Contoh Pengolahan Data Dan Penyelesaiannya Dalam SPSS
Contoh Pengolahan Data Dan Penyelesaiannya Dalam SPSS
Data View
2.
Tabel yang berisi rata-rata dan simpangan baku (standard deviation) dari
setiap bahan, suhu pemanasan, dan kombinasi antara bahan dan suhu
pemanasan.
Tabel 1. Rata-rata dan simpangan baku pengaruh bahan
Daya tekan
Bahan
B1
Statistic
B2
B3
Mean
42,58
Std. Deviation
3,059
Mean
52,25
Std. Deviation
3,223
Mean
32,92
Std. Deviation
2,021
Std. Error
,883
,930
,583
Tabel 1 menunjukkan bahwa bahan genteng B2 (tanah liat yang dicampur dengan semen) memberikan
rata-rata pengaruh daya tekan terbesar yaitu 52,25 dengan simpangan baku sebesar 3,223 (keragaman
data terbesar). Sedangkan bahan genteng B3 (tanah liat yang dicampur dengan kapur) memberikan
rata-rata pengaruh daya tekan terkecil yaitu 32,92 dengan simpangan baku sebesar 2,021 (keragaman
data terkecil. Hal ini dapat dijelaskan pula pada Gambar 1. Bar-chart perbandingan nilai rata-rata antar
bahan baku.
Tabel 2. Rata-rata pengaruh suhu pemanasan
Daya tekan
Suhu
180
240
300
Statistic
Mean
40,83
Std. Deviation
7,234
Mean
45,17
Std. Deviation
9,675
Mean
41,75
Std. Deviation
8,390
Std. Error
2,088
2,793
2,422
Tabel 2 menunjukkan bahwa suhu pemanasan S2 (240 C) memberikan rata-rata pengaruh daya tekan
terbesar yaitu 45,17 dengan simpangan baku sebesar 9,675 (keragaman data terbesar). Sedangkan
o
suhu pemanasan S1 (180 C) memberikan rata-rata pengaruh daya tekan terkecil yaitu 40,83 dengan
simpangan baku sebesar 7,234 (keragaman data terkecil). Hal ini dapat dijelaskan pula pada Gambar 2.
Bar-chart perbandingan nilai rata-rata antar suhu pemanasan.
Tabel 3. Rata-rata dan simpangan baku kombinasi bahan dan suhu pemanasan
Bahan
B1
B2
B3
Total
Suhu
180
Mean
40,50
Std. Deviation
2,082
240
45,75
2,217
300
41,50
2,082
Total
42,58
3,059
12
180
49,25
1,708
240
56,00
1,414
300
51,50
1,291
Total
52,25
3,223
12
180
32,75
1,708
240
33,75
2,363
300
32,25
2,217
Total
32,92
2,021
12
180
40,83
7,234
12
240
45,17
9,675
12
300
41,75
8,390
12
Total
42,58
8,460
36
4
4
Tabel 3 menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan bahan genteng B2 (tanah liat yang dicampur dengan
semen) dan suhu pemanasan S2 (240oC) memberikan rata-rata pengaruh daya tekan terbesar yaitu
56,00 dengan simpangan baku sebesar 1,414. Sedangkan kombinasi perlakuan bahan genteng B3
o
(tanah liat yang dicampur dengan kapur) dan suhu pemanasan S3 (300 C) memberikan rata-rata
pengaruh daya tekan terkecil yaitu 32,25 dengan simpangan baku sebesar 2,217. Hal ini dapat
dijelaskan pula pada Gambar 3. Bar-chart perbandingan nilai rata-rata antar antar perlakuan.
Bar-chart perbandingan nilai rata-rata antar bahan baku, antar suhu, dan antar perlakuan
Gambar 1. Bar-chart perbandingan nilai rata-rata antar bahan baku
Daya tekan
40
30
20
10
B1
B2
B3
Bahan
Daya tekan
3.
30
20
10
S1
S2
S3
Suhu
4.
Source
Corrected Model
Df
Mean Square
Sig.
2404,000(a)
300,500
80,531
,000
65280,250
65280,250
17494,459
,000
Bahan
2242,667
1121,333
300,506
,000
Suhu
125,167
62,583
16,772
,000
36,167
9,042
2,423
,073
Error
100,750
27
3,731
Total
67785,000
36
2504,750
35
Intercept
Bahan * Suhu
Corrected Total
Subset
2
32,92
12
B1
12
B2
12
42,58
52,25
Sig.
1,000
1,000
1,000
Subset
12
2
40,83
300
12
41,75
240
12
Sig.
45,17
,255
1,000