Anda di halaman 1dari 46

Hiperten

si
Dokter Internsip Puskesmas Kandangan
Arif Tri Prasetyo, dr.
Aziza Viquisa Berliana Putri, dr.
Fitri Abdat, dr.
Fitri Wulandari, dr.
Arinald F Manoppo, dr.

Pedoman Diagnosis dan Terapi


Departemen/SMF Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah
Edisi V 2010

DEFINISI
JNC VII
Tekanan darah sistolik yang lebih
besar atau sama dengan 140 mmHg
atau peningkatan tekanan darah
diastolik yang lebih besar atau sama
dengan 90 mmHg.

Hasil pengukuran dilakukan 2 atau


lebih pemeriksaan dan dirata rata
Pemeriksaan tekanan darag
dilakukan pada posisi duduk atau
berbaring

JNC VII Classification of BP For Adults


Category
Normal
Prehypertensi
on
Hypertension
Stage I
Stage II

Systolic
(mmHg)
<120
120-139

Diastolic
(mmHg)
<80
80-89

140-159
>160

90-99
> 100

Etiologi
1. Hipertensi Essential ( I10 ) >> 95%
2. Hipertensi Sekunder >> 5% :
Penyakit ginjal, endokrin, koartasio
aorta, faktor kehamilan, penyakit
saraf, dan obat - obatan

Pengobatan Non Farmakologis


1. Menurunkan berat badan
2. Meningkatkan aktivitas fisik dg latihan
aerobik yang teratur
3. Mengurangi asupan Na kurang dari
100mmol/hari (kurang dari 6gram garam)
4. Berhenti merokok, kurangi asupan asam
lemak jenuh, kolesterol, alkohol
5. Makanan cukup K, Ca, Mg
6. Kurangi stress
7. Diet vegetarian dan minyak ikan (omega 3)

Obat Anti Hipertensi


1. Diuretik
2. Angiotensin II Converting Enzime
(ACE) Inhibitor
3. Ca Channel Blocker
4. Beta Bloker
5. Alfa 1 blocker
6. Angiotensi Receptor Blocker (ARB)

Diuretik
Dosis kecil sebaiknya berkala
Efektif, sekali pemberian, dapat
menurunkan insiden stroke
Menurunkan kadar Na ekstra
maupun intra seluler
Menurunkan reaktivitas
kardiovaskular thd nor-adrenalin

Efek Samping

Gangguan elektrolit
Intoleransi glukosa
Meningkatkan kadar asam urat
Dislipidemia
Rasa lemah dan disfungsi ereksi
pada pria
Alkalosis Metabolik

Diuretik
Hidrochlorotiazid
Dosis 6.25 12.5mg/hari
Dapat ditingkatkan hingga 100mg/hari

Furosemid
Dosis 20 40mg/hari

Spironolacton
Dosis 25 100 mg/hari
Dapat dikombinasi dg Hct dan
Furosemide
Diuretik lemah
Hati hati jika dikombinasi dengan
ace inhibitor dan arb

Beta Bloker

Menurunkan aktivitas simpatis


Kardioprotektif dan anti angina
Satu kali sehari
Efek samping
Menurukan homeostasis glukosa
Dislipidemia terutama trigliserida
Menurunkan Aliran darah ke ginjal
Klaudikasio intermitten
Spasme bronkus
Bradikardi dan gagal jantung

Bisoprolol
Dosis 1 x 5 10mg/hari
Dosis maksimal 10mg/hari

Propanolol
Dosis 2 x 20-40mg/hari
Murah
Efek simpatolitiknya besar
Bukan penyekat selektif Beta-2
Dosis maksimal 160mg/hari

Ca Channel Blocker

Menurunkan tahanan perifer


Renoprotektif
Tidak ada efek metabolik
Dapat diberikan 1 kali pada yang LONG ACTING
Sering digunakan pd HT dengan PPOK
Efek samping
Inotropik dan kronotropik negatif
Golongan dihidropiridin yang kerja pendek dapat
meningkatkan aktivitas simpatik dan retensi Na
Berdebar, sakit kepala, edema perifer

Nifedipin
Dosis 3 x 5-10mg/hari
Dosis long acting (OROS/GITS) 1 x 2030mg/hari
Dosis maksimal 90mg/hari

Diltiazem
Dosis 3 x 30-60mg/hari
Digunakan pada hipertensi dengan angina

Amlodipin
Dosis 1 x 2.5 10mg/hari

ACE INHIBITOR
Tidak menurunkan aliran darah ke otak, arteri koroner,
maupun ginjal
Tidak berpengaruh pada kecepatan denyut jantung
dan curah jantung
Dapat menurukan tahanan oerifer
Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan
mempunyai sifat kardioprotektif
Mempunyai sifat renoprotektif dan memperbaiki
resistensi insulin
Kontraindikasi Ibu hamil dan menyusui
Efek samping :
Batuk, sakit kepala, hipotensi
Skin rash dan gagal ginjal akut

Captopril
Dosis 2-3 x 12.5 25mg/hari
Dapat ditingkatkan HINGGA 2x50mg
Pemberiannya 1 jam sebelum atau 2 jam
sesudah makan
Dapat dikombinasikan dg betabloker walau
kurang rasional
Dosis harian maksimal 450mg/hari

Lisinopril
Dosis 1-2 x 5-10mg/hari
Tidak dipengaruhi oleh makanan

ARB
Cara kerja sama dengan ACE-I dengan
menghambat kerja Angiotensin II
dengan mekanisme yang berbeda
Valsartan
Dosis 1 x 80-320mg

Kasus
Pasien berobat dengan tekanan
darah 190/100, obat yang diberikan?

