Anda di halaman 1dari 6

Pada hari Jumat, 5 Februari 2016, salah satu mata kuliah di ITB menghadirkan

seorang tamu yang merupakan alumni Kimia ITB. Beliau adalah Bapak Syauki Amin,
komisaris utama perusahaan yang bergerak dalam bidang kimia. Perusahaan yang
dimiliki beliau bernama SISKEM GROUP. Selain menjadi seorang komisaris utama
dalam perusahaannya, beliau juga sedang menempuh pendidikan S2 dibidang
entrepreneur di Nanyang Technological University.
Pada awal pembicaraan, beliau memberikan beberapa contoh perusahaanperusahaan kimia ternama di dunia. Kemudian, beliau menanyakan, apa yang
terlintas dipikiran kami atau apa rencana ke depan ketika melihat perusahaanperusahaan tersebut. Saat melihat perusahaan tersebut, pasti kita berpikir
bagaimana bisa menjadi bagian perusahaan tersebut, memperoleh kedudukan yang
tinggi, dan gaji yang cukup besar. Selain itu, beliau juga memberi gambaran
pekerjaan bagi seorang lulusan kimia. Biasanya, seorang kimiawan akan bekerja
sebagai analis laboratorium, tim bagian produksi suatu perusahaan, atau quality
controller. Ketika berada dalam dunia kerja, kita juga akan berpikir bagaimana
kedudukan kita menjadi lebih tinggi. Namun, ibutuhkan waktu yang cukup lama agar
posisi kita mencapai yang tertinggi, serta kinerja yang bagus dalam perusahaan
tersebut.

Gambar 1. Bapak Syauki saat menjelaskan materi Chempreneurship

Seorang kimiawan merupakan bagian penting atau kunci dari suatu industri
kimia. Perusahaan-perusahaan kimia seperti Dow, Bayer, Du Pont, dan Akzo Nobel
pun didirikan oleh seorang kimiawan. Namun, seorang kimiawan tidak hanya dalam
suatu industri kimia, melainkan juga suatu industri yang didalamnya masih
berkaitan dengan kimia, contohnya perusahaan listrik yang menggunakan tenaga
uap. Orang akan mengira bahwa anak dari jurusan teknik elektro yang mengambil
peranan perusahaan listrik tenaga uap tersebut. Seorang kimiawan juga dibutuhkan
di perusahaan tersebut dalam hal mengukur kandungan air yang dimanfaatkan
uapnya untuk memutar turbin agar dapat menghasilkan listrik. Air yang digunakan
adalah air yang murni tanpa mengandung zat-zat yang dapat mempengaruhi
tekanan uap yang diperoleh, dalam hal ini kimiawan yang dapat menentukan atau
mengukur kandungan lain yang terdapat dalam air yang digunakan.
Bapak Syauki, yang juga merupakan mantan ketua Ikatan Alumni Kimia ITB,
menceritakan bagaimana seorang lulusan kimia dalam dunia kerja. Mereka akan
lebih memilih menjadi seorang karyawan di perusahaan besar atau perusahaan lain
yang berhubungan dengan kimia. Bahkan, seorang sarjana kimia tidak hanya
bekerja di perusahaan kimia, melainkan juga dapat bekerja di tempat lain yang
mungkin tidak berhubungan dengan kimia. Pada hari itu, beliau ingin mengajak
pendengar, yaitu beberapa mahasiswa kimia, untuk berpikir menjadi seorang

