Pada dinding dalam kotak kaca disapu marjerin (repellen mekanikal kecoak)
untuk mengelakkan kecoak memanjat dinding dalam kotak kaca tersebut.
4. Kemudian, dua tudung botol berisi gula dan air di letakkan pada sebelah A
(terdapat bahan uji) dan (tiada bahan uji). Gula dan air adalah sebagai atraktan.
Seterusnya, kotak kotak kaca tersebut ditutup diatasnya menggunakan kasa
dawai utntuk mengelakkan kecoak terbang keluar.
5. Diletakkan juga pembahagi antara A dan B serta 10 kecoak diletakkan pada B
(tiada bahan uji). Pembahagi dibuka setiap 5 menit dalam waktu interval untuk
melihat bilangan kecoak memasuki area A ( ada bahan uji).
6. Bilangan Periplaneta Americanus terdapat pada area A dicatat dalam 10 10
menit, 20 menit, 30, 40 menit, dan 1 jam.
7. Ujian diulang selama 4 kali untuk setiap 5 konsentrasi larutan ekstrak Citrus
Aurantiifolia.
8. Data kecoak yang telah direpel untuk setiap konsentrasi larutan ekstrak Citrus
Aurantiifolia dan waktu interval dianalisis untuk melihat efek konsentrasi
larutan Citrus Aurantiifolia dan efek waktu terhadap kekuatan repelensi.
5. Uji penerimaan konsumen/ panelis
Uji organoleptik ini meliputi beberapa metode uji yaitu Hedonic Test atau
Consumer Preference Test untuk aroma lilin aromatik tersebut. Adapun prosedur
pengujiannya adalah sebagai berikut:
Uji Hedonik
Pengujian ini berupa penilaian atas bau dan aroma yang dilakukan oleh 15
orang panelis yang tidak dikenal dan terlatih. Terdiri dari pelajar, mahasiswa,
ibu rumah tangga, dosen, dan karyawan yang bertempat di sekitar kampus UPI.
Pada uji ini panelis dapat menentukan tingkat kesukaannya. Adapun nilainya
ialah:
Sangat tidak suka
:1
Tidak suka
:2
Biasa
:3
Suka
:4
Sangat suka
:5
Panelis diminta untuk menilai produk lilin aroma terapi sesuai dengan formulir
isian yang kami buat.
C. Subyek penelitian
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian adalah limbah kulit jeruk nipis
yang berasal dari Kabupaten Kuningan. Subyek penelitian adalah (Periplaneta
americanus) dan panelis sebanyak 15 orang.
D. Instrument Pengumpul data
Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan waktu serangga
(kecoa) memasuki area umpan dalam uji repelen dan lembar penilaian uji
penerimaan konsumen/ panelis menggunakan uji hedonik yang dilakukan terhadap
15 orang panelis.
E. Rancangan dan Analisis Data Penelitian
Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4
perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diteliti adalah jumlah konsentrasi ekstrak
limonen yang ditambahkan ke dalam lilin aromatic yaitu 0%, 30%, 40%, 50%.
Perlakuan dilaksanakan sebanyak lima kali ulangan. Data yang diperoleh selanjutnya
dianalisa dengan One-Way Analysis Of Variances (ANOVA) atau Analisis Sidik
Ragam. Jika terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji lanjut
Duncan pada taraf signifikan 5%. Desain percobaan dapat dilihat pada table 1.
Tabel 1. Desain Penelitian
K1 (0 %)
(K1)1
(K1)2
Ulangan
3
(K1)3
K2 (30%)
(K2) 1
(K2) 2
(K2) 3
(K2) 4
(K2)5
K3 (40%)
(K3) 1
(K3) 2
(K3) 3
(K3) 4
(K3) 5
K4 (50%)
(K4) 1
(K4) 2
(K4) 3
(K4) 4
(K4)5
Perlakuan
(K1) 4
(K1) 5
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya
Biaya Habis Pakai
Rp
4.630.000,-
Peralatan Penunjang
Rp
3.420.000,-
Transportasi
Rp
950.000,-
Laporan
Rp
700.000,-
Lain-lain
Rp
300.000,-
Jumlah Total
Rp
10.000.000,-
kegiatan
1.
Persiapan
Perizinan lab
Persiapan
bahan dan
alat
Pelaksanaan
Ekstraksi
limonen
Pembuatan
lilin aromatik
Pembutan
kotak kaca
Analisis dan
hasil
Uji repelensi
2.
3.
Evaluasi
Pembuatan
laporan
Penyerahan
laporan akhir
Bulan ke 1 Bulan ke 2
Bulan ke 3
Bulan ke 4
Bulan ke 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
10
DAFTAR PUSTAKA
dr. Aswin D. Baskoro, dkk. Uji Potensi Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia )
Sebagai Pengusir (Repellent) Kecoa Periplenata americanus. Program
Studi Pendidikan Dokter FKUB.
Murhananto dan R. Aryatasari. 2000. Membuat dan Mendekorasi Lilin. Penerbit Puspa
Swara, Jakarta.
Istianto M, dkk. 2001. Pengaruh Senyawa Limonen Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Panonychus Citri Mc. (Acarina:Tetranychidae) Pada
Kondisi Laboratorium. Journal Agrosains. 14 (1): 45-57.
