PEWARISAN EKSTRAKROMOSOMAL Resume
PEWARISAN EKSTRAKROMOSOMAL Resume
RESUME
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Genetika I
yang Dibina Oleh Prof. Drs. A. D. Corebima, M. Pd.
Oleh :
Kelompok 5/G
1.
2.
3.
4.
5.
Susi Ratnaningtyas
Meita Via Arini
Lulut Dwi N
Noviana M K
Ayu Sri Darmastuti
(308342410459)
(308342417621)
(308342417613)
(308342417616)
(308342410462)
pemisahan
Mendelian
dan
karakteristik
rasio
pewarisan dengan inang sel eukariot dan akhirnya ditempelkan dalam organel sel
hewan dan tumbuhan. Mereka mengambil dari unit hidup bebas pada DNA
mereka dan alat lain untuk mekanisme genetik.
Mitokondria merupakan organel sitoplasmik yang kecil yang memiliki
lapisan-lapisan interna (cristae) yang dibentuk dari invaginasi membran dalam
mitokondria. Mitokondria memiliki ukuran yang hampir sama dengan bakteria
dan ada pada sel eukariot namun tidak ditemukan pada bakteri dan virus.
Mitokondria terdiri atas DNA unit kecil dan banyak yang ada di luar genom
nuclear. Genom mitokondria kecil dan mengkode sejumlah struktur dan fungsi
yang terbatas. Mitokondria terdiri atas apparatus khusus yang mensintesis protein
denga ribosom spesifik, tRNA, tRNA asam amino sintetase.
Mutan pertama ditemukan dalam ragi, jenis koloni kecil disebut petite,
Petites kurang mampu untuk memanfaatkan oksigen dalam metabolisme
karbohidrat. Strain petite yang telah dianalisis menunjukkan hanya proporsi kecil
dari G dan C dan peristiwa pasangan basa AT yang berulang. DNA semacam ini
tidak mengkodekan informasi biologis yang bermakna. Tidak adanya sitokrom
oksidase dari mitokondria tidak berarti bahwa enzim ini dikodekan oleh DNA
mitokondria, tetapi ini menunjukkan bahwa perubahan mutasi DNA mitokondria
akan menyebabkan selang-seling yang turun temurun dalam fenotipe mitokondria.
David JB membandingkan DNA mitokondria dalam kultur sel mamalia
yang berbeda, termasuk tikus dan manusia, ia juga menghibrid sel mamalia yang
berbeda dalam kultur. Dalam sel tikus dan hibrida manusia, misalnya, dia telah
menunjukkan bahwa tidak hanya DNA mitokondria dari tikus yang homogen dan
manusia yang homogen yang dapat dideteksi tetapi juga DNA hibrid
yang
heterogen. Dalam satu rangkaian percobaan, 20 persen dari setiap unit DNA
sirkular adalah milik tikus dan 80 persen adalah DNA mitokondria manusia.
MtDNA ini biasanya keluar sebagai molekul sirkuler yang relatif kecil,
yang dapat dengan mudah diisolasi dan ditandai. sehingga informasi cukup
tersedia mengenai struktur genom mitokondria. MtDNA biasanya hadir dalam
beberapa salinan per organel. Sel HeLa Manusia mengandung sekitar 10 salinan
mtDNA per mitokondria dan memiliki sekitar 800 mitokondria per sel. Struktur
mtDNA sangat kekal pada hewan yang tingkat tinggi.
sisi
promotor
tunggal,
dan
transkrip
primer
raksasa
membelah
merupakan
organel
kompleks
yang
yang berasosiasi dengan semacam partikel semacam kappa yang terjadi pada lebih
dari 20 persent populasi kappa. Virus toxic pada paramecium sensitif tapi tidak
beracun pada nonbright bakteri.
Bakteri kappa hanya mengabdikan diri pada organismee yang membawa
nuclear alel k dominan, yang memetapkan lingkungan yang diperlukan untuk
bakteri bereproduksi. Ketika killer konjugasi dengan sensitif dibawah kondisi
yang tepat (untuk menghidari membunuh pasangan) dan tidak terjadi pertukaran
sitoplasmik. Ada dua macam clones mucul, yaitu satu dari sel killer asli yang
mengandung alel K (Kk) dan bakteri kappa, dan yang lain dari sel sensitive asli,
yang membwa alel K (Kk) dan kekurangan kappa. Autogami selanjutnya, separuh
keturunan dari killer adalah killer dan separuh [paramecium sensitive. Selama
tidak ada sitoplasmik yang ditransfer pada konjugasi, hanya sel dari killer asli
yang menerima wariasan dari bakteri kappa. Kappa tidak dapat bereproduksi di
sel. Autogami menghasilkan sel homozigot KK dank k, yang yang menghasilkan
clone killer atau nonkiller, secara respective.
DNA PLASMIT DAN TRANSFOMASI TUMOR
Molekul ekstrakromosom DNA dapat mereplikasi dengan bebas dan
mempertahankan dirinya sendiri di dalam sitoplasma sel tumbuhan yang disebut
dengan plasmid. Plasmid biasanya berada bersamaan dengan kromosom
mitokondria dan plastid, tetapi plasmid tidak dapat diorganisasikan menjadi
organel yang vital di dalam sel inangnya. Plasmid memiliki kemampuan dapat
melakukan replikasi dengan bebas untuk melakukan kombinasi dengan DNA lain,
dan membawa DNA inti sel untuk melekukan aktifitas sinsesis, plasmid
digunakan untuk rekayasa genetika.
Steliritas Sitoplasma Pada Tanaman
Contoh lain dari pewarisan sitoplasma adalah dihubungkan dengan
kegagalan polen. Ini terjadi pada banyak bunga pada tanaman dan mengakibatkan
sterilnya jantan. Sterilitas jantan meupakan bagian yang penting ketika melelui
proses pembentukan biji. tanaman hybrid diproduksi secara komersial pada
jagung, timun, bawang merah, sorghum, dan tanaman hybrid yang lain.
Jantan Steril ketika melewati Proses Polinasi Tanaman
tanaman umum pertanian. Beberapa tanaman diprediksi sekitar 20-30 persen hasil
pertanian mati bahkan resiko lebih banyak lagi tanaman hybrid mudah rentan.
Sebagian besar produksi biji tahun 1971 diselesaikan tanpa menggunakan
steril jantan dan T sitoplasma. Penyebaran T pada H. maydis tidak terlalu parah
pada tahun 1972. Perkembangan H.maydis yang lain dapat muncul atau salah satu
penyakit tamanan jagungdapat menjadi ancaman untuk jagung hibrida dengan T
jantan steril sitoplasma. Beberapa varietas dari jagung resistan dengan persebaran
T pada H. maydis yang sekarang telah diidentivikasi dan telah tersedia untuk
produksi benih.
Pertanyaan:
1. Bagaimana transmisi materi genetik pada Paramecium?
Paramecium melakukan transmisi genetik dengan cara reproduksi seksual.
Tahap seksual, paramecium berkonjugasi secara periodik dan mentransfer
materi genetik dari satu sel ke sel lain. Paramecium mempunyai dua
macam nuclei, yaitu makronukleus vegetative besar dan mikronukleus
kecil. Meiosis berikutnya, menghasilkan sel haploid, tetapi sampai
autogami menjadi homozigot diploid.
2. Bagaimana
hubungan
antara
mitokondria
dengan
pewarisan
ekstrakromosomal?
Mitokondria memiliki DNA unit kecil dan banyak yang ada di luar genom
nuclear. Genom mitokondria mengkode sejumlah struktur dan fungsi yang
terbatas. Mitokondria terdiri atas apparatus khusus yang mensintesis
protein denga ribosom spesifik, tRNA, tRNA asam amino sintetase.