wirausahawan, terutama dalam bidang kimia, atau yang biasa disebut dengan
chempreunership. Ada dua hal penting yang dapat membantu kita menjadi seorang
wirausahawan, yaitu kemauan dan kesempatan. Dua hal itu membuat beliau dapat
menjadi seorang wirausahawan yang sukses sekarang. Walaupun beliau tidak
mengawali karirnya dengan menjadi seorang wirausahawan, beliau sudah memiliki
tekad menjadi seorang wirausahawan sejak masih menjadi seorang mahasiswa.
Beliau, sebelum menjadi seorang wirausahawan, adalah seorang pekerja di
beberapa perusahaan kimia. Namun, setelah beberapa tahun menjadi seorang
karyawan beliau memutuskan untuk menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang
digeluti beliau pun tidak jauh dari kimia. Awalnya, beliau menganalisa bagaimana
kondisi pasar dan apa yang dibutuhkan oleh pasar, namun masih berhubungan
dengan kimia. Beliau memulai usahanya dengan membuat beberapa bahan kimia
yang dibutuhkan perusahaan lain untuk produksi suatu barang. Seiring dengan
waktu, beliau bersama rekan-rekannya membuat suatu inovasi baru. Perusahaan
beliau tidak hanya memproduksi bahan-bahan kimia, melainkan juga menciptakan
beberapa alat yang dapat digunakan perusahaan yang berhubungan dengan
lingkungan, minyak dan gas, perusahaan kertas, serta pertambangan.
Salah satu hasil produksi dari perusahaan beliau adalah inhibitor korosi yang
banyak digunakan oleh perusahaan minyak dan gas. Korosi merupakan masalah
rumit dalam perusahaan minyak dan gas bumi. Selain mengandung air, minyak
mentah dan gas alam, minyak bumi juga dapat mengandung CO 2, asam organik,
misalnya asam asetat, senyawa sulfida yang biasanya berupa H 2S dan garam-garam
klorida yang bersifat korosif terhadap bagian dalam pipa baja pengalirnya. Untuk
dapat mengeluarkan minyak mentah yang sangat kental, biasanya ditambahkan air
dalam pipa sumur produksi minyak bumi. Dengan adanya air yang ditambahkan
tersebut, maka kemungkinan terjadi korosi dalam pipa minyak bumi cukup besar.
Korosi dapat terjadi karena faktor internal dan eksternal. Korosi internal pipa
dipengaruhi oleh material yang disalurkan pipa, yaitu berupa gas alam. Ada
beberapa variabel yang mempengaruhi kekorosifan gas alam tersebut, diantaranya
kandungan CO2 dan juga kandungan H2S pada gas alam. Korosi ekstrenal
dipengaruhi oleh material yang berada diluar pipa gas. Dengan adanya inhibitor
korosi diharapkan dapat mengurangi dampak korosi pipa minyak. Secara umum,
suatu inhibitor adalah suatu zat kimia yang dapat menghambat atau memperlambat
suatu reaksi kimia. Sedangkan inhibitor korosi adalah suatu zat kimia yang bila
ditambahkan kedalam suatu lingkungan, dapat menurunkan laju penyerangan korosi
lingkungan terhadap suatu logam. Inhibitor korosi dapat dibuat dari senyawa
anorganik atau organik. Pada umumnya inhibitor korosi yang efektif adalah
senyawa-senyawa organik yang mengandung satu atau lebih gugus nitrogen,
belerang, oksigen, fosfor, dan/atau ikatan rangkap, yang dapat teradsorpsi dengan
baik di permukaan logam. Inhibitor korosi dari senyawa anorganik telah banyak
digunakan karena inhibisi terhadapat laju korosi lebih baik dibandingkan dengan
inhibitor organik. Namun, karena penggunaan inhibitor korosi dari bahan anorganik
dapat menyebabkan lingkungan tercemar dengan bahan toksik, pengembangan
inhibitor korosi menggunakan bahan organik lebih dikembangkan.

