Proposal Pembangunan
Proposal Pembangunan
Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dan dalam proses pembangunan, pada
hakikatnya adalah pelaksanaan dari falsafat pendidikan yang didasarkan pada
Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
sistem Pendidikan Nasional dalam rangka mengenalkan Tri Darma Perguruan
Tinggi.
Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian integral dari kurikulum Pendidikan
tinggi. Penetapan ini didasarkan atas amanat Presiden Republik Indonesia pada
Bulan Pebruari 1972, yang menganjurkan dan mendorong mahasiswa berkerja di
Desa dalam jangka waktu tertentu untuk tinggal dan membantu masyarakat
pedesaan memecahkan permasalahan pembangunan sebagai bagian dari
kurikulumnya.
Penetapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bagian dari kurikulum yang
bersifat intrakurikuler, Mencerminkan pelaksanaan Amanat Rakyat melalui
Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan Ketetapan Nomor II/MPR/1993 Tanggal
9 Maret 1993, yang dikenal dengan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
dalam judul Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta genarasi muda
antara lain mengatakan: untuk meningkatkan peranan Perguruan Tinggi dalam
pembangunan, diarahkan untuk:
a. Menjadikan
Perguruan
Tinggi
sebagai
pusat
pemeliharaan
dan
Sebagai bagian dari kurikulum, KKN menjadi bagian yang utuh dari proses
pendidikan, hal ini sesuai dengan Amanat Presiden Republik Indonesia Tanggal 15
Februari 1975, yang diantaranya mengatakan sebagai berikut:
Dengan ilmu pengetahuan kita dapat mempercepat usaha untuk membuat
mutu kehidupan yang lebih baik. Disamping itu Perguruan Tinggi mempunyai
tanggungjawab untuk melahirkan tenaga-tenaga pemikir mampu menujukan jalan
dan dapat menggerakan masyarakat untuk membangun, karena pada akhirnya
ilmu pengetahuan harus diabadikan kepada kebahagian dan kesejahteraan
manusia, sebagai perwujudan ukuran penting bagi berhasilnya panggilan tugas
Perguruan Tinggi bukanlah semata-mata ditentukan oleh banyaknya sajarna yang
dihasilkan, tetapi oleh besar kecilnya peranan dalam menunjang dan menggerakan
pembangunan masyarakatnya. Karena itu disamping menghasilkan sarjana yang
memiliki ketinggian moral dan kepekaan sosial yang cinta kepada kemanusiaan
dan cinta kepada masyarakatnya, maka Perguruan Tinggi harus menghasilkan
sarjana-sarjana yang memahami arah tujuan dan segala seluk beluk pembangunan
yang dilakukan oleh bangsanya. Tanpa mamahami arah, tujuan dan segala seluk
beluk pembangunan akan sulit dan mustahil Perguruan Tinggi dan para sarjana
yang dihasilkannya akan dapat memberikan darma baktinya yang berguna kepada
bangsa yang membangun.
Peningkatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan kegiatan kurikuler
itu, selain memperhatikan dasar kebijakan seperti dikemukakan terdahulu, juga
merupakan pelaksanaan Amanat Rakyat yang dituangkan dalam TAP MPR Nomor
II/MPR/1993, bahwa pendidikan tinggi dikembangkan dan peranannya antara lain
diarahkan untuk mendidik mahasiswa agar menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang
besar terhadap masa depan bangsa dan Negara Republik Indonesia. Perguruan
Tinggi diharapkan menciptakan sumberdaya manusia yang mempunyai rasa
tanggung jawab sehingga mampu membuka dan menunjukan jalan serta
menggerakan masyarakat untuk membangun dengan ilmu pengetahuan yang
diperoleh selama di Perguruan Tinggi agar dapat menerapkan ilmu pengetahuan
sebagai bentuk pengabdian untuk kebahagian dan meningkatkan kesejahteraan
manusia.
Dari data yang kita kaji di desa rupe kecamatan langgudu selama 1 minggu
bahwa masih banyak masyarakat yang belum memiliki tempat sampah sehingga
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan yang dilaksanakan adalah agar
mahasiswa KKN, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan masyarakat yang
sedang membangun dapat menjalin kerjasama yang terkoordinasi sebagai upaya
memecahkan permasalahan kesehatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sosial
dan meningkatnya mutu pelayanan kesehatan serta meningkatkan kemampuan
sumber daya manusia menuju masyarakat yang adil dan makmur dalam
menghadapi Era Globalisasi.
III.
IV.
Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan program yang direncanakan ini selama jangka waktu 1
Bulan yaitu mulai tanggal 25 Maret 2014 sampai 24 April 2014. (Rincian Jadwal
Pelaksanaan Terlampir).
V.
Penutup
Demikian Proposal Permohonan Bantuan Dana Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Mahasiswa Stikes Yahya Bima Angkatan Ke III ini kami ajukan sebagai acuan dan
pijakan. kepada pihak yang terkait dengan kegiatan ini dan semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan rahmat kepada kita semua, Amin.
Billahitaufiq Wal Hidayah
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Bima, 31 Maret 2014
Mengetahui
Ketua
Sekretaris
NURCAHYATI
NPM :2010010030
MUALUN ALMUHAIMIN
NPM :2010010024
Mengetahui
Ketua Umum/Rombongan
AZWAR ANAS
NPM. 2010010007
VI.
Biaya
Sumber dana untuk bantun ini di tujukan kepada Stikes Yahya Bima (Rincian
Rencana Anggaran Terlampir).
RENCANA ANGGARAN BIAYA KULIAH KERJA NYATA (KKN) SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) YAHYA BIMA ANGKATAN III (KE TIGA)
TAHUN AKADEMIK 2014
NO
NAMA KEBUTUHAN
Semen
VOLUME
10 sak
BARANG
Semen
HARGA JUMLAH
SATUAN
10
65.000
650.000
85.000
340.000
300.000
Kerikil
4 grobak
Pasir
5 grobak
Pasir
60.000
4 buah
Cat tembok
warna
70.000
280.000
Kerikil
BANYAKNYA
Kuas
6 buah
Kuas
5.000
30.000
Sendok semen
2 buah
Sendok
semen
25.000
50.000
Batu bata
500 batang
Batu bata
500
800
400.000
Pipa
1 Buah
Pipa
175.000
175.000
Kayu
10 Papan
Kayu
10
75.000
750.000
10
Bambu
7 ikat
Bambu
50.000
350.000
11
Paku
6 Kg
Paku
15000
90.000
12
Seng Atap
24 lembar
seng
24
48.000
1.15200
0
TOTAL
TOTAL
4.567.000
BENDAHARA
FAUJIAH
Npm : 2010010012
Ketua
: MUALUN AL MUHAEMIN
Sekretaris
: NURCAHYATI
Bendahara
: FAUJIAH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
1. ADI ARRIANSYAH
1. ESTY ISTIQOMAH
2. ABDURRAHAN HIDAYAT
2. NURMUSLIANAH
3. SYAIFUDDIN FAHRI
3. NURLAILA
4. FIRDAUS
5. MUNAWIR KHAERIS
6. UJANK RAHMADIN
4. RAODAH
5. SRI MULYATI
PERMOHONAN DANA
KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
(KKN)
MAHASISWA STIKES YAHYA BIMA
DIAJUKAN OLEH :
MAHASISWA KKN