Yuliani, S. 2005. Efektivitas Lilin Penolak lalat (Repelen) Dengan Bahan Aktif Limbah
Penyulingan Minyak. Journal Pascapanen. 2 (1): 1-10.
Syahrudin, R. 2008. Analis Strategi Pengembangan Agroindustri Minuman Jeruk Nipis
Peras
Di
Kabupaten
InstitutPertanian Bogor.
Kuningan,
Jawa
Barat
[skripsi].
Bogor:
11
LAMPIRAN
A. Identitas diri
1
Nama Lengkap
Kartika
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
NIM
1103978
kartikarofiq@yahoo.com
Nomor Telepon/HP
081946968903
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SMP
SMA
Negeri 2 Kasturi
Negeri 1 Kuningan
Negeri 2 Kuningan
IPA
1999-2005
2005-2008
2008-2011
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Nama Pertemuan
Waktu dan
Ilmiah/Seminar
1
Seleksi
Tempat
Mahasiswa Pemanfaatan
Berprestasi
Tingkat Alpukat
Program
Studi Sebagai
Limbah
Menjadi
Tepung 2013.
Substitusi
Gedung
Pen.Tek.Agroindustri
FPTK UPI
Alpukat
Jenis penghargaan
Tahun
Pendidikan
2013
Pendidikan
2011
Pendidikan
Teknologi Agroindustri
2
Peserta
lolos
seleksi Universitas
Peserta
Pesta
2010
12
Nasional
IPB
2010
2010
biologi UNIKU
5.
2008
1 Kelas X SMAN 2
Kuningan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa bidang penelitian
(PKM-P).
13
A. Identitas diri
1
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
NIM
1100486
fikaawalia@yahoo.co.id
Nomor Telepon/HP
087771551846
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SMP
ITUS Kuningan
IPA
1999-2005
2005-2008
2008-2011
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SMA
Negeri 3 Cilegon
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
1
2
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No.
Jenis penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa bidang penelitian
(PKM-P).
14
A. Identitas diri
1
Nama Lengkap
Tyas Lestari
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
NIM
1104916
tyas_aneh@yahoo.com
Nomor Telepon/HP
087724263459
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SMP
Negeri 2 Cilowa
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
ITUS Kuningan
SMA
Negeri 1 Kuningan
IPA
1999-2005
2005-2008
2008-2011
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
1
2
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No.
Jenis penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa bidang penelitian
(PKM-P).
15
A. Identitas diri
1
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
NIM
1101111
eva.amanatufahmi@ymail.com
Nomor Telepon/HP
085797426167
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SMP
Negeri 1 Cidahu
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Negeri 1Cidahu
SMA
Negeri 1 Kuningan
IPA
1999-2005
2005-2008
2008-2011
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
1
2
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No.
Jenis penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa bidang penelitian
(PKM-P).
16
A. Identitas diri
1
Nama Lengkap
Iis Sadiah
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
NIM
1305447
iissadiyah27@gmail.com
Nomor Telepon/HP
085624616708
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SMP
SMA
Negeri
Rancabango 1
Kaler
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
IPA
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
1
2
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No.
Jenis penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa bidang penelitian
(PKM-P).
17
Jumlah Satuan
5
1
2
2
3
1
5
3
1
1
3
3
2
2
1
10
3
Kg
Liter
Pack
Kg
Kg
Liter
Buah
lembar
Kg
Kg
Liter
m2
Buah
Bendel
Pack
Liter
Buah
33.000,58.500,5.000,20.000,100.000,500.000,300.000,10.000,50.000,20.000,3.000,285.000,10.000,10.000,35.000,100.000,7.500,-
165.000,58.500,5.000,40.000,300.000,500.000,1.500.000,30.000,50.000,20.000,9.000,855.000,20.000,20.000,35.000,1.000.000,22.500,4.630.000,-
3
3
1
3
1
1
1
1
3
1
9
4
Buah
Buah
Buah
Buah
Set
Set
Set
kali
Buah
Buah
Buah
Bulan
25.000,20.000,30.000,50.000,300.000,300.000,300.000,315.000,15.000,300.000,15.000,350.000,-
75.000,60.000,30.000,150.000,300.000,300.000,300.000,315.000,45.000,300.000,145.000,1.400.000,3.420.000,-
Orang
500.000,-
500.000,-
3
3
Orang
Orang
100.000,50.000,-
300.000,150.000,950.000,-
350.000,250.000,100.000,-
350.000,250.000,100.000,700.000,300.000,10.000.000,-
300.000,-
18
Nama/NIM
Program
Studi
Bidang Ilmu
Alokasi
Uraian
Waktu
Tugas
(Jam/Minggu)
1.
Kartika / 1103978
Pendidikan
Teknologi
Agroindustri 4 jam/
Ketua
minggu
Agroindustri
2.
Pendidikan
1100486
Teknologi
Agroindustri 4 jam/
Anggota
minggu
Agroindustri
3.
Tyas Lestari/
Pendidikan
1104916
Teknologi
Agroindustri 4 jam/
Anggota
minggu
Agroindustri
4.
Agroindustri 4 jam/
Anggota
minggu
Agroindustri
5.
Iis Sadiah /
Pendidikan
1305447
Teknologi
Agroindustri
Agroindustri 4 jam/
minggu
Anggota