Gambar 2. Pipa minyak yang mengalami korosi

Mekanisme penghambatan korosi terkadang lebih dari satu jenis. Sejumlah


inhibitor menghambat korosi melalui cara adsorpsi untuk membentuk suatu lapisan
tipis yang tidak tampak. Selain itu, pengaruh lingkungan juga dapat membentuk
endapan yang tampak dan melindungi logam dari serangan yang mengorosi. Dalam
perusahaan minyak dan gas, inhibitor korosi berfungsi untuk mencegah proses
korosi atau proses pengkaratan pada bagian dalam pipa aliran minyak. Apabila pipa
aliran minyak mengalami pengkaratan maka dapat menyebabkan kebocoran pipa.
Pipa minyak yang mengalami pengkaratan akan mengakibtkan minyak tumpah ke
lingkungan sehingga dapat mencemari lingkungan tersebut, penggantian pipa baru
sehingga dibutuhkan biaya yang cukup besar, dan proses produksi akan terhenti
sementara untuk perbaikan pipa yang rusak.
Dengan kerja keras dan ide-ide baru beliau bersama rekan-rekannya, SISKEM
GROUP dapat berkembang pesat sampai saat ini. Diawali dengan PT Siskem Aneka
Indonesia, kemudian dibangun perusahaan-perusahaan lain yang masuk dalam
SISKEM GROUP. Perusahaan yang masuk dalam SISKEM GROUP adalah PT Siskem
Aneka Indonesia, PT Siskem Aneka Timindo, PT Global Tri Star, PT Strivechem
Indonesia, PT Oassure Indonesia, dan PT Puriver Indonesia (PRI). Semua itu tidak
diperoleh dengan mudah, dibutuhkan waktu dan semangat berinovasi, serta
kemampuan untuk memanfaatkan peluang atau kesempatan yang ada disekitar.
Selain mengulas mengenai pengalaman dirinya, beliau juga memberikan
beberapa kiat untuk membangun suatu usaha. yaitu :
1.Memunculkan ide, ide usaha apa yang akan dibangun dapat diperoleh dengan
melihat keadaan pasar, menganalisa apa yang dibutuhkan oleh pasar saat ini, apa
yang menjadi kebutuhan utama. Ide juga dapat diperoleh saat berdiskusi dengan
teman. Selain itu, Bapak Syauki menceritakan bahwa ide dapat diperoleh dari topik
tugas akhir (TA) mahasiswa. Dari topic tersebut, dapat dikembangkan menjadi
suatu produk yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
2.Setelah menemukan ide untuk usaha, kita harus membuat keputusan siap menjadi
wirausahawan. Dalam hal ini, diri kita harus merasa yakin dan tidak mundur untuk
menjadi seorang enterpreneur. Apabila kita masih ragu maka akan diperoleh hasil
yang kurang memuaskan.
3.Menganalisa produk yang akan kita jual atau produksi, produk tersebut mudah
dalam produksinya atau tidak, produk tersebut akan menjadi produk yang luar
biasa dan berharga atau hanya menjadi produk yang biasa saja.
4.Apabila produk tersebut dapat diproduksi maka juga harus diperhitungkan untung
dan rugi, serta resiko yang dapat terjadi selama produksi.
5.Hal yang paling penting dalam berwirausaha adalah keyakinan bahwa kita akan
berhasil, memiliki positive thinking terhadap usaha yang akan kita jalankan.
6.Semangat besar dalam berwirausaha. Semangat sangat dibutuhkan dalam
berwirausaha karena banyak hal yang akan ditemui selama proses berwirausaha.
Apabila dalam tahap awal berwirausaha sudah tidak memiliki semangat maka
usaha yang akan dijalankan tidak dapat berkembang sehingga kita akan sulit
memperoleh feedback segera.
7.Orientasi ke depan
8.Analisa pasar dan permasalahan yang terjadi
9.Berhubungan dengan alumni atau membangun relasi yang kuat dan baik. Dari
relasi kita akan mendapat banyak informasi mengenai keadaan pasar dan

permasalahan yang terjadi karena relasi yang dibentuk atau alumni yang dikenal
berasal dari segala lapisan dan pekerjaan.
Kiat-kiat ini telah dijalankan beliau dari sebelum menjadi seorang wirausahawan.
Selama ini, saat melihat seorang pengusaha yang sukses, kita akan berpikir
bahwa menyenangkan sekali menjadi seorang pengusaha. Namun, dibalik
kenyataan tersebut, seorang pengusaha sudah mengalami jatuh bangun dalam
menjalankannya. Seorang pengusaha tidak akan menjadi pengusaha sukses tanpa
adanya relasi yang baik. Hal ini dibuktikan oleh Bapak Syauki semasa beliau masih
menjadi seorang mahasiswa. Beliau aktif dalam organisasi yang berada dalam
kampus, seperti himpunan mahasiswa kimia (AMISCA), PAS Salman ITB, dan MENWA
ITB. Keberanian dan relasi yang banyak, beliau peroleh dari kegiatan-kegiatan yang
diikuti semasa kuliah. Beliau melatih jiwa entrepreneur sejak dibangku kuliah
dengan membuat cathering sederhana dengan rekan-rekannya untuk memenuhi
biaya kuliah dan kehidupan selama menjadi mahasiswa. Usaha yang dilakukan tidak
hanya itu saja, beliau juga memanfaatkan kesempatan dengan baik, contohnya
ketika ada seseorang yang ingin melakukan analisa kandungan suatu larutan di lab
kimia, beliau yang membantu melakukan sehingga beliau memperoleh uang dari
kerja tersebut. Bahkan, pengorbanan terbesar beliau adalah dalam bidang akademik
yang mana beliau harus lulus setelah 6,5 tahun berkuliah. Hal ini bukan disebabkan
oleh beliau malas atau tidak ada semangat dalam pendidikan, namun beliau
mencari pengalaman lebih yang dapat bermanfaat untuk masa depannya. dan
menciptakan relasi yang kuat.
Sebelum menjadi seorang pengusaha, beliau menjadi seorang karyawan biasa.
Dimulai dari menjadi service engineer pada tahun 1992, sales engineer, technical
engineer, area manager NALCO, sampai bisa memiliki perusahaan sendiri. Beliau
mengatakan bahwa yang diperoleh saat itu (bekerja menjadi karyawan) bukan dari
ijazah yang beliau punya, namun relasi beliau yang menawarkan pekerjaan
tersebut. Beliau memperoleh banyak pengalaman selama menjadi karyawan di
perusahaan tersebut. Selain itu, beliau juga ditawari untuk berada diposisi yang
cukup tinggi dalam suatu perusahaan, namun pada akhirnya beliau menolak karena
beliau memutuskan untuk menjadi seorang wirausahawan. Karena keinginan beliau
sejak dulu adalah menjadi seorang pengusaha. Usaha ini dimulai tahun 1998, yaitu
PT Siskem Aneka Indonesia yang menyediakan bahan-bahan kimia. Beliau memulai
dari nol untuk dapat berkembang seperti saat ini. Banyak kendala yang beliau alami
selama mendirikan perusahaan, mulai dari perizinan untuk membuka usaha sampai
kerugian dalam proyek yang dikerjakan.
Pada awalnya, keputusan beliau menjadi seorang pengusaha dilarang oleh sang
ibu, karena beliau sudah mendapatkan pekerjaan yang mapan, posisi yang cukup
tinggi, gaji yang sudah mencukupi. Ketika menjadi seorang pengusaha, banyak
resiko yang nanti akan dialami, terutama penghasilan yang diperoleh tidak
menentu, bahkan ditakutkan mengalami kerugian. Bapak Syauki berhasil
meyakinkan ibunya untuk mengizinkan beliau menjadi seorang pengusaha dan
akhirnya ibu beliau memberikan izin untuk menjadi seorang pengusaha dan resign
dari pekerjaan sebelumnya.
Saat perusahaan beliau mengalami cobaan, yaitu mengalami kerugian yang
cukup besar, beliau tidak langsung menyerah dan menutup usahanya begitu saja.
Beliau berusaha meyakinkan diri bahwa semua kesusahan dapat dilalui dengan baik.
Beliau melakukan evaluasi pada apa yang yang telah dilakukan dan melakukan
tahapan selanjutnya agar permasalahan dapat diselesaikan. Belaiu bersama rekanrekannya akan berusaha membangun kembali semangat untuk membangun
perusahaannya dengan rencana-rencana baru dan ide yang lebih inovatif. Beliau
percaya bahwa hasil yang diperoleh akan sebesar usaha yang dilakukan. Hal yang

