04 Eskalasi Harga
04 Eskalasi Harga
ESKALASI
1.
Latar belakang
Terkait dengan masalah harga satuan perlu dipahami eskalasi atau penyesuaian harga
satuan yang dilakukan dengan alasan :
a.
b.
c.
Harga upah, bahan dan peralatan pada umumnya mengalami kenaikan dari
waktu ke waktu
d.
Harga satuan kontrak sesuai dengan kondisi harga-harga pada saat penawaran
dibuat (30 hari sebelum pembukaan penawaran) pada saat pelaksanaan konstruksi
harga-harga sudah berubah
2.
Pengertian
Eskalasi adalah penyesuaian harga satuan pekerjaan (price adjustment) yang
disebabkan kenaikan harga-harga dasar bahan, upah dan peralatan. Nilai eskalasi
seringkali cukup material dibandingkan dengan nilai kontrak dan hasil audit di
lingkungan Dep. Kimpraswil menunjukkan bahwa penyimpangan berkaitan dengan
eskalasi banyak ditemui.
Ilustrasi dengan grafik
Eskalasi
H1
H0
1998
2000
2002
Cornell
halaman 1 dari 6
Eskalasi Harga
3.
Kontrak pengadaan barang dan jasa dalam mata uang rupiah baik untuk tahun
jamak ( multi years ) maupun untuk tahun tunggal ( single year) yang sedang
berjalan
memperhatikan persyaratannya.
b.
Catatan : Bagian kontrak atau pekerjaan yang terlambat dilaksanakan karena kesalahan
rekanan memperoleh penyesuaian harga satuan dan nilai kontrak dengan
menggunakan index harga sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan yang
ditetapkan pada kontrak awal.
Penyesuaian harga satuan dan nilai kontrak tidak berlaku pada :
a.
b.
Bagian kontrak atau pekerjaan senilai uang muka, sepanjang uang muka
diterima rekanan kurang dari tiga bulan setelah pemasukan penawaran.
c.
4.
Apabila dalam dokumen kontrak terdapat klausul mengenai eskalasi , yang harus
diperhatikan adalah hal hal sebagai berikut:
a.
b.
Rumus / formula yang digunakan untuk menghitung eskalasi harga adalah sebagai
berikut :
Esk = Q x Ho x ( K 1 )
Dimana K = a + l Ln + m Mn + f Fn + e En + t Tn +.
L0
M0
F0
E0
T0
Cornell
halaman 2 dari 6
Eskalasi Harga
Esk
Q
Ho
=
=
=
a
l
=
=
Besar nilai koefisien faktor a, l, f, m, e dan t harus ditetapkan terlebih dahulu oleh
pihak proyek (Employer / Consultant Engineer)
5.
Indeks BPS
a.
Biro Pusat Statistik (BPS) secara berkala menerbitkan buku mengenai indikator
ekonomi ditunjukkan dengan indeks harga-harga barang/jasa di suatu lokasi
b.
c.
BPS menetapkan indeks awal suatu barang di daerah tertentu dengan nilai 100
d.
Indeks berubah naik menjadi 115, 150, 234. atau berubah turun
menjadi 95, 82, 73.. sesuai perubahan harga-harga di pasar.
e.
Barang A dengan indeks awal 100 harga rata-rata barang/jasa tersebut di suatu
lokasi mungkin jauh di atas 100 misalnya Rp 2.600 ; Rp5.320 dsb.
Contoh :
Bulan January 1994, indeks awal suatu barang 100 harga barang rata-rata pada
saat itu Rp2.000,00.
Bulan January 1997 harga barang rata-rata Rp2.500,00 maka Indeks barang
pada bulan January 1997 adalah 125.
I97 = P97/P94 x 100
In = Pn/P0 x 100
Apabila indeks barang pada bulan Mei 1996 adalah 225 dan harga barang pada
saat itu sebesar Rp 8.200,00. Pada bulan Agustus 1998 diketahui indeksnya
sebesar 270, maka harga barang pada bulan Agustus 1998 adalah
270 / 225 x Rp8.200,00 = Rp9.840,00
H98 = I98 / I96 x H96
Cornell
Hn = In / I0 x H0
halaman 3 dari 6
Eskalasi Harga
x H0
HA = (In I0) / I0
x H0
225
Rp8.200,00
Rp4.800,00
Rp6.400,00
Agustus 1998
270
Rp9.840,00
?
?
Selisih
Rp1.640,00
?
?
Hn = In / I0 x H0
H (Eskalasi) = Hn - H0
= (In / I0 x H0 ) H0
= (In / I0 x H0 ) ( 1 x H0 )
= (In / I0 - 1) x H0
6.
Cornell
halaman 4 dari 6
Eskalasi Harga
b.
c.
x H0 ) H0
x H0 ) ( 1 x H0 )
- 1) x H0
TENAGA
Pekerja
Jam
5.2500
(L01)
Jam
2.6250
Tukang
Jam
0.8750
(L02)
Mandor
(L03)
JUMLAH HARGA TENAGA KERJA / LABOR ( l )
BAHAN
Kawat Bronjong
Kg
15.000
Batu
M3
1.1000
SATUAN
PERKIRAAN
KUANTITAS
No
HARGA
SATUAN
900.00
1,200.00
1,250.00
D
E
F
1,350.00
14,900.00
20,250.00
16,390.00
36,640.00
PERALATAN
Alat bantu
Ls
1.0000
400.00
JUMLAH HARGA PERALATAN / EQUIPMENT ( e )
JUMLAH HARGA (A + B + C)
OVERDEAD & PROFIT 10% x D
HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E)
4,725.00
3,150.00
1,093.75
8,968.75
JUMLAH
HARGA
400.00
400.00
46,008.75
4,600.88
50,609.63
halaman 5 dari 6
Eskalasi Harga
Rp 8.968,75
8.900,00 (17,62%
Rp 36.640,00 36.500,00 (72,28%
Rp
400,00
500,00 ( 0,99%
Rp 4.600,88
4.600,00 ( 9,10%
50.500,00 ( 100%
Ln
L0
En
+ 0,01 E0
Mn
+ 0,72 M0
Mn
M0
En
E0
+ 500
Mn
+ 0,72 M0
+ m
= 0,17 )
= 0,72 )
= 0,01 )
= 0,10 )
= 1,00 )
En
+ 0,01 E0
+ e
En
E0
}
}
Esk = Hn - H0
Ln
Esk = H0 x { a + l L0
Mn
+ m M0
Ln
Esk = H0 x {( a + l L0
Mn
+ mM
0
+ e
En
E0
En
+ e E0
- H0
) - 1}
Cornell
halaman 6 dari 6