RPP PKN Kelas IV KTSP
RPP PKN Kelas IV KTSP
: Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN)
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
: SD/MI
: IV/1
Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)
: 4 x 35 menit (2 pertemuan)
Standar Kompetensi**
1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah
kecamatan.
Indikator
Menjelaskan lingkungan desa.
Menyebutkan perangkat desa.
Menyebutkan sumber keuangan desa
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan lingkungan desa secara Tanggung jawab ( responsibility )
Siswa dapat menyebutkan perangkat desa.
Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan desa.
Siswa dapat menjelaskan lingkungan kelurahan.
Siswa dapat menyebutkan perangkat kelurahan.
Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan kelurahan.
Siswa dapat menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
Materi Ajar
Desa.
Kelurahan.
Kecamatan.
Desa di Indonesia
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa bukanlah bawahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat daerah
kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Berbeda dengan
Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya,
sebuah desa dapat dirubah statusnya menjadi kelurahan.
Keuangan desa
Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), bantuan pemerintah dan bantuan
pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan oleh
pemerintah desa didanai dari APBD. Penyelenggaraan urusan pemerintah yang diselenggarakan
oleh pemerintah desa
Sumber pendapatan desa terdiri atas:
Pendapatan Asli Desa, antara lain terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa
(seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil
gotong royong
Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota
bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;
hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
Pinjaman desa
APB Desa terdiri atas bagian Pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan. Rancangan APB
Desa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala Desa bersama BPD
menetapkan APB Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa.
Lembaga kemasyarakatan
Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yakni lembaga yang dibentuk oleh masyarakat
sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan
masyarakat. Lembaga kemasyarakatan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Salah satu fungsi
lembaga kemasyarakatan adalah sebagai penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat
dalam pembangunan. Hubungan kerja antara lembaga kemasyarakatan dengan Pemerintahan
Desa bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.
Pembentukan Desa ( Pembagian Administratif Desa)
Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan kondisi sosial
budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau
bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa menjadi dua desa atau lebih, atau
pembentukan desa di luar desa yang telah ada.
Desa dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan berdasarkan prakarsa
Pemerintah Desa bersama BPD dengan memperhatikan saran dan pendapat masyarakat setempat.
Desa yang berubah menjadi Kelurahan, Lurah dan Perangkatnya diisi dari pegawai negeri sipil.
Desa yang berubah statusnya menjadi Kelurahan, kekayaannya menjadi kekayaan daerah dan
dikelola oleh kelurahan yang bersangkutan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Desa mempunyai ciri budaya khas atau adat istiadat lokal yang sangat urgen,
Pembagian Administratif Padukuhan (Dusun)
Dalam wilayah desa dapat dibagi atas dusun atau padukuhan , yang merupakan bagian wilayah
kerja pemerintahan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa.
Kelurahan
Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan.
Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai
Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah.
Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Berbeda dengan desa,
kelurahan tidak memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangannya,
sebuah desa dapat ditingkatkan statusnya menjadi kelurahan.
Tingkat provinsi
Provinsi
Daerah khusus Daerah Istimewa
Tingkat kabupaten/kota
Kabupaten Kota
Kabupaten administrasi
Kota administrasi Kota otonom
Kota kecamatan
Tingkat kecamatan
Kecamatan Distrik
Tingkat kemukiman
Mukim (khusus Aceh)
Tingkat kelurahan/desa
Kelurahan Desa
Nagari Kampung Gampong Pekon
Kecamatan
Kecamatan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau kota.
Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan.
Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kecamatan merupakan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten atau Kota yang mempunyai wilayah kerja tertentu yang dipimpin
oleh seorang Camat. Istilah "Kecamatan" di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam disebut juga
dengan "Sagoe Cut" sedangkan di Papua disebut dengan istilah "Distrik".
Langkah-langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing
untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
Mengajak siswa bertanya jawab tentang
kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi
hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat
ke sekolah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di
lingkungan mana siswa hidup.
Mengajak
siswa
untuk
menyebutkan
lingkungan pemerintahan dari tingkatan yang
paling kecil (desa, kelurahan, kecamatan, dan
seterusnya) yang dibimbing oleh guru. Tanya
jawab
ini
dikaitkan
dengan
sistem
pemerintahan (desa, kelurahan, dan kecamatan)
yang akan dibahas.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan
pemerintahan
desa
dan
pemerintah
kecamatan, secara Dapat dipercaya
(
Trustworthines),
dan
perhatian
( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
melibatkan peserta didik mencari informasi
yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan
beragam
pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi
terjadinya
interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta didik
Pegorganisasian
Kelas Waktu Penilaian
Pengendalian Diri
Religius
Kelo
mpok
5 menit
Kelo
mpok
Kelo
mpok
Disiplin
10
menit
Kreatif
Kelo
mpok
Gemar membaca
Tertulis
Kelo
mpok
Kelo
mpok
Tertulis
Kelo
mpok
Kreatif
Inovatif
Kreatif
Gemar membaca
Peduli sosial
Tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan
pemerintahan
desa
dan
pemerintah
kecamatan.
