Anda di halaman 1dari 29

KOLELITIASIS

Oleh :
Adriyan Sikumalay 1110312056

Perseptor : dr. Asril Zahari Sp.B.KBD

BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
sering ditemukan di negara maju dan
jarang ditemukan di negara-negara
berkembang.
Di amerika serikat, 10% populasi
menderita kolelitiasis
70% batu empedu kolesterol, 30%
dari batu pigmen dan komposisi yang
bervariasi

Batasan Masalah
Pembahasan case report session
ini agar mengetahui tentang definisi,
epidemiologi, etiologi, patofisiologi,
gejala klinis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan
penunjang,
penatalaksanaan, komplikasi, serta
prognosis dari penyakit kolelitiasis.

Tujuan Penulisan
Penulisan case report session ini
bertujuan
untuk
menambah
pengetahuan pembaca mengenai
kolelitiasis dan sebagai salah satu
syarat dalam menjalani kepaniteraan
klinik di bagian Ilmu Bedah RSUP dr.
M. Djamil, Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas Padang.

Metode Penulisan
Case
report
session
ini
menggunakan
metode
tinjauan
kepustakaan
yang
merujuk
ke
berbagai literatur

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Definisi
Batu empedu merupakan gabungan
dari beberapa unsur yang
membentuk suatu material mirip
batu
dalam kandung empedu
(cholecystolithiasis)
dalam saluran empedu
(choledocholithiasis)

Anatomi kandung
empedu

Fisiologi
Kandung empedu mampu
menyimpan sekitar 45 ml empedu
Fungsi primer dari kandung empedu
adalah memekatkan empedu dengan
absorpsi air dan natrium.

Epidemiologi dan Faktor


Risiko
20% di negara barat
kelompok resiko tinggi : 5 Fs :
female (wanita), fertile (subur)khususnya selama kehamilan, fat
(gemuk), fair(kulit putih), dan forty
(empat puluh tahun).
Faktor resiko Genetik, Umur,
Jenis Kelamin, Lainnya.

Patogenesis
Etiologi batu empedu masih belum
diketahui dengan sempurna
Gangguan metabolisme
1. perubahan susunan
2. Stasis
3. Infeksi

Patofisiologi batu
empedu
Batu Kolesterol
Batu pigmen
1. Hitam
2. Coklat

Manifestasi klinis
berupa nyeri di daerah epigastrium,
kuadran kanan atas.
kolik bilier
Mual dan muntah

Penatalaksanaan
Konservatif
1. obat-obatan
2. Disolusi kontak
3. Lithotripsy (Extracorvoral Shock Wave
Lithotripsy =ESWL)
. Operatif
1. Cholecystostomy
2. Open cholecystectomi
3. Cholecystectomy laparoscopy
4. Cholecystectomyminilaparotomy

BAB 3
LAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Nama
: Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur
: 35 Tahun
MR
: 939681
Tanggal masuk : 5 Maret 2016

Anamnesis
Keluhan Utama :
Kuning seluruh badan sejak 7 hari sebelum masuk
rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Kuning seluruh badan sejak 7 hari sebelum masuk
rumah sakit, kuning dirasakan langsung diseluruh
badan.
7 hari sebelum kuning pasien mengalami demam.
Demam menggigil dan berkeringat.
Nyeri perut kanan atas sejak 14 hari sebelum masuk
rumah sakit. Dirasakan bersamaan dengan demam,
nyeri hilang timbul, meningkat sesudah makan dan
saat beraktivitas, nyeri menjalar ke punggung.

Mual tidak ada, muntah ada, muntah


apa yang dimakan.
Penurunan nafsu makan ada.
BAK seperti teh pekat.
BAB normal.
Pasien sudah dirawat di rumah sakit
sijunjung selama 2 hari baru di rujuk
ke RSUP DR. M. Djamil Padang.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat minum obat-obatan disangkal
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat DM disangkal.
Riwayat sakit kuning disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit seperti pasien.
Riwayat Pekerjaan, Sosial, Kebiasaan,
Ekonomi, Kejiwaan :
Pasien seorang petani kebun sawit di
Sijunjung.

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum :
Keadaan umum= sedang
Kesdaran
= CMC
Tekanan Darah = 120/70
Nadi
= 92
Suhu
= 36,7
Napas
= 20

Mata
Anemis (-/-), ikterik (+/+)
Abdomen
Inpeksi
= perut tidak membuncit
Palpasi
= hepar dan lien tidak
teraba
Perkusi
= timpani
Auskultasi = bising usus (+) normal.

Pemeriksaan laboratorium

Hb = 10,8
Leukosit = 11.800
Hematokrit= 32
Trombosit = 210rb
GDS= 117
Ureum= 41
Kreatinin= 0,9
Natrium = 127
Kalium = 3,0
Klorida serum = 98
Total protein = 6,4
Albumin = 2,5
Globulin = 3,9
Bilirubin total= 13,3
Bilirubin direk = 12,7
Bilirubin indirek= 0,6
PT = 10,7
APTT = 52,9

Diagnosis kerja
Ikterus obtruksi ec susp
choledocholithiasis
Terapi
Cefoperazone 2x1gr
Ranitidin 2x1amp
Paracetamol 3x500mg
Vit K 3x1amp

BAB 4
PEMBAHASAN

Kuning meningkatan bilirubin


dalam darah
BAK pasien berwarna teh pekat
meningkat bilirubin direk
Nyeri hilang timbul di perut kanan
atas kolik saluran yang
tersumbat batu
hepar, kandung empedu, dan lien
tidak teraba. batu (Courvoisier
Law)

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Faktor risiko kolelitiasis adalah 5 Fs : female
(wanita), fertile (subur)-khususnya selama
kehamilan, fat (gemuk), fair(kulit putih), dan forty
(empat puluh tahun).
Kolelitiasis adalah penyakit yang dapat
disembuhkan dan sebaiknya ditatalaksana sedini
mungkin.
Ada macam-macam jenis terapi kolelitiasis,
tergantung dari gejala yang muncul dan keadaan
pasien sendiri. Setiap terapi memiliki kelebihan dan
keuntungan masing-masing.

Saran
Pencegahan terhadap faktor risiko
yang dapat dicegah.
Tatalaksana sedini mungkin agar
komplikasi dapat dihindarkan.

Anda mungkin juga menyukai