Anda di halaman 1dari 17

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)

SOSIALISASI (SESI I)
Jenis kegiatan: Mengoperkan bola
Criteria klien:
1. Waham yang sudah sampai pada tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil
2. Sehat secara fisik
Alat atau media
1.

HP

2.

Bola kertas
Fase orientasi

Salam terapeutik
Kontrak:
-

Waktu: 15 menit

Tempat: Ruang Jiwa

Topic: Cara memperkenalkan diri kepada orang lain

Tujuan aktivitas: klien dapat menyebutkan jati dirinya.


Aturan main:
1. Setiap peserta harus mengikutu permainan dari awal sampai akhir.
2. Bila ingin ke kamar kecil harus seizin pemimpin TAK.
Fase kerja
1. Hidupkan music pada HP
2. Edarkan bola kertas berlawanan dengan arah jarum jam.
3. Pada saat music pada HP dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola kertas
mendapatkan giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama panggilan yang
disenangi, asal, dn hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh
4. Tulis nama kelompok pada kertas dan tempelkan.
5. Ulangi no 1 dan 2 sampai semua anggota mendapat giliran.
6. Beri pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan memberikan tepuk tangan.
Fase Terminasi
Evaluasi:

1. Pemimpin

TAK

mengeksplorasikan

perasaan

anggota

kelompok

setelah

memperkenalkan diri. Contoh: Bagaimana perasaannya setelah mengikuti kegiatan


hari ini?.
2. Pemimpin TAK memberikan umpan balik positif pada anggota kelompok.
3. Pemimpin TAK meminta anggota kelompok untuk mencoba mengenalkan diri pada
orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Kontrak yang akan datang
-

Waktu: : 15 menit

Tempat: ruang jiwa

Topic: - evaluasi memperkenalkan diri


-

Memperkenalkan orang disebelah kanannya kepada orang lain.

Hasil yang diharapkan


75% anggota kelompok mampu memperkenalkan diri: salam, nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)


SOSIALISASI (SESI II)
Jenis kegiatan: mengoperkan bola
Criteria klien:
1. Waham yang sudah sampai pada tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil.
2. Sehat secara fisik
Alat atau media:
1. HP
2. Bola kertas
Fase orientasi
1. Salam terapeutik
2. Kontrak:
-

Waktu: 15 menit

Tempat: ruang jiwa

Topic: - Evaluasi cara memperkenalkan diri kepada orang lain.


-

Memperkenalkan orang disebelah kanannya kepada orang yang lain.

3. Tujuan aktivitas: klien dapat menyebutkan jati dirinya.


4. Aturan main:
1. Setiap peserta harus mengikutu permainan dari awal sampai akhir.
2. Bila ingin ke kamar kecil harus seizin pemimpin TAK.
Fase kerja
1. Tempelkan label nama masing-masing klien.
2. Evaluasi kemampuan yang lalu dan tugas untuk berkenalan dengan orang lain.
3. Hidupkan music pada HP.
4. Edarkan bola kertas berlawanan dengan arah jarum jam.
5. Pada saat music pada HP dimatikn, anggota kelompok yang memegang bola kertas
mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama panggilan yang
disenangi, asal, dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
6. Ulangi nomor 3 sampai 5 sampai semua anggota mendapat giliran.
7. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder.

8. Edarkan bola tenis.


9. Pada saat music pada HP dimatikan, minta pada klien yang memegang bola tenis untuk
memperkenalkan klien yang disebelah kanannya pada kelompok yaitu: salam, nama
lengkap, nam panggilan yang disenangi, asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai
contoh.
10. Ulangi no 7 sampai 9 sampai semua klien mendapat giliran.
11. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anngota kelompok dengan memberi tepuk tangan.
Fase terminasi
Evaluasi
a. Pemimpin

TAK

mengeksplorasikan

perasaan

anggota

kelompok

setelah

memperkenalkan diri. Contoh: Bagaimana perasaannya setelah mengikuti kegiatan


hari ini?
b. Pemimpin TAK memberikan umpan balik positif pada anggota kelompok.
Kontrak yang akan datang
-

Waktu: : 15 menit

Tempat: ruang jiwa

Topic: menggambar

Hasil yang diharapkan


75% anggota kelompok mampu:
1. Mengenal satu orang klien dengan cara: member salam, nama lengkap, nama panggilan,
asal, dan hobi.
2. Memperkenalkan satu orang klien kepada kelompok dengan cara: menyebutkan nama
lengkapnya, nama panggilan, asal dan hobi.

