Pokok Bahasan
Hari / Tanggal
Tempat
Sasaran
Waktu
I. Latar Belakang
Sistem limfatik adalah bagian penting sistem kekebalan tubuh yang memainkan peran
kunci dalam pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker. Cairan limfatik adalah
cairan putih mirip susu yang mengandung protein, lemak dan limfosit (sel darah putih) yang
semuanya mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfatik. Ada dua macam sel
limfosit yaitu: Sel B dan Sel T. Sel B membantu melindungi tubuh melawan bakteri dengan
jalan membuat antibodi yang menyerang dan memusnahkan bakteri.
Limfoma adalah kanker yang berasal dari jaringan limfoid mencakup sistem limfatik dan
imunitas tubuh. Tumor ini bersifat heterogen, ditandai dengan kelainan umum yaitu
pembesaran kelenjar limfe diikuti splenomegali, hepatomegali, dan kelainan sumsum
tulang.Dalam garis besar, limfoma dibagi dalam 4 bagian, diantaranya limfoma Hodgkin
(LH), limfoma non-hodgkin (LNH), histiositosis X, Mycosis Fungoides.Limfoma nonHodgkin adalah kanker dari kelenjar getah bening karena itu mudah menjalar ke tempattempat lain disebabkan kelenjar getah bening dihubungkan satu dengan yang lain oleh
saluran-saluran getah bening.
Saat ini, sekitar 1,5 juta orang di dunia hidup dengan limfoma maligna terutama tipe
LNH, dan dalam setahun sekitar 300 ribu orang meninggal karena penyakit ini.. Sekadar
gambaran, angka kejadian LNH telah meningkat 80 persen dibandingkan angka tahun 1970an. Data juga menunjukkan, penyakit ini lebih banyak terjadi pada orang dewasa dengan
angka tertinggi pada rentang usia antara 45 sampai 60 tahun. Makin tua umur, makin tinggi
risiko terkena penyakit ini. Tapi secara umum, LNH bisa menyerang semua usia, mulai dari
anak-anak sampai orang tua. Sementara dari sisi jenis kelamin, kasus LNH lebih sering
ditemukan pada pria ketimbang wanita.Di Indonesia, limfoma merupakan jenis kanker
nomor enam yang paling sering ditemukan.
II. TUJUAN UMUM
WAKTU
KEGIATAN
SASARAN
2 menit
-Pembukaan
-Menjawab salam
O
1
- Perkenalan
2
15 menit
-penyuluhan materi :
- Memperhatikan
mendengarkan
dan
tentang
kejelasan
materi
yang disampaikan
dengan
melakukan pertanyaan
2. Menjawab pertanyaan
dari
pasien/
Penutup
Mengucapkan salam
-Menjawab Salam
VII. Evaluasi
1. Peserta Penyuluhan
a. Jumlah peserta penyuluhan minimal 10 orang
b. Tingkat pendidikan : tidak mengenal tingkat pendidikan
c. Peserta penyuluhan dari berbagai umur di RSUD dr. Syaiful Anwar Malang
d. Minat dan perhatian dalam menerima materi penyuluhan baik
e. Interaksi dan komunikasi baik dan terbuka
2. Penyuluh
a.
b.
c.
3. Ruangan
a.
b.
Penyebab
Kemungkinan
Gangguan pernafasan
timbulnya gejala
20-30%
Pembengkakan wajah
Hilang nafsu makan
dada
Pembesaran kelenjar getah bening di
30-40%
Sembelit berat
perut
10%
10%>
Malabsorbsi
Pengumpulan cairan di
20-30%
sekitar paru-paru
dalam dada
(efusi pleura)
Daerah kehitaman dan
10-20%
50-60%
30%, pada
Diare
akhirnya bisa
darah merah)
mencapai 100%
bakteri
20-30%
getah bening.
Stadium II : Penyebaran Limfoma menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar getah
bening, tetapi hanya pada satu sisi diafragma, serta pada seluruh dada
c.
atau perut.
Stadium III : Penyebaran Limfoma menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar
d.
satu organ lain juga seperti sumsum tulang, hati, paru-paru, atau otak.
5. Penatalaksanaan
Sebagian besar limfoma ditemukan pada stadium lanjut yang merupakan penyakit
dalam terapi kuratif. Penemuan penyakit pada stadium awal masih merupakan faktor
penting dalam terapi kuratif walaupun tersedia berbagai jenis kemoterapi dan radioterapi.
Akhir-akhir ini angka harapan hidup 5 tahun meningkat dan bahkan sembuh berkat
manajemen tumor yang tepat dan tersedianya kemoterapi dan radioterapi. Peranan
pembedahan pada penatalaksanaan limfoma maligna terutama hanya untuk diagnosis
biopsi dan laparotomi splenektomi bila ada indikasi.
1. Radiasi
a. Untuk stadium I dan II secara mantel radikal
b. Untuk stadium III A/B secara total nodal radioterapi
c. Untuk stadium III B secara subtotal body irradiation
d. Untuk stadium IV secara total body irradiation
2. Kemoterapi untuk stadium III dan IV
Untuk stadium I dan II dapat pula diberi kemoterapi pre radiasi atau pasca radiasi.
Kemoterapi yang sering dipakai adalah kombinasi.
MOPP (untuk Limfoma Hodgkin)