paling penting adalah mendekatkan diri kepada Tuhan saat mengalami kesusahan,
mengadu pada Tuhan untuk dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan
semua permasalahan yang ditemui.
Pada kenyataannya, ketika seseorang yang masih menempuh pendidikan,
namun ingin berwirausaha, orang tua akan melawan keinginan tersebut. Orang tua
akan berkata pada anaknya untuk menyelesaikan pendidikannya. Orang tua percaya
bahwa setelah anaknya dapat memperoleh nilai yang memuaskan dalam ijazah
akademiknya, sang anak akan memperoleh pekerjaan yang baik di masa
mendatang. Orang tua akan khawatir akademik sang anak akan bermasalah saat
memutuskan ingin berwirausaha sambil berkuliah Karena tidak mudah
memfokuskan satu otak pada dua hal. Apapun keputusan yang diambil sang anak
memang bergantung dengan bagaimana dia dapat meyakinkan dirinya dan
bagaimana meyakinkan orang tuanya. Salah satu memang harus dikorbankan,
contoh nyata adalah pengalaman Bapak Syauki, beliau memilih untuk berkorban
dalam pendidikannya, lulus terlambat dari ITB, namun mendapat sesuatu yang
berharga. Niat dan tekad beliau yang kuat untuk menjadi pengusaha, menghasilkan
apa yang sekarang beliau peroleh. Niat adalah permulaan dari suatu tindakan, jika
niat itu kuat maka Tuhan akan memberikan segalanya.
Dari beliau kita belajar, untuk memperoleh hidup yang baik maka harus
merasakan kerasnya kehidupan. Berawal dari kota Jambi dengan membawa impian
dan harapan sang ibu, beliau berjuang di Bandung agar menjadi orang yang sukses.
Tanggung jawab menjadi anak sulung, tanpa ada lagi seorang ayah yang
membantu, beliau menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Itulah hal yang
menjadi motivasi beliau agar dapat membantu menghidupi adik dan ibu di kampung
Sumatra.
Kehidupan ibarat laut dan perahu adalah diri, sedangkan otak dan hati adalah
nahkoda. Laut tidak akan selamanya tenang, laut tidak akan selamanya pasang.
Perahu yang berlayar dilaut akan bergantung pada nahkoda yang menjalankannya.
Tidak selamanya perahu akan menjumpai laut yang berkawan, ombak dan badai
akan terjadi. Rusak atau tidaknya perahu akan ditentukan oleh nahkoda. Jika
seorang nahkoda mampu mengendalikan perahu disaat ombak dan badai
menghadang maka perahu akan dapat menepi. Namun, apabila nahkoda hanya
diam dan tak berusaha maka perahu akan rusak dan tenggelam.
Hidup yang dialami seorang manusia tidak selalu di atas. Setiap manusia akan
mengalami lika-liku kehidupan, senang dan susah akan dialami. Pohon yang tinggi
akan merasakan angin yang lebih kencang. Semakin tinggi seseorang maka semakin
besar pula cobaan yang akan dihadapi. Hidup tidak ada yang mudah, semua akan
ada cobaan yang dapat membuat kita semakin kuat atau semakin jatuh. Niat dan
usaha, seperti yang beliau ajarkan pada kami, adalah pondasi agar kita dapat
menjalani hidup. Keputusan dan pengorbanan, seperti yang beliau contohkan pada
kami, adalah hal yang hidup beriringan dengan manusia. Kita akan selalu
dihadapkan pada berbagai keputusan dengan resiko yang akan dialami. Tidak ada
keputusan tanpa resiko, tidak ada keputusan tanpa pengorbanan. Apapun
keputusan yang telah ditentukan maka harus dijalankan dengan baik, dengan niat
dan usaha keras, termasuk keputusan menjadi seorang pengusaha atau menjadi
karyawan biasa. Tidak semua keputusan yang telah diambil akan berjalan baik,
cobaan akan tetap datang untuk menguji seorang manusia. Namun, kembali lagi
kepada niat dan usaha. Apabila kita mengingat niat dan usaha yang sudah dilakukan
maka kita tidak akan berhenti di saat cobaan itu datang. Tuhan pun sudah berfirman
melalui ayatnya, sesungguhnya sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan.

Semua pengalaman dan kiat yang beliau berikan tidak hanya dijalankan dalam
dunia usaha, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan orang
sukses berawal dari orang yang biasa saja. Takdir memang sudah ditentukan, tapi
ada beberapa takdir yang dapat diubah oleh tangan manusia. Bukan menyerah,
melainkan berusaha. Itulah hal yang diajarkan beliau pada kami. Ada hal lain yang
juga diajarkan pada kami, yaitu berkontribusi. Beliau berkontribusi dengan cara
berbagi.
Pengalaman berharga yang beliau peroleh tidak hanya disimpan untuk diri
sendiri, melainkan juga dibagikan kepada orang lain. Beliau menjadi pembicara
dalam acara-acara mengenai entrepreneurship. Bahkan, beliau mendirikan sekolah
bernama Maestro yang membantu membangun kepercayadirian seseorang untuk
membangun usahanya, memberikan kiat-kiat pada muridnya yang mempunyai
rencana usaha untuk ke depan.

Gambar 3. Bapak Syauki dan para peserta mata kuliah

Di akhir materi yang diberikan oleh Bapak Syauki, bapak berharap agar semua
mahasiswa kimia dapat menjadi orang-orang yang hebat selanjutnya. Ilmu dan
pengalaman yang sudah beliau bagi dengan kami adalah ilmu dan pengalaman
yang berharga. Orang kimia itu tidak lagi dapat diremehkan. Beberapa orang
beranggapan bahwa mahasiswa hanya dapat menjadi dosen, pengajar anak SMA,
atau bahkan hanya menjadi karyawan biasa dalam suatu perusahaan, dan
beranggapan bahwa ilmu kimia tidak banyak diaplikasikan dalam kehidupan.
Semua hal tersebut terbantahkan dengan adanya materi yang disampaikan oleh
Bapak Syauki. Orang lulusan kimia juga bisa menjadi seorang komisaris utama
dalam suatu perusahaan, dapat menjadi orang yang sukses jika ada niat dan usaha
yang dilakukan. Semua hal buruk dapat diubah menjadi baik apabila kita memiliki
tekad yang kuat, berprasangka baik pada diri sendiri, dan mampu meyakinkan diri
bahwa semua hal dapat dilewati. Tidak ada hidup yang sempurna, karena
sempurnanya hidup bergantung pada diri yang menjalankannya.

Anda mungkin juga menyukai