Case Otitis Media Supuratif Kronik OMSK
Case Otitis Media Supuratif Kronik OMSK
(OMSK)
Disusun oleh :
Gita Mutiara Fitri (03008111)
Nurul Azizah (03008186)
Prajnya Paramitha (03008192)
Mohd. Rodzi (03008279)
Laporan Kasus
IDENTITAS
Nama
Umur
JenisKelamin
Agama
SukuBangsa
Pekerjaan
PendidikanTerakhir
Alamat
:
:
:
:
Tn. W
57 Tahun
Laki - laki
Islam
: Jawa
: Buruh
: SMA
: Bantar Gebang
ANAMNESIS
Keluhan Utama
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran
TANDA VITAL
TekananDarah : 130/80 mmHg
Nadi
Pernapasan
Suhu
: 68x/menit
: 20x/menit
: 36,2C
STATUS GENERALIS
Kepala
: Normosefali
Mata
Leher
STATUS THT
Bentuk
Kanan
Telinga Normal
Kiri
Normal
Luar
Daun Telinga
Nyeri Tarik
Retroaurikuler
Lapang/ sempit
Warna
Normotia
Normal
Lapang
Tidak hiperemis
Normotia
epidermis
Sekret
(-)
(+)
Normal
Sempit
Tidak hiperemis
Mukoid,
Serumen
Kelainan lain
Membran
Timpani
bening
kekuningan,
(+)
(-)
tidak berbau
(+)
Jaringan granulasi
Intak
telinga
Perforasi (+)
Refleks
di
liang
pada pukul 5
Refleks cahaya(-)
Kanan
Kiri
Hz)
Rinne
Schwabach
Webber
Audiogram
Memendek
pemeriksa
Tidakdilakukan
Pemeriksaan Hidung
Bentuk
Kanan
hidung Normal
Kiri
Normal
luar
Deformitas
Nyeri Tekan
Dahi
(-)
(-)
Tidak
(-)
(-)
ada Tidak
ada
Pipi
kelainan
Tidak
kelainan
ada Tidak
ada
kelainan
Krepitasi
(-)
Sinus Paranasal
Nyeri tekan
(-)
Nyeri ketuk
(-)
kelainan
(-)
(-)
(-)
Rhinoskopi
Kanan
Kiri
Anterior
Cavumnasi
Mukosa
Konka Inferior
Lapang
Tenang
Eutrofi
KonkaMedia
hiperemis
Eutrofi,
KonkaSuperior
Meatus Nasi
Sekret
Septum
Rhinoskopi
hiperemis
hiperemis
Tidak terlihat
Tidak terlihat
Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
(-)
(-)
Tidak deviasi
Tidak dilakukan
Posterior
Transiluminasi
Tidak dilakukan
Lapang
Tenang
tidak Eutrofi
hiperemis
tidak Eutrofi,
tidak
tidak
Pemeriksaan Tenggorok
Palatum mole Kanan
Kiri
danArkus
faring
Uvula
Warna
Edema
Permukaan
Simetris
Merah muda
(-)
Merah muda
(-)
Faring
Permukaan
Warna
Licin
Merah muda
Licin
Merah muda
Tonsil
Ukuran
T1
T1
Warna
Merah muda
Merah muda
Permukaan
Licin
Licin
Kripta
Tidak Melebar
Tidak Melebar
Detritus
Eksudat
Perlengketan
dengan pilar
Pemeriksaan Keseimbangan
Tes Romberg
Tidak dilakukan
Tandem Gait
Tidak dilakukan
Finger to Nose
Tidak dilakukan
Resume
Pasien laki-laki 57 tahun datang dengan keluhan keluar
Diagnosa Kerja
Otitis Media Supuratif Kronis Aurikula
Diagnosa Banding
Otitis Media Supuratif Kronis Maligna
Penatalaksanaan
Aural Toilet (Suction)
Medikamentosa
H2O2 (20 cc); 3 x 5 tetes/hari ADS
Ofloxacin solution 0,3% (Tarivid Otic) fl.I; 3 x
2 tetes/hari ADS
Ceterizine 5 tab + metylprednisolon 5 tab +
Ambroxol 10 tab
10 kapsul; 2 x 1
kapsul/hari
Amoxicilin; 3 x 1 tablet/hari selama lima hari
Paracetamol; 3 x 1 tablet/hari selama tiga hari
Edukasi
Jangan mengorek-ngorek telinga
Telinga tidak boleh kemasukan air