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


STIMULASI SENSORI (SESI III)

Jenis kegiatan : Menggambar

Kriteria klien
1. Waham yang sudah pada tahap mampu berinteraksi pada kelompok kecil
2. Sehat secara fisik

Alat media
1. Kertas HVS
2. Bulpoint

FASE ORIENTASI

Salam terapiutik

Kontrak

Waktu

: 15 menit

Tempa

: ruang jiwa

Topik

: menggambar

Tujuan aktivitas

1. klien dapat mengekspresikan perasaannya melalui menggambar


2. klien dapat memberi makna gambar

aturan main
1. setiap peserta harus menggikuti kegiatan dari awal sampai akhir
2. bila ingin kekamar kecil harus seizin pemimpin TAK

FASE KERJA
1. menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan,yaitu menggambar dan menceritakan hasil
gambar kepada kloen lain
2. membagikan kertas dan pensil untuk tiap klien
3. meminta klien menggambar apa ssaja sesuai yang di inginkan saat ini.
4. Sementara klien mulai menggambar,jangan mencela klien
5. Setelah semua klien selesai menggambar,meminta masing masing klien untuk
memperlihatkan dan menceritakan gambar yang dibuatnya kepada klien lain yang
harus diceritakan adalah gambar apa dan makna gambar tersebut menurut klien.

6. Kegiatan point ke 5 dilakukan sampai semua klien mendapat giliran.


7. Setiap kali klienmenceritakan gambarnya,usahakan klien lain diajak bertepuk tangan.
FASE TERMINASI

Evaluasi
1. Pemimpin TAK menanyakan perasaan klien setelah melakukan kegiatan
2. Pemimpin TAK memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

Kontrak yang akan datang


Waktu

: 15 menit

Tempat

: ruang jiwa

Topik

: menonton vidio

Hasil yang diharapkan


1. 75% anggota kelompok mampu mengekspresikan perasaan.
2. Memperkenalkan satu orang klien kepada kelompok dengan cara: menyebutkan
nama lengkapnya, nama panggilan, asal dan hobi.

TERAPIAKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


STIMULUS SENSORI (SESI IV)

Jenis kegiatan
1. Menonton vidio

Kriteria klien
1. Waham yang sudah sampai tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil
2. Sehat secara fisik

Alat/media
1. Vidio
2. LCD

FASE ORIENTASI
1. Salam terapiutik
2. Kontrak
Waktu

: 15 menit

Tempat: ruang jiwa


Topik

: menonton vidio

3. Tujuan aktivitas
-

Klien dapat memberi respon terhadap tontonan vidio.

Klien dapat berfikir positif tentang lingkungan sekitarnya.

4. Aturan main
-

peserta harus mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Bila ingin kekamar mandi harus seizin pemimpin TAK

FASE KERJA
1. Menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan,yaitu menonton vidio dan mengartikan
makna yang telah ditonton
2. Memutar vidio yang telah disiapkan

3. Mengobservasi klien selama menonton vidio


4. Setelah selesai menonton masing masing klien diberi kesempatan menceritakan isi
tontonan dan maknanya untuk kehidupan klien. Berurutan searah jarum jam,sampai
semua mendapat giliran.
5. Setelah selesai klien menceritakn persepsinya usahakan klien lain diajak bertepuk
tangan.

FASE TERMINASI
1. Evaluasi
-

pemimpin TAK menanyakan kepada klien perasaanya setelah mengikuti kegiatan

memberi pujian atas keberhasilan kelompok

2. kontrak yang akan datang


waktu

: 15 menit

tempat

: ruang jiwa

topik

: cara meminum obat yang benar

3. hasil yang diharapkan


75% angota kelompok mampu berfikir positif tentang lingkungan sekitar.