Menyimak
pemahaman
pengertian
desa/kelurahan/kecamatan,
termasuk
perangkat-perangkatnya.
Mengajak siswa menyimak Saya Tambah
Pandai untuk menambah wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui
Pertanyaan Pemahaman.
Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang materi
yang dibahas setelah melakukan kunjungankunjungan ke kantor instansi.
Mengajak siswa untuk mengerjakan soalsoal yang ada dalam buku kerja/buku paket
PKn
membiasakan peserta didik membaca dan
menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
memfasilitasi
peserta
didik
melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi
peserta
didik
dalam
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan
eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis,
secara
individual
maupun
kelompok;
memfasilitasi
peserta
didik
untuk
menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Kelo,
mpok
25
menit
Disiplin
Gemar membaca
Kelo
Tanggung jawab
kelo
mpok
Kreatif
Indivi
du
Tertulis
Kelo
mpok
Tertulis
Kelo
mpok
Ulet
Kreatif
Observasi
Kelo
mpok
Peduli sosial
Observasi
Indivi
du
Menghargai akan
prestasi
Kelo
mpok
Komonikatif
Kreatif
Indivi
du
20
menit
Kelo
mpok
Indivi
du
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat,
maupun
hadiah
terhadap
keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi
peserta
didik
untuk
memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta
didik
yang
menghadapi
kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat
melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi
lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta
didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Kreatif
Tertulis
Tanggung jawab
Indivi
du
Peduli sosial
Indivi
du
Tertulis
Indivi
du
Kreatif
Disiplin
Observasi
Kreatif
Indivi
du
10
Indivi menit
du
Observasi
Indivi
du
Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Menjelaskan lingkungan
Tugas
individu
desa.
Menyebutkan perangkat desa.
Menyebutkan sumber
keuangan desa
Menjelaskan lingkungan
kelurahan.
Menyebutkan perangkat
Bentuk
Instrumen
Instrumen/ Soal
Penilaian
Mengapa pemerintah desa
lisan
dapat memanfaatkan
kekayaan desa sebagai
Penilaian
dana penyelenggaraan
unjuk kerja
pemerintah desa?
(keberanian
Mengumpulkan laporan
untuk
menyampaik
dan mencatat hasil diskusi:
an pendapat)
mengapa bantuan pihak
ketiga atau sumber lain
kelurahan.
Menyebutkan sumber
keuangan kelurahan.
Menjelaskan lingkungan
kecamatan dan menyebutkan
perangkatnya.
Penilaian
kepada kelurahan harus
bersifat tidak mengikat dan
tulisan
sah?
Penilaian
Mengumpulkan laporan
sikap
dan mencatat hasil diskusi:
(pengamatan
mengapa semua perangkat
perilaku)
kecamatan bertanggung
Penilaian
jawab kepada camat?
tulisan
Mengapa camat
Penilaian
mendapatkan gaji dari
sikap
pemerintah?
(pengamatan
perilaku)
Aspek
Konsep
Kriteria
Skor
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Pengetahuan
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
4
2
1
2.
Sikap
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Pengetahuan
Sikap
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
..................................
NIP :
..................................
NIP :
:
:
:
:
:
..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)
2 x 35 menit (1 pertemuan).
Standar Kompetensi**
1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
Kompetensi Dasar
1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.
A. Indikator
Memahami gambar struktur pemerintahan desa,
Memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan,
Memahami gambar struktur pemerintahan kecamatan
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan desa.
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan.
Siswa dapat memahami gambar struktut pemerintahan kecamatan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
C. Materi Ajar
Struktur pemerintahan desa.
Struktur pemerintahan kelurahan.
Struktur pemerintahan kecamatan.
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Susunan organisasi pemerintahan di setiap desa tidak tentu sama. Hal ini karena
tergantung dari kebutuhan dan keadaan desa masingmasing. Desa memiliki pemerintahan
sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan di depan bahwa pemerintahan desa terdiri atas
pemerintah desa (yang meliputi kepala desa dan perangkat desa) dan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD). Lebih lanjut bisa dirinci sebagai berikut.
a. Kepala desa
b. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
c. Sekretaris desa
d. Kepala urusan pemerintahan
e. Kepala urusan pembangunan
f. Kepala urusan kesejahteraan rakyat
g. Kepala urusan keuangan
h. Kepala urusan umum
Untuk lebih jelasnya lagi perhatikan contoh bagan struktur organisasi pemerintahan
desa di bawah ini!
Pegorganisasian
Kelas
Waktu Penilaian
Pengendalian Diri
Religius
Kelompok
Kelompok
5
menit
Disiplin
Kelompok
Kelompok
10
menit
Kreatif
akan dibahas.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggambarkan struktur organisasi
desa dan pemerintah kecamatan.,
secara
Dapat
dipercaya
( Trustworthines), dan perhatian
( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku.
