Anda di halaman 1dari 18

KONSEP OPERASIONAL

PERBANKAN SYARIAH
DR. DRS. SUTRISNO, MM
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Posisi Bank Syariah


dalam Islam

SYARIAH

MUAMALAH

IBADAH

SYARIAH (ISLAM):
Jalan yang harus ditempuh atau garis yang
harusnya dilalui. Didalamnya diatur mengenai
Ibadah dan Muamalah
Hukum Asal Ibadah:
Segala sesuatu dilarang dikerjakan, kecuali yang
ada petunjuknya dalam Al-Quran atau Sunnah
Hukum Asal Muamalah:
Segala sesuatu boleh dikerjakan, kecuali yang ada
larangan dalam Al-Quran atau Sunnah

FIQIH:
Penafsiran
Ulama
terhadap
Syariah

Identifikasi
Transaksi
Terlarang

HARAM
Haram
Bukan
Zatnya

Haram
Zatnya
Haram
Caranya
Babi
Khamr
Bangkai
Darah

Tadlish
Taghrir
Bay
Najasy
Ihtikar
Riba
Maysir
Risywah

Haram
Administra
si
Taalluq
Two in One

Tadlis (Penipuan)
Tadlis adalah transaksi yang mengandung suatu hal yang tidak
diketahui oleh salah satu pihak ( unknown to one party)
Setiap transaksi dalam Islam harus didasarkan pada prinsip
kerelaan antara kedua belah pihak, mereka harus mempunyai
informasi yang sama (complete information) sehingga tidak
ada pihak yang merasa ditipu/dicurangi karena ada sesuatu
yang unknown to one party

KUANTITAS
:
Mengurang
i Takaran

KUALITAS:
Menyembu
nyikan
Kecacatan
Barang

HARGA:
Memanfaatkan
ketdk tahuan
pembeli ttg
harga pasar

WAKTU:
Menyanggupi
pengiriman
yang tdk
mungkin
dipenuhi

Taghrir (Ketidak pastian jual beli)

Taghrir adalah transaksi pertukaran yang mengandung ketidak


pastian kedua belah pihak

KUANTITAS:
Jual beli
IJON

KUALITAS:
Jual beli anak
sapi msh
dalam perut
induknya

HARGA:
Ada dua
harga dalam
satu akad

WAKTU:
Jual beli
barang yang
hilang

Bay Najasyi (manipulasi demand)

Bay Najasy:
Adalah upaya
mengambil
keuntungan di atas
keuntungan
normal dengan
menciptakan
permintaan palsu

Contoh:
Praktik goreng-menggoreng
saham.
Cara yang ditempuh
bermacam-macam,
seperti
menyebarkan isu, melakukan order
pembelian fiktif, dan melakukan
pembelian pancingan agar tercipta
sentimen pasar untuk ramai-ramai
membeli
saham,
sehingga
diharapkan
memperoleh
keuntungan yang besar.

Ihtikar (manipulasi supply)

Ihtikar
adalah upaya
mengambil
keuntungan di atas
keuntungan
normal dengan
menjual lebih
sedikit untuk harga
yang lebih tinggi

Contoh:

Mengupayakan
adanya
kelangkaan barang baik dengan
cara
menimbun
stock
atau
menggunakan entry-barries.
Menjual dengan harga yang lebih
tinggi dibandingkan harga sebelum
muncul kelangkaan barang.
Mengambil keuntungan yang
lebih
tinggi
dibandingkan
keuntungan sebelum poin 1 & 2
dilakukan.

RIBA
RIBA

Riba Fadl

Riba Nasiah

Riba Jahiliyah

Riba yang timbul akibat pertukaran barang


sejenis yang tidak memenuhi kriteria sama
kualitasnya, sama kuantitiasnya, sama waktu
penyerahannya
Riba yang timbul akibat utang piutang yang
tidak memenuhi kriteria untung muncul
bersama risiko, hasil usaha muncul bersama
biaya atau risk and return relationship
Upaya mengambil keuntungan dari akad
yang bersifat non profit. Contoh: Memberikan
pinjaman dengan meminta kompensasi atas
pemberian pinjaman tsb

Maysir (Perjuadian)
Maysir
adalah suatu
permainan yang
menempatkan
salah satu pihak
harus
menanggung
beban pihak yang
lain akibat
permainan
tersebut

Setiap
permainan/pertandingan,
baik yang berbentuk game of
chance, game of skill ataupun
natural event, harus menghindari
terjadinya zero sum game, yakni
kondisi yang menempatkan salah
satu atau beberapa pemain harus
menanggung beban pemain yang
lain.