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


STIMULASI PERSEPSI (SESI V)

jenis kegiatan

kriteria klien
1. waham yang sudah sampai pada tahap mampu berinteraksi pada kelompok kecil
2. sehat secara fisik

alat.media
1. contoh obat-obatan
2. spidol

FASE ORIENTASI

salam terapiutik

kontrak

waktu

: 15 menit

Tempat

: ruang jiwa

Topik

: cara meminum obat yang benar

Tujuan aktivitas
1. Klien dapat mengetahui jenis-jenis obat yang harus diminum
2. Klien mengetahui perlunya minum obat secara teratur
3. Klien mengetahui 5 benar dalam minum obat
4. Klien mengetahui efek terapi dan efek samping obat
5. Klien mengetahui akibat jika putus obat

Aturan main
1. Setiap peserta harus mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
2. Bila ingin ke kamar kecil harus izin pemimipin TAK

FASE KERJA
1. Membagikan contoh obat,sesuai obat yang diberikan kepada masing masing klien.
2. Menjelaskan pentingnya minum obat secara teratur,sesuai anjuran.
3. Meminta

klien

untuk

menjelaskan

ulang

pentingnyta

minum

obat,secara

bergantian,searah jarum jam,.dimulai dari klien yang berbeda disebelah kiri terapis.
4. Menjelaskan akibat jika tidak minum obat secara teratur

5. Meminta klien menyebutkan secara bergantian akibat jika tidak meminum obat secara
teratur.
6. Menjelaskan 5 benar ketika menggunakan obat : Benar obat,Benar klien,Benar
waktu,Benar cara,Benar dosis.
7. Menjelaskan efek samping dan efek terapi masing masing obat sesuai contoh yang
ada pada klien.
8. Meminta

klien

menyebutkan

jenis

obat,dosis

masing

masing

obat,cara

menggunakan,waktu menggunakan,dan efek obat sesuai denagn contoh obat yang ada
di tangan klien masing masing. Secara berurutan searah jarum jam,dimulai dari
sebelah kiri terapis.
9. Memberikan pujian dan mengajak klien bertepuk tangan setiap kali klien
menyebutkan dengan benar.
FASE TERMINASI

Evaluasi
1. Menanyakan klien seteh mengikuti TAK
2. Memberiakn pujian atas keberhasilan kelompok.

Kontrak yang akan dtang


Waktu

: 15 menit

Tempat

: Ruang jiwa

Topik

: menyusun jadwal kegiatan

Hasil yang diharapkan


75% anggota kelompok mampu mengetahui 5 benar dalam meminum obat.

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


STIMULUS PERSEPSI (SESI VI)

Jenis kegiatan
Menyusun jadwal kegiatan pasien

Kriteris klien
1. Waham yang sudah sesuai pada tahap mampu berorientasi dalam kelompok kecil
2. Sehat secara fisik

Alat/media
1. Kertas HVS
2. Bulpoint
3. Spidol write board
4. Whrite bord

FASE ORIENTASI

Salam terapiutik

Kontrak

Waktu

: 15 menit

Tempat

: ruang jiwa

Topik

: menyusun jadwal kegiatan

Tujuan aktivitas
1. Klien dapat memahami pentingnya melakukan aktivitas untuk mencegah muncun
waham
2. Klien dapat menyusun jadwal aktivitas dari pagi sampai tidur malam

Aktivitas main
1. Setiap peserta harus mengikuti permainan dari awal sampai akhir
2. Bila ingin ke kamar kecil harus seizin pemimpin TAK

FASE KERJA
1. Menjelaskan langkah langkah kegiatan
2. Membagikan kertas satul lembar dna masing masing sebuah bulpoint untuk masing
masing klien
3. Menjelaskan pentingnya aktivitas yang teratur dalam mencegah terjadinya waham

4. Memberi contoh car amenyusun jadwal dengan menggunakannya di papan tulis.


5. Meminta masing masing klien menyusun jadwal aktivitas dari bangun pagi sampai
tidur malam.
6. Membimbing masing masing klien sampai berhasil dalam menyusun jadwal.
7. Memberikan pujian kepada masing masing klien setelah berhasil menyusun jadwal.
FASE TERMINASI

Evaluasi
1. Pemimpin TAK menanyakan perasaan klien setelah bisa menyusun jadwal.
2. Pemim[in TAK memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

Kontrak
Topik

: mematuhi jadwal kegiatan yang telah dibuat.

Hasil yang diharapkan


75% anggota kelompok mampumematuhi jadwal kegiatan yang telah dibuat.

PROPOSAL
A. TOPIK
1. TAK SOSIALISASI
2. TAK STIMULUS SENSORI
3. TAK STIMULUS PERSEPSI
B. TUJUAN
1. TAK SOAIALISASI
a. Tujuan umum

: klien dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

b. Tujuan khusus

Klien dapat berespon menyebutkan jati dirinya

2. TAK STIMULUS SENSORI


a. Tujuan umum

: Klien dapat berepon terhadap stimulus panca indra yang

diberiksn.
b. Tujuan khusus

Klien dapat berespon terhadap gambar yang dilihat

Klien mampu berespon terhadap vidio yang dilihat

3. TAK STIMULUS PERSEPSI


a. Tujuan umum

: Klien dapat menyelesaikan masalah yang dipaparkan dengan

tepat
b. Tujuan khusus

Klien dapat mempersepsikan stimulus yang paparkan

Klien dapat menyelesaikan masalah sesuai stimulus yang dipaparkan

C. LANDASAN TEORI
1. TAK SOSIALISASI
Terapi yang menggunkan aktivitas bersosialisasi untuk meningkatkan keterampilan
berhubungan dengan orang lain. Klien yang mempunyai indikasi : Klien baru,klien
yang mengalami keruskan interaksi sosial/
2. TAK STIMULUS SENSORI
\terapi yang menggunakan aktivitas stimulus terhadap penglihatan dll,seperti
menggambar,vidio. Klien yang mempunyai indkasi : klien yang kurang responsif
terhadap stimulus lingkungan.
3. TAK STIMULUS PERSEPSI

Terapi yang menggunakan aktivitas mempersepsikan stimulus yang terkait dengan


pengalaman kehidupan dan menetapkan alternatif penyelesaiannya. Klien yang
mempunya indikasi : klien dengan semua gangguan perilaku.
D. KLIEN
1. Waham sudah sampai pada tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil.
2. Sehat secara fisik
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
Tanggal

Hari

jam

lama setiap langkah kegiatan :


2. Tim terapis
Leader

: EVI HARDIANTI

CO. Leader

: ADI PRAMONO

Fasilitator

: RIZA SURYANI

Observer

: ADI PRAMONO

F. PROSES PELKSANAAN
1. Orientasi
a. Salam dan perkenalan
b. Penjelasan dan tujuan aturan main
2. Kerja
a. Langkah langkah kegiatan
3. Terminasi
a. Terminasi respon siubjektif klien
b. Kontrak yang akan datang
c. Hasil yang diharapkan
G. KASUS
Klien selalu curiga terhadap orang disekitarnya dikarenakan klien mempunyai riwayat
masa lalu yang buruk. Dulu klien saat pergi keluar rumah tiba tiba klien dicopet dan

mengalami kerugian yang sangat besar sekali. Dan tidak ada yang menolong,sejak saat
itu,tertanam dalam benak klien bahwa orang disekitarnya semua jahat. Sehingga dia
trauma dan selalu merasa curiga terhadap orang orang disekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA
1. Marifatul lilik.A. (2011). Keperawatan jiwa : Aplikasi Praktik Klinik. Yogyakarta :
Graha ilmu.
2. Harold.Kaplan.I. (1998). Ilmu kedokteran jiwa darurat.Jakarta : Widya Medika

TUGAS KEPERAWATAN JIWA


TERAPI KELOMPOK

Disusun oleh :
ADI PRAMONO
ARIS WIDIARTO

(200911094)

AYU CITRA DEWI

(200911095)

EKA FEBRIANA A

(200911133)

EVI HARDIANTININGSIH

(200911059)

RIZA SURYANI

(200911076)

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO


PRODI S1 KEPERAWATAN
2011 - 2012

Anda mungkin juga menyukai