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi
terjadinya
interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki nilai Kewarganegaraan
( citizenship )
Gemar membaca
Kelompok
Tertulis
Kelompok
Inovatif
Kelompok
Kemitraan
Tertulis
Kelompok
Kreatif
Inovatif
Kelompok
Kelo,mpok
Kreatif
Kelo
Gemar membaca
kelompok
Peduli sosial
Individu
Tanggung jawab
Kelompok
25
menit
Disiplin
Gemar membaca
Kelompok
Kelompok
Tanggung jawab
Kreatif
Tertulis
Individu
Kelompok
Tertulis
Ulet
Kreatif
Observasi
Individu
Kelompok
Peduli sosial
Observasi
Individu
Menghargai akan
prestasi
Individu
Komonikatif
Individu
Kreatif
Individu
20
menit
Individu
Kreatif
Individu
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, Individu
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh
pengalaman
yang
bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator
dalam
menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi
kesulitan,
dengan
menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi
informasi
untuk
bereksplorasi lebih jauh;
memberikan
motivasi
kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Tertulis
Tanggung jawab
Peduli sosial
Tertulis
Kreatif
Disiplin
Observasi
Kreatif
10
menit
Observasi
F. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Memahami gambar struktur
pemerintahan desa,
Memahami gambar struktur
pemerintahan kelurahan,
Memahami gambar struktur
pemerintahan kecamatan.
Teknik
Penilaian
Tugas
individu
Bentuk
Instrumen
Instrumen/ Soal
Penilaian
gambarkan struktur
lisan
pemerintahan desa.
Penilaian
gambarkan struktur
unjuk kerja
pemerintahan kelurahan.
(keberanian gambarkan struktur
untuk
pemerintahan kecamatan.
menyampaik
an pendapat)
Penilaian
tulisan
Penilaian
sikap
(pengamatan
perilaku)
Penilaian
tulisan
Penilaian
sikap
(pengamatan
perilaku)
Aspek
Konsep
Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
Skor
4
3
2
1
PERFORMANSI
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Pengetahuan
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
4
2
1
2.
Sikap
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Pengetahuan
Sikap
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
..................................
NIP :
..................................
NIP :
:
:
:
:
:
..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)
4 x 35 menit (2 pertemuan).
Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
A. Indikator
Menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota.
Menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.
Menjelaskan pemerintahan provinsi.
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota.
Siswa dapat menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.
Siswa dapat menjelaskan pemerintahan provinsi.
Siswa dapat menyebutkan kewenangan pemerintah provinsi.
Siswa dapat memahami tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
C. Materi Ajar
Pemerintah kabupaten/kota.
Pemerintah provinsi di Indonesia.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Pemerintahan Provinsi
Provinsi adalah nama sebuah pembagian wilayah administratif di bawah wilayah
nasional. Kata ini merupakan kata pungutan dari bahasa Belanda provincie yang berasal dari
bahasa Latin dan pertama kalinya digunakan di kekaisaran Romawi. Mereka membagi
wilayah kekuasaan mereka atas provincie.
Dalam pembagian administratif, Indonesia terdiri atas 33 provinsi yang masingmasing provinsi dikepalai oleh seorang gubernur. Masing-masing provinsi dibagi atas
kabupaten dan kota. Sebelum tahun 2000 Indonesia memiliki 27 provinsi. Namun, setelah
pada masa reformasi, banyak provinsi yang dimekarkan menjadi dua bagian yang rata-rata
provinsi mempunyai luas daerah yang cukup besar. Pemekaran bertujuan agar mendapatkan
efisiensi dalam penerapan pemerataan pembangunan.
Pembagian wilayah pemerintahan contohnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang
terbagi dalam 4 kabupaten yaitu Bantul, Sleman, Kulonprogo, dan Gunung Kidul, serta 1 kota
yaitu Yogyakarta. Gubernur dan wakil gubernur dipilih langsung oleh penduduk provinsi
melalui pemilihan umum kepala daerah. Gubernur memiliki kedudukan ganda, maksudnya
adalah gubernur sebagai wakil pemerintah di wilayah provinsi dan gubernur sebagai kepala
daerah otonom. Dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat, gubernur bertanggung
jawab kepada presiden. Sedangkan gubernur dalam kedudukannya sebagai kepala daerah
otonom bertanggung jawab kepada rakyat melalui DPRD provinsi.
Pegorganisasian
Kelas
Waktu
Pengendalian
Diri
Penilaian
Religius
Kelompok
5 menit
Kelompok
Disiplin
Kelompok
10 menit
Kreatif
Kelompok
Gemar
membaca
Kelompok
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengenal lembaga-lembaga dalam Kelompok
susunan pemerintahan kabupaten, kota,
dan provinsi, secara Dapat dipercaya (
Trustworthines),
dan
perhatian Kelompok
( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam
Tertulis
Rasa ingin tahu
Inovatif
Kemitraan
buku.
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi
terjadinya
interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli (
caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki nilai Kewarganegaraan
( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan
memfasilitasi peserta didik melakukan
percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mengenal lembaga-lembaga dalam
susunan pemerintahan kabupaten, kota,
dan provinsi.
Menyimak pemahaman pengertian
desa/kelurahan/kecamatan,
termasuk
perangkat-perangkatnya.
Mengajak siswa menyimak Saya
Tambah Pandai untuk menambah
wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui Pertanyaan Pemahaman.
Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang
materi yang dibahas setelah melakukan
kunjungan-kunjungan
ke
kantor
instansi.
Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku
kerja/buku paket PKn
membiasakan peserta didik membaca
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Tertulis
Kelompok
Kreatif
Inovatif
Kelompok
Kelo,mpok
Kelo
Kreatif
kelompok
Gemar
membaca
Individu
25 menit
Peduli sosial
Kelompok
Tanggung
jawab
Kelompok
Disiplin
Kelompok
Gemar
membaca
Tertulis
Tanggung
jawab
Tertulis
Kreatif
Individu
Kelompok
Observasi Ulet
Individu
Kreatif
Kelompok
Individu
Observasi
Peduli sosial
Individu
Menghargai
akan prestasi
Individu
Komonikatif
20 menit
Individu
Kreatif
Individu
Rasa ingin tahu
Individu
Tertulis
Kreatif
Individu
Tanggung jawab
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh
pengalaman
yang
bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator
dalam
menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku
dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi
informasi
untuk
bereksplorasi lebih jauh;
memberikan
motivasi
kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau
sendiri
membuat
Peduli sosial
Tertulis
Kreatif
Observasi
Disiplin
10 menit
Kreatif
Observasi
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap
kegiatan
yang
sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
F. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Menjelaskan pemerintahan
Tugas
individu
kabupaten/kota.
Menyebutkan kewenangan
pemerintah kabupaten/kota.
Menjelaskan pemerintahan
provinsi.
Menyebutkan kewenangan
pemerintah provinsi.
Memahami tugas, wewenang,
hak, dan kewajiban DPRD.
Bentuk
Instrumen
Penilaian
lisan
Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
untuk
menyampaik
an pendapat)
Penilaian
lisan
Penilaia
unjuk kerja
(keberani-an
untuk
menyampaikan
pendapat)
Instrumen/ Soal
Apa yang dimaksud
dengan otonomi daerah?
Mengapa gubernur wajib
memegang teguh dan
mengamalkan Pancasila
dan UUD 1945?
Jelaskan pemerintahan
kabupaten/kota.?
Sebutkan kewenangan
pemerintah
kabupaten/kota.?
Jelaskan pemerintahan
provinsi.?
Sebutkan kewenangan
pemerintah provinsi.?
Jelaskan tugas, wewenang,
hak, dan kewajiban
DPRD ?
No.
1.
Aspek
Konsep
Kriteria
Skor
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Pengetahuan
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
4
2
1
2.
Sikap
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Pengetahuan
Sikap
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Mengetahui
Kepala Sekolah
..................................
NIP :
..................................
NIP :
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)
2 x 35 menit (1 pertemuan).
Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
Kompetensi Dasar
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.
A. Indikator
Memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota.
Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan provinsi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
C. Materi Ajar
Struktur pemerintah kabupaten/kota.
Struktur pemerintah provinsi di Indonesia.
Struktur Organisasi Pemerintahan Kota
Perhatikan contoh bagan struktur organisasi pemerintahan kota di bawah ini.
Di Indonesia, walikota adalah kepala daerah untuk daerah Kota. Seorang walikota sejajar
dengan bupati, yakni kepala daerah untuk daerah kabupaten. Pada dasarnya, walikota
memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan bersama DPRD kota. Walikota dipilih dalam satu paket pasangan dengan
wakil walikota melalui pilkada.
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggambarkan struktur organisasi
kabupaten, kota, dan provinsi, secara
Dapat dipercaya ( Trustworthines),
dan perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku.
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi
terjadinya
interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki nilai Kewarganegaraan
( citizenship )
Pegorganisasian
Kelas
Waktu Penilaian
Pengendalian Diri
Religius
Kelompok
Kelompok
5
menit
Disiplin
Kelompok
Kelompok
10
menit
Kreatif
Gemar membaca
Kelompok
Tertulis
Kelompok
Inovatif
Kelompok
Kemitraan
Tertulis
Kelompok
Kreatif
Inovatif
Kelompok
Kelo,mpok
Kreatif
Kelo
Gemar membaca
Peduli sosial
Tanggung jawab
25
menit
Disiplin
Gemar membaca
Kelompok
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menggambarkan struktur organisasi
kabupaten, kota, dan provinsi
Menyimak pemahaman pengertian
desa/kelurahan/kecamatan,
termasuk
perangkat-perangkatnya.
Mengajak siswa menyimak Saya
Tambah Pandai untuk menambah
wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui Pertanyaan Pemahaman.
Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang
materi yang dibahas setelah melakukan
kunjungan-kunjungan
ke
kantor
instansi.
Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku
kerja/buku paket PKn
membiasakan peserta didik membaca
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran
kooperatif
dan
kolaboratif;
memfasilitasi
peserta
didik
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual
maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Kelompok
Tanggung jawab
Kreatif
Tertulis
Individu
Kelompok
Tertulis
Ulet
Kreatif
Observasi
Individu
Peduli sosial
Kelompok
Observasi
Individu
Menghargai akan
prestasi
Individu
Komonikatif
Individu
Kreatif
Individu
20
menit
Individu
Kreatif
Individu
Tertulis
Tanggung jawab
Peduli sosial
Individu
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh
pengalaman
yang
bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator
dalam
menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi
kesulitan,
dengan
menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi
informasi
untuk
bereksplorasi lebih jauh;
memberikan
motivasi
kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap
kegiatan
yang
sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Tertulis
Kreatif
Disiplin
Observasi
Kreatif
10
menit
Observasi
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen/ Soal
Penilaian
gambarkan struktur
lisan
pemerintahan kabupaten/
kota.?
Penilaian
unjuk kerja gambarkan struktur
(keberanian
pemerintahan provinsi.?
untuk
menyampaik
an pendapat)
Aspek
Konsep
Kriteria
Skor
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Pengetahuan
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
4
2
1
2.
Sikap
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
Lembar Penilaian
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Nama Siswa
Performan
Pengetahuan
Sikap
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
..................................
NIP :
..................................
NIP :
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN)
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
: SD/MI
: IV/2
Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah
: ...........................
: ...........................
: ...........................
:
:
:
:
:
..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
4 x 35 menit (2 pertemuan).
Standar Kompetensi**
3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti
MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst.
A. Indikator
Menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan
Menjelaskan lembaga legislatif
Menjelaskan lembaga eksekutif
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan.
Siswa dapat menjelaskan lembaga legislatif.
Siswa dapat menjelaskan lembaga eksekutif.
Siswa dapat menjelaskan lembaga yudikatif.
Siswa dapat menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan.
Siswa dapat menjelaskan Komisi Pemilihan Umum.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Pengertian pemerintah.
Komponen pemerintahan di Indonesia.
Lembaga-lembaga Negara dalam Susunan Pemerintahan Pusat
Setiap negara mempunyai bentuk dan sistem pemerintahan sendiri-sendiri. Ada yang
berbentuk kerajaan dan ada pula yang berbentuk republik. Negara Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk republik. Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-Undang Dasar.
Sedangkan sistem pemerintahan suatu negara disesuaikan dengan kondisi negara
masing-masing. Untuk menyelenggarakannya, dibentuklah lembaga negara di Indonesia,
yaitu seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
Pegorganisasian
Kelas
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengenal lembaga-lembaga negara
dalam susunan pemerintahan tingkat
pusat, seperti MPR, DPR, Presiden,
MA, MK, dan BPK, dst, secara Dapat
dipercaya ( Trustworthines), dan
perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku.
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi
terjadinya
interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli (
caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki nilai Kewarganegaraan
( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan
Waktu
Pengendalian
Diri
Penilaian
Religius
5
menit
Disiplin
Kelompok
Kelompok
10
menit
Kreatif
Gemar
membaca
Kelompok
Tertulis
Kreatif
Inovatif
Kelompok
Kelo,mpok
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mengenal lembaga-lembaga negara
dalam susunan pemerintahan tingkat
pusat, seperti MPR, DPR, Presiden,
MA, MK, dan BPK, dst.
Mengajak siswa menyimak Saya
Tambah Pandai untuk menambah
wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui Pertanyaan Pemahaman.
Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang
materi yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku
kerja/buku paket PKn
membiasakan peserta didik membaca
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran
kooperatif
dan
kolaboratif;
memfasilitasi
peserta
didik
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual
maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Kreatif
kelompok
Gemar
membaca
Individu
Peduli sosial
Kelompok
25
menit
Tanggung
jawab
Kelompok
Disiplin
Kelompok
Gemar
membaca
Tertulis
Tanggung
jawab
Tertulis
Kreatif
Individu
Kelompok
Observasi Ulet
Individu
Kreatif
Kelompok
Observasi
Individu
Peduli sosial
Individu
Menghargai
akan prestasi
Individu
Komonikatif
Individu
Individu
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan
Individu
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
20
menit
Kreatif
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap
kegiatan
yang
sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Kreatif
Tanggung jawab
Peduli sosial
Tertulis
Kreatif
Observasi
Disiplin
10
menit
Kreatif
Observasi
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan pengertian
pemerintah dan sistem
pemerintahan
Menjelaskan lembaga
legislatif
Menjelaskan lembaga
eksekutif
Menjelaskan lembaga
yudikatif
Menjelaskan Badan
Pemeriksa Keuangan
Menjelaskan Komisi
Pemilihan Umum
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Tugas
individu
Tugas
kelom-pok
Penilaian
lisan
Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
untuk
menyampaik
an pendapat)
Kriteria
Skor
Instrumen/ Soal
Aspek
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Pengetahuan
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
4
2
1
2.
