Gas Mulia
Gas Mulia
Kelompok 4 :
1. Ivan Fadillah
2. Retno Wulandari
3. M. Reynaldi Ichsan
4. Elsa Diah Saputri
XII IPA 1
Gas mulia
HELIUM (He)
Helium (He) : salah satu gas mulia yang tidak
mudah terbakar, sulit bereaksi (inert), tidak
berwarna, tidak berbau, monatomik, dan
merupakan unsur pertama pada seri gas mulia
dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom
2. digunakan sebagai pengisi balon udara.
Helium yang tidak reaktif digunakan sebagai
pengganti nitrogen untuk membuat udara
bantuan untuk penyelaman di dasar laut.
Memiliki konfigurasi elektron 1s2.
NEON (Ne)
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang
Memiliki lambang Ne dan nomor atom 10.
Neon termasuk
kelompok gas mulia yang Tak berwarna dan
lembam (inert).
Zat ini memberikan pendar khas kemerahan
jika digunakan di
tabung hampa (vacuum discharge tube) dan
lampu neon. Sifat
ini membuat neon terutama dipergunakan
sebagai bahan
Pembuatan tanda . Memiliki konfigurasi
elektron 1s2 2s2 2p6 /
ARGON (Ar)
adalah unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki simbol Ar dan nomor
atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8,
argon membentuk 1% dari atmosfer
bumi . Argon digunakan dalam
pembuatan pesawat terbang atau roket
dalam las titanium. Memiliki konfigurasi
elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 / [Ne] 3s2
3p6.
KRIPTON (Kr)
XENON (Xe)
adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor
atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa
gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak
ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan..
Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu
sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya,
mengisi bilik gelembung yang dipergunakan
oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel subatom. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10
5p6. / [Kr] 5s2 4d10 5p6
RADON (Rn)
Nomor
Atom
Titik
Leleh
(C)
Titik
Didih
(C)
Energi
Ionisasi
(kJ/mol)
Jari-jari
Atom
(Angstro
m)
He
-272,2
-268,9
2738
0,50
Ne
10
-248,7
-245,9
2088
0,65
Ar
18
-189,2
-185,7
1520
0,95
Kr
36
-156,6
-152,3
1356
1,10
Xe
54
-111,9
-107,1
1170
1,30
Rn
86
-71
-62
1040
1,45
NOMOR ATOM
KONFIGURASI
ELEKTRON
He
1s2
Ne
10
Ar
18
Kr
36
Xe
34
Rn
86
Pembentukkan Senyawa
pada Gas Mulia
Sampai dengan tahun 1962, para ahli masih yakin bahwa
unsur-unsur gas mulia tidak bereaksi. Kemudian seorang ahli
kimia kanada bernama Neil Bartlet berhasil membuat
persenyawaan yang stabil antara unsur gas mulia dan unsur
lain, yaitu XePtF6.
Keberhasilan ini didasarkan pada reaksi:
PtF6 + O2 (O2)+ (PtF6)PtF6 ini bersifat oksidator kuat. Molekul oksigen memiliki
harga energi ionisasi 1165 kJ/mol, harga energi ionisasi ini
mendekati harga energi ionisasi
unsur gas mulia Xe = 1170 kJ/mol.
1. Helium
. Sebagai pengisi Balon udara
karena helium merupakan
zat yang ringan dan tidak
mudah terbakar. Pada
awalnya pengisi balon udara
adalah Hidrogen. Walaupun
sama-sama ringan ternyata
Hidrogen sangat mudah
terbakar.
. Sebagai campuran oksigen
dalam tabung penyelam
karena dalam tekanan tinggi
helium tidak larut dalam
darah. Bila menggunakan
udara biasa yang
mengandung Nitrogen maka
saat menyelam tekanan
menjadi tinggi dan Nitrogen
menjadi larut dalam darah.
Saat penyelam kembali ke
permukaan tekanan menjadi
2. Neon
Neon biasanya digunakan
untuk mengisi lampu
neon.
Neon dapat digunakan
untuk berbagai macam hal
seperti indikator tegangan
tinggi, zat pendingin,
penangkal petir, dan
mengisi tabung televisi.
Neon cair merupakan zat
pendingin pada
refrigenerator untuk
temperatur rendah.
Neon juga dapat
digunakan untuk memberi
tanda pada pesawat
terbang karena sinarnya
dapat menembus kabut.
3. Argon
Argon dapat
digunakan dalam
las titanium dan
stainless steel.
Argon juga
digunakan sebagai
pengisi bola lampu
pijar karena dalam
suhu tinggi Argon
tidak bereaksi
dengan kawat
lampu/wolfram
sehingga kawat
lampu tidak cepat
4. Kripton
Kripton bersama
argon digunakan
sebagai pengisi
lampu fluoresen
bertekanan
rendah.
Krypton juga
digunakan dalam
lampu kilat untuk
fotografi kecepatan
tinggi.
5. Xenon
Xenon dapat
digunakan dalam
pembuatan lampu
pijar untuk
bakterisida
(pembunuh
bakteri).
Xenon juga
digunakan dalam
pembuatan tabung
elektron.
6. Radon
Radon dapat
digunakan dalam
terapi kanker karena
bersifat radioaktif.
Radon juga dapat
berperan sebagai
sistem peringatan
gempa, Karena bila
lepengn bumi
bergerak kadar radon
akan berubah
sehingga bias
diketahui bila adanya
gempa dari
perubahan kadar
radon.