a.
b.
1)
2)
3)
Dalam suatu rapat atau diskusi, jalannya rapat atau hasil rapat biasanya dicatat
dalam bentuk notulen. Petugas yang mencatat jalannya rapat dan hasil rapat disebut notulis.
Oleh sebab itu, peran seorang notulis sama pentingnya dengan peran yang lainnya seperti
peran ketua rapat, peran pemandu rapat, atau peran moderator dalam suatu diskusi. Bentuk
notulen sebagai catatan hasil suatu rapat sebenarnya cukup beragam, tergantung suasana dan
kondisi rapat itu sendiri.
Notulen harus ditandatangani oleh pemimpin rapat sebagai pengesahan. Notulen
disusun setiap kali kegiatan dilaksanakan dan dibukukan secara berurutan sehingga menjadi
dokumen tertulis.
Selain sebagai arsip kegiatan, keputusan yang ditulis dalam notulen rapat juga
bermanfaat bagi kepala instansi (pemimpin organisasi) sebagai pertimbangan dalam
menentukan keputusan, menetapkan kebijakan, atau menyelesaikan masalah pada masa yang
akan datang.
Ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan dalam menulis notulen, yaitu sebagai
berikut.
Isi pembicaraan dalam rapat tidak semuanya ditulis dalam notulen. Notulis cukup mengambil
intinya. Oleh karena itu, notulis diharapkan mampu mengikhtisarkan pembicaraan seseorang
secara panjang lebar menjadi bentuk ringkas dan informatif.
Penulisan risalah diawali dengan nama atau jabatan pembicara sebagai subjek, baru diikuti
materi pembicaraannya. Contoh:
Pemimpin rapat menjelaskan bahwa ....
Sdr. Amri berpendapat bahwa ....
Sdri. Rosa mengusulkan agar ....
Pola penulisan notulen adalah sebagai berikut.
1. Judul
2. Hari / Tanggal
3. Tempat
4. Waktu
5. Peserta rapat
6. Pemimpin rapat
7. Daftar acara
8. Notulis
9. Jalannya rapat
10. Keputusan rapat
11. Tanggal penandatanganan notulen dan tempat
12. Tanda tangan pemimpin diskusi dan notulis.
Agar Anda dapat lebih jelas memahami notulen rapat, perhatikan contoh notulen di bawah
ini!
1.
2.
3.
4.
Perhatikanlah pola penulisan notulen tersebut. Apa saja bagian notulen tersebut? Berikut ini
adalah pemerinciannya.
Judul notula yang berisi organisasi penyelenggara rapat.
Keterangan penyelenggaraan rapat yang meliputi tempat rapat, tanggal dan waktu
penyelenggaraan, pemimpin rapat, acara rapat, dan peserta rapat.
Pelaksanaan rapat yang meliputi pembukaan, sambutan Pembina OSIS, sambutan Pembina
Teater, pembahasan program kegiatan Pelantikan Anggota Baru, tanya jawab dan lain-lain,
serta penutup.
Notula rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan notulis.