Sikap
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Pengetahuan
Sikap
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
..................................
NIP :
..................................
NIP :
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
2 x 35 menit (1 pertemuan).
A. Standar Kompetensi**
3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden,
dan para menteri.
C. Indikator
Memahami lembaga eksekutif (presiden).
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami lembaga eksekutif (presiden).
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
E. Materi Ajar
Lembaga eksekutif.
Organisasi Pemerintahan Tingkat Pusat
Organisasi pemerintahan di tingkat pusat adalah lembaga-lembaga negara yang duduk dalam
pemerintah pusat yaitu presiden dan wakil presiden serta para menteri.
1. Presiden
Calon seorang presiden dan wakil presiden harus warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain, tidak pernah
mengkhianati negara, serta mampu secara jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas
dan kewajibannya sebagai presiden dan wakil presiden.
2. Wakil Presiden
Dalam menjalankan tugasnya presiden dibantu oleh wakil presiden. Wakil presiden dipilih
secara langsung oleh rakyat yang sepasang dengan presiden melalui pemilu. Tugas wakil
presiden sama beratnya dengan tugas presiden. Jika presiden sewaktu-waktu meninggal
dunia, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat menjalankan kewajibannya dalam masa
jabatan yang telah ditentukan maka wakil presiden akan menggantikannya. Presiden dan
wakil presiden harus dapat bekerja sama dengan baik. UUD 1945 tidak menentukan lebih
lanjut tentang tugas wakil presiden. Pasal 4 ayat 2 UUD 1945 hanya menyebutkan bahwa
tugas wakil presiden adalah membantu presiden dalam melaksanakan tugasnya.
3. Menteri
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya presiden juga dibantu oleh menteri-menteri
negara yang membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. Menteri-menteri tersebut
diangkat, diberhentikan, dan bertanggung jawab kepada presiden. Sedangkan
pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-
Pegorganisasian
Kelas
Waktu Penilaian
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan organisasi pemerintahan
tingkat pusat, seperti presiden, wakil
presiden, dan para menteri, secara Dapat
dipercaya ( Trustworthines), dan
perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku.
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan
beragam
pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi
terjadinya
interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki
nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan
percobaan di laboratorium, studio, atau
Pengendalian Diri
Religius
5
menit
Disiplin
Kelompok
Kelompok
10
menit
Kreatif
Gemar membaca
Kelompok
Tertulis
Kelompok
Inovatif
Kelompok
Kemitraan
Tertulis
Kelompok
Kreatif
Inovatif
Kelompok
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menyebutkan organisasi pemerintahan
tingkat pusat, seperti presiden, wakil
presiden, dan para menteri.
Mengajak siswa menyimak Saya
Tambah Pandai untuk menambah
wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui
Pertanyaan Pemahaman.
Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang materi
yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan soalsoal yang ada dalam buku kerja/buku
paket PKn
membiasakan peserta didik membaca dan
menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual
maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Kelo,mpok
Kreatif
Kelo
Gemar membaca
kelompok
Peduli sosial
Individu
Tanggung jawab
Kelompok
25
menit
Disiplin
Gemar membaca
Kelompok
Kelompok
Tanggung jawab
Kreatif
Tertulis
Individu
Kelompok
Tertulis
Ulet
Kreatif
Observasi
Individu
Peduli sosial
Kelompok
Observasi
Individu
Menghargai akan
prestasi
Individu
Komonikatif
Individu
Kreatif
Konfirmasi
Individu
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat,
maupun
hadiah
terhadap
keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil
Individu
eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan Individu
20
menit
Kreatif
Tertulis
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap
kegiatan
yang
sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
Tanggung jawab
Peduli sosial
Tertulis
Kreatif
Disiplin
Observasi
Kreatif
10
menit
Observasi
H. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
I. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen/ Soal
Penilaian
Sebutkan organisasi
lisan
pemerintahan tingkat
pusat, seperti presiden,
Penilaian
wakil presiden, dan para
unjuk kerja
menteri?
(keberanian
untuk
menyampaik
an pendapat)
Aspek
Konsep
Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
Skor
4
3
2
1
PERFORMANSI
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Pengetahuan
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
4
2
1
2.
Sikap
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Pengetahuan
Sikap
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
..................................
NIP :
..................................
NIP :
:
:
:
:
:
..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
4 x 35 menit (2 pertemuan).
Standar Kompetensi**
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.
A. Indikator
Menceritakan proses globalisasi.
Menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.
Menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menceritakan proses globalisasi.
Siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan
kebudayaan.
Siswa dapat menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
C. Materi Ajar
Arti globalisasi dan sejarahnya.
Kita di tengah-tengah globalisasi.
Sikap kita terhadap globalisasi.
Pengertian Globalisasi
Globalisasi belum memiliki arti yang pasti. Untuk mengartikannya tergantung dari sisi
mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, proses sejarah,
atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat
satu sama lain.
Anggapan yang ada selama ini tentang globalisasi adalah bahwa proses globalisasi
akan membuat dunia seragam. Proses globalisasi akan menghapus identitas dan jati diri.
Kebudayaan lokal atau daerah akan tersisih oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya
global. Misalnya saja tradisi gotong royong yang biasa dilakukan masyarakat di desa,
sekarang ini mulai sedikit orang yang mau melakukan. Masyarakat mulai bersifat
individualisme yaitu mementingkan diri sendiri. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
Kemajuan teknologi komunikasi memang telah membuat batas dan jarak menjadi hilang dan
tidak berguna.
Contoh Pengaruh Globalisasi
Tanpa disadari budaya asing yang masuk ke Indonesia telah memengaruhi perilaku
masyarakat Indonesia. Berikut ini contoh pengaruh globalisasi di lingkungan sekitar.
a.
b.
c.
d.
Gaya Hidup
Makanan
Pakaian
Komunikasi
Pegorganisasian
Kelas
Waktu Penilaian
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Memberikan
contoh
sederhana
pengaruh globalisasi di lingkungannya,
secara
Dapat
dipercaya
( Trustworthines), dan perhatian
( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku.
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi
terjadinya
interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Pengendalian Diri
Religius
5
menit
Disiplin
Kelompok
Kelompok
10
menit
Kreatif
Gemar membaca
Kelompok
Tertulis
Kelompok
Inovatif
Kelompok
Kemitraan
Tertulis
Kelompok
Kreatif
Inovatif
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memberikan
contoh
sederhana
pengaruh globalisasi di lingkungannya.
Mengajak siswa menyimak Saya
Tambah Pandai untuk menambah
wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui Pertanyaan Pemahaman.
Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang
materi yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku
kerja/buku paket PKn
membiasakan peserta didik membaca
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran
kooperatif
dan
kolaboratif;
memfasilitasi
peserta
didik
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual
maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan
Kreatif
Gemar membaca
kelompok
Peduli sosial
Individu
Tanggung jawab
Kelompok
25
menit
Disiplin
Gemar membaca
Kelompok
Kelompok
Tanggung jawab
Kreatif
Tertulis
Individu
Kelompok
Tertulis
Ulet
Kreatif
Observasi
Individu
Peduli sosial
Kelompok
Observasi
Individu
Menghargai akan
prestasi
Individu
Komonikatif
Individu
Kreatif
Individu
20
menit
Kreatif
Tertulis
Tanggung jawab
Peduli sosial
Tertulis
Disiplin
Observasi
Kreatif
10
menit
Observasi
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap
kegiatan
yang
sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
Kreatif
F. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menceritakan proses
globalisasi.
Menyebutkan pengaruh
globalisasi pada makanan,
permainan, dan kebudayaan.
Menjelaskan sikap terhadap
pengaruh globalisasi.
Teknik
Penilaian
Tugas
individu
Bentuk
Instrumen
Instrumen/ Soal
Penilaian
Mengapa globalisasi
lisan
terjadi?
Penilaian
Buatlah tabel mengenai
unjuk kerja
makanan impor apa saja
(keberanian
yang digemari di
untuk
Indonesia.
menyampaik Mengapa permainan
an pendapat)
playstation atau game di
Penilaian
komputer di Indonesia?
lisan
(keberanian
menyampaik
an pendapat)
Penilaian
tulisan
Penilaian
sikap
(pengamatan
perilaku)
Format Kriteria Penilaian
Aspek
Konsep
Kriteria
Skor
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Pengetahuan
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
4
2
1
2.
Sikap
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Pengetahuan
Sikap
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
diadakan Remedial.
............, ......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah
..................................
NIP :
..................................
NIP :
:
:
:
:
:
..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
2 x 35 menit (1 pertemuan).
Standar Kompetensi**
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan
internasional.
A. Indikator
Menjelaskan globalisasi kebudayaan.
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan globalisasi kebudayaan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
C. Materi Ajar
Sikap kita terhadap globalisasi.
Jenis Budaya Indonesia yang Pernah Ditampilkan dalam Misi Kebudayaan
Internasional
Jenis Budaya Indonesia
Kebudayaan Indonesia dapat diartikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada
sebelum terbentuknya bangsa Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang
berasal dari suku-suku bangsa di Indonesia merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan
dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan
India, dan kebudayaan Arab.
Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di
Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernapaskan agama
Hindu dan Buddha sempat menguasai Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan
berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, yaitu Kutai.
E. Langkah-langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan
Pegorganisasian
Kelas
Waktu Penilaian
Pengendalian Diri
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia
yang pernah ditampilkan dalam misi
kebudayaan internasional, secara Dapat
dipercaya ( Trustworthines), dan
perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku.
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi
terjadinya
interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki
nilai
Kewarganegaraan
( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan
percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia
yang pernah ditampilkan dalam misi
kebudayaan internasional.
