Anda di halaman 1dari 6

Tugas Paper

ANATOMY TEMPOROMANDIBULAR JOINT (TMJ)


Fransisca Shancti R / 020610119

Temporomandibular joint normal merupakan struktur yang seimbang tingkat tinggi


dengan ketepatan gambaran anatominya. TMJ terletak diantara fossa mandibula atau fossa
Glenoidalis pada permukaan inferior tulang temporalis dengan tulang kondilaris mandibula.
Sendi pada TMJ berbeda dengan sendi-sendi dibagian tubuh lain dalam beberapa hal.
Perbedaannnya terletak pada keunikan kombiansi fungsi pergerakan meluncur dan
pergerakan engsel pada sendinya. TMJ tidak dapat beraktivtas sendiri, pergerakannya secara
bersama-sama ketika berfungsi secara utuh. TMJ terbentuk atas struktur-struktur seperti
struktur tulang, struktur ligamen, dan struktur otot.
A. Struktur Tulang
Tulang-tulang yang membentuk TMJ ialah kondilaris mandibula dan fosa glenoidalis.

Gambar 1 : A : Fossa glenoidalis, B : kondilaris mandibulas


Kondil tidak berkontak langsung dengan permukaan tulang temporal, tetapi dipisahkan oleh
diskus yang halus, disebut meniskus atau diskus artikulare.
B. Struktur Ligamen
Struktur ligamen didalam dan mengelilingi TMJ yang meliputi :
1. Diskus Artikularis (Meniskus)
Terletak diantara kondilaris mandibula dan fosa glenoidalis. Berbentuk cembung dan
cekung pada permukaan superior menyesuaikan bentuk fosa mandibula dan tuberkel

artikularis. Permukaan inferior berbentuk cekung diatas kondilaris. Pada sisi luarnya
terhubung dengan ligamen artikularis. Diskus ini tidak hanya perperan sebagai
pembatas tulang keras tetapi juga sebagai bantalan yang menyerap getaran dan
tekanan yang ditransmisikan melalui sendi.
2. Membran Synovial
Membran synovial membatasi dua rongga diatas dan dibawah diskus artikularis .
3. Kapsul Artikularis
Melekat pada sekeliling fosa mandibula dan tuberkel artikularis sampai dengan leher
kondilaris mandibula.

Gambar 2 : skematik TMJ


4. Ligament Temporomandibular
Melekat pada posisi superior dari sisi arkus zygomaticus dan artikularis sampai
dengan sisi lateral dan tepi posterior leher mandibula pada posisi inferior. Ligament
ini memperkuat dan mencegah pergerakan lateralnkedepan dan kebelakang.
B

Gambar 3: A: ligament temporomandibulat;

B: kapsul artikularis

5. Ligament Sphenomandibular
Berbentuk datar dan tpis, melekat pada spina spenoidallis sampai dengan lingual
mandibula pada foramen mandibularis. Otot ptrygoideis lateralis ialah batas lateral
dari ligament ini.
6. Ligament Stylomandibular
Dianggap sebagai ligament asesoris dari prosesus styloideus sampai dengan angulus
dan posterior dari ramus mandibula. Ligaent ini memisahkan otot maseter dan otot
ptrygoideus medialis.

B
C
D

Gambar 3 : A: pressesus Stylohyoid; B: Kapsul artikularis;


C: Ligament Sphenoidalis; D: Ligament Stylohioid

C. Struktur Otot
Struktur otot yang mendukung TMJ terbagi menjadi dua kategori yaitu otot primer
dan asesoris. Otot Primer terdiri dari :
1. M. Temporalis
Berawal dari fosa temporalis dan permukaan dalam temporalis facialis.
Fungsi : menutup mulut, menarik mandibula
Origo : Fosa temporalis
Insersi : Proc. Koronoideus mandibula
Nerves : n. Mandibula

Gambar 4: M. Temporalis
2.

M. Masseter
Merupakan otot yang tebal. Bagian superfisial berasal dari bagian bawah arkus
zygomaticus dan prosesus zygomatikus prosessus maxilaris.
Fungsi : Menutup mulut
Origo : Arkus zygomaticus
Insersi : Angulus mandibula bagian lateral Nerves : n.masseter dan n.mandibula

Gambar 5: M Masseter

3. M.Ptrygodeus Medialis
Berasal dari permukaan media ptrygodeus lateralis plate dan prosesus pyramidalis os
palatina.
Fungsi : Menutup mulut
Origo ptrygodeus medilalis, prosesus puramidalis palatina
Insersi : medial angulus mandibula
Nerves : n. Ptrygoid medialis dan n. Mandibularis (n.V)

4. M. Ptrygoideus Lateralis
Merupakan otot yang tebal dan pendek, berbentuk kerucut horisontal menhubungkan
fosa infratemporalis dengan condilus mandibula.
Fungsi : membuka Mulut, gerakan kesamping dan protrusi
Origo : spenoidalis laeral dan ptrygoid lateralis
Insersi : kondilus mandibula, anterior diskus
Nerves : n.ptrygoid, n mandibula

Gambar 6: M. Pthrygoideus lateralis dan medialis

Otot Asesoris terdiri dari :


1. Kelompok Suprahyoid :
a.
b.
c.
d.

M. Digastikus
M. Mylohyoid
M. Geniohyoid
M. Stylohyoid

2. Kelompok Infrahyoid
3. Platysma

Gambar 7: M. Asesoris pada TMJ

Ligamen dan tendon berfungsi sebagai pelekat tulang dengan otot dan dengan tulang
lain. Kerusakan pada ligamen dan tendon dapat mengubah kerja sendi temporomandibular,
yaitu mempengaruhi gerak membuka dan menutup mulut. Ketika mulut membuka, terdapat
dua gerakan pada sendi. Gerakan pertama adalah rotasi yang mengelilingi sumbu horisontal
pada kepala kondil. Gerakan kedua adalah translasi. Kondil dan meniskus bergerak ke depan
bersama di bawah eminensia artikularis. Pada posisi mulut menutup, bagian posterior
meniskus yang tebal dengan segara mengambil tempat di bawah kondil. Ketika mulut
membuka penuh, kondil berada di bawah daerah anterior meniskus.

Anda mungkin juga menyukai