membersihkan isinya ketika hampir semua bagiannya teriritasi oleh agen infeksi
secara luas.
Hubungan berak darah dengan suhu 38,30C (demam)
karena pada penyakit ini terjadi reaksi inflamasi sehingga terjadi mekanisme
berikut ini:
Sumber : Rabbets RB, Mallen EE. In The Gastrointestinal System at a Glance. 4th ed.
Edinburgh: Elsevier. 2007. 129-31
Perut Kembung
Perut kembung karena. Produksi Gas yang berlebihan: Produksi gas yang
berlebihan oleh bakteri-bakteri adalah penyebab umum dari kembung/pembesaran
perut sekali-kali (intermittent). Bakteri-bakteri dapat memproduksi terlalu banyak
gas dalam tiga cara.
Jumlah gas yang diproduksi oleh bakteri-bakteri bervariasi dari individu
ke individu. Dengan kata-kata lain, beberapa individu mungkin mempunyai
bakteri-bakteri yang menghasilkan lebih banyak gas, barangkali karena ada lebih
banyak bakteri-bakteri atau karena bakteri-bakteri tertentu mereka adalah lebih
baik dalam menghasilkan gas. Mungkin ada pencernaan dan penyerapan makanan
yang kurang baik didalam usus kecil, mengizinkan lebih banyak makanan yang
tidak tercerna mencapai bakteri-bakteri di usus besar. Lebih banyak bakteribakteri mendapat makanan yang tidak tercerna, lebih banyak gas yang mereka
hasilkan. Contoh-contoh dari penyakit-penyakit yang melibatkan pencernaan dan
penyerapan yang buruk termasuk intoleransi (ketidaktoleranan) lactose,
kekurangan pankreas, dan penyakit celiac.
Pertumbuhan bakteri yang berlebihan dapat terjadi didalam usus kecil.
Dibawah kondisi-kondisi normal, bakter-bakteri yang menghasilkan gas dibatasi
pada usus besar. Pada beberapa kondisi-kondisi medis, bakteri-bakteri ini
menyebar kedalam usus kecil. Ketika penyebaran bakteri ini terjadi, makanan
mencapai bakteri-bakteri sebelum ia dapat dicerna dan diserap dengan sempurna
oleh usus kecil. Oleh karenanya, bakteri-bakteri didalam usus kecil mempunyai
banyak sekali makanan yang tidak tercerna dari mana gas-gas dibentuk. Kondisi
ini dimana bakteri-bakteri penghasil gas bergerak kedalam usus kecil disebut
pertumbuhan bakteri yang berlebihan dari usus kecil. Produksi gas yang
berlebihan oleh bakteri-bakter biasanya diiringi oleh buang gas yang lebih banyak.
Peningkatan buang gas mungkin tidak selalu terjadi, bagaimanapun, karena gas
secara potensi dapat dieliminasi dalam cara-cara lain - penyerapan kedalam tubuh,
penggunaan oleh bakteri-bakteri lain, atau mungkin, oleh eliminasi pada malam
hari
tanpa
sepengetahuan
dari
pembuang
gas.
Sumber :
1. Ilyas S. Kelainan Gastroenterology. 2nd ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
2006.
2. Rabbets RB, Mallen EE. In The Gastrointestinal System at a Glance. 4th ed.
Edinburgh: Elsevier. 2007.