Anda di halaman 1dari 12

..........................

Disusun Untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional

Disusun oleh:
NURUL FATIMAH 220110120075

UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2015

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dan kelancaran dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini sehingga karya tulis
ilmiah ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Karya tulis ilmiah ini berjudul ........................ yang membahas mengenai..................
Karya tulis ilmiah ini ditujukan untuk memenuhi ...............................
Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini, penulis telah banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
1

Dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam pembuatan karya tulis

ilmiah ini ;
Keluarga, yang telah memberikan dukungan dan fasilitas dalam pembuatan karya tulis

ilmiah ini ;
Teman-teman, yang telah memberikan semangatnya dalam penyelesaian karya tulis

ilmiah ini ;
Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam karya tulis ini.

Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk karya tulis ini. Penulis
pun berharap karya tulis ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk teman-teman,
khususnya pada penulis sendiri.
Jatinangor, Maret 2015

Penulis

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan menurut WHO adalah keadaan sejahtera, sempurna dari fisik, mental, dan
sosial yang tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja. Dalam
Undang-Undang Kesehatan RI No. 36 tahun 2009 maka kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan ini merupakan hak asasi dari setiap manusia
yang hidup di dunia ini yang setiap harinya harus mengalami pembaharuan atau
pembangunan ke arah yang lebih baik.
Pembangunan kesehatan merupakan hal yang penting dilakukan dengan tujuan
utamanya adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi rakyat menikmati umur
panjang yang sehat dan menjalankan kehidupan yang produktif. Selain hal tersebut,
pembangunan kesehatan yang baik pun akan menunjang tercapainya Indeks Pembangunan
Manusia yang optimal pula . Indeks Pembangunan Manusia ini meliputi Angka Harapan
Hidup yang saat ini sudah mencapai 70,07 tahun (BPS, 2014). Dengan IPM yang terus
bertambah tiap tahun maka hal ini sudah menjadi capaian yang cukup baik. Namun masih
banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia ini yang
salah satunya adalah pencapaian target MDGs 2015.
Pada tahun 2015, sejumlah target Millenium Development Goals (MDGs) belum
dapat terpenuhi khususnya terkait kesehatan ibu dan anak. Koalisi Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) menyoroti 4 masalah. Masalah tersebut adalah masalah gizi, Angka
Kematian Bayi dan Ibu (AKBI), masalah remaja, dan program imunisasi yang belum merata. 1
Dalam Laporan MDGs tahun 2014 yang diterbitkan oleh Bappenas disebutkan bahwa target
Angka Kematian Ibu pada tahun 2015 adalah 102 ...... dan sekarang baru mencapai ...... .
Menurut perkiraan target ini sangat sulit sekali untuk dicapai.
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah salah satu indikator penting dalam penentuan derajat
kesehatan masyarakat yang tercantum dalam MDGs 2015 . AKI menggambarakan
banyaknya wanita yang mengalami kematian karena penanganan dan gangguan dalam
kehamilannya pada rentang kehamilan, melahirkan dan masa nifas per 100.000 kelahiran.
AKI di ASEAN menduduki peringkat paling tinggi di dunia. Tingginya AKI ini menjadi
tantangan dalam pembagunan kesehatan Nasional. Tantangan yang lain pun antara lain
adalaha menurunkan angka kematian, angka kemiskinan dan angka kesakitan agar
tercapainya derajat kesehatan rakyat yang setingi-tingginya.
Saat ini, Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes RI telah membuat strategi untuk
meningkatkan derajat kesehatan Indonesia yaitu program Jaminan Kesehatan Nasional
Indonesia Sehat. Dengan visi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun ini adalah
Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan maka upaya yang saat ini dilakukan adalah
upaya kesehatan baik masyarakat atau perorangan yang berorientasi ke arah preventif dan
1 AN Uyung Pramudiarja http://health.detik.com/read/2015/03/14/075949/2858628/763/koalisi-lsm-soroti-4masalah-kesehatan-ibu-dan-anak diakses 9 Desember 2015 pukul 16.17 WIB.

promotif. Upaya preventif dan promotif ini dilakukan tanpa mengenyampingkan upaya
kuratif atau rehabilitatif yang sekarang dilakukan. Dalam mewujudkan visi Kemenkes ini
maka peran serta masyarakat menjadi sangat penting.
Masyarakat yang dapat menjadi objek ataupun subjek dalam pembangunan kesehatan
Indonesia ini adadalah bagaian yang tidak mungkin terpisahkan dalam mewujudkan
pemabagunan kesehatan Indonesia. Peran serta masyarakat adalah bagaimana masyarakat
dapat terlibat dalam perubahan sosial yang memungkinkan mereka mendapatkan keuntungan
dari kelompok yang berpengaruh. Secara sederhana didefinisikan feed forward information
(komunikasi dari pemerintah kepada masyarakat tentang suatu kebijakan) dan feedback
information (komunikasi dari masyarakat ke pemerintah atas suatu kebijakan).
D
-

Target MDGs tidak tercapai


Highlight di angka kematian Ibu
Bagaimana peran masyarakat saat ini?
Mengapa target MDGs tidak tercapai?
Oleh karena itu, diperlukan peran serta masyarakat agar dapat mencapai target MDGs. Peran
serta masyarakat dapat dibangun dengan pemberdayaan yang berkelanjutan melalui program
- program yang bertujuan untuk optimalisasi pembangunan kesehatan
Penguatan pelayanan primer, sekunder, tersier.

1.2 Rumusan Masalah


Masalah yang dapat penulis rumuskan adalah
1. Bagaimana cara meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya preventif untuk
menurunkan angka kematian Ibu di Indonesia?
2. Bagaimana cara meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya promotif untuk
menurunkan angka kematian Ibu di Indonesia?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan

Preventif
Peningkatan kualitas kader
Peningkatan pelayanan primer
Promotif

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berisikan hal-hal :

Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan


dengan masalah yang dikaji

Uraian mengenai pendapat terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang


dikaji

Uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan


Kutipan akan lebih baik bila diambil dari sumber pustaka primer seperti jurnal penelitian,
buletin, buku, prosiding seminar, maupun internet.

BAB III
METODE PENULISAN
Metode penulisan menyajikan langkah-langkah/ prosedur pengumpulan data
atau informasi. Penulisan dilakukan mengikuti metode yang benar dengan
menguraikan secara cermat cara/prosedur pengumpulan data dan/atau
informasi, pengolahan data dan/atau informasi, serta analisis sintesis

BAB IV
PEMBAHASAN

Non Research : Uraian hasil kajian, temuan, ide pengembangan yang sesuai
dengan rumusan masalah dan tujuan didasarkan pada data atau informasi serta
tinjauan pustaka.

2.1 Pembangunan Kesehatan Indonesia saat ini


2.2 Peran Masyarakat
2.3 Program yang ditawarkan

BAB V
SIMPULAN dan SARAN
3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unand.ac.id/22530/3/bab%201.pdf

Anda mungkin juga menyukai