Risywah (Suap menyuap)

Risywah
adalah memberi
sesuatu kepada
pihak lain untuk
mendapatkan
sesuatu yang
bukan haknya

Suatu
perbuatan
baru
dapat
dikatakan sebagai tindakan risywah
jika dilakukan kedua belah pihak
secara sukarela.
Jika hanya salah satu pihak yang
meminta suap dan pihak yang lain
tidak rela atau terpaksa untuk
memperoleh haknya, maka hal
tersebut bukan termasuk kategori
risywah,
melainkan
tindak
pemerasan

Taalluq
Taalluq
yaitu apabila
terjadi transaksi
yang terdapat
dua akad yang
saling dikaitkan
dan akad
pertama sangat
tergantung pada
akad kedua

Contoh :
A menjual barang kepada B
seharga 120 juta secara dicicil,
tetapi dengan syarat B harus
menjual
kembali
kepada
A
barang tersebut seharga 100
juta secara tunai.

Two in One
Two in one adalah kondisi
dimana suatu transaksi
diwadahi oleh dua akad
sekaligus, sehingga
terjadi ketidakpastian
(gharar) mengenai akad
mana yang harus
digunakan (berlaku) dan
dipengaruhi oleh tiga
faktor yaitu, objek sama,
pelaku sama dan jangka
waktu sama.

Contoh :

A menjual mobil
Rp.100 juta kepada B
yang harus dilunasi
selama
12
bulan,
selama belum lunas,
A menyewakan mobil
kepada B.

AKAD (Kontrak)
Menjadi dasar utama dari transaksi dalam lembaga
keuangan syariah
Mengikat kedua belah pihak yang saling bersepakat,
yakni masing-masing pihak terikat untuk
melaksanakan kewajiban mereka masing-masing
yang telah disepakati terlebih dahulu.
Terms and condition-nya sudah ditetapkan secara rinci
dan spesifik (well defined).
Bila kewajiban tidak dapat dipenuhi, maka sanksi
yang diterima sesuai dengan kesepakatan awal
kontrak.

CONTRACT
Profit
(Tijarah)

NCC

Jual Beli

Murabahah,Salam,
Istisna,Ijarah
& IMBT

Non Profit
(Tabarru)

NUC

Bagi Hasil

Mudharabah,
Musyarakah

Lending $
(Asset)

Lending
Self

Qardh, Hawalah
Rahn (gadai)

Wakalah, Wadiah,
Kafalah

Giving

Hibah,
Shadaqah,
Wakaf, hadiah

Prinsip Akad dalam Syariah

Dibolehkan

Tabarr
u

Tijarah

Tidak
Dibolehkan

Pasar
Keuangan Islam
Prinsip Syariah

- Pelarangan Riba
- Penghindaran
Spekulasi
- Pelarangan Judi
- Penghindaran
produksi brg yg
dilarang

Prinsip Tabi

Bank Islam
Takaful

ALMA
Risk Management

Efek Syariah

An Teknikal &
Fundamental

Pegadaian syariah

Manaj Arus Kas

Produk
Bank Syariah
PENGHIMPUN DANA

PRINSIP WADIAH
- Giro
- Tabungan

PRINSIP MUDHARABAH
Giro
Tabungan
Deposito

PENYALURAN DANA

PRINSIP JUAL BELI

Murabahah
Istishna
Salam
Ijarah

PRINSIP BAGIHASIL
Mudharabah
Musyarakah

JASA

Wakalah
Kafalah
Rahn
Hiwalah
Qardh
Sharf

Anda mungkin juga menyukai