Segera berobat bila menderita infeksi saluran
napas
Konsumsi obat secara teratur
Menjaga higiene telinga
Kontrol ke dokter jika keluhan masih ada
Rencana Pemeriksaan
Lanjutan
Audiometri
(bila perlu)
Prognosis
Ad vitam
: bonam
Ad fungsionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: dubia ad malam
Tinjauan Pustaka
Pendahuluan
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) ialah infeksi
Anatomi Telinga
Cavum Timpani
Dinding anterior : Tuba Eustachius
Dinding posterior : Additus ad antrum, Canalis
Maleus
Inkus
Stapes
Tuba Eustachius
Telinga Dalam
Fisiologi Pendengaran
Getaran suara
ditangkap oleh
daun telinga
Membran reisner
mendorong
endoplimf dan
membran basal
ke bawah
Skala Timpani :
perilimf
bergerak
round window
terdorong ke
arahluar
membran
timpani
timpani
bergetar
Skala
Vestibuli :
Getaran
perilimf
Pada waktu istirahat
ujung sel rambut
berkelok-kelok, dan
dengan berubahnya
membran basal ujung
sel rambut menjadi
lurus
Getaran ini
diteruskan ke
tulang-tulang
pendengaran
stapes
menggerakkan
tingkap lonjong
(foramen ovale)
Membentuk aliran
listrik cabang
n.VII pusat
sensorik
pendengaran
diotak ( area 3940) pd lobus
Epidemiologi
Insiden OMSK ini bervariasi pada setiap negara.
Etiologi
Gan
ggu
an
fung
si
tuba
Lingk
unga
n
Ge
neti
k
aut
oim
un
Aler
gi
Otitit
s
medi
a
sebel
umn
ya
Infe
ksi
Patogenesis
Klasifikasi OMSK
OMSK tipe benigna/tipe aman
Proses peradangan terbatas pada mukosa saja
Biasanya tidak mengenai tulang
Perforasi terletak di sentral
Umumnya jarang menimbulkan komplikasi
yang berbahaya
Tidak terdapat kolesteatoma
OMSK tipe maligna
Disertai kolesteatoma
Letak perforasi di marginal atau di atik
Kadang-kadang terdapat juga kolesteatoma
Kolesteatoma
Kolesteatoma adalah suatu
(Teori Invaginasi)
Kolesteatoma akuisital sekunder
(Teori migrasi & Teori metaplasi)
Manifestasi Klinis
Vertigo
Gangguan
Pendengaran
Ottorhea
Otalgia
Pemeriksaan
Otoskopi
Klinis
Pemeriksaan Keseimbangan
Penala
Audiometri
Derajat ketulian dan nilai ambang pendengaran
Radiologi
Penatalaksanaan
Prinsip pengobatan tergantung dari jenis penyakit
I.
II.
III.
2. Pemberian antibiotika
Topikal
Sistemik
OMSK maligna
Pengobatan yang tepat untuk OMSK maligna
adalah operasi
Pengobatan konservatif dengan medikamentosa
(terapi sementara sebelum dilakukan pembedahan)
Ada beberapa jenis pembedahan atau tehnik
tympanoplasty)
Komplikasi:
(1989)
Komplikasi di Komplikasi di
telinga
tengah
1. Perforasi
membran
ke susunan
ekstrad
saraf pusat
ural
1. Fistula labirin 1. Abses
1. Meningitis
2. Labirinitis
ekstra
2. Abses
dural
otak
timpani
persisten
Komplik Komplikasi
supuratif
3. Tuli saraf
2. Erosi
tulang
2. Tromb
3. Hidrosefal
sensorineura
osis
us otitis
sinus
pendengar
laterali
an
Kesimpulan
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.