Mengajak siswa menyimak Saya
Tambah Pandai untuk menambah
wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi
Religius
5 menit
Disiplin
Kelompok
10 menit
Kreatif
Kelompok
Gemar
membaca
Kelompok
Tertulis
Kreatif
Inovatif
Kelompok
Kelo,mpok
Kelo
Kreatif
kelompok
Gemar
membaca
Individu
Kelompok
25 menit
Peduli sosial
Tanggung
jawab
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator
dalam
menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi
kesulitan,
dengan
menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
Kelompok
Disiplin
Kelompok
Gemar
membaca
Tertulis
Tanggung jawab
Individu
Kelompok
Kreatif
Tertulis
Ulet
Observasi
Individu
Kreatif
Kelompok
Observasi
Peduli sosial
Individu
Individu
Menghargai akan
prestasi
Individu
Komonikatif
20 menit
Individu
Kreatif
Individu
Individu
Tertulis
Kreatif
Individu
Tanggung jawab
Peduli sosial
Tertulis
Kreatif
Observasi Disiplin
10 menit
Kreatif
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap
kegiatan
yang
sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
Observasi
F. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan globalisasi
kebudayaan.
Teknik
Penilaian
Tugas
individu
Bentuk
Instrumen
Instrumen/ Soal
Penilaian
Buatlah daftar mengenai
tulisan
jenis budaya asing yang
kini popular di Indonesia.
Penilaian
Mengapa globalisasi
sikap
(pengamatan
terjadi?
perilaku)
Kriteria
Skor
Aspek
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No.
Aspek
1.
Pengetahuan
2.
Sikap
Kriteria
Skor
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Pengetahuan
Sikap
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
..................................
NIP :
..................................
NIP :
:
:
:
:
:
..................................
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
2 x 35 menit (1 pertemuan).
Standar Kompetensi**
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.
A. Indikator
Menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas
( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kewarganegaraan ( citizenship )
C. Materi Ajar
Sikap kita terhadap globalisasi.
Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi yang Terjadi di Lingkungan Sekitar
Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda ke seluruh dunia. Globalisasi
sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat. Kita tidak bisa menolak pengaruh
globalisasi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Apabila bangsa Indonesia menolak,
maka bangsa Indonesia akan semakin tertinggal dalam pergaulan antarbangsa di dunia dan
menjadi bangsa yang terbelakang. Namun, kita juga tidak boleh menerima segala hal yang
berasal dari luar sebagai sesuatu yang baik bagi bangsa Indonesia. Kita harus bisa lebih
selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi ada pula
yang berpengaruh negatif. Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah disaring oleh
Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengaruh yang
positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa. Sedangkan pengaruh negatif dari
globalisasi berarti tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan
melainkan harus kita hindarkan, karena dapat merusak bahkan membawa pengaruh yang
lebih buruk bagi perkembangan bangsa. Meskipun globalisasi terus berjalan kita tidak harus
selalu mengikuti.
1. Globalisasi dapat dipandang sebagai suatu proses, baik proses sosial, sejarah, ataupun
alamiah yang menyebabkan seluruh bangsa di dunia menjadi terikat.
2. Globalisasi membawa pengaruh baik dan buruk bagi masyarakat Indonesia.
Pegorganisasian
Kelas
Waktu Penilaian
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menentukan sikap terhadap pengaruh
globalisasi
yang
terjadi
di
lingkungannya,
secara
Dapat
dipercaya ( Trustworthines), dan
perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku.
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi
terjadinya
interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
Pengendalian Diri
Religius
5
menit
Disiplin
Kelompok
Kelompok
10
menit
Kreatif
Gemar membaca
Kelompok
Tertulis
Kelompok
Inovatif
Kelompok
Kemitraan
Tertulis
Kelompok
Kreatif
Inovatif
Kelompok
Kelo,mpok
Kreatif
Kelo
Gemar membaca
kelompok
Peduli sosial
Individu
Tanggung jawab
Kelompok
25
menit
Disiplin
Gemar membaca
Kelompok
Kelompok
Tanggung jawab
Kreatif
Tertulis
Individu
Kelompok
Tertulis
Ulet
Kreatif
Observasi
Individu
Peduli sosial
Kelompok
Observasi
Individu
Menghargai akan
prestasi
Individu
Komonikatif
Individu
Kreatif
Individu
20
menit
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap
kegiatan
yang
sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
Kreatif
Tertulis
Tanggung jawab
Peduli sosial
Tertulis
Kreatif
Disiplin
Observasi
Kreatif
10
menit
Observasi
F. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan sikap kita
terhadap globalisasi.
Teknik
Penilaian
Tugas
individu
Bentuk
Instrumen
Instrumen/ Soal
Penilaian
Mengisi kolom skala sikap.
tulisan
Mengapa globalisasi terjadi?
Penilaian
Bagaimana cara sikap kita
sikap
terhadap globalisasi?
(pengamatan
perilaku)
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Pengetahuan
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
4
2
1
2.
Sikap
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Pengetahuan
Sikap
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
..................................
NIP :
..................................
NIP :