Kasus
Pasien berobat dengan tekanan
darah 190/100, obat yang diberikan?
Captopril 3x25mg
Hct 1-0-0

Pasien kontrol lagi dengan tekanan


darah 180/100
Obat?

Pasien kontrol lagi dengan tekanan


darah 180/100
Captopril 3 x 25mg
Hct 1-0-0
Nifedipin 3x10mg

Pasien kontrol kembali dengan TD


190/100
Obat?

Pasien kontrol kembali dengan TD


190/100
Captopril 3 x 25mg
Hct 2-0-0
Nifedipin 3x10mg

Pasien kontrol dengan TD 180/100


Semua obat antihipertensi di
puskesmas sudah diberikan
Obat ?

Pasien kontrol dengan TD 180/100


Semua obat antihipertensi di
puskesmas sudah diberikan

Captopril 3x25mg
Nifedipin 3x10mg
Hct 1-0-0
+ ISDN 1x1

Isosorbit Dinitrat
Termasuk golongan nitrat organik
Lebih digunakan sebagai antiangina
Menyebabkan pelepasan prostasiklin (PGI2)
dari endotelium yang bersifat vasodilator
Dosis rendah menyebabkan venodilatasi
sehingga menurunkan beban (preload)
jantung
Dosis lebih tinggi menimbulkan dilatasi
arteriol perifer sehingga tekanan darah
sistolik dan diastolik menurun (afterload)

Ketika tekanan darah sudah menurun


secara signifikan, ISDN dapat
dilepaskan

Hipertensi Krisis
Kondisi peningkatan tekanan darah
yang disertai dengan kerusakan atau
mengancam target organ dan
memerlukan penanganan segera
untuk mencegah kerusakan atau
keparahan target organ

Tipe Emergency
Kondisi peningkatan tekanan darah
yang sedang mengakibatkan
kerusakan target organ secara akut
Tipe Urgency
Kondisi peningkatan tekanan darah
yang dapat mengancam kerusakan
target organ akan tetapi belum
didapatkan tanda tanda kerusakan
target organ

Penyebab
Hipertensi renovaskular, eklamsia,
pre eklamsia, glumerulonefritis akut,
pheochromocytoma, syndroma
withdrawal antihipertensi,
trauma kepala dan Sistem saraf
pusat, renin-secreting tumor, druginduced hypertension, luka bakar,
vaskulitis, hipertensi idiopatik,
hipertensi post operasi, koartasio
aorta, thrombotic thrombositipenic

Tatalaksana
Dibaringkan pada tempat tenang
Skrining kerusakan organ
Observasi

Obat
Captopril 25mg
Nifedipin 10mg
Amlodipin 10mg
ISDN (!)
PER ORAL!!!!

Sejak tahun 1997, sudah tidak


direkomendasikan pemberian
nifedipin sublingual karena telah
dilaporkan dapat menyebabkan efek
samping yang serius (pencetus
iskemia akut dan penurunan tekanan
darah yang cepat dan tidak bisa
diprediksi)

GAGAL JANTUNG
ANAMNESIS
Menggeh menggeh
Jalan jauh ngongsrong
Tidur bantal > 2
Kaki bengkak

Gejala Gagal Jantung Kiri

Dyspneu
Orthopneu
Paroxysmal Nocturnal Dyspneu
Edema Paru

Gejala Gagal Jantung Kanan


Bendungan vena jugularis
Edema
Hepatomegali

Klasifikasi New York Heart


Association (NYHA)
Class I
Tanpa limitasi aktivitas fisik
Class II
Aktivitas sehari hari timbul sesak
Class III
Limitasi aktivitas fisik yang nyata, aktivitas fisik ringan
timbul sesak
Class IV
Istirahat muncul gejala, aktivitas fisik memperberat gejala

Pengobatan
Disesuaikan dengan penyebab gagal
jantung, karena gagal jantung hanya
gejala
Penyebab utama adalah hipertensi
yang tidak terkontrol, penyakit
jantung katub

Terapi Medikal

Kurangi beban jantung


Restriksi konsumsi garam
Restriksi air
Diuretika
ACE Inhibitor

Digoxin?

GUIDELINES AHA
(American Heart Assosiation) 2013
Lini pertama pengobatan gagal
jantung adalah mengurangi beban
jantung dan mencegah remodelling
Diuretik : Furosemid dan
Spironolacton
Ace Inhibitor : Captopril 3x6.25 untuk
pasien TD normal, untuk HT
menyesuaikan

Digoxin dahulu diberikan sebagai


obat lini pertama.
Perjalanan penyakit Gagal jantung
akan terus berlangsung, sehingga
jika muncul komplikasi gagal jantung
seperti Atrial Fibrilasi, kepekaan
digoxin akan menurun, sehingga
harus diberikan amiodarone yang
akan memperburuk tekanan darah

Pemberian digoxin aman, dosis


hingga 3x sehari. Jika yakin bahwa
pasien adalah pasien gagal jantung
Class III dan IV, dapat diberikan
digoxin.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai